perilaku hidup bersih dan sehat para anggotanya. Sehingga nantinya bukan hanya keluarga sehat
yang tercapai melainkan juga menjadi sebuah keluarga sejahtera.
Berdasarkan peraturan dari menteri kesehatan No. 39 Tahun 2016 setidaknya ada 12 indikator
keluarga sehat. Dari ke 12 indikator keluarga sehat tersebut dapat dikelompokan menjadi 5
kategori yaitu :
Faktor pendukung :
Faktor pendukung :
Faktor pendukung :
Adanya pelayanan imunisasi dasar di pusat kesehatan masyarakat dan FKTP lain
Adanya promosi dan pengenalan oleh NAKES atau di faskes mengenai imunisasi dasar
Adanya promosi yang dilakukan oleh para pemuka agama, kader PKK atau kader
imunisasi dasar
Adanya kampanye nasional tentang imunisasi
Faktor pendukung :
Faktor pendukung :
Faktor pendukung :
Faktor pendukung :
C. PERILAKU SEHAT
Faktor pendukung :
Adanya layanan konsultasi berhenti merokok baik di puskesmas atau rumah sakit
Adanya pembatasan iklan rokok dalam bentuk apapun
Adanya larangan merokok di berbagai kawasan seperti perkantoran, sekolah dan tempat-
tempat umum
Adanya batasan usia untuk pembeli rokok
Dilakukan kenaikan cukai rokok
Serta adanya kampanye nasional mengenai bahaya merokok
9. Sekeluarga menjadi anggota JKN (jaminan kesehatan nasional) atau asuransi kesehatan
Yaitu apabila seluruh anggota keluarga sudah mempunyai kartu keanggotaan BPJS (Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan dan atau kartu anggota asuransi kesehatan lainnya.
Faktor pendukung :
Faktor pendukung :
Faktor pendukung :
Adanya jamban sehat di setiap rumah atau keluarga, sekolah dan perguruan tinggi
Adanya promosi dan pengenalan mengenai pentingnya jamban sehat yang dilakukan oleh
NAKES atau kader kesehatan/PKK atau di faskes
E. KESEHATAN JIWA
Faktor pendukung :
12 indikator keluarga sehat diatas merupakan indikator keluarga sehat untuk tingkat nasional,
yang bisa digunakan sekaligus sebagai indikator PHBS tatanan sebuah rumah tangga. Ke-12
indikator keluarga sehat tersebut juga masih bisa ditambahkan dengan indikator lokal sesuai
dengan kebutuhan masing-masing daerah.
Seperti misalnya : Bebas jentik nyamuk untuk daerah endemis DBD atau demam berdarah, untuk
daerah endemis malaria tempat tidurnya menggunakan kelambu, stimulasi perkembangan balita
atau indikator-indikator yang lainnya.
Dari 12 indikator keluarga sehat yang telah disebutkan, ada 4 indikator yang sasarannya akan
terus berganti atau berubah-ubah, yaitu :
Sehingga tiap tahunnya akan selalu dimulai dari nol lagi. Walaupun sudah memiliki cangkupan
yang tinggi namun ke-4 indikator tersebut akan tetap menjadi prioritas utama.
Itulah 12 indikator keluarga sehat yang wajib anda ketahui, semoga bisa menginspirasi anda
untuk menjadikan keluarga anda menjadi sebuah keluarga yang sehat dan sejahtera.