Metabolisme Glukosa
Fungsi Glukosa 1. Sumber Energi 2. Cadangan energi dalam bentuk glikogen 2. Bahan Pembentuk zat lain yang diperlukan tubuh ex : - Glikoprotein - pentosa (RNA, DNA) - asam glukoronat - laktosa (ibu menyusui)
A central pathway for all mammalian tissues that utilise glucose as fuel. Brain Liver Blood cells Muscle
Kondisi Aerobik
KoASH
Piruvat Dehidrogenase
Piruvat
NAD
NADH + H+ TCC
Kondisi Anaerobik
Laktat Dehidrogenase
Piruvat NADH + H+
Laktat NAD+
Pembentukan ATP
Merupakan jalan akhir katabolisme karbohidrat, protein, karena ketiganya dapat membentuk asetil KoA TCC juga merupakan sumber mol untuk proses anabolik, seperti pembentukan asam lemak, asam amino dan glukoneogenesis, sehingga berfungsi ganda, fungsi amfibolik (anaplerotik) Terjadi di intra mitrokondria Di eritrosit tidak terjadi TCC karena tidak mempunyai mitokondria
Menghasilkan 38 ATP = 38 x 7,6kkal = 288.800 kal 1 ml glukosa CO2 + H2O (dibakar dalam kalorimeter) 686.000 kal Efisiensi = 288.800/686.000 x 100% = 42% 58% diubah menjadi panas
Glikogenesis
Glikogenolisis
GLUKONEOGENESIS
Manfaat : 1. Mempertahankan kadar glukosa darah 2. Membersihkan hasil metabolisme jaringan seperti : laktat, dan gliserol Terjadi terutama dalam hati dan ginjal Dipengaruhi oleh faktor hormonal dan nutrisi
Glukoneogenesis adalah pembentukan glukosa dari senyawa non karbohidrat Senyawa non karbohidrat : Laktat (otot) Gliserol (lemak Propionat Asam amino glukogenik (aspartat, tirosin, lisin, glutamat, hidroksi prolin, serin, alanin, sistein. Glisin)
Akseptor H : NADP
Aktif dalam jaringan : hati, mamma laktasi, adiposa eritrosit, testis, cortex adrenal
Glikolisis EM
Oksidasi bukan terhadap Glu.6.P Tidak terbentuk CO2 Ci dan C6 diubah menjadi C metil dari piruvat. Keduanya mengalami metabolisme yang sama
Metabolisme Fruktosa
Metabolisme Galaktosa
GLUKOSA DARAH
Sumber KH (makanan) Glikogen hati (glikogenolisis) Glukoneogenesis - laktat - propionat - gliserol - asam amino glukogenik