Harus dimiliki semua orang TUJUAN HIDUP MANUSIA (MENCARI RIDHA ALLAH) Tidak bisa dilepas sesaatpun Mewarnai semua tujuan lainnya KOMUNIS (SOSIALIS)
PRINSIP HIDUP
IDEOLOGI
KAPITALIS
TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Memahami dengan baik konsep-konsep dasar Ilmu Ekonomi Makro;
2. Memahami konsep-konsep dasar tersebut untuk memecahkan masalah/problem ekonomi makro seperti: pengangguran, tingkat inflasi, melemahnya nilai tukar, defisit anggaran belanja negara dan sebagainya;
3. Memahami kebijakan pemerintah yang diterapkan dalam perekonomian, khusunya kebijakan ekonomi makro;
4. Memahami konsep ekonomi normatif yang seharusnya dilaksanakan dalam kegiatan ekonomi.
MACROECONOMICS: Is the branch of Economics which is concerned with the overall performance of the economy (Aggregate behavior)
Economics is the study of how societies use scarce resources to produce valuable goods and services and distribute them among different individuals (Samuelson-Nordhaus, 2010:4)
MICROECONOMICS: Is the branch of Economics which today is concerned with the behavior of individual entities (Individuals behavior)
1. Permintaanpenawaran individual (pasar) 2. Prilaku konsumen 3. Perilaku produsen 4. Pasar 5. Biaya produksi 6. Persaingan 7. Harga input, dst
Scarce Resources:
Ilmu ekonomi itu ada (lahir) karena terdapat kelangkaan sumberdaya (scarcity of resources)
to produce:
Berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya (harus efektif dan efisien = prinsip ekonomi)
Distribute (distribution):
Berkaitan dengan fungsi pemasaran
Different individuals:
Pengguna barang dan jasa yang diproduksi (user), mereka cukup beragam
Scarce resources (faktor produksi): Land, labor, and capital. Terdapat beberapa harga faktor produksi untuk masing-masing resources: rent untuk land; wage or salay untuk labor, dan interest untuk capital. Untuk harga capital dalam konsep syariah terdapat perbedaan. Diganti dengan konsep jual beli, sewa dan jasa.
WHAT: What goods and services are produced and what quantities?
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM): 1. Product (P) 2. Process (P) 3. Leadership (L) 4. Organization (O) 5. Commitment (C)
PENGERTIAN: What ought to be. What is good, and what is bad. Yaitu Ilmu Eonomi yang berbicara bagaimana seharusnya. Misalnya tentang: Satisfactory in society, preferences, feelings, standard housing, etc. CONTOH: - Satisfactory in society: Terpuaskannya masyarakat dalam berbagai aspek, misalnya sarana umum yang memadai, fakir miskin mendapat perhatian yang memadai, dst - Preferences: kesukaan masyarakat terpenuhi - Feelings: perasaan masyarakat terjaga - Standard housing: rumah yang layak, dst
EKONOMI NORMATIF DAN LPE YANG BERKUALITAS: Bila Ekonomi Normatif berjalan dengan baik, maka LPE yang berkualitas akan tercapai, yaitu LPE yang disertai dengan perbaikan kualitas hidup dalam segala aspeknya PARADOX OF GROWTH: Yaitu LPE yang tetapi tidak dibarengi dengan perbaikan kualitas kehidupan. Misalnya: LPE tinggi tetapi pengangguran, dan kemiskinan masih tetap tinggi, kualitas lingkungan semakin rusak, dst.
BILA EKONOMI NORMATIF TERCAPAI, MAKA SECARA LANGSUNG SEBAGIAN TUJUAN EKONOMI SYARIAH TERCAPAI. KESEMPURNAAN EKONOMI NORMATIF ADALAH EKONOMI SYARIAH (ISLAM)
PENGERTIAN: What is, was, or will be? Yaitu Ilmu Ekonomi yang berbicara tentang fakta yang terjadi (matters of fact), atau bicara apa yang akan terjadi. Misalnya: - performance of economic (kinerja ekonomi) -predictions and precission (perkiraan dan ketepatan) - objective of science (tujuan ilmu pengetahuan)
CONTOH KONTEKS MODEREN: Data laju pertumbuhan ekonomi (LPE), inflasi, pengangguran, prediksi ekspor dan impor, dst.
PENGERTIAN: Ketidakseimbangan antara kebutuhan manusaia dengan alat pemuas kebutuhan manusia (barang dan jasa)
1. PROBLEM EKONOMI
IMPLIKASI: -Membutuhkan pengendalian harga-harga - Meningkatkan investasi untuk membuka lapanan kerja - Perlu melakukan efisiensi dan penegakan hukum agar kebocoran bisa dihilangkan - Mencari sumber-sumber pendanaan - dst.
PENGERTIAN: 1. Dengan pengorbanan tertentu ingin memperoleh hasil maksimal 2. Dengan pengorbanan minimal ingin memperoleh hasil tertentu
2. PRINSIP EKONOMI
ANALISIS OPTIMASI: Sebuah penerapan prinsip ekonomi dalam dunia bisnis (manajemen) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sesuai dengan prinsip ekonomi di atas, terdapat 2 jenis analisis optimasi, sebagai contoh: (1) Maksimumkan output dengan sumberdaya yang digunakan sudah tertentu (given) (2) Minimumkan biaya (cost) agar diperoleh laba tertentu (sistem target)
PENERAPAN: 1. Pada ekonomi: Dengan modal tertentu ingin diperoleh keuntungan yang maksimal 2. Pada pendidikan: Dengan biaya kuliah tertentu ingin diperoleh IPK paling tinggi 3. Pada politik: Dengan dana tertentu ingin diperoleh suara terbanyak
THE CIRCULAR FLOW OF ECONOMIC ACTIVITY FACTOR SERVICES ( LABOUR, LAND, CAPITAL, ENTREPRENEUR ) 10.000
INCOME PAYMENT ( WAGES, RENT, INTEREST, PROFIT ) 10.000
MACROECONOMIC EQUILIBRIUM AND SAVING ((1000 900 )) SAVING CAPITAL AND MONEY
MARKET TAXES 1.000 FISCAL POLICY
IMPORT 1000