Anda di halaman 1dari 24

Oleh : USWATI G1A107067 Pembimbing : dr. Tudung Hidajat, Sp.

KK
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN/SMF ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN RSUD RADEN MATTAHER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI 2013

STATUS PASIEN IDENTITAS

Nama Jenis Kelamin Umur Pekerjaan Alamat Status pernikahan Suku Bangsa Hobi diperiksa

: An. L : Perempuan : 6 Tahun : Siswi : Simpang Pulai, Jambi : Belum Menikah : Melayu : Ngemil : 30 Mei 2013

ANAMNESA ( Autoanamnesis dan Alloanamnesis) Keluhan Utama :

Timbul bercak-bercak merah, bintil-bintil berisi air

yang terasa gatal di tangan kiri kanan, perut, pinggang, bokong kiri dan kanan, serta paha kiri dan kanan sejak 1 bulan yang lalu.
Keluhan Tambahan : -

Riwayat perjalanan penyakit :

sejak 1 bulan yang lalu, os mengeluh timbul bercakbercak merah, serta bintil-bintil berisi air, terasa gatal, awalnya hanya timbul didaerah pinggang saja, Os mengaku sangat gatal pada malam hari, pada saat Os bangun bintil yang berisi air sudah pecah karena Os garuk, kemudian timbul lagi disekitarnya sampai ke bokong, setelah itu Os dibawa berobat oleh ibu nya ke klinik dan Os diberi salep oxytetracyclin 3% dan antibiotik.

Ibu Os mengaku setelah diberi obat, lesi hilang dan tidak gatal lagi, tetapi setelah obat habis bercak bercak merah, serta bintil-bintil berisi air muncul lagi ditempat lain yaitu diperut. 2 minggu yang lalu orang tua Os membeli sendiri salep yang sama di apotik, lesi hilang dan gatal juga hilang, tetapi setelah salep habis muncul lagi dan bertambah banyak di tangan kiri dan kanan, ketiak kiri dan kanan, serta paha kiri dan kanan, ahirnya ibu Os membawa berobat ke poli penyakit kulit dan kelamin RSUD Raden Mattaher Jambi.

Ibu Os Mengaku disekolah Os ada beberapa temannya mengalami sakit yang sama dengan Os.
Riwayat penyakit dahulu : Riwayat penyakit yang sama

(-)
Riwayat penyakit keluarga :

- Adik Os ( 3 tahun ) mengalami keluhan yang sama. - Kakek Os, mengalami penyakit kulit juga, tetapi ibu Os mengaku berbeda dengan yang dialami Os, dan hanya alergi biasa.

PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan Kesadaran : Komposmentis Vital Sign TD :RR: 20x/i Nadi : 80x/i suhu : Afebris Kepala : Normochepal Mata : konjungtiva anemis -/-, skelera ikterus -/-, pupil isokor ka/ki Leher : Dbn Thorak : Pulmo : vesikuler (+/+), whezing (-/-), ronkhi(-/-) Cor : BJ I-II reguller, mur-mur (-), gallop (-) Abdomen : Lihat status dermatologi Extremitas superior : Lihat status dermatologi Extremitas inferior : Lihat status dermatologi Genitalia : Dbn BB : 34 kg

STATUS DERMATOLOGIS Regio brachii anterior dan antebrachii anterior sinistra

Gambaran : - Regio antebrachii sinistra terdapat vesikel eritema miliar, multipel, bentuk bulat, penyebaran diskret -Regio antebrachii sinistra terdapat ekskoriasi eritema miliar, terdapat 2 buah ekskoriasi, teratur, penyebaran diskret.

Regio abdominis lateralis

Gambaran : - Regio abdominis lateralis terdapat vesikel eritema miliar, multipel, bentuk bulat, penyebaran diskret

Regio coxae sinistra

Gambaran: - Regio coxae sinistra terdapat vesikel eritema miliar, multipel, bentuk bulat, penyebaran diskret - Regio coxae sinistra terdapat ekskoriasi eritema miliar, multipel, teratur, penyebaran diskret.

Regio femoris lateralis

Gambaran: - Regio femoralis lateralis terdapat vesikel eritema miliar, multipel, bentuk bulat, penyebaran diskret - Regio femoralis lateralis terdapat ekskoriasi eritema miliar, multipel, teratur, penyebaran diskret.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

DIFFERENTIAL DIAGNOSA Skabies Prurigo hebra Dermatitis atopik


DIAGNOSA KERJA

Skabies dengan infeksi sekunder

TERAPI

Nonfarmakologis : Memberikan edukasi pada pasien - Jaga kebersihan - Jangan main pasir,tanah - Untuk ibu, agar menjemur kasur, dan benda-bend yang tak dapat dicuci - Kalau bisa mencuci baju dengan air panas, supaya kumannya mati. - Rajin melakukan pengobatan dan seluruh keluarga harus diobati.

Farmakologis:

Krim campuran untuk pengobatan topikal yang terdiri dari: Gentamisin 1 mg, dan bethametasone 0,5 mg cream 10 gr, dengan permetrin 5% cream 15 gram, dioleskan 2 kali sehari pada seluruh tubuh.

