TRAINING of TRAINER (ToT) PROVINCIAL CORE TEAM (PCT) PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN BADAN PENGEMBANGAN SDMPK DAN PMP KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012
KATA PENGANTAR
Dalam rangka mewujudkan guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang profesional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan kebijakan terkait dengan Penilaian Kinerja guru, Pengawas Sekolah, dan Guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Laboratorium, Kepala Perpustakaan dan Ketua Program Studi. Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menjaga profesionalitas dalam melaksanakan tugasnya, disamping itu juga berdampak pada pembinaan karir, peningkatan kompetensi, dan pemberian tunjangan profesi pengawas sekolah dan guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Laboratorium, Kepala Perpustakaan, dan Ketua Program Studi. Untuk mempersiapkan pelaksanaan penilaian kinerja yang akan efektif mulai 1 Januari 2013, perlu dilakukan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada seluruh unsur di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan pemangku kepentingan pendidikan di tingkat daerah serta kepala sekolah, kepala sekolah, dan guru senior yang akan menjadi tim penilai kinerja. Pedoman ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan Training of Trainers (ToT) Provincial Core Team (PCT) Penilaian Kinerja Kepala Sekolah. Buku pedoman ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan oleh para pengelola dan penyelenggara pendidikan baik di i
tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dalam melaksanakan pelatihan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah. Jakarta, Maret 2012 Kepala Badan PSDMP dan PMP
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI . BAB I PENDAHULUAN .. A. Latar Belakang B. Dasar Hukum . C Tujuan .. . D Ruang Lingkup ... i iii 1 1 3 3 3
. BAB II TRAINING OF TRAINER (TOT) PROVINCIAL CORE TEAM (PCT) PENILAIAN KINERJA KEPALA A. B. C . D SEKOLAH ... Tujuan .. Fasilitator/Trainer, dan Peserta ... Struktur Program, Materi, dan Strategi .. Tugas Peserta 5 8 9 10 16 17 21 23 23 23 23 24 25
. E. Penilaian Peserta .. F. Pemberian Surat Keterangan dan Sertifikat .. BAB III PELAKSANAAN TOT A. Penyelenggara ... B. Jadwal Kegiatan . C Tata Tertib .. . D Kepantiaan ..
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Dalam rangka melaksanakan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, telah ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang mencakup standar: (1) isi; (2) proses; (3) kompetensi lulusan; (4) pendidik dan tenaga kependidikan; (5) sarana dan prasarana; (6) pengelolaan; (7) pembiayaan; dan (8) standar penilaian pendidikan. Standar-standar tersebut di atas merupakan acuan dan sekaligus kriteria dalam peningkatan dan penjaminan mutu penyelenggaraan pendidikan. Salah satu standar yang memegang peran penting dan strategis dalam peningkatan mutu pendidikan adalah standar tenaga kependidikan. Kepala sekolah merupakan salah satu komponen tenaga kependidikan yang perlu ditingkatkan mutunya. Mutu kepala sekolah dapat diukur melalui kinerjanya. Kinerja kepala sekolah telah diatur dalam Permendiknas nomor 28 tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah. Permendiknas nomor 28 tahun 2010 pasal 12 menerangkan bahwa: (1) Penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah dilakukan secara berkala setiap tahun dan secara kumulatif setiap 4 (empat) tahun.
(2) Penilaian
kinerja
tahunan
dilaksanakan
oleh
pengawas
sekolah/madrasah. (3) Penilaian kinerja 4 (empat) tahunan dilaksanakan oleh atasan langsung dengan mempertimbangkan penilaian kinerja oleh tim penilai yang terdiri dari pengawas sekolah/madrasah, pendidik, tenaga kependidikan, dan komite sekolah dimana yang bersangkutan bertugas. (4) Penilaian kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. usaha pengembangan sekolah/madrasah yang dilakukan selama menjabat kepala sekolah/madrasah; b. peningkatan kualitas sekolah/madrasah berdasarkan 8 (delapan) standar nasional pendidikan selama dibawah kepemimpinan yang bersangkutan; dan c. Usaha pengembangan profesionalisme sebagai kepala sekolah/madrasah; (5) Hasil penilaian kinerja dikategorikan dalam tingkatan amat baik, baik, cukup, sedang atau kurang. Pelaksanaan penilaian kinerja kepala sekolah dapat berjalan dengan baik bila pihak-pihak yang berkepentingan di tingkat propinsi dan kabupaten/kota memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan melalui pelatihan dalam bentuk Training of Trainer (ToT). Agar ToT dapat berjalan dengan baik perlu disusun pedoman pelaksanaan ToT Provincial Core Team (PCT) Penilaian Kinerja Kepala Sekolah.
