Anda di halaman 1dari 9

TERAPI BERMAIN

Pendahuluan Apa itu terapi bermain? Mengapa ini digunakan? Siapa yang menggunakan terapi bermain? Siapa yang membutuhkan bentuk terapi ini? Kapan terapi ini digunakan? Dimana bisa diperoleh? Bagaimana hal ini digunakan? Bab ini mencoba untuk menjawab beberapa pertanyaan diatas dan berusaha untuk menggambarkan bagaimana manfaat bentuk dari terapi ini untuk bisa ditentukan secara benar. Pada abad sekarang, analisis anak dan psikiater anak berfokus pada keahlian mereka dalam merancang strategi pengobatan untuk menolong anak-anak yang terganggu. Okupasi terapi (terapi kerja) bekerja dengan anak- anak telah melanjutkan tradisi ini. Profesi okupasi terapi mempunyai 3 pendekatan: 1. 2. 3. Hubungan terapi Teknik terapi Aktivitas terapi

Telah dikembangkan filosofi pada penggunaan terapi bermain, untuk menolong anakanak dengan gangguan emosional dan perilaku. Anak- anak muda tidak dapat mengekspresikan kebutuhan emosional mereka dan berkonflik dengan kemampuan verbal orang dewasa, yang mana menggunakan konsep pemikiran rumit dan bahasa yang muktahir. Pada masa kanak- kanak memiliki bahasa tersendiri dalam bermain. Pada bab ini pertimbangan bermain, dimana akan membantu perkembangan yang normal pada anak- anak dalam hubungan untuk menilai penyembuhan dalam situasi setiap hari. Kemudian nilai terapi dalam bermain ini digunakan sebagai intervensi dalam pengobatan. Penggunaan terapi bermain dalam konteks pendekatan multidisiplin yang dibahas dalam hubungan pada anak dibawah tekanan dalam berbagai alasan. Teori yang rasional dari berbagai jenis terapi bermain diuraikan untuk keputusan yang tepat. Petunjuk praktis untuk terapis telah diberikan dan penelitian terbaru dari terapi bermain telah digambarkan. Bermain Untuk terapis yang ingin memahami dan membantu secara emosional dan perilaku anak- anak yang terganggu. Ini penting untuk mempelajari bahasa bermain mereka, dari semua aspek perkembangan, sehingga anak ada komunikasi secara bebas dengan orang dewasa. Anak itu akan terus berkomunikasi dalam permainannya. Terapis harus terampil dan dapat menafsirkan bahasa yang kompleks pada anak- anak.

Dari upaya persisten untuk mencapai dan memahami detakan pertama saat permainan komputer yang canggih dengan tak terbatas dalam variasi dan kompleksitasnya seperti dia terlibat dalam aktivitas bermain. Studi bermain mengilustrasikan pemandangan yang kompleks dalam kegiatannya dan fokus terhadap tujuan bermain pada masa kanak- kanak akan menghasilkan banyak teori. Menilai Terapi Pada Permainan Biasa Bermain membantu dan meningkatkan semua aspek perkembangan: fisik, emosional, sosial, kognitif, persepsi, integrasi sensoris,dan bahasa. Ini media untuk membentuk hubungan dan saling berbagi, baik ibu-anak, atau ayah-anak, meluas sampai saudara dan teman- temannya. Waktu bermain menyediakan anak dengan tempatnya sendiri untuk bekerja mengatasi permasalahannya. Sering pada bawah sadar misalnya, mengulangi bermain dengan tema tertentu lagi dan lagi sehingga menguasai kecemasannya. Ketika dia secara simbolis mengungkapkan ketakutan dan fantasinya, dia akan menjadi penguasa dalam bermainnya dan bekerja dalam kekacauan. Melalui bermain dia dapat mengekspresikan (dan sadar) dalam dirinya, terutama aman menghadapi objek yang tidak membalas. Dia menjadi peduli terdapat potensi dan ketebatasan dalam berbagai bahan bermain. Dia sendiri suka dan tidak suka , dia membentuk sendiri kesadaran sendiri dan identitas. Dia menerima pujian dan pengakuan dari berbagai keterampilan dari kemampuannya dan menetapkan citra diri yang positif. Penelitian mengenai berbagai aspek dari bermain telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pentingnya penelitian untuk terapis bermain dalam bagaimana permainan dapat meningkatkan berbagai aspek perkembangan anak, contoh, hubungan antara bayi bermain dengan benda mati dan sosial terhadap ibunya. Ibu bermain dengan bayi, beberapa hubungan antara maternal personality dan awal kasih sayang dan pada proses perkembangan, interaksi bermain anak-orang tuan dan interaktive, serta hubungan perilaku sensorimotor dalam bahasa di tahun kedua.

