Dasar-dasar Perkembangan
Perkembangan struktur dan fungsi organ Perkembangan Psikomotor, Kognitif, Emosi (bayi, balita, usia sekolah, remaja) Faktor-faktor biologis yang mempengaruhi perkembangan normal (gizi, infeksi dll) Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi perkembangan normal (pengasuhan, psiko sosial) Pemantauan perkembangan normal Deteksi dini penyimpangan perkembangan
Penyimpangan Pertumbuhan
Prematuritas, pertumbuhan janin terhambat, lebih bulan Kelainan kongenital Gizi kurang, gizi buruk, gagal tumbuh, gizi lebih Perawakan pendek, perawakan jangkung
Penyimpangan Perkembangan
Gangguan gerak Gangguan pendengaran dan bicara Gangguan penglihatan Gangguan kecerdasan Gangguan perilaku Kekerasan pada anak (child abuse)
Pendahuluan
Status Nutrisi aspek penting individu normal dan sakit Hasil penilaian stasus gizi : keadaan gizi (baik/kurang/buruk) proses tumbuh kembang Individu sakit : ~ perjalanan+ prognosis penyakit
Pendahuluan
Hub keadaan gizi dan status nutrisi MEP berat : def immunologi ----> malnutrisi RS : - lama, biaya rawat > - pros penyembuhan > Pengkajian status nutrisi: Kesimp akhir : hasil pengukuran, indeks, indikator
Pemeriksaan klinis
Anamnesis (riwayat makanan)
Pemeriksaan fisis (insp, palpasi, perkusi, auskultasi)
Pemeriksaan klinis
Gizi kurang: - kelainan fisis tidak jelas - anak hanya tampak kurus
Pemeriksaan klinis
Marasmik: - cengeng, pufat - penampakan spt orang tua susah - rambut normal - lap lemak (-): tulang2 menonjol - otot hipo/atrofi - hati/limpa membesar
Pemeriksaan klinis
Kwasiorkor: - apati, muka bulat, pucat - rambut spt rambut jagung - edema - crazy pigmen dermatosis Marasmik-kwasiorkor : campuran M-K Cubit tipis, tebal
Analisis diet
Pelengkap pemeriksaan lainnya Penilaian kuantitas & kualitas makanan - metoda wawancara - food models - pencatatan mkn sehari-hari . 24 hours recall metode . 3-7 days
Analisis diet
Kesulitan makan Kebiasaan makan yang abnormal Alergi makanan hambatan perkemb ketrampilan makan (feeding skill development) Kelemahan : - keakuratan rendah - kurang praktis
Antropometrik
Definisi . Antropometri : pengukuran berbagai dimensi fisik tubuh manusia pada berbagai usia.
Pengukuran: mendapatkan nilai/data mentah
Antropometrik
Indeks: kombinasi hsl pengkuran mis: B/U, TB/U Indikator: Titik potong (cut off point) suatu indeks mis: titik potong utk gizi buruk berdasarkan BB/TB : < 70%
Antropometrik
Pengukuran : - mrp data dasar utk mendptkan indeks dan indikator - dapat dipercaya (reliable) - hasil sama pd pengukuran ulang (reproducible) - bisa merupakan hasil pengamatan
Antropometrik
Pengkajian st. nutrisi sec antropometri 4 unsur saling terkait: - metode yg digunakan - standar yg diacu - titik potng (cut off points) - klasifikasi
Antropometrik
Berat badan - parameter paling sederhana - mudah dilakukan dan diulang - indeks utk status nutrisi sesaat Pengukuran: - tanpa pakaian/seminim mungkin - tanpa alas kaki - timbangan balance beam (dacin)/ pegas
Antropometrik
Keakuratan - anak besar : 0.5 kg - anak kecil : 0.1 kg Interpretasi - BB/U diplot pada kurva: BB < sentil ke 10 : defisit BB > sentil ke 90 : lebih
Antropometrik
BB/U dibandingkan baku yg diacu, dalam prosentase: - 80-120% : gizi baik - 60-80% : gizi kurang(edem - ) buruk (edem + ) - < 60% : gizi buruk
BB/TB : lihat tentang BB/TB
Antropometrik
Perubahan BB ---> masalah nutrisi akut Menghitung kehilangan BB: - BB saat ini = BB saat ini x 100% BB semula Interpretasi: 85-95% : kehilangan BB ringan 70-84% : kehilangan BB sedang < 70% : kehilangan BB berat
Antropometrik
Kehilangan BB (%) = BB semula-BB saat ini x 100% BB semula
Penilaian kehilangan BB tsb biasanya dikaitkan dengan jangka waktu terjadinya.