B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Kepala Sekolah dan Angka Kreditnya; 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah; 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 28 tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah; 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 35 tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. C. Tujuan Buku pedoman ini disusun sebagai acuan dalam ToT bagi calon trainer penilaian kinerja kepala sekolah di Tingkat Provinsi Core Team/PCT ), baik dalam merencanakan, (Provincial
melaksanakan, dan mengevaluasi. D. Ruang Lingkup Ruang lingkup pedoman ToT bagi calon trainer penilaian kinerja kepala sekolah meliputi: 1. 2. 3. Tujuan, Fasilitator/Trainer dan Peserta, Struktur Program, Materi dan Proses, 3
4. 5. 6. 7. 8. 9.
Tugas Peserta, Penilaian peserta ToT, Pemberian surat keterangan dan sertifikat, Jadwal, Tata tertib, dan Kepanitiaan.
BAB II TRAINING OF TRAINER (TOT) PROVINCIAL CORE TEAM (PCT) PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
ToT Penilaian Kinerja Kepala Sekolah akan dilakukan pada tingkat provinsi dengan peserta yang terdiri dari unsur: pengawas dan anggota organisasi profesi pengawas (APSI) . Melalui ToT di tingkat PCT ini diharapkan dapat menghasilkan pelatih dan penilai tersertifikat pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang fungsinya sebagai pelatih dan penilai (Asesor). Para asesor pada tingkat District Core Team (DCT) akan bergabung pada kelompok kerja seperti MKKS, MKPS dan Asosiasi seperti APSI, ATPUSI dan AKTAS di bawah pembinaan harus memiliki pemahaman agar pelaksanaan tugasnya LPMP. Penilai penilaian kinerja kepala komprehensif tentang penilaian kinerja sesuai dengan tujuan. Besarnya jumlah kepala yang akan disentuh pada penilaian kinerja ini tidak memungkinkan sosialisasi dilakukan dengan melibatkan semua kepala sekolah. Dengan pertimbangan ini maka dibuatlah mekanisme penyediaan pelatih dari tingkat nasional melalui National Core Team (NCT), tingkat propinsi melalui Provincial Core Team (PCT), dan tingkat kabupaten/kota melalui District Core Team (DCT). Diharapkan dengan mekanisme cascading ini akan diperoleh jumlah kepala yang tersentuh dalam memahami penilaian kinerja kepala sekolah lebih banyak dengan waktu yang singkat.
Pada ToT NCT dilakukan pelatihan bagi calon trainers di tingkat Nasional. Trainers yang telah ditetapkan selanjutnya akan bertugas melakukan pelatihan bagi calon trainers/pelatih di tingkat propinsi dan tingkat kabupaten/kota. Pelatih yang telah dilatih dan ditetapkan baik sebagai tim pengembang, NCT, PCT dan DCT akan melaksanakan pelatihan selain calon pelatih juga calon penilai pada semua tingkat pusat/nasional, provinsi, dan kabupaten/kota yang berasal dinas pendidikan, kepala, dan kepala sekolah, dengan tahapan seperti berikut ini.
PELATIH PELATIH TINGKAT TINGKAT PUSAT PUSAT (NATIONAL (NATIONAL CORE CORE TEAM) TEAM)
PCT PCT
LEMBAGA LEMBAGA PENJAMINAN PENJAMINAN MUTU MUTU PENDIDIKAN PENDIDIKAN DEWAN DEWAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN DINAS DINAS PENDIDIKAN PENDIDIKAN KAB/KOTA KAB/KOTA
42 42 JAM JAM
PELATIH PELATIH & & PENILAI/ PENILAI/ ASSESSOR ASSESSOR TERSERTIFIKAT TERSERTIFIKAT TINGKAT TINGKAT PROPINSI PROPINSI
ASSESSOR ASSESSOR (MKKS, (MKKS, MKPS/APSI, MKPS/APSI, ATPUSI, ATPUSI, AKTAS) AKTAS)
Gambar 1. Tahapan Penyiapan Trainers, dan Pelatih Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
A.
Tujuan Setelah mengikuti ToT penilaian kinerja kepala sekolah, peserta mampu: 1. guru; 2. 3. 4. 5. sekolah; 6. 7. mengidentifikasi aktivitas kepala sekolah yang signifikan terkait dengan kinerja kepala sekolah; mengamati kinerja kepala sekolah berdasarkan hasil pengamatannya 8. kepala 9. dapat memberikan rekomendasi/saran perencanaan pengembangan keprofesian berkelanjutannya; mampu menerjemahkan hasil pengamatan kinerja sekolah mampu ke dalam bentuk angka berdasarkan kriteria/indikator tiap kompetensi; memberikan rekomendasi sumber-sumber belajar yang dapat digunakan oleh kepala sekolah dalam peningkatan kompetensinya; 10. prosedur memahami substansi, metodologi, dan media untuk mentransfer secara efektif pemahaman tentang mekanisme dan penilaian kinerja kepala dan pengembangan 8 memahami secara umum tentang mekanisme dan prosedur penilaian kinerja guru; memahami secara umum tentang mekanisme dan prosedur penilaian kinerja kepala sekolah; memahami isi dokumen yang terkait dengan penilaian kinerja kepala sekolah; menggunakan instrumen penilaian kinerja kepala memahami berbagai peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan pembinaan dan peningkatan profesionalitas
keprofesian berkelanjutan (PKB) kepada calon pelatih dan penilai kinerja kepala sekolah; 11. 12. dapat melakukan penilaian peserta pelatihan penilaian kinerja kepala sekolah secara efektif; Mengetahui permasalahan umum yang dihadapi kepala sekolah dan mampu memberikan solusi dalam penyelesaiannya. B. 1. Fasilitator/Trainer, dan Peserta Fasilitator/Trainer Fasilitator/trainer dalam kegiatan ToT Provincial Core Team (PCT) penilaian kinerja kepala sekolah adalah widyaiswara LPMP/PPPPTK/LPPKS yang dinyatakan lulus dalam ToT National Core Team (NCT) yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan (Pusbang Tendik) tahun 2012. Kegiatan ToT NCT telah dilaksanakan pada tanggal 12-16 Maret 2012 di Hotel Mega Anggrek Jakarta. 2. Peserta Peserta ToT PCT penilaian kinerja kepala sekolah adalah pengawas sekolah yang akan menjadi tim penilai. Pengawas sekolah dalam ToT PCT ini selain dilatih sebagai calon pelatih juga dilatih untuk menjadi penilai penilaian kinerja kepala sekolah. Jumlah peserta secara keseluruhan adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Jumlah Peserta ToT Provincial Core Team (PCT) Penilaian Kinerja Kepala Sekolah berdasarkan Unsur yang Terlibat*) UNSUR Pengawas Sekolah Organisasi Pengawas APSI Jumlah 1.654 ORANG 498 ORANG
Jumlah 2.152 ORANG *) Jumlah peserta tiap LPMP dapat dilihat pada lampiran C. 1. Struktur Program, Materi dan Strategi ToT Struktur Program Kegiatan ToT PCT penilaian kinerja kepala dilaksanakan dengan pola 42 jam selama 5 hari. Struktur program kegiatan dimaksud dapat dilihat pada table berikut:
10
Badan PSDMP dan PMP/ Pusbangtendik/ Pusbang Prodik/ LPMP Tim Pendidikan Karakter Bangsa Tim Pengembang/NCT 12 Tim Pengembang/NCT
6 -
6 2
12
3 1 1 1 4 30
Tim Pengembang/NCT
Materi ToT disusun dalam bentuk Bahan Pelatihan yang dilengkapi dengan soal atau bahan latihan. Jenis Bahan Pelatihan yang dikaitkan
11
dengan strategi, durasi dan jumlah latihan dicantumkan dalam Tabel 3 berikut ini.