Bermain Sebagai Media Untuk Terapi Okupasi terapi telah didefinikan sebagai pengobatan pada kondisi fisik dan psikiatri melalui kegiatan spesifik yang dipilih khusus untuk membantu orang mencapai mencapai tingkat maksimal dari fungsi dan kemandirian dalam semua aspek di kehidupan sehari-hari. Okupasi terapi bekerja dengan anak- anak yang terganggu dengan menggunakan terapi bermain dan beberap teknik terapi dalam rangka untuk menolong mereka mencapai potensi yang penuh atau membantu mereka untuk meyesuaikan diri dan fungsi yang mungkin berada pada tingkat teratas dengan ketidakmampuan residual yang tetap.

Bermain memiliki banyak tujuan dalam sesi terapi. Hal ini digunakan untuk membangun hubungan terapeutik dengan anak dengan memberikan pengalaman yang netral. Bermain pada objek yang tidak bergerak menyediakan hubungan antara terapis dan anak, pada tahap ini, perasaan akan terungkap. Bermain dapat membantu dalam proses penilain, diagnostik, perilaku, perkembangan dan penilaian selanjutnya. Anak, melalui berbagai aktivitas bermain, dapat terjadi kemunduran dan secara simbolis akan melepaskan tensi dan agresi. Kebutuhan tidak sadar dan sadar dan konfliks dapat berlakukan dengan bahan bermain serta ekspresi ketakutan , fantasi, dll. Dengan menginterpretasikan semua aktivitas, terapis mendapatkan pengetahuan lebih dalam dan dapat merubah sikapnya, meningkatkan cara hubungan dengan orang dewasa dan temantemannya, dan mempraktekkan keterampilan baru mereka di suasana sosial dalam group terapi. Anak berkembang dengan kemampuan baru, dan menggunakan kreativitas yang didapatkan dan dia menerima pujian dan pengakuan sehingga kepercayaan dirinya dan citra dirinya meningkat.

Terapi bermain : Pengatar Penggunaan bermain sebagai media terapi untuk menolong emosional dan perilaku anak yang terganggu merupakan pekerjaan yang kompleks. Lapangan dalam metode terapi bermain lebih efektif berkomunikasi dengan anak- anak, dimana yang akan mendorong pertumbuhan emosional. Berbagai jenis terapi bermain dipraktekkan oleh banyak profesi. Satu dari banyak strategi terapi banyak digunakan di bidang psikiatri anak dan harus melengkapi bentuk- bentuk lain dari pengobatan. Bab ini berusaha menjelaskan beberapa isu yang terlibat dalam rujukan yang benar. Pemilihan dari berbagai jenis terapi bermain untuk hasil yang efektif dan kebutuhan untuk mengevaluasi penerapan teknik ini.

