Anda di halaman 1dari 5

APA ITU ORI?

Obligasi Negara Ritel adalah obligasi negara yang dijual kepada individu/perseorangan Warga Negara Indonesia melalui agen penjual dengan volume minimum yang telah ditentukan.

KENAPA ADA ORI? Saat ini, masih banyak sarana dan prasarana yang kurang memadai sehingga menghambat proses pembangunan. Pemerintah dalam hal ini berkewajiban untuk memperbaiki kondisi tersebut. Perbaikan sarana dan prasarana tersebut tentu saja membutuhkan dana yang tidak sedikit. Sumber dana APBN yang terbatas menjadi salah satu kendalanya. Untuk itu Pemerintah perlu mencari alternatif pembiayaan, salah satunya dengan mengikutsertakan peran masyarakat. Alasan Pemerintah mengikutsertakan peran masyarakat adalah agar hasil yang diperoleh bisa maksimal dan meningkatkan kemandirian bangsa.

BAGAIMANA PARTISIPASI MASYARAKAT? Dengan partisipasi masyarakat berinvestasi di ORI, masyarakat turut berperan langsung dalam pembangunan negeri. Dana yang terkumpul dari hasil penjualan ORI akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan seperti sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan. Dengan perbaikan sarana dan prasarana tersebut akan mengundang Investor Asing untuk menanam modalnya di Indonesia yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing Indonesia.

APA TUJUAN ORI TERBIT? 1. Memperluas basis investor di dalam negeri 2. Mendukung stabilitas pasar keuangan domestik 3. Mewujudkan cita-cita kemandirian dalam pembiayaan pembangunan

APA BEDANYA ORI DENGAN INSTRUMEN INVESTASI LAIN? ORI merupakan bagian dari berbagai alat atau instrumen investasi yang dapat dibeli oleh masyarakat. Investasi ORI menguntungkan karena memberikan hasil yang dapat dinikmati masyarakat setiap bulannya, dan aman karena diterbitkan dan dijamin pengembalian pokoknya oleh Pemerintah.

Perbedaan antara investasi Saham, Deposito, Reksadana Terproteksi, dan ORI

Keuntungan Investasi pada ORI;


Kupon dan pokok (sesuai jumlah investasi) dijamin oleh Undang-Undang. Kupon ORI tidak menambah pokok ORI. Tingkat bunga yang dihasilkan dalam Kupon lebih tinggi daripada rata-rata tingkat bunga deposito Bank BUMN. Kupon dibayar setiap bulan dan tingkat bunga tetap. Berpotensi memperoleh capital gain atau keuntungan modal. Dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Tersedianya kuotasi harga beli dan harga jual dari Agen Penjual setiap hari.

Selain menguntungkan, setiap instrumen investasi tentunya memiliki beberapa resiko. Adapun beberapa resiko berinvestasi pada ORI bisa dilihat pada tabel dibawah ini:

Untuk menghindari resiko-resiko berinvestasi pada ORI, ada beberapa kiat-kiat berinvestasi ORI yang dapat membantu Anda. a. Jika terjadi gejolak pasar sebaiknya anda tidak panik dan tetap memegang ORI sampai jatuh tempo. Mengapa? karena investor akan tetap mendapatkan kupon setiap bulannya sampai jatuh tempo. Selain itu, pokok ORI akan dibayar penuh (100%) pada saat jatuh tempo. b. Jika ingin menjual ORI sebelum jatuh tempo sebaiknya anda melakukan monitoring pasar terlebih dahulu. Sehingga anda bisa menjual ORI pada saat harga pasar (harga jual) ORI lebih tinggi dari harga pembelian. Setelah Anda mengetahui keuntungan dan resikonya, maka jika Anda memutuskan berinvestasi pada ORI, dalam proses pembelian ORI, akan ada biaya-biaya yang timbul dan menjadi tanggungan investor. Biaya-biaya tersebut adalah:

Di Pasar Perdana: 1. Biaya materai untuk membuka rekening tabungan pada Bank.

2. Biaya materai untuk membuka rekening surat berharga pada Subregistry atau melalui Partisipan/Nasabah Subregistry yang ditunjuk. 3. Biaya transfer dana untuk menampung dana pemesanan ORI.

Di Pasar Sekunder: Biaya transaksi ORI di pasar sekunder dapat berbeda-beda baik dengan mekanisme bursa maupun di luar bursa. Biaya transaksi ORI antara lain biaya transfer surat berharga/biaya perantara pedagang. Biaya tersebut ditanggung oleh Bank CIMB Niaga

Biaya Penyimpanan dan Biaya Transfer Kupon/Pokok: Biaya penyimpanan dan transfer kupon ditanggung oleh Bank CIMB Niaga. Jadi sebenarnya siapa saja yang boleh membeli ORI? - Pada Pasar Perdana, investor individu (perorangan) boleh membeli ORI dengan melampirkan bukti KTP. - Pada Pasar Sekunder, investor individu maupun institusi diperbolehkan membeli ORI. Lalu bagaimana proses pembeliannya?

Struktur Produk ORI 008 > Penerbit : Pemerintah Republik Indonesia

> Masa Penawaran > Tgl Pencatatan di Bursa > Nilai nominal per unit > Satuan perdagangan > Tenor > Tgl jatuh tempo > Maksimum pemesanan > Pembayaran kupon > Agen pembayar

: 7 - 21 Oktober 2011 : 27 Oktober 2011 : Rp 1.000.000,: Rp 5.000.000,- dan kelipatan Rp 5.000.000,: 3 tahun : 15 Oktober 2014 : Rp 3.000.000.000,: Bulanan : Bank Indonesia

Bagi pembeli ORI akan dikenakan pajak dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Berlaku peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan - PP No. 16 tahun 2009. 2. Pajak atas transaksi bunga obligasi & capital gain: PPh final 15% 3. Tidak ada perbedaan tarif pajak untuk transaksi yang dilakukan di bursa maupun di luar bursa 4. Untuk wajib pajak luar negeri - tarif pajak 20% bersifat final

Saat ini ORI008 sudah dapat dipesan di CIMB Niaga. Jadi segera kunjungi cabang-cabang kami yang terdekat di kota Anda! (oleh Bank CIMB)

Anda mungkin juga menyukai