Tulang
Matriks organik Kristal Anorganik
LanjutaN,,
Masih LanjutaNnya,,
Ruang kosong dari kondrosit diinvasi oleh osteoblas dari epifisis sambil membawa kapiler Proses osifikasi
Diafisis tambah panjang,, epifisis tebalnya kembali ke semula Matriks ekstrasel kalsifikasi,, tp osteoblas tdk mati (menjulurkan tonjolan sitoplasma) osteosit
Fungsi Ca2+
Eksitabilitas neuromuskulus
Ca2+ ke sel (hipokalsemia) memicu kontraksi asfiksia kematian Ca2+ ke CES ( hiperkalsemia) menurunkan kontraksi aritmia jantung kematian
Masuknya Ca2+ ke sel sekretorik sekresi neurotransmitter, hormon peptida & katekolamin Pemeliharaan taut eret sel Kofaktor pembekuan darah
parathyroid
Mengeluarkan parathormon (PTH/HPT) konsentrasi Ca2+ dalam plasma mencegah hipokalsemia konsentrasi pospat dalam plasma keseimbangan
Efeknya pada tulang,,, Memoblisasi simpanan Ca2+ di tulang CES Normalnya,, kalsium pospat da di CES masuk tulang pengendapan Sifat tulang
Pengendapan tulang (hormon pertumbuhan + olahraga) Penyerapan tulang (hormon parathyroid)
Cara kerjanya,,
Menginduksi Ca2+ ke plasma dari labile pool (jmlhnya kecil) Merangsang pelarutan tulang dari stable pool ke plasma (hipokalsemia kronik)
kalsitonin
Melindungi tubuh dari hiperkalsemia,, dengan cara:
Penurunan konsentrasi Ca2+ plasma Penurunan perpindahan Ca2+ ke plasma
Vitamin d/ kolekalsiferol
Peningkatan kalsium & pospat di usus Meningkatkan kepekaan terhadap HPT