Kriteria minimum TD 140/90 mmHg setelah gestasi 20 mgg Proteinuria 300 mg/24jam atau +1 pada dipstick Peningkatan kepastian

ian preeklamsia TD 160/100 mmHg Proteinuria 2 g/24jam atau +2 pd dipstick Kreatinin serum > 1,2 mg/dl kecuali diketahui meningkat sebelumnya Trombosit < 100.000/mm3 LDH meningkat SGPT atau SGOT meningkat Nyeri kepala menetap/gangguan serebrum/penglihatan ` Nyeri epigastrium menetap

Identitas : umur (faktor risiko) Keluhan utama dan tambahan : sakit kepala muntah-muntah

Riwayat penyakit umum - Pernah sakit berat (TBC, jantung, ginjal, darah, DM, jiwa dll) - Riwayat Operasi (Strumektomi, mammektomi, apendiktomi)

Riwayat Haid Siklus haid, teratur/tidak Banyaknya darah (ml/cc) Lamanya haid, disertai nyeri/tidak HPHT Taksiran persalinan (rumus Naegle)

Riwayat Obstetrik Riwayat tiap kehamilan: - Riwayat keguguran - Riwayat persalinan (normal/tindakan/operasi, nasib anaknya) - Infeksi nifas dan kuretase.

Kesadaran Tampak sakit berat Tekanan darah 180/110 mmHg berat Frekuensi nadi 100x/menit meningkat Pernapasan 20x/menit normal

Pemeriksaan Obstetri TFU 3 jari BPX presentasi bokong puka DJJ 148x/menit his 1x/10 menit lamanya 10 s TBJ 2600

Berat Janin = (tinggi fundus uteri-12) x 155 gram (jika kepala belum masuk PAP).
Berat Janin = (tinggi fundus uteri-11) x 155 gram ( Jika kepala sudah masuk PAP). Menghitung taksiran berat janin (TBJ) dengan rumus diatas keakuratannya akan meleset , karena faktor sbb: Ketebalan didnding abdomen, ini membuat kita kesulitan dalam menentukan lokasi fundus uteri. Rumus ini tidak dikhususkan untuk wanita Indonesia, pola makan yg berbeda akan menentukan besarnya janin.

Pemeriksaan dalam portio kuncup, tebal pembukaan negatif bokong di atas PAP Pemeriksaan pelvimetri Vagina toucher Kesan panggul tisak sempit

a. Pemeriksaan darah lengkap dengan hapusan darah Penurunan hemoglobin ( nilai rujukan atau kadar normal hemoglobin untuk wanita hamil adalah 12-14 gr% ) Hematokrit meningkat ( nilai rujukan 37 43 vol% ) Trombosit menurun ( nilai rujukan 150 450 ribu/mm3 ) b. Urinalisis Ditemukan protein dalam urine c. Pemeriksaan Fungsi hati Bilirubin meningkat ( N= < 1 mg/dl ) LDH ( laktat dehidrogenase ) meningkat Aspartat aminomtransferase ( AST ) > 60 ul. Serum Glutamat pirufat transaminase ( SGPT ) meningkat ( N= 15-45 u/ml ) Serum glutamat oxaloacetic trasaminase ( SGOT ) meningkat ( N= <31 u/l ) Total protein serum menurun ( N= 6,7-8,7 g/dl ) d. Tes kimia darah Asam urat meningkat ( N= 2,4-2,7 mg/dl )

a. USG Ditemukan retardasi pertumbuhan janin intra uterus. Pernafasan intrauterus lambat, aktivitas janin lambat, dan volume cairan ketuban sedikit. b. Kardiotografi Diketahui denyut jantung janin lemah.