Anda di halaman 1dari 2

TOKOH DAN PEMIKIRAN PENDIDIKAN ANAK ZAMAN RASIONALIS JOHN LOCKE DAN JEAN JACQUES ROUSSEAU

Biografi Tokoh Pendidikan John Locke dilahirkan tahun 1632 di Wrington, Inggris. Dia memperoleh pendidikan di Universitas Oxford, peroleh gelar sarjana muda tahun 1656 dan gelar sarjana penuh tahun 1658. Locke dalam perjalanan hidupnya menjadi seorang ahli pendidikan anak (pedagogik), psikolog, filsuf dan ahli agama. Tak pernah sekali pun menikah, dan meninggal di tahun 1704.

Disusun Oleh : Dede Latifah (2228111129) Rina Rosdiana (2228111087)

Jean Jacques Rousseau (lahir di Jenewa, Swiss, 28 Juni 1712 meninggal di Ermenonville, Oise, Perancis, 2 Juli 1778 pada umur 66 tahun) adalah seorang tokoh filosofi besar, penulis dan komposer pada abad pencerahan. ia praktis menciptakan otobiografi modern dan mendorong perhatian yang baru terhadap pembangunan subjektivitas sebuah dasar bagi karya-karya bermacam-macam pemikir hebat nantinya seperti Georg Wilhelm Friedric Hegel dan Sigmund Freud

Pemikiran Tokoh-Tokoh Pendidikan 1. John Locke a. Teori empirisme (Tabularasa) b. Perkembangan berasal dari rangsangan yang diterima anak dari orang tua dan pengasuh dan lewat pengalaman yang mereka dapat dari lingkungan mereka. c. Pendidikan bergantung pada dunia luar yang umumnya disebut lingkungan d. Perkembangan anak dipengaruhi oleh sosiologis, historis, georafis, cultural, dan psikologis.

e. Pembelajaran dengan menerapkan hukuman dan hadiah f. Guru sebagai pusat belajar (teacher center) g. Pengajaran agama bagi anak usia dini melalui cerita dari kitab suci yang dapat dipahami anak

Jean Jacques Rousseau a. Teori Naturalisme atau Negativisme. b. Semua anak yang baru dilahirkan membawa pembawaan baik. c. Membiarkan anak berkembang menurut alamnya

Karakteristik pendidikan: a) Pendidikan berpusat pada anak (student center)

Manfaat Pemikiran Tokoh 1. John Locke a. Mendorong dan mendukung pendidikan anak usia dini sebagai cara untuk membantu anak mendapatkan dasar pembelajaran yang baik bagi anak usia dini. b. Dapat membantu mengatasi efek negatif kemiskinan dan penelantaran serta dapat menghapus perbedaan prestasi anak yang dikarnakan perbedaan tingkat sosial ekonomi.

b) Guru harus memperhatikan usia kematangan, tempo, dan irama perkembangan anak c) Guru sebagai fasilitator dalam belajar d) Guru selama proses belajar dilarang memukul anak e) Pendidikan lebih bersifat individualistik

c. Melalui konsep tabularasa, pendidik akan membentuk kepribadian anak melalui pemberian stimulus yang baik, sehingga anak bisa berpikir dan bertingkah laku seperti yang diharapkan masyarakat

2. Jean Jacques Rousseau a. Anak belajar langsung dari alam b. Anak mampu mengeksplor rasa ingin tahunya c. Menjadikan anak tumbuh dan berkembang tanpa tekanan d. Memberikan kebebasan pada anak

DAFTAR PUSTAKA Abidin, Zainal. 2011. Pengantar Filsafat Barat. Jakarta: PT Grafindo Persada Asmawati, Luluk. 2009. Sejarah Ilmu Pendidikan Anak. Jakarta: Senyum Media Press Fatimah, Atin. 2006. Pengantar Pendidikan. Serang: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Morrison, George S. 2012. Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks http://id.wikipedia.org/wiki www.ashabussalam.blogspot.com

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai