Anda di halaman 1dari 2

4.

1 Memahami patofisiologi bising


Mempengaruhi organ koklea terutama sel-sel rambut luar

Bising

Degenerasi meningkat sesuai intensitas dan lamanya paparan

Respon terhadap stimulasi menurun

Menyebabkan hilangnya stereosilia yang dikarenakan intensitas nya dan lamanya paparan nya bertambah

Sehingga sel-sel rambut mati yang akan digantikan oleh jaringan parut

4.2Memahami Gejala Klinis - Terjadi kurang pendengaran disertai tinnitus - Bila berat disertai keluhan sukar menangkap percakapan dengan kekerasan biasa dan bila sudah lebih berat percakapan yang keras pun sukar dimengerti. - Secara klinis pajanan bising pada ogan dapat menimbulkan reaksi adaptasi, peningkatan ambang dnegar sementara dan peningkatan ambang dengar menetap. a. Reaksi Adaptasi Adalah respons kelelahan akibat rangsangan oleh bunyi dengan intensitas 70 dB SPL atau lebih kecil. b. Peningkatan ambang dengar sementara Adalah keadaan terdapatnya peningkatan ambang dengar akibat pajanan bising dengan intensitas yang cukup tinggi. c. Peningkatan ambang dengar menetap Adalah keadaan dimana terjadi peniongkatan ambang dengar menetap akibat pajanan bising dengan intensitas sangat tinggi berlangsung singkat/ berlangsung lama yang menyebabkan kerusakan pada pelbagai stuktur cochlea antara lain kerusakan organ Corti, sel-sel rambut, stria vaskularis dll.

Anda mungkin juga menyukai