12
Tabel 3. Bahan ToT PCT penilaian kinerja Kepala Sekolah (42 jam pelajaran)
No 1. Bahan Pelatihan Bahan Pelatihan 1. Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru dengan tugas tambahan dan pengawas sekolah ; penjelasan tentang PKB/CPD Materi Pelatihan Pembinaan dan Pengembang an Profesi Guru, dengan tugas tambahan dan pengawas sekolah ; penjelasan tentang PKB/CPD Pendidikan Karakter Bangsa Penjelasan umum Pedoman penilaian kinerja guru dan Instrumen terkait Penjelasan Materi Pelatihan Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru, PK Guru, dengan tugas tambahan dan PKB/CPD Target Pelatihan Memahami substansi topik bahasan Metode Ceramah dan diskusi atau sajian tertulis Durasi (menit) 2 x 45
2.
Bahan Pelatihan 2. Pendidikan Karakter Bangsa Bahan Pelatihan 3. Overview Penilaian Kinerja Guru
2 x 45
3.
Penjelasan tentang apa, mengapa dan bagaimana melaksanakan PK Guru dan guru dengan tugas tambahan
3 x 45
13
PEDOMAN ToT PROVINCIAL CORE TEAM PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH No 4. Bahan Pelatihan Bahan Pelatihan 4. Gambaran Umum tentang PK KS Bahan pelatihan 5 Pedoman dan IPK kepala sekolah Bahan Pelatihan 6 Materi Ujian Menilai (Simulasi) Perangkat Penilaian , materi ujian teori dan praktik Materi Pelatihan Gambaran Umum dan Pengelolaan PK KS Pedoman dan perangkat penilaian Berdasarkan Materi kepala sekolah Penjelasan Materi Pelatihan Penjelasan tentang PK -KS Target Pelatihan Memahami substansi topik bahasan Memahami substansi topik bahasan Memahami substansi topik bahasan dan kompeten sebagai penilai ( asesor) Metode Ceramah, tanya jawab Ceramah, tanya jawab ,kerja kelompok Diskusi Panel, wawancara dan membuat rangkuman Durasi (menit) 3 x 45
5.
Pedoman dan IPK kepala sekolah Menjelaskan teknik, metoda dan strategi penilaian PK kepala sekolah. Menjelaskan tentang pembuatan keputusan dan rekomendasi terhadap hasil penilaian kinerja kepala sekolah Menjelaskan tentang Apa,bagaimana,mengapa dan kapan Rencana Tindakan Program tugas lapangan Refleksi Pembukaan dan penutupan oleh pejabat LPMP Penjelasan program ToT oleh penjab/panitia Pre dan Post Test menggunakan instrument yang telah disusun oleh tim pengembang
12 x 45
6.
10 x 45
Bahan Pelatihan 7 Rencana Tindakan Program Tugas Lapangan Format Refleksi Bahan Pelatihan 8 Program Penunjang Pre dan Post Tes
Rencana Tindakan Program OJL Format Refleksi Pembukaan Penutupan Penjelasan program Pelaksanaan Pre dan Post Test
3 x 45
Kegiatan secara resmi dan formal terlaksana Peserta memperoleh kejelasan tentang tata tertib, hak, dan kewajiban Diperoleh nilai peserta
14
Materi Buku: Pedoman Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Dokumen Strategi ToT ToT PCT penilaian kinerja Kepala Sekolah dilaksanakan dengan Ujian simulasi
Para peserta diberi penjelasan tentang latar belakang, tujuan, dan harapan yang akan dicapai dalam ToT. b. Tahap kedua, Peserta diberi penjelasan tentang semua peraturan dan kebijakan yang terkait dengan Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru: dengan tugas tambahan (KS, WKS, Kepala Laboratorium, Kepala Perpustakaan, Kaprodi) dan penilaian pengawas Kepala Sekolah, PKB/CPD dan Pendidikan Karakter Bangsa. c. Tahap ketiga, Peserta diberi penjelasan tentang gambaran secara menyeluruh pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah. Pada tahap ini peserta juga diberikan Latihan dan Tugas Mandiri. d. Tahap keempat, Peserta mengikuti test tertulis maupun praktik melalui simulasi model Panel untuk diukur kompetensinya sebagai trainers (pelatih). Pada tahap ini, para peserta ToT 15
diharapkan
dapat
membuktikan
bahwa
dirinya