Untuk pengobatan sistemik: Methylprednisolone 0,7 kg/BB (0,7 x 34 = 23 terbagi 3 kali sehari) 7 mg/ hari 3x1. Klimdamicin 8-16 mg/kg (8 mg x 34 BB = 272 terbagi 3-4 kali sehari) 90 mg/hari 3x1.

PROGNOSIS

Prognosis dari skabies yang diderita pasien pada umumnya baik bila diobati dengan benar dan juga menghindari faktor pencetus dan predisposisi begitu juga sebaliknya.
PEMERIKSAAN ANJURAN

Dengan adanya keluhan gatal terutama pada malam hari, kelainan kulit pada tempat predileksi, dan adanya penyakit serupa pada anggota keluarga yang serumah, sudah dapat diduga bahwa penyakit tersebut adalah skabies. Terlebih jika ditemukan terowongan. Kita lakukan pemeriksaan sebagai berikut, cara untuk menemukan tungau:1,3

Pada kasus diatas ditegakkan diagnosa skabies dengan

infeksi sekunder berdasarkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan dermatologik. Dari anamnesis diketahui : mengeluh timbul bercak-bercak merah, bintil-bintil berisi air, disertai rasa gatal, awalnya hanya timbul didaerah pinggang saja, sangat gatal pada malam hari, pada saat Os bangun bintil yang berisi air sudah pecah karena Os garuk, kemudian timbul lagi disekitarnya sampai ke bokong, perut, tangan kiri dan kanan, ketiak kiri dan kanan, serta paha kiri dan kanan Os mengeluhkan hal ini sejak 1 bulan yang lalu,

adik Os (3 tahun) juga mengalami sakit yang sama

dengan Os. Ibu Os Mengaku disekolah Os ada beberapa temannya mengalami sakit yang sama seperti Os. Pasien dapat di diagnosa skabies, dimana hal ini sesuai dengan teori yang ada bahwa dengan ditemukannya 2 dari tanda 4 tanda kardinal skabies maka diagnosa dapat ditegakkan. Dimana tanda kardinal yang ditemukan adalah pruritus nokturna dan adanya orang disekitar pasien yang mengalami keluhan yang sama.1

Dari pemeriksaan fisik umum keadaan pasien baik dan tidak ada kelainan. Dari pemeriksaandermatologis dijumpai kelainan kulit berupa : - Vesikel eritema miliar, multipel, bentuk bulat, penyebaran diskret - Ekskoriasi eritema miliar, multipel, teratur, penyebaran diskret, pada beberapa regio. ditemukannya papul atau vesikel yang merupakan ujung terowongan, dan ditemukannya ekskoriasi dimana sudah terjadinya infeksi sekunder akibat garukan.1,2 Merupakan ciri- ciri dari scabies.

Pada pasien ini diagnosis bandingnya adalah prurigo

hebra dan dermatitis atopik. Untuk menyingkirkan diagnosa prurigo hebra, dimana pada kasus ini ditemukan papul/vesikel yang eritema sedangkan pada prurigo hebra papul miliar tidak bewarna, berbentuk kubah, lebih mudah diraba daripada dilihat dan sangat gatalnya bisa kapan saja sed pada skabies sering gatal malam hari Dan pada prurigo hebra apabila sudah kronik tampak kulit yang sakit lebih gelap kecoklatan dan berlikenifikasi, sedangkan pada scabies tidak.1,2

Untuk menyingkirkan diagnosa dermatitis atopik,

dimana pada kasus ini sifatnya bukan kronis atau menahun, baru dirasakan sejak 1 bulan yang lalu. dan sama-sama mengalami sangat gatal pada malam hari tetapi pada skabies kulitnya tidak kering, pucat/redup.
Pada pasien ini penatalaksanaan nya adalah dengan

memberikan obat secara topikal dan sistemik.

Pengobatan topikal merupakan: krim campuran dari Gentamisin 1 mg, dan

bethametasone 0,5 mg cream 10 gr, dengan permetrin 5% cream 15 gram, dioleskan 2 kali sehari pada seluruh tubuh.3 Untuk pengobatan sistemik terdiri dari - Methylprednisolone 0,7 kg/BB (0,7 x 34 = 23 terbagi 3 kali sehari) 7 mg/ hari 3x1. - Klimdamicin 8-16 mg/kg (8 mg x 34 BB = 272 terbagi 34 kali sehari) 90 mg/hari 3x1.

Prognosis dari skabies yang diderita pasien pada

umumnya baik bila diobati dengan benar dan juga menghindari faktor pencetus dan predisposisi begitu juga sebaliknya. Selain itu perlu juga dilakukan pengobatan kepada keluarga pasien yang mengalami keluhan yang sama. 1,2,3

Telah dilaporkan sebuah kasus pada seorang anak

perempuan berusia 6 tahun. Disimpulkan bahwa anak tersebut mengalami kelainan bersifat infeksi dan cenderung pada scabies dengan infeksi sekunder. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan dermatologis. Pasien dirawat jalan dan diberi terapi topikal dan sistemik. Dan Prognosis diderita pasien baik bila diobati dengan benar dan juga menghindari faktor pencetus dan predisposisi begitu juga sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai