Anda di halaman 1dari 33

Mikosis pendahuluan

Oleh; segenap tim parasitologi

jamur

tumbuh2an

Sel/benang bercabang, dinding;-selulosa -kitin -keduanya

Khamir-bulat -lonjong -memanjang Kapang-koloni meninggi -wool/beludru -serbuk /granul

-krim -mentega -lunak +hifa?-vegetatif dan reproduktif +miselium 1. aerial mycelium 2. vegetative mycelium

Propagul=alat perkembangbiakan

Propagul aseksual 1. Spora - blastospora -artrospora -klamidiospora -sporangiospora -aleuriospora 2. Konidia(tunasdiferensiasi) - artrokonidiafragmentasi - klamidokonidia - blastokonidia - makrokonidia - fialokonidia

Spora seksual 1zigospora 2. Oospora 3. Askospora 4. basidiospora

MIKOSIS SUPERFICIALIS

MIKOSIS SUPERFISIALIS
1. INFEKSI SUPERFISIAL Infeksi fungus dimana tidak ada reaksi seluler dari hospes. Fungus jauh dari jaringan hidup

RCU09

PENYAKIT FUNGUS SUPERFISIAL


PENYAKIT * Pitiriasis versikolor PENYEBAB Malassezia furfur Malassezia ovalis Piedraia hortae Trichosporon beigelii Exophiala werneckii
RCU09

Piedra hitam Piedra putih Tinea nigra

TINEA VERSIKOLOR (PITIRIASIS VERSIKOLOR)


Etiologi : Malassezia furfur (Pityrosporum orbiculare; P.ovale) Cara penularan: Aktivasi M. furfur pada tubuh penderita sendiri (autothocus flora) sebagian besar M. furfur dpt melekat di kulit dlm keseimbangan (o.k) perubahan keseimbangan ant. Hospes dgn Fungus M. furfur membent. Miselial PATOGEN. RCU09

Tinea versikolor

Hifa pendek gemuk Sel khamir dd tebal bergerombol

KHAMIR TEBAL

GAMBARAN KLINIS DAN MIKROSKOPIS


1. Bercak/makula 2. Hifa pendek-pendek 3. Spora bergerombol
1

PIEDRA
Sinonim : Tinea nodusa Definisi : Infeksi fungus superfisial dlm bentuk nodul pd rambut Etiologi : Piedra hitam Piedraia hortae Piedra putih Trichosporon beigelii

PIEDRA HITAM
d b

a b c b

a. b. c. d.

Batang rambut Nodul (koloni fungus) Askus Spora

DERMATOMIKOSIS
Penyebab : Dermatophyta Macam2 Dermatophyta :
Microsporon Trichophyton Epidermophyton

M.canis

HIFA

MAKROKONIDIA UJUNG TOMBOL

Hifa dan makrokonidia khas, memanjang, dd tebal, ujung spt TOMBOL

e.floccosum

MAKROKONIDIA

Makrokonidia seperti pemukul Tidak ada mikrokonidia

UJUNG MEMBULAT

t.mentagropythes

MIKROKONIDIA EN GRAPPE

MAKROKONIDIA
Mikrokonidia banyak Bergerombol seperti anggur en grappe

t.rubrum
Mikrokonidia tear drops

HIFA

Mikrokonidia tersusun satu-satu tear drops

Cara penyebaran jamur kulit


Zoophilic (melalui hewan ) Anthropophilic (manusia)
Geophilic (tanah/kayu/tumbuhan)

AFINITAS DERMATOFITA
1. Antropofilik E. floccosum, T. mentagrophytes var. interdigitale, T. concentricum, M. ferrugineum, M. audouini, dsb. 2. Zoofilik M. canis, T. mentagrophytes var. mentagrophytes, M. galinae, T. verrucosum, T. equinum dsb. 3. Geofilik M. gypseum, M. fulvum, T. ajelloi, T. terrestre dsb.

Penyakit jamur kulit berdasar lokasi


Tinea capitis (facialis,barbae,scalp) T.corporis (abdominal, thoracal, cervical) T.cruris (inguinal, gluteal, femoral) T.manus (interdigital, dorsum, plantar) T.pedis (interdigital,dorsum,plantar) T.unguium(onychomycosis)

Sifat masing2 jamur 1. Microsporon : dapat menyerang kulit & rambut 2. Trichophyton : dapat menyerang kulit, rambut & kuku 3. Epidermophyton : menyerang kulit saja Sifat jamur yang lain : bersifat keratinofilik : untuk hidupnya membutuhkan keratin bersifat lipofilik : untuk hidupnya membutuhkan lemak

Patogenesis
jamur menempel pada kulit & keadaan kulit cocok jamur tumbuh Jamur mengeluarkan suatu enzym keratolitik menghancurkan keratin makanan yang baik untuk jamur tumbuh & berkembang dengan subur Jamur bertambah enzym bertambah makanan jamur juga bertambah dst penyakit makin lebar

Cara penularan
1. Langsung kontak dengan penderita kontak dengan binatang yang sakit jamur kontak dengan tanah/sampah yang mengandung jamur 2. Tidak langsung Lewat alat2, baik alat untuk tidur, mandi, rumah tangga dll., dimana squama penderita jatuh atau melekat disitu

Tanda khas penyakit jamur


ada skuama &/papula tersusun/bentuk melingkar (sirsinata) dengan bagian tepi aktif/eritem di bagian tengah tampak sembuh terasa gatal, terutama kalau berkeringat

Bentuk Klinik:
Grey patch ring worm Bentuk radang (kerion)

Blackdot ring worn

Favus

Tinea facialis

TEPI AKTIF CENTRAL HEALING

SKUAMA HALUS

Tinea corporis

SKUAMA

TEPI LESI AKTIF

Tinea corporis

TEPI LESI AKTIF

Tinea corporis et cruris

TEPI LESI AKTIF

TENGAH LESI RELATIF TENANG

SKUAMA HALUS

Tinea corporis et cruris

Tinea cruris

CENTRAL HEALING

TEPI LESI AKTIF

HIPERPIGMENTASI

Tinea cruris

Pitiriasis Versikolor
Penyebab: Malassezia furfur (bersifat lipofilik) dapat hasilkan asam decarboxylase yang menghambat tyrosinase hypopigmentasi Predileksi: Punggung, dada, lengan atas & juga bisa pada tempat lain. Klinis : Makula hipopigmentasi atau kecoklatan,multipel dengan squama halus. Lesi dapat bergabung lebar

TERAPI Topikal: Selenium sulfida, ketokonazol,natrium tiosulfas20%,imidazol,mikonazol,isokonazol,kotrimazol Sistemik: ketokonazol, itrakonazol

Anda mungkin juga menyukai