Anda di halaman 1dari 4

Kelas Inspirasi Bali _AWESOME_ Putu Nuniek Hutnaleona Satuan Pengawas Intern Univ. Udayana nanabagoes@gmail.

com

Luar biasa dan membuat saya makin semangat untuk menginspirasi adik-adik dan terinspirasi oleh semangat mereka akan cita-cita yang mereka impikan. Awalnya ikut acara ini karena dosen saya yaitu ibu Widiastuti yang merupakan relawan yang terdaftar di Kelas Inspirasi Bali ini. Saya diikut sertakan karena berhubung kurang personel untuk pendokumentasian kegiatan ini. Berbekal nekat dan rasa penasaran yang begitu besar saya menerima ajakan Ibu Widiastuti. Awalnya cuma iseng karena waktu yang begitu mendadak info yang diberikan yaitu seminggu sebelum hari H. Saya ditugaskan sebagai fotografer dadakan, ya belajarnyapun serba dadakan. Rasa keingintahuan akan kegiatan ini dan merasa tertantang saya persiapan dengan semaksimal mungkin, ya walaupun pasti masih banyak yang perlu saya pelajari. Salah satu persiapan yang saya lakukan selain belajar untuk mendokumentasian, saya memiliki inisiatif untuk mengumpulkan buku tulis kosong dan kalau bisa alat-alat tulis. Berbekal media sosial baik Face Book, Twitter, Path, BBM dan sejenisnya saya berusaha untuk mencari temanteman yang mau turut andil dalam charity berbentuk sumbangan berupa buku tulis kosong dan lain-lain. Sungguh diluar dugaan, respon positif yang saya dapatkan dari teman-teman saya dan kerabat saya untuk ikut menyumbangkan beberapa alat tulis (padahal saya hanya broadcast biasa lho). Buku-buku dan alat-alat tulis saya dapatkan dari teman-teman kantor, teman-teman kampus Magister Akuntansi Unud, saudara dan beberapa instansi perkantoran yaitu Career Development Centre (CDC) Unud dan Bursa Efek Indonesia. Semua itu berkat rasa ingin menginspirasi yang dimiliki mereka untuk membantu mencerdaskan bangsa melalui kegiatan Kelas Inspirasi ini secara tidak langsung.

Persiapan hari-H pun tim yang saya ikuti dan diketuai oleh Ibu Widiastuti ini melakukan persiapan yang lumayan heboh ya. Hebohnya karena kami dari berbagai latar profesi yang berbeda dan berasal dari daerah yang berbeda pula. Kami berkumpul di rumah ibu Widiastuti yang kami anggap BaseCamp kami untuk melakukan persiapan apapun terkait Kelas Insipirasi Bali ini. Banyak hal yang dipersiapkan, mulai dari susunan acara kita mengajar, teknik dan materi apa saja yang nantinya kami sampaikan kepada adik-adik SD. SD yang tim kami peroleh untuk diinspirasi adalah Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Kayubihi, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Pelaksanaan Kelas Inpirasi yang jatuh pada tanggal 11 Juni 2013 pun dimulai. Kami semua tim yang ber-BaseCamp di rumah ketua tim kami bergegas untuk meng-inspirasi adik-adik SD Negeri 2 Kayubihi dengan bermodalkan semangat dan tentunya sesuai dengan profesi kami masingmasing. Profesi saya sebenarnya Auditor (pemeriksa) di salah satu salah satu Universitas yaitu Universitas Udayana Bali. Akan tetapi, berhubung ajakan dan acara mendadak ya semua serba mendadak. Menjadi fotografer dadakan adalah salah satu ide brilliant yang dianjurkan oleh Ibu Widiastuti kepada saya. Tidak ada yang tidak mungkin dan tidak ada yang tidak mudah, itu merupakan prinsip saya dalam sebuah tantangan. Tantangan untuk ikut serta dalam kegiatan Kelas Inspirasi Bali dan menjadi fotografer dadakan tentunya. Sesampainya di SD Negeri 2 Kayubihi dengan sambutan luar biasa dari adik-adik SD. Mereka berteriak haiiiiiiiiii kakak-kakak dan memberikan salam untuk kami dengan budaya mereka yaitu Om, Swastyastu . Mereka sungguh terlihat ceria dengan kedatangan kami dan terus ingin berfoto dengan kami. Berhubung tugas saya fotografer dadakan yang saya selalu mengambil moment-moment yang saya anggap benar-benar memiliki makna dan tidak saya lewatkan. Sekolah SD Negeri 2 Kayubuhi sangat asri dan bersih, layak untuk proses belajar mengajar. Para guru-guru dan para pegawaipun menerima kami sebagai relawan dengan senang hati dan rasa kekeluargaan itu sangat kental. Awal pertemuan yang begitu berkesan membuat kami para relawan tambah semangat untuk memberikan inspirasi untuk adik-adik SD tersebut. Semua para relawan sudah siap dengan atribut dan alat-alat peraga sesuai dengan profesi masing-masing. Ada yang profesi Teknik Arsitektur (Ibu Widiastuti), TNI, Pengacara, Pengajar dan lain-lain. Saya sendiri sebagai fotografer dadakan pun mendokumentasikan semua moment dengan