Anak anak yang membutuhkan terapi bermain Setiap anak memiliki pengalaman stress berbagai jenis dalam hidupnya. Biasanya dilakukan oleh dirinya, atau dengan orang tuanya dan keluarga besar, temannya, gurunya disekolah, atau orang dewasa yang dijumpai di masyarakat. Anak- anak biasanya memiliki akses bermain di lingkungan secara kaya dan hubungan yang mendukung. Anak- anak butuh keluar dari permainan yang mempunyai pengalaman yang tidak baik, dengan dukungan yang dipercaya oleh orang dewasa, hanya sebagai orang dewasa diperlukan bicara tentang peristiwanya, seperti rekan, teman atau kerabat. Beberapa anak dengan berbagai alasan, dengan simptomatologi psikologi yang menyedihkan dan perlu dirujuk ke dalam tim multidisiplin psikiatri anak. Terapi bermain adalah salah satu jenis pengobatan yang diatur (disetting).

Gangguan psikologis masa kecil dan remaja 1. Gangguan neurotik, seperti axiety negara, fobia, obsesi, kompulsi, gangguan histeris, depresi, hypochondriasis, penolakan sekolah. 2. Gangguan perkembangan, termasuk mempelajari gangguan, keterlambatan ucapan dan bahasa, masalah persepsi, kecanggungan abnormal. 3. Hyperkinetic syndroe / gangguan definit perhatian. 4. epilepsi 5. Eneurisis dan encopresis 6. Psikosis, termasuk autisme infantil, skizofrenia, psikosis disintegratif, folie a deux, psikosis afektif. 7. Anorexia nervosa, bulimia, obesitas 8. melakukan gangguan 9. Non-accidentally injured children 10. Anak pelecehan seksual 11. elective mutism 12. terbata-bata 13. tics 14. Gilles de la tourette syndrome

Terapi bermain untuk anak-anak dibawah tekanan Terapi bermain dapat menolong anak dibawah tekanan(stress). Seperti anak yang dibawa ke rumah sakit, IGD atau dengan penyakit yang memerlukan pertolongan yang berkepanjangan atau kesakitan dalam pengobatan. Terapi bermain banyak bentuk yang bisa menolong dengan membiarkan anak untuk mengekspresikan ketakutannya. Meskipun bermain, staff bisa menjelaskan prosedur yang diperlukan dalam pengobatan. Terapi bermain membantu anak dengan sakit yang kronis dan anak yang cacat fisik yang permanen untuk membuat penyesuaian emosional yang diperlukan untuk mengahadapi kehidupan, dengan ekspresi frustasi dan mengeskplore metode yang didapatkan kepuasan dari aktivitas altenatif. Terapis anak juga menggambarkan usaha mereka dengan anak- anak yang sekarat. Anak- anak yang menghadapi situasi yang sulit dalam keluarganya, diantara termasuk dipisahkan atau orang tua bercerai dan anak yang mendapatkan perawatan perlu berkomunikasi tentang kecemasan dan frustasi dalam situasi mereka. Dengan konteks hubungan teraupetik, terapi bermain dimaksudnya sebagai sarana komunikasi sehingga anak- anak itu dapat mengekspresikan perasaan mereka dari keputusasaan dari situasi orang tua yang tidak dapat dirubah. Hal ini juga menyediakan sebuah situasi di mana anak dapat dibantu untuk beradaptasi dengan keadaan ini, misalnya, anak dapat disiapkan untuk penyesuaian yang diperlukan untuk sukses membina atau adopsi dan juga memberikan dukungan dalam beberapa bulan setelah acara ini untuk memastikan kelancaran transisi ini dibuat. Orang dewasa yang netral (terapis anak) memberikan dukungan dan

kesempatan untuk mengekspresikan perasaan frustasinya, yang mana anak tidak bisa mengekspresikan pada orang tua yang baru. Anak- anak yang akibat kekerasan fisik dan seksual membutuhkan pertolongan untuk bekerja yang bisa melupakan semua jenis pengalaman trauma yang dialami, dimana jika ini diabaikan, akan bebas bekas emosi mereka dalam hidupnya. Anak- anak dalam keluarga yang berduka membutuhkan pertolongan untuk penyesuaian. Dan sering kebutuhannya diabaikan oleh orang- orang yang berduka disekelilingnya.