kompeten/mampu sebagai trainers PK Kepala Sekolah. D. Tugas Peserta Para peserta ToT PCT penilaian kinerja kepala sekolah setelah selesai mengikuti kegiatan ToT diharuskan segera melaksanakan tugas lapangan berupa penilaian kinerja kepala sekolah. Sesuai dengan rencana tindak yang dibuat oleh peserta ToT selanjutnya dilakukan kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Setelah selesai mengikuti ToT penilaian kinerja kepala, setiap peserta wajib melaksanakan penilaian kinerja kepala sekolah secara obyektif, jujur, dan efektif minimal terhadap 5 orang kepala sekolah yang menjadi binaannya di kab/kota masingmasing; b. Tugas lapangan mengacu pada mekanisme dan prosedur penilaian kinerja kepala sekolah dan dilaksanakan dengan sebenarnya (bukan simulasi); c. Tugas lapangan dilaksanakan selama 3 minggu terhitung sejak berakhirnya kegiatan ToT; d. Hasil tugas lapangan berupa instrumen dan rekomendasi hasil penilaian kinerja dikumpulkan kembali di LPMP pada minggu keempat. E. Penilaian peserta ToT Untuk menjamin mutu pelaksanaan penilaian kinerja kepala sekolah agar sesuai tujuan, maka trainers pada tingkat PCT harus 16
melaksanakan tugas untuk melatih menilai kinerja kepala sekolah sehingga trainers dan penilai memiliki kompetensi yang sesuai dengan yang diharapkan. Untuk menetapkan kelayakan peserta ToT, maka penilaian terhadap peserta ToT meliputi penilaian sikap, pengetahuan, keterampilan, dan berkas portofolio hasil tugas lapangan sebagai persyaratan memperoleh sertifikat sebagai penilai ( Asesor) 1. a. Aspek Penilaian Penilaian Aspek Sikap Penilaian pada aspek sikap dimaksudkan untuk mengetahui sikap peserta ToT dalam berbagai aspek diantaranya: sikap terhadap materi ToT, narasumber, dan proses pembelajaran. Pengukuran terhadap aspek sikap ini dilakukan melalui observasi perilaku, pertanyaan langsung, laporan pribadi, dan penggunaan skala sikap. b. Penilaian Aspek Pengetahuan Penilaian pada aspek pengetahuan dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana peserta telah memahami PK kepala sekolah, PKB dan instrumen-instrumen pendukungnya dengan baik sesuai dengan kompetensi yang diharapkan pada tujuan pelaksanaan ToT. Untuk tujuan ini dilakukan penilaian terhadap tugas mandiri dan simulasi melalui Model Panel selain pre dan pos tes. a. Keterampilan Penilaian pada aspek keterampilan dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan peserta ToT dalam menerapkan pengetahuan dan menggunakan format-format tentang PK 17 Penilaian Aspek
kepala sekolah dan PKB serta kemampuan peserta dalam mentransfer pengetahuan tentang PK kepala sekolah dan PKB kepada yang lain. Bentuk tes yang digunakan berupa Practical simulation test, dan work sample test. Tabel 4. Aspek dan Indikator Penilaian
No. A. Indikator Sikap (wajib sebagai penentu): Disiplin : 1. Peserta ToT hadir tepat waktu dalam setiap sesi ToT; Peserta ToT menyimak presentasi dari para narasumber/fasilitator/trainer; Tanggung Jawab : 4. Peserta ToT serius dalam melakukan latihan perhitungan angka kredit/simulasi; 5. Peserta tidak mencontek dalam test Prakarsa : 6. Peserta menunjukan antusiasme dengan mengajukan ide, saran, pendapat, dan aktif menjawab serta memecahkan masalah dalam setiap sesi ToT; Kerjasama : 7. Membantu peserta lain dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam memahami materi-materi ToT Pengetahuan: Peserta ToT dapat menjawab dengan benar 60 % pertanyaan dalam test tertulis. Keterampilan: 1. Peserta ToT mampu melakukan PK pengawas sekolah dengan tahapan: a. Mengidentifikasi dan mencatat semua kegiatan pengawas melalui pengamatan dan pemantauan sebagai bahan untuk memberikan penilaian kinerja b. Memberikan skor sesuai aturan dengan cara membandingkan hasil pengamatan dengan indikator setiap kompetensi c. Menentukan nilai untuk setiap kompetensi 2. Peserta ToT mampu merencanakan dan memberikan arahan kegiatan PKB yang sesuai dengan kebutuhan pengawas. 3. Peserta dapat mentransfer secara efektif pemahaman tentang mekanisme dan prosedur penilaian kinerja pengawas sekolah dan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) kepada calon penilai kinerja terkait.
