Anda di halaman 1dari 3

Kelas Inspirasi Bali Sri Juwita Kusumawardhani., M.

Psi Klinik Terpadu Universitas Indonesia

Kelas Inspirasi Bali merupakan kesempatan luar biasa untuk dapat mensosialisasikan profesi saya sebagai psikolog yang masih awam bagi masyarakat Indonesia. Tak hanya itu, kegiatan ini merupakan sarana yang tepat untuk dapat menanamkan nilai-nilai penting seperti kerja keras, pantang menyerah, kemandirian, serta kejujuran pada generasi muda bangsa Indonesia. Lebih jauh, kegiatan ini membuka perspektif baru bagi saya mengenai daerah di Bali. Jika biasanya hanya terpapar oleh indahnya pasir putih dan debur ombak pantai, kegiatan ini membawa saya melihat bagian pegunungan dan danau yang juga tak kalah cantiknya. Oleh karena itu, saya merasa sangat senang mendapatkan kesempatan untuk menjadi salah satu inspirator di SDN 2 Kayubihi, Bangli, Bali. Sehari sebelum kegiatan berlangsung, saya dan rekan-rekan relawan lain mengunjungi beberapa SD tempat kami akan mengajar. Ketiadaan transportasi pribadi dan jarak yang jauh antara satu desa ke desa lain membuat saya datang terlambat (Mohon maaf ya pak! ). Akan tetapi, Bapak Kepala Sekolah SDN 2 Kayubihi tetap menunggu kedatangan saya dan menyambut saya dengan begitu ramah meskipun waktu belajar mengajar telah usai. Tidak hanya Bapak Kepala Sekolah, namun juga semua perangkat sekolah yakni para guru dan penjaga sekolah menerima kedatangan saya dengan begitu terbuka. Mereka dengan sigap mengajak saya berkeliling untuk melihat keadaan sekolah dan memperlihatkan datadata mengenai sekolah agar pengetahuan saya terkait SDN 2 Kayubihi menjadi lebih baik. Ditinjau dari lingkungan fisiknya, SDN 2 Kayubihi merupakan sekolah yang asri. Ketika memasuki sekolahnya, kita akan disambut dengan banyak tanaman dan pohon, serta sebuah patung Dewi Sarasvati yang mempercantik taman sekolah tersebut. Terkait sarana dan prasarana, sekolah ini memang masih memiliki banyak kekurangan. Meskipun begitu, Bapak Kepsek cukup kreatif memanfaatkan setiap ruang kosong menjadi lebih berguna. Misalnya saja, ruang guru/administrasi TU yang memiliki lahan cukup besar sehingga dimanfaatkan juga sebagian ruangannya menjadi UKS. Selain itu, ruangan perpustakaan dan laboratorium IPA juga dimanfaatkan sebagian ruangnya untuk proses belajar mengajar kelas 2. Terkait sanitasi, SDN 2 Kayubihi hanya memiliki 2 buah toilet (1 untuk guru dan 1 untuk

siswa) yang tentunya tergolong kurang banyak bagi satu sekolah. Oleh karena itu, tentunya kita mengharapkan adanya bantuan dari berbagai pihak agar dapat membangun sekolah menjadi lebih baik dan menyediakan berbagai fasilitas yang lebih memadai. Di sisi lain, kekurangan disana-sini tidak membuat para siswa SDN 2 Kayubihi menjadi kurang bersemangat dalam belajar dan berprestasi. Ditilik dari aspek prestasi, rata-rata siswa kelas 6 lulus dengan nilai 7.5 keatas. Sayangnya, menurut pengakuan Bapak Kepsek, tak jarang para siswa disana tidak melanjutkan pendidikan setelah lulus sekolah dasar dan memilih untuk bekerja menjadi pengrajin seperti kebanyakan orang tuanya. Semoga saja dengan adanya kegiatan kelas inspirasi ini dapat memberikan pengetahuan dan semangat baru bagi para siswa sehingga mereka tertarik untuk melanjutkan sekolah hingga setinggi-tingginya Hari Inspirasi! (11 Juni 2013) Anxiously excited mungkin frase yang tepat menggambarkan perasaan saya pada hari itu. Di satu sisi, saya merasa sangat gembira dan bersemangat karena akan bertemu dengan adik-adik dari SDN 2 Kayubihi. Rasanya tidak sabar untuk berbagi cerita dan pengalaman saya menjadi seorang psikolog. Sayapun telah menyiapkan scrapbook berisi gambar-gambar yang mampu menjelaskan profesi psikolog menjadi lebih mudah bagi anak-anak seusia 6-12 tahun, beserta beberapa buku cerita untuk menjelaskan nilai-nilai penting menjadi lebih menarik didengar oleh mereka. Di sisi lain, saya pun merasa cemas mengenai masalah teknis. Pada awalnya saya khawatir akan menemui kendala terkait bahasa (karena saya tidak bisa berbahasa daerah Bali) dan banyak yang menyatakan bahwa para siswa lebih memahami bahasa daerah Bali dibanding bahasa Indonesia. Syukurlah kekhawatiran itu tidak menjadi nyata, karena para siswa mampu berinteraksi dengan baik melalui bahasa Indonesia Rasanya sungguh kurang puas hanya mendapat kesempatan mengajar 3 kelas di SDN 2 Kayubihi. Andai saja jika waktu diberikan lebih lama, ingin rasanya memperoleh kesempatan untuk mengajar di semua kelas dan mengenal para siswa dengan lebih dekat. Kelas pertama yang saya temui adalah kelas 4. Para siswa kelas 4 sungguh sangat manis dan teratur sehingga tidak sulit untuk diarahkan atau dibuat tertib. Akan tetapi, rasanya miris sekali karena pilihan cita-cita siswa kelas 4 kurang beragam jika dibandingkan kelas 3 dan kelas 5 yang juga saya temui. Kebanyakan dari mereka lebih memilih menjadi penganyam atau pengrajin saja. Di kelas 5, saya mendapatkan atmosfer energi yang lebih kuat dan bersemangat. Meskipun waktu mengajar sempat terpotong oleh istirahat, mereka kembali ke kelas dengan semangat untuk mendengarkan saya membacakan buku cerita. Atmosfer tersebut kembali saya temukan di kelas 3. Mereka berebutan untuk menjawab pertanyaan yang saya ajukan terkait materi mengenai profesi psikolog. Rasanya hati ini begitu hangat melihat mereka mendengarkan apa yang saya sampaikan dengan seksama sehingga mereka pun mampu menjawab setiap pertanyaan dengan baik. Mereka terlihat begitu menikmati setiap kegiatan yang saya dan teman-teman relawan berikan di kelas

Pada acara penutupan, setiap relawan diminta untuk berpencar dan berdiri di tempat yang strategis karena nanti anak-anak diminta untuk berbaris di belakang para relawan jika mereka ingin memiliki profesi seperti relawan yang bersangkutan. Saat sejumlah siswa berlari berhamburan menuju saya karena ingin menjadi psikolog, rasanya semua pengorbanan dan perjuangan menjadi relawan terbayar lunas. Semoga para siswa di daerah Bangli dan SDN 2 Kayubihi pada khususnya diberikan semangat yang tidak pernah padam dalam meraih cita-citanya. Semoga para guru di daerah tersebut diberikan kebesaran hati untuk terus mengabdi. Semoga kita para inspirator tidak berhenti menginspirasi hingga disini. Teruslah memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia tercinta! Salam Inspirasi!

Anda mungkin juga menyukai