Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI


SMF KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL
Jl. Kol. Soetarto No. 132 Telp. (0271) 634634 ext. 525, 526 Telp/ Fax. (0271) 666952 Surakarta 57126

VISUM ET REPERTUM
Nomor : 02/IKF-ML/LL/I/2011

Pro Justitia
Berdasarkan surat dari Kapolsek Jaten yang ditanda tangani oleh : AGUS SETIONO, SH; Jabatan: KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR GROGOL SELAKU PENYIDIK; Pangkat : AKP; NRP: 60010430; Dengan Surat No. Pol : B/130/IV/2012/Reskrim. Jtn; Klasifikasi : Rahasia; Lampiran : 1 lembar rangkap; Perihal : Permintaan Visum et Repertum at; Tanggal 19 April 2012, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini Dokter PUDJO PRAMONO Spesialis Forensik, dokter SMF Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD. Dr. Moewardi menerangkan bahwa pada hari Kamis tanggal Sembilan Belas bulan April tahun Dua Ribu Dua Belas pukul sembilan lebih lima belas menit sampai dengan pukul sebelas lebih lima dua puluh menit Waktu Indonesia Barat bertempat di Ruang Otopsi Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD. Dr. Moewardi telah melakukan pemeriksaan luar dan dalam atas jenazah yang menurut surat Saudara :---------------------------------------------------------------------------------------------------------------Nama Jenis Kelamin Umur Agama Pekerjaan Warganegaraan Alamat : : : : : : : Mrs. X Perempuan 35 tahun -

: :

Hasil pemeriksaan itu ialah sebagai berikut :-------------------------------------------------------------I. 1. PEMERIKSAAN Keadaan Jenazah : Jenazah tidak bermaterai, tidak berlabel, terletak di atas meja porcelain berwarna putih. Jenazah dibungkus kantong jenazah berwarna hitam. Kantong dibuka, jenazah memakai baju warna biru dan terdapat gambar berbentuk daun-daun warna hijau dengan jenis baju jaster (panjang) penuh lumpur, sandal warna hitam dikedua kaki, anting perak warna kuning sebelah kanan, baju dibuka, jenazah dalam keadaan memakai celana dalam warna putih ditengah terdapat gambar bunga berwarna merah muda, BH berwarna hitam yang penuh dengan lumpur-----------------------------------------------Jenazah terlentang, dengan muka menghadap ke atas. Lengan kanan lurus sejajar dengan tubuh dengan tangan kanan lurus sejajar dengan tubuh, dan lengan kiri membentuk sudut seratus dua puluh derajat dengan

2.

Sikap Jenazah di Atas Meja Otopsi

tangan kiri. Kaki kanan membentuk sudut empat puluh lima derajat. Kaki kiri sudut empat puluh lima derajat.------------------------------------------3. 4. 5. 6. 7. Kaku Jenazah Bercak Jenazah : : Tidak didapatkan, persendian mudah digerakkan.-----------Sudah tidak ada, kulit ari sudah mengelupas semua. ------Ada di seluruh badan.------------------------------------------------Panjang badan 136 cm ----------------------------------------------

Pembusukan Jenazah : Ukuran Jenazah Kepala a. Rambut b. Bagian yang tertutup rambut c. Dahi : : : :

Rambut berwarna hitam, panjang 51 cm, mudah dicabut, dalam keadaan basah terurai.-------------------------------------Tidak Terdapat luka. Hematom tidak bisa dinilai. Retak tulang tidak didapatkan.------------------------------------Tidak ada luka maupun hematom, tidak terdapat retak tulang, luka juga tidak didapatkan. Terdapat adanya pembusukan.-----------------------------------------------------------Membuka dengan ukuran 1 cm. Rambut mata ada dengan ukuran 1 cm, kelopak mata luar pucat, disekitar mata terdapat luka gigitan hewan air, bagian dalam warna kemerahan sedikit pucat, sekitar mata merah kehitaman dan membusuk, pada perabaan teraba lunak. Sklera mata warna putih pucat dengan diameter 4,5 cm, kornea keruh, pupil tidak bisa dinilai. Bola mata tampak menonjol dan pada perabaan teraba lunak. Retak tulang tidak ada. Luka tidak ada. Hematom tidak bisa dinilai.-------------------------------------------------------Membuka dengan ukuran 1 cm. Rambut mata tidak ada, kelopak mata luar bengkak, bagian dalam warna kemerahan, sekitar mata membusuk, pada perabaan teraba lunak. Sklera mata warna putih pucat dengan diameter 4,5 cm, kornea keruh, pupil tidak bisa dinilai. Bola mata tampak lebih menonjol daripada yang kanan dan pada perabaan teraba lunak. Retak tulang tidak ada. Luka tidak ada. Hematom tidak bisa dinilai.-------------------Dari kedua lubang hidung keluar cairan berwarna merah. Tidak ada luka, hematom dan retak tulang ------------------Mulut dalam keadaan terbuka 7x3 cm, dengan gigi tidak terlihat. Dari lubang mulut mengeluarkan cairan kemerahan ketika dimiringkan kepalanya. Bibir atas terdapat luka gigitan hewan air. Hematom tidak dapat dievaluasi. Lidah tergigit dalam keadaan menjulur keluar sepanjang 2,2 cm, warna kehijauan. Tidak ditemukan adanya luka. Hematom dan rongga dalam mulut sulit dievaluasi. Gigi tidak terlihat, tertutup oleh lidah dan mulut sulit dibuka--------------------------------------------------------------Tidak terdapat adanya rambut, retak tulang. Hematom sulit dievaluasi. --------------------------------------------------------------Tidak terdapat luka dan retak tulang. Memar sulit dievaluasi karena pembusukan lanjut. -------------------------