Tim multidisiplin Siapa praktis dalam terapi bermain? Terapi bermain dengan tegas didasarkan pada analisis anak. Terapi bermain beberapa bentuk telah digunakan oleh banyak orang. Dalam hubungan ini, gangguan pada psikiatri anak, ini membutuhkan seluruh anggota tim, psikiater anak, psikolog anak, pendidik, pekerja sosial, okupasi terapi dan staff perawat. Banyak fator etiologi dari gangguan psikiatri pada anak- anak membutuhkan investigasi oleh tim profesional. Secara tradisi, diagnosis dan perumusan masalah dilakukan oleh 3 bagian yaitu psikiatri anak, psikolog anak, dan pekerja sosial pada anak, dan di beberapa pengaturan psikoterapi anak masuk didalamnya. Dengan perkembangan setiap hari dan rumah untuk pengobatan, guru, perawat, dan okupasi terapi dimana semuanya tergabung dan sebagai kompleksitas penyakit yang muncul, terapi bicara, teknik EEG, dll. Dimana semuanya diminta untuk berkonstribusi memberikan keilmuan dan kemapuan mereka. Peran terapis bermain, terapis dibedakan tim untuk menjadi pendengar dari anak. kelalaian kunci didalam tim berarti tidak ada seorangpun menyelidiki masalah yang dipresentasikan semata- mata dari poin dari anak- anak yang terlihat. Tanpa mereka penyelidikan yang menyeluruh dengan komunikasi yang lebih efektif dengan anak dalam pengaturan permainan, symptomatology diagnostik, perilaku, level perkembangan bermain dan permainan fisik yang lain disampaikan kepada tim dalam kepentingan anak.

Terapi bermain dan bentuk pengobatan yang lain Bagaimana membantu anak- anak dengan masalah emosi dan perilaku? Karena penyebab gangguan ini begitu banyak dan bervariasi , maka banyak jenis pengobatannya. Dimulai dengan diri anakya sendiri, mungkin psikoterapi dengan individual maupun kelompok (sering dalam terapi bermain) atau mungkin perlu mencari lingkungan baru yang menerima dalam rumah. Sehingga bantuan terhadap anak dan orang tua dan yang merusak suasana emosi tidak diabadikan dirumah. Anak mungkin membutuhkan perbaikan dan pendidikan yang khusus dan kehadiran disekolah baik pada pasien rawat inap atau setiap hari yang mungkin penting. Beberapa bagian berfokus pada masalah perilaku dan menggunakan berbagai teknik untuk

menurunkan atau menghilangkan masalahnya. Penggunaan kemoterapi psikiatri anak adalah minimal. Orang tua juga membutuhkan pertolongan. Ini bisa dalam bentuk psikoterapi suportif baik individu maupun kelompok dasar. Atau mungkin pertolongan pernikahaan (marital) diperlukan. Lebih seringnya, pendekatan ini untuk mengobati seluruh keluarga dalam terapi keluarga dengan menggunakan berbagai model/cara. Terapi bermain merupakan tambahan yang penting untuk semua jenis pendekatan, metode utamanya melihat kesulitan komunikasi anak- anak dan juga cara dasar untuk menyediakan pengobatan individu pada anak memecahkan masalah psikososial dan perilakunya.

Rujukan untuk terapi bermain Banyak anak- anak dirujuk untuk terapi bermain. Apa harapan staff medical ketika rujukan dibuat? Apa yang dapat ditawarkan terapis bermain? Apa yang anak-anak butuhkan saat ini? Bisakah terapi bermain benar- benar membantu anak dengan kesulitannya?

Mereka yang mempraktekkan terapi bermain harus: Mengetahui jenis terapi bermain yang tersedia. Menjadi mahir dalam pengetahuan dan praktek dalam beberapa teknik Sampaikan apa yang dapat ditawarkan kepada lembaga rujukan dan staf lainnya dan memberikan penjelasan rinci tentang tujuan pengobatan.

