Lampiran 3 JADWAL KEGIATAN PSTW BUDI MULIA 4 MARGAGUNA SESI KEGIATAN NO NAMA/ RUANG

PRETEST,ORIENTASI TERAPI & DEPRESI

POSTTEST & PENCEGA HAN

KETERANGAN

JUMLAH DILAKUKAN TERAPI

KOGNITIF
RELAKSASI OTOT PROGRESIF

INTERVENSI TERAPI III tgl tgl IV tgl V

I tgl 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 tgl

II

VI tgl

Lampiran 3

Rancangan Intervensi Pada bagian ini, akan dijabarkan tujuan dan bentuk kegiatan pada setiap isi sesi intervensi. Yang diadaptasi dari penelitian sebelumnya (Arjadi, 2012).

Sesi 1 dan 2: Pretest & Psikoedukasi Mengenai Terapi Kognitif-Terapi Relaksasi Otot Progresif dan Depresi; Pengantar Monitor Perasaan. Tujuan: a. Peneliti melakukan pretest GDS untuk mengetahui responden yang mengalami depresi dan sesuai dengan kriteria inkulsi. b. Peneliti monitor dan menggali perasaan klien. c. Membuat partisipan memahami teknik kognitif dan relaksasi otot progresif. d. Membuat partisipan memahami konsep depresi. e. Setelah sesi ke 2, peneliti mengantarkan partisipan menuju pembahasan materi sesi 3 lebih lanjut, mengenai monitor perasaan, pengantar relaksasi dan pengantar teknik memecahkan masalah; pengantar materi pikiran negatif.

Kegiatan yang dilakukan: a. Peneliti menjelaskan prinsip-prinsip terapi kognitif dan terapi relaksasi otot progresif kepada partisipan, dan mempersilakan partisipan bertanya apabila ada yang belum dimengerti.

Lampiran 3 b. Peneliti mengajak partisipan berdiskusi mengenai depresi yang ia alami, dalam hal ini ciri-ciri yang muncul dalam diri partisipan. c. Bersama dengan peneliti, partisipan menuliskan ciri-ciri depresi yang ada dalam dirinya pada lembar kerja Mengenali Depresi. d. Setelah sesi ke 2, peneliti menjelaskan pengantar materi Monitor Perasaan dan cara mengerjakan tugas rumah mengenai Monitor Perasaan untuk dibahas pada sesi 3.

Sesi 3, 4, dan 5: Monitor Perasaan, Pengantar Relaksasi Otot Progresif Dan Pengantar Teknik Memecahkan Masalah; Pengantar Materi Pikiran Negatif. Tujuan: a. Membuat partisipan memahami pentingnya mengenali perubahan perasaan dalam kesehariannya, terutama yang menyebabkan munculnya depresi dalam diri partisipan. b. Membuat partisipan mampu membuat rencana kegiatan yang lebih adaptif untuk memerangi depresi. c. Setelah melewati sesi 3, 4, dan 5, peneliti mengantarkan partisipan menuju pembahasan materi sesi 6 lebih lanjutan. d. Membuat partisipan memahami pentingnya mengenali perubahan perasaan dalam kesehariannya, dan membuat rencana kegiatan yang bersifat adaptif untuk memerangi depresi. e. Membuat partisipan mampu mencapai kondisi rileks untuk menenangkan diri saat mengalami depresi.

Lampiran 3 f. Membuat partisipan mampu memecahkan masalah dengan efektif dalam kesehariannya g. Peneliti memberi pengantar materi Teknik Memecahkan Masalah untuk partisipan, dan memberikan tugas rumah Teknik Memecahkan Masalah. h. Membuat partisipan menyadari adanya pikiran-pikiran negatif di dalam dirinya i. Membuat partisipan menyadari adanya pikiran-pikiran negatif yang berkontribusi terhadap kemunculan depresi dalam dirinya.

Kegiatan yang dilakukan: a. Peneliti membahas tugas rumah Monitor Perasaan yang sudah dikerjakan oleh partisipan b. Peneliti menjelaskan materi Monitor Perasaan secara lengkap kepada partisipan, termasuk kaitannya untuk mengenali depresi, dan mempersilakan partisipan bertanya apabila ada yang belum dimengerti. c. Mengenali depresi, dan mempersilakan partisipan bertanya apabila ada yang belum dimengerti d. Peneliti menjelaskan dan mengajarkan teknik Relaksasi otot progresif kepada partisipan. e. Peneliti meminta partisipan mencoba menjalankan latihan Relaksasi otot progresif. f. Bersama dengan peneliti, partisipan diajak untuk mencobakan kembali latihan Relaksasi otot progresif. g. Peneliti menjelaskan lebih lanjut mengenai materi Teknik h. Memecahkan Masalah, dan kaitannya untuk menangani depresi

Lampiran 3 i. Peneliti mengajak partisipan berlatih mengerjakan Teknik Memecahkan Masalah kembali bersama dengan peneliti sebagai pendamping j. Peneliti meminta partisipan mencobakan pemecahan masalah yang sudah dibuat, dan mengevaluasi hasilnya sendiri jika sudah dilakukan k. Peneliti menjelaskan pengantar materi Pikiran Negatif untuk partisipan. l. Membuat partisipan memahami cara melawan pikiran negatifnya agar menjadi lebih adaptif dan melawan depresi. m. Peneliti memberi tugas untuk menerapkan Restrukturisasi Pikiran untuk dibahas lebih lanjut pada sesi 6 yaitu evaluasi.

Sesi 6: Evaluasi Seluruh Sesi; Relapse Prevention dan Posttest Tujuan: a. Membuat partisipan semakin mampu mengembangkan pikiran-pikiran yang adaptif dan tidak memperkuat depresinya. b. Membuat partisipan kembali mengingat materi-materi yang telah diberikan dari sesi 1 sampai sesi 5. c. Membuat partisipan menyadari kesulitan-kesulitan yang menghambatnya memerangi depresi. d. Membuat partisipan menyadari bahwa kegagalan di tengah usaha memerangi depresi merupakan hal yang wajar, sehingga tidak dijadikan alasan untuk berputus asa. e. Membuat partisipan semakin termotivasi untuk mengatasi depresi yang ia alami dengan teknik-teknik yang sudah diajarkan.

Lampiran 3 Kegiatan yang dilakukan a. Peneliti membahas Restrukturisasi Pikiran yang sudah dikerjakan oleh partisipan b. Peneliti memberi penjelasan secara lengkap mengenai materi Restrukturisasi Pikiran dan manfaatnya untuk memerangi depresi, mendiskusikannya bersama partisipan dengan membuat contoh kembali, serta mempersilahkan partisipan bertanya apabila masih ada yang belum dimengerti. c. Mengingatkan partisipan akan teknik-teknik yang sudah diberikan sepanjang terapi. d. Partisipan akan diminta untuk mengisi GDS kembali (posttest) sebagai bahan evaluasi setelah intervensi dan peneliti akan melakukan terminasi kepada para partisipan.