d. Mata kanan

Mata kiri

e. Hidung f. Mulut

: :

g. Dagu h. Pipi

: :

i. Telinga

Daun telinga kanan dan kiri terjadi pembusukan, tidak ada pengelupasan. --------------------------------------------------------Tidak didapatkan bekas jeratan, luka, memar dan retak tulang. ------------------------------------------------------------------Tidak didapatkan luka dan hematom. Terdapat pembusukan dan pengelupasan kulit di seluruh dada. Pada perabaan, retak tulang sulit dievaluasi. Pada ketukan redup.--------------------------------------------------------------------Permukaan lebih tinggi 10 cm dari permukaan dada. Terdapat pembusukan dan pengelupasan kulit. Pusat datar. Tidak didapatkan luka. Hematum sulit dievaluasi. Pada perabaan teraba keras dan licin. Pada ketukan redup. --------------------------------------------------------------------Perempuan, rambut kelamin warna hitam, keriting, panjang 2 cm, mudah dicabut. Lubang kelamin terdapat prolaps uteri yang keluar dari jalan rahim dengan ukuran 2 cm, Pada pemeriksaan luar, terjadi pembusukan, Pemeriksaan dalam tidak dilakukan-----------------------------Kanan. Lengan atas tidak terdapat luka dan retak tulang, tidak tampak hematom. Lengan bawah tidak terdapat luka, retak tulang, dan hematom. Terjadi pembusukan dan pengelupasan kulit ari di seluruh tangan. Pada tangan tidak terdapat luka, retak tulang, dan hematom. Didapatkan tanda pembusukan dan pengelupasan kulit ari di sepanjang lengan atas, lengan bawah dan tangan kanan---------------------------------------------------------------------Kiri. Lengan atas Lengan atas tidak terdapat luka, retak tulang, dan hematom. Lengan bawah tidak terdapat luka, retak tulang, dan hematom. Tidak terdapat luka, retak tulang, dan hematom. Didapatkan tanda pembusukan dan pengelupasan kulit ari di sepanjang lengan atas, lengan bawah dan tangan kiri -----------------------------------------------Kanan. Paha terdapat pembusukan dan pengelupasan kulit ari, tidak didapat luka. Hematom dan retak tulang tidak bisa dinilai. Tungkai bawah terdapat pembusukan dan pengelupasan kulit ari, tidak didapat luka. Hematom dan retak tulang tidak bisa dinilai. Kaki terdapat pembusukan dan pengelupasan kulit ari, tidak didapat luka. Retak tulang tidak bisa dinilai------------------------------Kiri. Paha terdapat pembusukan dan pengelupasan kulit ari, tidak didapat luka. Hematom dan retak tulang tidak bisa dinilai. Tungkai bawah terdapat pembusukan dan pengelupasan kulit ari, tidak didapat luka. Hematom dan retak tulang tidak bisa dinilai. Kaki terdapat pembusukan dan pengelupasan kulit ari, tidak didapat luka. Retak tulang tidak bisa dinilai------------------------------------------------

k. Leher 8. Dada

: :

9.

Perut

10.

Jenis Kelamin

11.

Anggota Gerak Atas

12.

Anggota Gerak Bawah

13. 14.

Punggung Pantat

: :

Tampak pengelupasan kulit ari. Tidak didapatkan lukaluka, hematom, dan retak tulang.--------------------------------Tampak pengelupasan kulit ari. Tidak didapatkan luka-

luka, hematom, dan retak tulang.---------------------------------15. Dubur : Di sekitar dubur ada feses, tidak ada luka

II.