Keputusan yang sembarang pada terapi bermain dalam dari masa lalu mengakibatkan nilai yang kecil pada sekarang seperti efektivitasnya belum terbukti. Ini penting dalam memilih jenis terapi pada anak. ini seperti lingkaran setan, yaitu menilai kecil terapi bermain dengan maksud jenis terapi ini tidak selalu dianjurkan. Orang orang yang memberikan arahan tidak selalu mengapresiasi tujuan pengobatan dan memahami realitas apa yang akan didapatkan. Latihan terapi bermain dalam berbagai bentuk jarang di negara ini serta penelitian untuk melihat efektivitas dari berbagai teknik terapi pada anak dengan berbagai gangguan sangat terbatas. Masih sedikit penelitian yang telah dilakukan terhadap komponen yang penting dalam pengalaman terapi bermain dan proses yang sebenarnya dari terapi. Teori klasik untuk berbagai jenis terapi bermain Pada tahun 1930 psikiatri dan psikolog anak, telah melakukan kualitas terapeutik dalam bermain normal mulai untuk mengekploitasi bermain mereka untuk menyediakan tempat

bermain dalam menyediakan terapi untuk anak dengan masalah emosional dan perilaku. Sekarang daftar teknik bermain berbeda-beda yang digunakan untuk tujuan terapi yang tidak ada habisnya. Bagian berikut dari bab ini beberapa jenis terapi tetapi praktisi harus mengeksplore literature yang luas yang dikumpulkan, untuk menambahkan teknik sendiri atau repertoar terapeutik. Sebagai etiologi gangguan pada masa kanak- kanak begitu kompleks, tidak ada satu metode dari terapi bermain yang bisa digunakan secara efektif dengan semua gangguan dan pendekatan terapeutik elektrik ini berguna untuk memberikan bantuan yang benar pada anak.

Tipe dari terapi bermain Tipe mayor dari terapi bermain yaitu : Psychoanalytically orientated Non-directive Relationship Developmental Directed Gruop family

Berorientasi psikoanalis jenis ini dalam terapi bermain, terapis berurusan dengan anak- anak dengan keadaan kegelisahan. Ini jelas menunjukkan hubungan yang pindah yang berkembang antara anak dengan terapis. Pada hubungan ini anak- anak mengalami kebutuhan bawah sadar yang belum terpenuhi dan sadar akan konflik yang belum terselesaikan secara signifikan terhadap figur orang tua pada awal kehidupannya. Hubungan yang pindah mencerminkan tingkat emosional yang telah mencapai dan terpaku dalam dirinya. Tujuan terapi ini adalah untuk menyelesaikan konflik masa lalu dan kebutuhan yang tak terpenuhi dan untuk menolong anak untuk maju dari tingka terpaku, melalui dari fase menormalkan tingkat emosionalnyatuk usia kronologisnya. Melalui hubungan yang diterima, gambaran anak dan pengalamannya kebutuhan saat ini tidak perlu lagi diperlukan untuk menekan mereka dalam kehidupan sehari- hari. Pengalaman ini membawa kesadaran dan dengan meminterpretasikan wawasan yang diperoleh dan dengan hubungan, dia terbantu untuk dewasa. Klein(1932) menunjukkan bahwa dalam menganalisis anak anak bermain bebas adalah peganti secara langsung untuk orang dewasa berasosiasi verbal dengan bebas dalam psikoanalisis. Anak memproduksi bahan alam sadar dalam bermain simbol dan mengungkapkan batinnya. Penerimaan bahan ini oleh terapis dan diinterpretasikan

