Anda di halaman 1dari 15

BAB V

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Lingkup dan Batasan Implementasi


Bab ini menjelaskan mengenai konfigurasi jaringan . Dalam tahap
implementasi dan pengujian ini diperlukan suatu batasa atau ruang lingkup
terhadap implementasi dan pengujian, hal ini diperlukan agar masalah pada
implementasi tidak terlalu meluas.
Batasan implementasi :
1. Melakukan cek pada sistem operasi terhadap dukungan IPv6
2. Memuat modul IPv6.
3. Sistem operasi yang digunakan pada computer server menggunakan
Linux Fedora Core 9, sedangkan komputer Client menggunakan
Linux RedHat 9
4. Alamat IPv6 didapatkan melalui konversi dari IPv4.
5. Pemasangan IPv6 pada setiap masing-masing komputer.
6. Tidak adanya aktifitas penutupan resource atau proses penutupan
port
7. Pemasangan IPTraf sebagai aplikasi untuk melakukan monitoring
jaringan.
Batasan Pengujian:
1. DNS Server (Domain Name Service)
2. Web Server

5.2 Konfigurasi Sistem


Tahap ini melakukan konfigurasi yang diperlukan untuk tahap implementasi
dan tahap pengujian.

57
58

Adapun persiapan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut.


1. Menyiapkan PC yang telah terinstall Sistem Operasi Linux Fedora Core
9 pada PC server.
2. Menyiapkan PC yang telah terinstall Sistem Operasi Linux RedHat 9
pada PC Client.
3. Menyiapkan PC yang telah terinstall aplikasi IPTraf pada PC Server.

5.2.1 Konfigurasi Jaringan


Bagian ini menjelaskan konfigurasi atau melakukan pengecekan terhadap
kernel untuk dukungan IPv6 serta melakukan pemasangan alamat IPv6.

5.2.1.1 Memuat Modul IPv6


Bagian berisi tentang konfigurasi memuat modul IPv6.

a. Komputer Server
Pada komputer server, modul IPv6 secara default sudah terpasang pada saat
proses instalasi, sehingga hal yang perlu dilakukan hanya memastikan
bahwa modul IPv6 telah terpasang.

Gambar 5.1 Pengecekan modul IPv6 pada komputer server

Gambar diatas menjelaskan salah satu perintah yang berfungsi untuk


melakukan pengecekan terhadap suatu modul, dalam hal ini modul yang di
cek adalah modul IPv6.
59

b. Komputer Client 1
Seperti yang telah dijelaskan pada Bab sebelumnya, bahwa komputer client
menggunakan sistem operasi Linux Distribusi RedHat 9. Pada sistem
operasi Linux RedHat 9 modul IPv6 harus di muat terlebih dahulu. Untuk
lebih jelas lihat pada gambar.

Gambar 5.2 Memuat modul IPv6 pada computer Client

perintah insmod merupakan program untuk menambahkan modul ke dalam


kernel Linux. Dengan menjalankan perintah insmod meng-aktifkan semua
perangkat lunak yang mendukung IPv6 sehingga sistem operasi akan
mendukung jaringan IPv6. Untuk memastikan bahwa modul IPv6 telah
terpasang dapat dilakukan dengan menjalankan perintah seperti pada
gambar.

Gambar 5.3 Pengecekan modul IPv6 pada computer Client1 (RedHat 9)

c. Komputer Client 2
Sama halnya dengan komputer sever yang menggunakan sistem operasi
Fedora Core 9, sehingga modul IPv6 tidak perlu dimuat terlebih dahulu
namun langsung melakukan pengecekan terhadap modul IPv6.

Gambar 5.4 Pengecekan modul IPv6 pada komputer client 2


60

5.2.1.2 Pengecekan Dukungan IPv6


Pada bagian ini melakukan pengecekan terhadap dukungan IPv6 pada setiap
komputer.

a. Server

Gambar 5.5 Pengecekan kernel terhadap IPv6 pada komputer server

Gambar diatas memastikan bahwa kernel mendukung untuk membangun


jaringan mengunakan IPv6.

a. Client 1

Gambar 5.6 Pengecekan kernel terhadap IPv6 pada komputer client 1

Gambar diatas memastikan bahwa kernel pada client mendukung untuk


membangun jaringan mengunakan IPv6.

2. Client 2

Gambar 5.7 Pengecekan kernel terhadap IPv6 pada komputer client 2

Gambar diatas memastikan bahwa kernel pada client mendukung untuk


membangun jaringan mengunakan IPv6.
61

5.2.1.3 Konfigurasi Alamat IPv6


Setelah memuat modul IPv6 pada komputer server dan komputer client. Hal
yang dilakukan kemudian melakukan pemasangan IPv6 pada setiap masing-
masing komputer.

a. Server

Gambar 5.8 IPv6 default pada komputer server

Alamat IPv6 akan diberikan secara default setelah memuat modul IPv6
sebelumnya. Gambar diatas adalah kondisi pada saat IPv6 belum terpasang
secara manual dan masih memiliki IPv4.

Gambar 5.9 konfigurasi IPv6 pada komputer server

Gambar di atas dijelaskan bahwa IP yang terpasang pada eth(0) di komputer


server menggunakan alamat 2002:ca78:7801::1 dengan panjang prefix 48.
62

b. Client 1

Gambar 5.10 IPv6 default pada komputer client 1

Alamat IPv6 akan diberikan secara default setelah memuat modul IPv6
sebelumnya. Gambar diatas adalah kondisi pada saat IPv6 belum terpasang
secara manual dan masih memiliki IPv4.

Gambar 5.11 konfigurasi IPv6 pada komputer Client 1

Gambar di atas dijelaskan bahwa IP yang terpasang pada eth(0) di komputer


client 1 menggunakan alamat 2002:ca78:7801::4 dengan panjang prefix 48.
63

c. Client 2

Gambar 5.12 Konfigurasi IPv6 pada komputer Client 2

Gambar di atas dijelaskan bahwa IP yang terpasang pada eth(0) di komputer


client 1 menggunakan alamat 2002:ca78:7801::6 dengan panjang prefix 48.

5.2.2 Instalasi IPTraf


Bagian ini menjelaskan tahap pemasangan aplikasi IPTraf yang merupakan
perangkat lunak untuk melakukan pemantauan jaringan. Pemasangan
aplikasi ini hanya dilakukan pada komputer server,

Gambar 5.13 Instalasi Aplikasi IPTraf

5.2.3 DNS Server


Pda sub bab ini menjelaskan mengenai konfigurasi DNS Server yang akan
digunakan pada tahap pengujian, dimana DNS tersebut berfungsi untuk
memetakan alamat IP menjadi nama host dan sebaliknya.

5.2.3.1 Berkas /etc/named.conf


Berkas named.conf berfungsi sebagai penyimpan nama zona forward
lookup dan zone reverse.
64

Gambar 5.14 Konfigurasi berkas named.conf

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat pada bagian reverse. Berbeda


dengan alamat IPv4 yang menggunakan ekstensi “in-addr.arpa”. pada IPv6
terdapat dua buah jenis ekstensi untuk reverse, yaitu “ip6.int” dan
“ip6.arpa”. Masalah pada konfigurasi DNS tidak akan dijelaskan secara
mendetail karena pembangunan DNS Server ini hanya sebagai bahan
pengujian saja.

5.2.3.2 Berkas /etc/resolv.conf


Berkas”resolv.conf” berfungsi sebagai berkas resolver yang memetakan
nama domain kedalam alamat IP.
65

Gambar 5.15 Konfigurasi berkas resolv.conf

5.2.3.3 Berkas database


Berkas berkas berikut ini merupakan database pemetaan setiap nama host
yang terhubung pada jaringan lokal.

Gambar 5.16 Konfigurasi database reverse

Gambar 5.17 Konfigurasi database forward look-up zone

5.3 Pengujian
Pada sub bab ini berisi pengujian sistem yang dilakukan dengan model
simulasi prototipe. Hasil pengujian fungsionalitas dari keseluruhan
66

implementasi simulasi prototipe yang dilakukan dapat ditampilkan pada


tabel serta gambar evaluasi.