PEMERIKSAAN DALAM Setelah kulit dada dibuka,tidak didapat hematoma dan retak tulang di balik kulit dada. Diafragma kanan setinggi ruang intercostal (antar ruang rusuk) ke-5 dan diafragma kiri setinggi ruang antar rusuk ke-5. Setelah tulang dada diangkat, bagian jantung yang tidak tertutup paru-paru bagian atas 9 cm, bagian bawah 14 cm. Tulang dada bagian dalam utuh, tidak ada retak tulang, tidak ada hematom. Paru-paru kiri tidak ada perlekatan dengan dinding bagian dalam, mudah dilepas. Paru-paru kanan tidak ada perlekatan dengan dinding bagian dalam, mudah dilepas. Dalam rongga dada bagian kanan terdapat cairan pembusukan berwarna merah kehitaman sebanyak 5 cc. Dalam rongga dada bagian kiri terdapat cairan pembusukan berwarna merah kehitaman sebanyak 5 cc. Jantung dan paru-paru beserta jalan nafas diangkat --------------------Jantung : Kantong jantung dibuka, tidak didapatkan cairan. Ukuran jantung 15x11x2 cm, berat 230 gram, warna jaringan merah keunguan, konsistensi lunak kenyal. Pada pembukaan jantung tidak dilakukan --------------------------------------------------------------: Terdiri dari tiga bagian, tiap-tiap bagian tidak ada perlekatan, mudah dilepaskan. warna jaringan merah kecoklatan, konsistensi kenyal. Tepi tajam, berbenjol-benjol, terdapat gelembung. Permukaan licin. Ukuran 18x13x1,5 cm. Berat 245 gram Pada pengirisan warna jaringan merah kecoklatan dan pada pemijatan tidak keluar cairan, tidak ada buih.----------------: Terdiri dari dua baga, tiap-tiap baga tidak ada perlekatan, mudah dilepaskan. warna jaringan merah kecoklatan, konsistensi lunak. Tepi tajam, permukaan licin tidak berbenjolbenjol dan terdapat gelembung udara. Ukuran 20x12x2 cm. berat 235 gram. Pada pengirisan warna jaringan merah kecoklatan dan pada pemijatan tidak keluar cairan, tidak ada buih,.-----------------------------------------------------------------------------

1.

2.

Paru-paru a. Kanan

b.

Kiri

Pada pengambilan organ dalam ruang perut, dilihat dalam ruang perut tidak ada cairan. --------------------------------------------------------------------------------------------------------3. 4. 5. Hati Limpa Lambung, Usus Halus, Usus Besar : Tidak dilakukan pemeriksaan.---------------------------------------: Tidak dilakukan pemeriksaan ---------------------------------------: Tampak mengelembung warna pucat, pada usus buntu tidak ada peradangan, perlengketan berwarna hitam dan terdapat cairan putih keruh, panjang 6 cm. Pada pembukaan lambung didapatkan pasir, tidak terdapat makanan, cairan berwarna coklat keruh. Pada usus halus melembung, warna kuning, tidak lengket, pembuluh darah melebar pada omentum, berbenjolbenjol warna merah kehitaman. -----------------------------------------

6. 7.

Pemeriksaan alat : Tidak dilakukan pemeriksaan ---------------------------------------kencing Leher : : Tidak ada hematom. Otot-otot leher, pembuluh darah, tulang, tidak ada kelainan. Jalan nafas warna merah pucat, tidak didapat retak/patah tulang. Epiglotis dalam batas normal.-------

8.

Lidah

: Ukuran sulit dievaluasi. Warna kemerahan, dibagian depan berwarna hijau. Konsistensi lunak. Luka-luka tidak ada----------------------------------------------------------------------------------------------: Setelah kulit kepala dibuka, tidak terdapat perdarahan dan hematom. Jendalan darah didapat pada pundak kepala dari telinga kanan melewati vertex ke telinga kiri. Tulang atap kepala dibuka utuh, terlihat perdarahan di atas selaput otak. Tidak terdapat retak tulang. Selaput otak dibuka, otak hancur dan terdapat perdarahan di otak dan di bawah selaput otak. Permukaan otak sulit dievaluasi. Otak hancur sehingga sulit dievaluasi.----------------------------------------------------------------------

9.

Kepala

III.

PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS Pemeriksaan pada larynk dan isi (cairan) lambung menggunakan mikroskop ditemukan benda-benda air berupa pasir.----------------------------------------------------------

III.

KESIMPULAN Korban adalah seorang perempuan dewasa berusia antara 30-40 tahun dengan identitas tidak ketahui. Saat kematian korban diperkirakan lebih dari 3 (tiga) hari sebelum dilakukan pemeriksaan. Didapatkan dalam keadaan membusuk lanjut. Pada pemeriksaan dalam ditemukan benda- benda air dalam larynk dan lambung (secara mikroskopis). Kematian korban adalah akibat mati lemas oleh karena sumbatan jalan nafas akibat tenggelam. -----------------------------------------------------------------------------------

IV.

PENUTUP Demikian Visum et Repertum ini dibuat dengan mengingat sumpah pada waktu menerima jabatan berdasarkan Lembaran Negara Nomor 350 tahun 1937 dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981.---------------------------------------------------------------

Surakarta, 19 April 2012 Dokter Pemeriksa,

Pujdo Pramono, dr. NIP.

Anda mungkin juga menyukai