Anda di halaman 1dari 2

Raja Salomo adalah seorang Raja yang paling bijaksana di seluruh dunia, dia seorang yang sangat pandai,

dia suka memperhatikan kehidupan binatang dan tumbuh-tumbuhan. Raja Salomo menasihati kita agar kita meneladani si semut Semut, badannya kecil, ia adalah binatang yang imut, sekali injak atau cubit aja dia bisa mati. Walaupun imut, badannya kecil, tetapi semut itu adalah binatang yang rajin, dan suka bekerja keras. Semut tidak pernah duduk-duduk dan melamun, tidur-tiduran dan bermalas-malasan. Coba perhatikan kalau ada semut yang naik ke meja makanmu, pasti ia terus berjalan untuk mencari makanan. Waktu seekor semut bertemu dengan sebutir gula, ia akan menggotongnya dan dibawanya ke sarang. Semut tentu saja merasa capek juga, apalagi kalau sarangnya jauh, tetapi semut tidak malas, ia tetap membawa makanan itu ke sarangnya yang jauh itu. Lalu kalau makanan yang diangkatnya itu terlalu besar.misalnya potongan roti, ia tidak berkata begini waaaaaaaaaaaaaah makanan ini terlalu besarberat, malas ah aku, aku nggak jadi mengangkatnya ah.aku cari makanan lain yang lebih kecil aja ah. Tidak seperti itu, ia malah pergi memanggil kawan-kawannya, dan mengajak kawan-kawannya bekerja sama untuk memikul roti yang berat itu. Dan kawan-kawannya pun mau Bantu aku mengangkat roti besar di sebelah sana ya.? baiklah..aku pasti Bantu, yook kita ke sana Betapa luar biasa ya semangat si semut itu, semut tidak memikirkan dirinya sendiri, Ia mencari makanan bukan untuk dimakan sendiri, melainkan ia mencari makanan untuk seluruh bangsanya yang tinggal di sarangnya. Naaah adik-adik, mulai sekarang kita mau rajin seperti semut. Pada saat kamu dibangunkan papa atau mama di pagi hari, jangan berkata beginisebentar ma, lima menit lagi aku bangun atau sek ma..sebentar ma. Latihlah dirimu langsung bangun dengan segera, saat mama atau papa membangunkanmu. Kamu bisa Bantu mama menyiapkan sendok dan garpu untuk makan seluruh keluarga. Kamu juga bisa bantu membuang sampah pada keranjang sampah, sehingga tidak mengotori rumah. Kamu juga bisa bantu mama menyiram tanaman. Sehabis bermain jangan malas merapikan mainan, kembalikan mainan di tempatnya semula, sehingga rumah terlihat tetap rapi. Kalau ayah dan ibu minta tolong kepadamu untuk mengambilkan baju adik di almari, lakukan dengan sukacita, kita harus suka menolong orang lain seperti yang dilakukan semut, mereka mau saling menolong dan bekerja sama. Jangan mau kalah sama si imut semut ya.? Ayat Mas: Amsal 6: 6

Seorang pemalas ialah seorang yang (1) terus menunda untuk memulai apa yang harus dilakukan (ayat Ams 6:9-10; bd. Ams 22:13), (2) tidak menyelesaikan apa yang telah dimulainya (Ams 12:27), dan (3) mengikuti jalan yang paling kurang mendatangkan kesulitan (Ams 20:4). Kemalasan dalam hal rohani bahkan adalah lebih menggoda daripada kemalasan dalam hal jasmaniah. Allah menasihati kita untuk berusaha sungguh-sungguh meneguhkan panggilan dan pilihan kita (2Pet 1:10; bd. 2Kor 8:7; 2Pet 1:5). (4) Tak dapat dibayangkan betapa membosankan hidup ini, apabila berada di antara manusia-manusia yang tak berkarya alias malas! Sifat malas ini mengakibatkan pikiran menjadi sempit, mudah tersinggung dan emosional. Bila diperhatikan dengan saksama, berbagai bentuk keonaran dan kerusuhan yang sering terjadi, kebanyakan melibatkan manusia-manusia yang tak bekerja! Kemiskinan bukan saja menjadi bagian hidup orang yang tidak mendapatkan kesempatan bekerja, tetapi juga sebagai akibat orang yang malas bekerja. Kehidupan yang mapan sejahtera tidak hadir begitu saja, tetapi diusahakan dan dikelola dengan bijaksana. Hal-hal yang dibenci Tuhan. Menurut Anda, hal-hal apa sajakah yang merupakan dosa "kebencian" di mata Tuhan? Sesuaikah anggapan Anda tersebut dengan daftar dosa yang dibenci Tuhan menurut penulis Amsal dalam ayat 12-19? Adakah hal-hal tersebut yang Anda anggap lumrah, ringan dan biasa-biasa saja? Hal-hal yang dipaparkan Amsal sebagai perkara yang dibenci Tuhan, selain menghancurkan hubungan dengan sesama, juga akan merugikan sesama.

Anda mungkin juga menyukai