Muslim merayakan Idul Fitri Dirayakan mayoritas negara Arab dan Islam pada hari Minggu hari pertama

Idul Fitri, revolusi itu terjadi di Suriah, menunggu kemenangan, dan situasi keamanan yang rapuh di Libya, Lebanon dan Yaman, dan mempersempit Palestina Israel terus menerus di Yerusalem. Hal ini telah menyebabkan ratusan ribu ritual Idul Fitri doa di Mekkah, Arab Saudi. Bunda jamaah di Masjidil Haram di Mekah, dan menyampaikan pesta khotbah Sheikh Saleh bin Humaid, berbicara tentang tantangan yang dihadapi negara Islam, juga mendesak umat Islam pada kebutuhan untuk mempromosikan budaya toleransi dan kasih sayang, untuk mencapai persatuan dan persaudaraan antara orang-orang. Di Mesir, yang dipimpin Presiden Mohamed Mursi Fitri festival doa hari ini di Masjid Amr bin Al-Aas di Kairo. Khatib menekankan pesta pada nilai-nilai kebebasan dan toleransi antara semua komponen masyarakat Mesir. Setelah doa dan khotbah, jamaah meneriakkan slogan-slogan yang menyerukan persatuan di antara orang Mesir dan revolusi 25 Januari untuk mendukung kepala lain dari Mercy. Perayaan dan duka Di Suriah, Suriah merayakan ulang tahun pada dampak dari pemboman dan serangan dan penangkapan diluncurkan oleh tentara reguler di berbagai negara. Fokus pendukung khotbah revolusi pada kebutuhan untuk bergerak maju dalam perjuangan untuk kebebasan. Peningkatan telapak tangan mereka berdoa untuk mempercepat kemenangan dan meringankan penderitaan pengungsi dan orang terlantar dan terluka. Di sisi lain, transfer gambar-gambar televisi menunjukkan Presiden Suriah Bashar al-Assad, ritual memimpin doa Idul Fitri di masjid tidak menentukan nama atau tempat. Gambar menunjukkan Menteri Luar Negeri Walid Muallem dan Mufti Ahmad Hassoun, dan sejumlah pejabat. Di Yaman, Yaman merayakan liburan untuk pertama kalinya tanpa mantan presiden Ali Abdullah Saleh, dan dalam situasi keamanan yang rapuh dan serangan terpengaruh gedung-gedung pemerintah di ibukota Sana'a dan Taiz. Masuknya ribuan jamaah dengan kuadrat Sana'a Yaman dan kota-kota lainnya. Di Libya, Libya merayakan jamur festival setelah kedua mengubah halaman atas 42 tahun kekuasaan oleh Kolonel Muammar Gaddafi, ibukota Libya Tripoli terbangun karena ledakan dua bom mobil di depan masingmasing kantor pusat Departemen Dalam Negeri dan dekat perguruan tinggi militer di Omar Mukhtar Street, di pusat kota Tripoli. Idul Fitri di Palestina Di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, ribuan orang Palestina memimpin doa Idul Fitri mengingat pembatasan lanjutan dilakukan oleh otoritas pendudukan Israel terhadap warga Palestina dari Yerusalem dan dari kota-kota Tepi Barat untuk berdoa di Masjid Al Aqsa. Di Gaza, pengepungan tidak mencegah orang dari sektor ini dengan sisa perayaan hari jadi negara Islam. Menambah kesulitan di sektor populasi liburan ini, keputusan pemerintah Mesir untuk menutup perbatasan Rafah karena situasi keamanan yang memburuk di Sinai. Kepala pemerintahan di Gaza Ismail Haniyeh - khotbah Idul Fitri - bahwa sektor ini tidak menimbulkan ancaman bagi Mesir, tetapi merupakan unsur stabilitas untuk itu. Dia menekankan bahwa "Gaza akan tetap di depan parit untuk membela bangsa, dan akan tetap konflik persegi dan yang menentukan dengan musuh-musuh bangsa beradab." Haniyeh menegaskan tawaran pemerintahnya tentang kerja sama keamanan dengan Mesir, yang akan berkontribusi dalam mengendalikan situasi di perbatasan dengan Sinai dan Jalur Gaza. Di Ramallah, Presiden Palestina Mahmoud Abbas - setelah Idul Fitri doa - dengan harapan bahwa Palestina merayakan Idul Fitri di sebuah negara merdeka di samping mereka.