Tabel 5.1 Evaluasi global fungsionalitas sistem


Status
No Implementasi Tidak Keterangan
Berhasil Berhasil
1 Desain jaringan komputer √
2 Konfigurasi PC √
3 Konfigurasi sistem operasi √
Konfigurasi Modul IPv6
4 √
pada masing-masing PC
5 Konfigurasi Kasus 1 √ Gambar 5.9
6 Konfigurasi Kasus 2 √ Gambar 5.10
Mengakses halaman Web
7 pada komputer Server √
(Kasus 3)
Alamat IPv6
Kasus 4 Monitoring
8 √ belum
(IPTraffic Monitor)
tertangkap
Kasus 5 Monitoring Alamat IPv6
9 (General Statistic √ didefinisikan
Interface) sebagai non-IP
Kasus 6 Monitoring Alamat IPv6
10 (General Statistic √ didefinisikan
Interface) sebagai non-IP

Hasil Pengujian Kasus 1


Berikut ini merupakan hasil pengujian dari implementasi simulasi prototipe
pada kasus 1 dengan skenario konfigurasi PC server dan melakukan
pengetesan terhadap eth(0) seperti pada gambar dibawah ini.
67

Gambar 5.18 ICMPv6 (Ping dari server ke Client)

Hasil Pengujian Kasus 2


Berikut ini merupakan hasil pengujian dari implementasi simulasi prototipe
pada kasus 1 dengan skenario konfigurasi PC Client dan melakukan
pengetesan terhadap eth(0) seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 5.19 ICMPv6 (Ping dari Client ke Server)

5.3.1 Web Server


Sub bab ini menjelaskan memperlihatkan hasil keluaran pada browser
berupa informasi alamat IP dari pengguna (Client). Namun sebelumnya
harus melakukan konfigurasi terlebih dahulu dengan cara menghidupkan
service “httpd” seperti gambar berikut.
68

Gambar 5.20 Menghidupkan service httpd

Setelah menghidupkan service “httpd” saat melakukan akses dari Client


terhadap Server akan memberikan informasi sebagai berikut.

Hasil pengujian kasus 3

Gambar 5.21 Akses Web server dari Client

5.3.2 Monitoring Jaringan


Sub-bab ini menjelaskan mengenai hasil pengujian kegiatan monitoring
jaringan.
69

Gambar 5.22 Menu awal Aplikasi IPTraf

Pengujian monitoring jaringan diasumsikan pada saat client mengakses


kepada server (gambar 5.19 dan gambar 5.21)

Hasil pengujian kasus 4

Gambar 5.23 IPTraffic Monitor


70

Pada gambar diatas yang ditampilkan hanya berupa alamat dari MAC
address saja karena IPTraf belum mampu mendefinisikan IPv6. Namun jika
aplikasi IPTraf kembali di-compile dengan menambahkan patch-key iptraf-
3.0.1-ipv6.patch, IPTraf akan dapat mendefinisikan IPv6.

Hasil pengujian kasus 5

Gambar 5.24 General Statistik Interface

Gambar diatas berfungsi untuk menampilkan informasi statistik umum pada


semua kartu jaringan yang terpasang.

Hasil pengujian kasus 6

Gambar 5.25 General Statistik Interface


71

Gambar diatas berfungsi untuk menampilkan informasi statistik lebih


mendetil dibandingkan dengan data sebelumnya karena monitoring
dilakukan berdasarkan kartu jaringan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab Vi
    Bab Vi
    Dokumen1 halaman
    Bab Vi
    Suhendra Yohana Putra
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    Suhendra Yohana Putra
    100% (2)
  • Lembar Pernyataan
    Lembar Pernyataan
    Dokumen1 halaman
    Lembar Pernyataan
    Suhendra Yohana Putra
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen5 halaman
    Bab I
    Suhendra Yohana Putra
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen11 halaman
    Bab Iv
    Suhendra Yohana Putra
    Belum ada peringkat
  • Daftar Tabel
    Daftar Tabel
    Dokumen1 halaman
    Daftar Tabel
    Suhendra Yohana Putra
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Suhendra Yohana Putra
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Suhendra Yohana Putra
    Belum ada peringkat
  • Daftar Lampiran
    Daftar Lampiran
    Dokumen26 halaman
    Daftar Lampiran
    Suhendra Yohana Putra
    Belum ada peringkat
  • Daftar Gambar
    Daftar Gambar
    Dokumen4 halaman
    Daftar Gambar
    Suhendra Yohana Putra
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen3 halaman
    Daftar Isi
    Suhendra Yohana Putra
    Belum ada peringkat
  • ABSTRAKSI
    ABSTRAKSI
    Dokumen1 halaman
    ABSTRAKSI
    Suhendra Yohana Putra
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    Suhendra Yohana Putra
    Belum ada peringkat