memfoto dan memvideokan semua kegiatan para relawan Kelas Inspirasi Bali di SD Negeri 2 Kayubihi. Mereka para relawan benar-benar begitu semangat menceritakan profesi mereka dan tak kalah antusiasnya adik-adik SD tersebut menyimak dengan seksama. Bercanda, bermain sambil belajar dan memberikan keparcayaan diri kepada masing-masing adik-adik SD memang harus bisa mencari celah agar mereka bisa fokus dan menyenangkan. Pengambilan moment-moment saat para relawan memberikan inspirasi membuat saya juga terinspirasi. Bagaimana tidak? Anak-anak SD begitu antusias dengan para relawan yang menceritakan profesi mereka, dan merekapun senang dan berani untuk mengutarak cita-cita mereka. Rasa terharu dan bangga melihat mereka bisa dengan percaya diri mengungkapkan cita-cita mereka kelak. Mereka menulis cita-cita mereka di Pohon Inspirasi yang kami berikan kepada sekolah untuk ditanam dan dijaga agar seiring cita-cita mereka gantungkan di pohon tersebut bisa tumbuh berkembang layaknya pohon inspirasi tersebut. Semangat mereka yang terekam dalam bentuk foto maupun video yang saya ambil sungguh membuat saya untuk lebih banyak mengambil moment-moment yang nantinya bisa dilihat kembali dan setidaknya bisa menjadikan inspirasi buat adik-adik SD tersebut dan kita semua sebagai generasi penerus bangsa. Saya sangat beruntung rasanya bisa ikut dalam acara Kelas Inspirasi Bali ini. Banyak hal yang saya dapatkan baik motivasi dan semangat untuk kemajuan saya sendiri dan bangsa ini tentunya. Motivasi untuk diri sendiri bisa dilihat dari semangat adik-adik SD untuk meraih cita-cita mereka agar terus belajar dan belajar, karena ilmu tiada habisnya untuk dipelajari. Selain itu dapat meng-inspirasi adik-adik SD untuk menambah wawasan mereka terhadap cita-cita yang mereka inginkan melalui gambaran dari para relawan yang berasal dari berbagai profesi. Hal ini membuat wawasan mereka terbuka dan keyakinan akan cita-cita mereka makin bertambah kuat. Adanya program Kelas Inspirasi (kelasinspirasi.org) ini membuat adikadik generasi penerus bangsa tergugah dan percaya diri akan masa depan mereka melalui cita-cita mereka yang diimpikan untuk diraih. Semakin banyak program-program pengajaran seperti ini setidaknya memberikan kontribusi yang begitu besar di dunia pendidikan di Indonesia. Terlebih banyak generasi kita yang cerdas-cerdas dan harusnya tergugah akan nasib bangsa kita ini. Semoga kegitan Kelas Inspirasi ini bisa terus berlanjut dan meng-inspirasi generasi penerus bangsa demi mereka sendiri dan bangsa kita ini Indonesia. Tetap semangat untuk para relawan-relawan yang benar-

benar tulus ikhlas untuk memberikan motivasi dan inspirasi sehingga negara kita ini menjadi maju dan sejahtera. Jaya selalu Kelas Inspirasi untuk membuat generasi kita menjadi cerdas dan memiliki cita-cita demi kemajuan bangsa dan negara kita INDONESIA. Menjadi inspirasi dan meng-inspirasi itu merupakan hal yang sangat MULIA dan menyenangkan _AWESOME_ tetap semangat untuk meraih citacita demi masa depan yang CERAH :) Best regards_Bali Paradize Island :)

Created by Putu Nuniek Hutnaleontina ( Nana Leon)

Anda mungkin juga menyukai