2. 3.
B. C.
18
Kualifikasi kelulusan peserta mengacu pada peraturan kepala LAN No.18 tahun 2010, yaitu: Tabel 5. Rentang skor dan predikat Berdasarkan PerkaLAN
Rentang Skor 92,5 - 100 85,0 92,5 77,5 84,9 70,0 77,4 <70,0 Kualifikasi Sangat Memuaskan Memuaskan Baik Sekali Baik Tidak Lulus
2. Kelulusan Peserta Penilaian calon trainer dilakukan terhadap 3 aspek di atas, yaitu (1) sikap selama mengikuti diklat, (2) pengetahuan tentang setiap materi yang disajikan, dan (3) Keterampilan. Sikap merupakan syarat mutlak untuk dapat mengikuti ujian. Nilai sikap harus mencapai 90% untuk dapat mengikuti ujian akhir. Aspek (2) dan (3) ditunjukkan oleh calon trainer melalui hasil latihan/tugas mandiri dan ujian dengan ketentuan sebagai berikut: Tabel 6. Kelulusan Peserta ToT
No 1. Aspek Latihan/Tugas Mandiri - Pengetahuan tentang materi yang disajikan - Keterampilan melaksanakan PK kepala sekolah dan pengelolaan PKB - Hasil tugas lapangan Ujian Tertulis pos tes Kemampuan Mentransfer Pengetahuan PK kepala. Keterangan Bobot 60%
2. 3.
19
PEDOMAN ToT PROVINCIAL CORE TEAM PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH No Aspek Keterangan
1. Umum Peserta ToT yang memperoleh nilai sikap dan perilaku kurang dari 90 hanya akan memperoleh surat keterangan sebagai peserta ToT. (nilai sikap dan perilaku diukur saat proses ToT berlangsung) 2. Khusus Peserta : a. akan memperoleh sertifikat sebagai penilai dan trainer jika dinyatakan lulus dalam aspek kelulusan 1, 2, dan 3 (lihat tabel 6). b. akan memperoleh sertifikat sebagai penilai tabel 6). Jika peserta tidak memenuhi ketentuan khusus di atas, maka peserta hanya akan memperoleh surat keterangan telah mengikuti ToT. F. Pemberian Surat Keterangan dan Sertifikat Sertifikat sebagai trainer, penilai, dan surat keterangan hanya diberikan kepada peserta sesuai ketentuan kelulusan. Sertifikat ditandatangani oleh Kepala LPMP atas nama Kepala Badan Pengembangan Kebudayaan Sumber Daya Manusia Mutu Pendidikan dan dan Penjaminan Pendidikan (Badan jika dinyatakan lulus dalam aspek kelulusan 1 dan 2 saja (lihat
20
Sertifikat atau surat keterangan diberikan setelah penilaian dilakukan secara menyeluruh, yaitu sejak penilaian pada saat ToT berlangsung sampai pada penilaian tugas lapangan. BAB III PELAKSANAAN TOT A. Penyelenggara ToT PCT penilaian kinerja kepala sekolah diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dengan biaya sesuai DIPA masing-masing. B. Jadwal kegiatan ToT PCT penilaian kinerja kepala sekolah menggunakan pola 42 jam @ 45 menit yang dan dilaksanakan secara berturut-turut selama 5 (lima) hari. Jadwal pelaksanaan diklat dapat disusun oleh masingmasing LPMP dengan mengacu pada struktur program, materi, dan bahan yang telah dijelaskan pada bab II. Pembukaan dan penutupan kegiatan tidak termasuk kegiatan dalam ToT 42 PCT, jam pelatihan. juga Selain harus menjadwalkan panitia
menjadwalkan waktu pelaksanaan tugas lapangan sampai pengumpulan tugasnya. C. Tata tertib Pelaksana ToT PCT Penilaian Kinerja Kepala Sekolah harus membuat tata tertib yang dituangkan dalam buku panduan. Tata tertib tersebut paling tidak mengatur hal-hal sebagai berikut. 1. 2. Tata Tertib Administrasi Tata Tertib Akademis
21
3.