untuk menolong anak untuk mendapatkan ketakutannya, frustasi, konfliks, kebutuhan, kecemasan dan fantasi serta menolongnya bekerja dan mengintegrasikan perasaannya. Seringkali, anak berpartisipasi dalam pembalikan peran dengan terapis, secara simbolis. Anak menjadi sosok dewasa yang signifikan dalam hidupnya dan terapis diarahkan untuk mengambil peran anak. Anak itu kemudian master ketakutannya dan konflik dalam hubungan yang nyata dengan bertindak keluar dari peran orang dewasa saat ia melihatnya atau karena ia ingin melihatnya. Freud (1920) menggambarkan bagaimana, dalam bermain, anak tidak lagi menerima kontrol yang tak terelakkan dalam hidupnya dengan orang dewasa, tetapi mengambil kendali dari dunia bermainnya dan merekonstruksi situasi mengganggu dengan bahan bermain, di mana ia mengarahkan tindakan dan sebagai master anxietasnya. Pengulangan bermain tema tertentu menggambarkan kecemasan anak tentang situasi tertentu dan terapis menafsirkannya untuk membantu mengurangi rasa kecemasannya. Pengulangan membantu anak untuk mengintegrasikan perasaan dan kecemasannya ke dalam pengalaman umum, sama seperti orang dewasa yang akan memikirkan atau membicarakan pengalaman yang sangat menjengkelkan, mungkin menguraikan dan menjelaskan bagaimana ia akan senang telah menangani situasi seperti ini. Pendekatan theotetical Sigmund Freud, Melanie Klein, Anna Freud, Margaret Lowenfeld, Donald Winnicott, dll Harus dipelajari oleh semua orang yang menafsirkan bermain anak-anak. Namun, penting bahwa ini dilengkapi dengan pelatihan dan kasus supervisi dari pengalaman praktisi atau keanggotaan kelompok rekan sejawat untuk mendukung terapis yang sudah mulai menggunakan teknik ini.

Non directive Ini mungkin adalah bentuk paling umum dari terapi bermain yang digunakan di negara ini dan di Amerika Utara. Itu diciptakan untuk anak-anak oleh virginia Axline (axline 1947) dari Carl Rogers yaitu, terapi berpusat pada klien (rogers 1967). Karya Axline ini didasarkan pada teori bahwa anak yang didorong dari bawah untuk mencapai kematangan harus diberi fasilitas lingkungan yang optimal untuk mencapai tujuan tersebut. Dia menyarankan bahwa ini dapat dicapai dengan cara berikut. Dengan memberikan sebuah lingkungan bermain yang ideal sehingga anak bisa bermain dengan semua perasaannya membingungkan dan dengan melakukan hal ini, mereka menjadi sadar, mereka mengakui, dan akhirnya mengarahkan dan mengendalikan mereka.

Dengan memberikan orang dewasa yang menerima dan memahami semua perasaan ini sepenuhnya, memantulkan perasaannya kembali sehingga mereka diklarifikasi untuk anak.

Terapis tidak langsung bermain anak dengan cara apapun, ada pengaturan batas minimal, dan terapis melaksanakannya, pendekatan yang konsisten, peduli bahwa semua anak berkomunikasi dalam bermainnya dan memastikan bahwa anak menyadari bahwa ia diterima, apa pun perasaan ia tampilkan. Dia memungkinkan anak untuk menjadi dirinya sendiri. Hal ini meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri. Anak itu benar-benar bebas untuk mewujudkan potensinya sehingga ia dewasa. Dengan belajar untuk memahami dan menerima dirinya, ia belajar untuk memahami dan menerima orang lain.

Hubungan Terapi Hubungan menekankan hubungan terapeutik antara anak dan terapis. Fokus pada 'di sini dan sekarang'. Terapi dimulai pada tingkat menyajikan perkembangan emosional anak dan perasaan diekspresikan dalam sesi terapi terhadap bentuk terapis sebagai dasar pengalaman pematangan. Jenis terapi ini cocok untuk setiap rentang usia tetapi untuk anak-anak muda pengalaman bermain ditambahkan untuk tujuan komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai