Anda di halaman 1dari 4

Nutrisi memainkan peran yang besar dalam proses penyembuhan luka, meski tergantung pula pada keparahan dari

luka yang dialami. Karenanya ketahui nutrisi apa saja yang dibutuhkan untuk mempercepat penyembuhan luka. Proses penyembuhan luka adalah kompleks dan melalui beberapa tahap yaitu: 1. Fase inflamasi Pada fase ini, penyempitan pertama dari pembuluh darah untuk memastikan pembentukan gumpalan. Setelahnya, prostaglandin dan histamin dalam darah akan mulai melebarkan pembuluh darah untuk meningkatkan aliran darah ke luka. 2. Fase prolifetarif Selama fase ini, matriks darah baru dan sel-sel kulit mulai terbentuk, serta fibrolast yang berfungsi memproduksi kolagen juga terbentuk. Proses ini dipengaruhi oleh asam laktat, asam askorbat dan faktor yang mempengaruhi oksigen seperti zat besi, tembaga dan pyridoxine. 3. Fase pematangan Pada tahap ini, penutupan luka di kulit terjadi, kulit mulai melakukan renovasi meskipun kadang tidak tertutup secara sempurna. Untuk mendukung ketiga tahapan ini, ada beberapa nutrisi yang berperan, seperti : Vitamin C Vitamin ini bertindak sebagai kofaktor dalam produksi kolagen, serta mencegah pecahnya luka-luka yang sudah sembuh. Sumbernya bisa dari tomat, paprika, kentang, bayam, jeruk, strawberry, brokoli, kol dan kembang kol. Vitamin A Perannya adalah mempromosikan sintesis kolagen dan diferensiasi fibroblast serta mengendalikan infeksi. Sumbernya dari sayuran berdaun hijau, buah-buahan berwarna kuning dan orange, produk susu yang sudah difortifikasi serta hati hewan. Vitamin K Pembekuan darah adalah fase pertama dari proses penyembuhan luka, dan vitamin K berperan besar dalam proses ini. Vitamin K bersama kalsium menghasilkan trombin (agen utama pembekuan tubuh). Sumbernya dari sayuran berdaun hijau, brokoli, anggur, alpukat dan kiwi. Zinc Zinc membantu berbagai jenis enzim di tubuh untuk melaksanakan fungsinya, karena banyak enzim yang terlibat dalam penyembuhan luka terutama produksi kolagen. Selain itu membantu proses pembelahan sel yang memungkinkan tubuh menggunakan protein tertentu. Sumbernya dari seafood, domba, daging merah, sereal. asparagus, sawi, kacang polong, miso dan biji wijen.

Zat besi Dalam proses sintesis kolagen, zat besi diperlukan untuk hidroksilasi proline dan lisin. Jika orang kekurangan zat besi (anemia) akan mengganggu penyembuhan luka. Sumbernya bisa dari kunyit, kacang panjang, aspragaus, tahu, jamur shiitake, bayam, daun bawang, rumput laut, daging sapi dan rusa. Tembaga (copper) Tembaga membantu enzim lysyl oxidase untuk memproduksi kolagen dan elastin yang berfungsi mempromosikan penyembuhan luka agar lebih cepat. Sumbernya dari tomat, kentang, kacang hijau, jahe, sawi, terong, asparagus, biji bunga matahari, peppermint, lobak, jamur crimini dan tempe.

http://health.detik.com/read/2011/10/10/070446/1740162/766/nutrisi-yang-mempercepatpenyembuhan-luka Nutrisi adalah semua makanan yang mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh baik untuk memepertahankan keseimbangaan metabolisme ataupun sabagai pembangun. Untuk proses penyembuhan luka Dalam keadaan luka, maka jaringan tubuh terganggu keutuhannya dan memerlukan nutrisi yang cukup untuk bisa memperbaiki jaringan- jaringan yang rusak tersebut Read more: http://khairul-anas.blogspot.com/2012/05/makanannutrisi-yang-dianjurkanuntuk.html#ixzz2XnRFfIkQ

NUTRISI PADA PENYEMBUHAN LUKA


Pengertian
Nutrisi adalah makanan yang mengandung cukp niali gizi dan kalori untuk pertumbuhan, perkembangan dan pemeliharaan kesehatan secara optimal.

Mengapa nutrisi diperlukan untuk proses penyembuhan luka ?


Dalam keadaan luka, maka jaringan tubuh terganggu keutuhannya dan

memerlukan nutrisi yang cukup untuk bisa memperbaiki jaringan- jaringan yang rusak tersebut.

Jenis makanan yang harus diperhatikan


Diantara makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin,

mineral dan air yang cukup, maka yang paling penting untuk penyembuhan luka adalah protein dan vitamin C Alasannya : Protein dan Vitamin C sangat penting peranannya dalam proses penyembuhan luka. Selain itu, vitamin C punya peranan penting untuk mencegah terjadinya infeksi dan perdarahan pada luka.

Contoh makanan
a. Protein

Protein terbagi menjadi 2, nabati dan hewani. Contoh nabati yaitu sayursayuran, tempe, tahu, kacang-kacangan dan lain-lain. Sedangkan protein hewani yaitu daging, telur dan lain-lain. b. Vitamin C Daun singkong, daun katuk, jambu mete, gandaria, daun melinjo, daun papaya, jambu biji, papaya, kembang kol, bayam dan magga muda

Tata cara pelaksanaan


Tingkatkan konsumsi makanan yang mengandung protein dan Vitamin C

Bila ada mual dan muntah, jangan dipaksa, tapi makan sedikit- sedikit Lakukan kegiatan yang dapat merangsang nafsu makan

Anda mungkin juga menyukai