D.
Kepanitiaan Panitia pelaksanaan ToT PCT Penilaian Kinerja Kepala Sekolah minimal memiliki struktur organisasi sebagai berikut:
22
BAB IV PENUTUP
Pedoman ini merupakan acuan umum yang mengikat bagi pelaksana ToT Provincial Core Team (PCT) penilaian kinerja Kepala Sekolah. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini menjadi harapan bagi
pembangunan pendidikan, dan pembinaan profesionalitas kepala sekolah menuju tercapainya Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif. Disamping itu tingkat keberhasilan program ToT ini sangat bergantung pada pemahaman, kesadaran, keterlibatan dan upaya sungguhsungguh dari segenap unsur pelaksana program. Ketentuan-ketentuan yang belum tercantum dalam pedoman ini dapat dilakukan kebijakan tambahan sesuai dengan kondisi dan kewenangan masing-masing yang tidak bertentangan dengan pedoman ini dan ketentuan lain yang berlaku.
23
Lampiran 1 Tabel Sasaran ToT PCT Penilaian Kinerja Kepala Sekolah pada LPMP
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 Propinsi DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur NAD Sumatera Utara Sumatera Barat Riau + Kep. Riau Jambi Sumatera Selatan Lampung Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Tengah SulSel + Sulbar Sulawesi Tenggara Maluku Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Papua + Papua Barat Bengkulu Jmlh Kab/Kota 6 26 35 5 38 23 33 19 19 11 15 14 14 14 13 14 16 11 29 12 11 9 10 21 40 10 Peserta Pengawas 30 78 105 35 114 69 99 57 76 33 45 42 42 42 39 42 48 33 116 36 33 27 30 63 160 30 Anggota APSI 6 26 35 5 38 23 33 19 19 11 15 14 14 14 13 14 16 11 29 12 11 9 10 21 40 10 Jumlah Peserta 36 104 140 40 152 92 132 76 95 44 60 56 56 56 52 56 64 44 145 48 44 36 40 84 200 40
24
PEDOMAN ToT PROVINCIAL CORE TEAM PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH Peserta Pengawas 27 32 35 36 1,654 Anggota APSI 9 8 7 6 498
No 27 28 29 30
Format 3
Lampiran 2
FORMAT PENILAIAN OBSERVASI PESERTA
25
Unsur Penilaian Sikap*) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Dst. Nama Disiplin Kerjasama Tanggung jawab Prakarsa
*) - untuk dapat mengikuti pos tes dan tugas lapangan nilai rata-rata sikap 90 - rentang skor 0-100
Lampiran 3
FORMAT REKAP HASIL UJIAN TERTULIS PESERTA ToT PCT PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
26
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Dst.
Nama
Lampiran 4
FORMAT PENILAIAN LATIHAN/TUGAS PESERTA ToT PCT PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
27
Nilai Latihan/Tugas No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Dst. Nama Tugas Individu Tugas Kelompok Tugas Lapangan (Individu) Nilai Rata -Rata
KRITERIA PENILAIAN 92,50 - 100 85,0 92,49 77,5 84,99 70,0 77,49 <70,0 = Sangat Memuaskan = Memuaskan = Baik Sekali = Baik = Kurang
Lampiran 5
28
PEDOMAN ToT PROVINCIAL CORE TEAM PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH FORMAT PENILAIAN PRAKTIK/SIMULASI SEBAGAI TRAINER PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH Nama Peserta NIP Unit Kerja Hari/Tanggal Pelaksanaan
NO 1 Aspek yang dinilai Materi: Penguasaan materi Kebermaknaan materi Argumentasi Relevansi Penyajian: Sistematika Manajemen waktu Media Penggunaan bahasa Penampilan: Intonasi Gestur Kerapihan Kesantunan JUMLAH NILAI AKHIR
: : : : ..
Bobot % 50 4 Skor *) 3 2 1 Bobot X Skor
30
20
Keterangan: Skor 4: Jika semua sub aspek terpenuhi Skor 3: Jika tiga sub aspek terpenuhi Skor 2: Jika dua sub aspek terpenuhi Skor 1: Jika hanya satu sub aspek terpenuhi Nilai = Jumlah (Bobot X skor) X 100 400
29