Kehilangan BB dlm % Bermakna Berat 1-2 >2 5 >5 7.5 > 7.5 10 > 10
Antropometrik
Tinggi Badan - juga mrp parameter yg sederhana - mudah dilakukan dan diulang - dikaitkan dg BB memberikan informasi yg bermakna - kekurangan menunjukkan kekurangan gizi kronis
Antropometrik
Cara pengukuran anak besar: - berdiri tegak & mata menatap lurus - punggung menempel pd alat pengukur pjg pd tembok/dinding bayi/anak belum berdiri: - posisi terlentang - menggunakan alat pengukur khusus
Antropometrik
Evaluasi TB memerlukan data: - umur, seks, standar baku yg diacu - TB diplot pada kurva TB - Dinyatakan dalam %
Interpretasi: 1.TB/U pada kurva < sentil 5 : def berat sentil 5-10 : def nutrisi/genetik
Antropometrik
TB/U dibandingkan standar baku (%): . 90-110% : TB baik/normal . 70-90% : TB kurang . < 70% : TB sangat kurang
BB/TB : lihat tentang BB/TB
Antropometrik
BB menurut TB (BB/TB) - lebih akurat --> mencerminkan proporsi tubuh Anak perempuan hanya sp TB 138 cm Anak lelaki TB 145 cm Keuntungan : tdk memerlukan umur
Antropometrik
Cara menghitung : BB/TB(%) = BB terukur saat itu x 100% BB baku~TB terukur saat itu Interpretasi: > 120 % : kegemukan/obesitas 110-120% : overweight 90-110% : normal 70-90 % : gizi kurang < 70 % : gizi buruk
Antropometrik
Nilai BB/TB yg berada sekitar P 50 menunjukkan kesesuaian atau norma
Makin jauh deviasi yg terjadi makin besar pula kelebihan atau kekurangan gizi pada individu tsb
Bila umur tidak diketahui, digunakan indeks LLA/TB > 85% : gizi baik/normal 80-85% : borderline/KKP-I 75-80% : gizi kurang/KKP-II < 75% : gizi buruk/KKP-III
Lingkaran kepala
Dipengaruhi oleh st. gizi sp umur 36 bulan Pengukuran rutin ==> menjaring keln otak Penggunaan pita tdk melar Tepat diatas supra-orbita pd bag plg menonjol dan melalui oksiput
Interpretasi
LK < sentil 5 atau < - 2 SD ==> kemungkinan malnutrisi kronik pd masa intrauterin atau masa bayi/anak dini
Dapat menunjukkan : - st. nutrisi&komposisi tubuh saat ini - jumlah cadangan energi - bila dikaitkan dgn indeks BB/TB dpt menentukan adanya malnutr kronik
Albumin : parameter yg baik tp kurang sensitif pre-albumin, RBP, aminogram : sensitif dan akurat tp biaya mahal Pemeriksan vitamin & mineral atas indikasi Pem lab menunjukkan defek imunologik ~ def gizi : - jumlah limfosit total - delayed hypersensitivity test
Tidak dapat digunakan pd keadaan yang mempengaruhi BB/proporsi tubuh: - udem, organomegali - tumor yg besar Sebaiknya digunakan standar nasional/ regional. Bila belum ada ==> WHO-NCHS
Dalam melakukan pengkajian berbagai indeks dapat dikombinasikan/dihubungkan Indeks yang sering digunakan bersamasama: BB/umur, TB/umur dann BB/TB.
TB/U rendah
Interpretasi
BB/TB BB/U
TB/U Interpretasi
rendah rendah tinggi Kurang gizi++, baru terjadi rendah rendah normal Kurang gizi +, baru terjadi rendah normal tinggi Kurang gizi, baru terjadi
BB/TB BB/U TB/U Interpretasi tinggi tinggi rendah Obese tinggi normal rendah Kelebihan gizi dg riw malnutrisi tinggi tinggi normal Kelebihan gizi blm tentu obese