Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN

DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KARANGRAYUNG


JL. Raya Karangrayung Juwangi Km. 1 Kec. Karangrayung, Kabupaten Grobogan

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2013/2014
NO 1 JENIS PROGRAM PEMBAGIAN TUGAS GURU LATAR BELAKANG Program Kerja Bidang Kurikulum harus disusun setiap tahun ajaran dan atau setiap kali terjadi pergantian pegawai/guru TUJUAN Meningkatkan mutu pelaksanaan kegiatan akademik sehingga berjalan secara terarah, terpadu dan menyeluruh serta sesuai dengan Kalender Akademik SMAN 1 Karangrayung Meningkatkan gairah belajar bagi siswa dan semangat guru sehingga grrafik keberhasilan siswa dalam belajar meningkat. Proses belajar mengajar berjalan baik, lancar dan efektif. BENTUK KEGIATAN Menyusun Daftar: 1. Pembagian Tugas Mengajar Guru 2. Wali Kelas 3. Koord. Laboratorium 4. Koord. Perpustakaan 5. Koord. Mata Pelajaran 6. Guru Piket 7. Jam Mata Pelajaran per Kelas Menyusun Kalender Sekolah: 1. Waktu Belajar Efektif 2. Waktu Ulangan Bersama 3. Waktu Remedial Bersama 4. Waktu Pra US/UN, US/UN dan Praktik 5. Waktu Try Out 6. Waktu Penyerahan Nilai KETERANGAN Pembagian tugas guru sudah tersusun paling lambat satu minggu sebelum hari pertama masuk sekolah di tahun pelajaran baru.

2.

MENGATUR HARI EFEKTIF BELAJAR

Program Kurikulum perlu disusun ulang agar kegiatan akademik senantiasa sesuai dengan Kalender Pendidikan. Jumlah hari efektif belajar didata dan disusun sehingga proses belajar mengajar berlangsung penuh sepanjang tahun ajaran.

Agar Kalender Pendidikan termuat dalam Kalender Sekolah maka penyusunannya berkoordinasi dengan waka. Kesiswaan.

7. Waktu Pembagian Rapor 8. Waktu Libur Sekolah

NO 3.

JENIS PROGRAM PEMBUATAN FORMAT PERANGKAT KELAS, ADMINISTRASI PEMBELAJARAN GURU

LATAR BELAKANG Dari beberapa evaluasi tentang perangkat pembelajaran guru, beberapa bahan tidak digunakan oleh guru karena bentuk/format ketinggalan zaman. Sehingga nantinya, penggandaan yang dilakukan oleh pihak sekolah, formtnya ditentukan oleh bid. kurikulum Pola pelaksanaan pembelajaran/ akademik terkadang meangalami penyempurnaan dlam rangka menyelaraskan dengan perkembangan IPTEK ataupun potensi siswa/lingkungan. Pemahaman yang kurang bagi guru akan menghambat jalannya program.

TUJUAN Terciptanya efisiensi dan efektifitas karena semua bahan yang diperlukan sesuai dengan yang dikehendaki oleh guru Terciptanya efektifitas guru dalam melaksnakan pembelajaran sehari-hari Guru memiliki pemahaman yang baik tentang system pelaksanaan setiap program akademik yang sedang berjalan.

BENTUK KEGIATAN Pembuatan Format: 1. Daftar Nilai 2. Daftar hadir Siswa 3. Tugas dan Kewajiban Guru 4. Pedoman pelaksanaan remedial 5. Ped. KENAIKAN KELAS 6. Catatan Mengajar Guru,dll. Penyampaian Informasi tentang program akademik, sasaran dan cara-cara untuk merealisasikannya.

KETERANGAN Diserahkan kepada guru selambat-lambatnya minggu pertama jam mengajar.

4.

SOSIALISASI SISTEM AKADEMIK

Disampaikan bertepatan dengan pemberian informasi tentang Pembagian Tugas Mengajar

5.

PENYUSUNAN ANGGOTA KELAS a. Kelas Reguler/ Penjurusan Ketidakseimbangan ratio kemampuan akademik dan kepribadian bagi siswa dalam menempatkan kelas dapat berakibat pada ketidakharmonisan kelas sehingga dapat mengganggu proses belajar mengajar. Keterlambatan menyelesaikan Jadwal Pelajaran menjadikan suasana disekolah pada awal tahun ajaran sangat tidak tertib dan tidak kondusif Menciptakan kelas yang seimbang antara kelas yang satu dengan yang lain sehingga lebih mudah bagi siswa dalam mengikuti proses belajar atau kegiatan yang lain. Menghapus kesan bagi siswa maupun guru bahwa mingguminggu pertama awal tahun ajaran, pembelajaran belum efektif. Menyusun anggota kelas

6.

MENYUSUN JADWAL MATA PELAJARAN

Menyusun Jadwal Pelajaran untuk setiap semester

Jadwal sudah harus diinformasikan kepada siswa dan guru sebelum hari pertama tahun ajaran baru

NO

JENIS PROGRAM

LATAR BELAKANG Penyusunan jadwal pelajaran yang tidak strategis dan kurang akomodatif akan mengganggu pelaksanaan tugas guru Masih banyak siswa yang keluar pada waktu jam pelajaran sedang berlangsung dengan berbagai alasan. Banyaknya siswa yang terlambat pada saat jam pertama pada setiap harinya.

TUJUAN Menumbuhkan minat belajar yang tinggi pada siswa dan meningkatkan semangat mengajar bagi guru Memberikan dorongan/motivasi kepada siswa untuk mengikuti pelajaran dengan sebaikbaiknya Agar pembelajaran Lebih kondusif di dalam ruang kelas, sebab siswa yang masuk setelah mendapatkan izin masuk sangat mengganggu konsentrasi baik siswa maupun guru. Menciptakan kondisi yang tidak pernah ada jam kosong bagi siswa sekalipun ada guru yang berhalangan Mengefektikan kembali 6 hari belajar. Memperluas wawasan guru dan siswa tentang muatan konsep kurikulum, seperti: a. KBK b. KTSP c. MPMBS d. Life Skill e. Mastery Learning f. Konsep Kelas Unggul

BENTUK KEGIATAN

KETERANGAN Hari mengajar bagi guru tetap diupayakan selama 5 hari dalam seminggu dan 1 hari untuk kegiatan MGMP/MGMS Berkoordinasi dengan waka. Kesiswaan, BP/BK dalam mengatasi masalah siswa ini.

7.

PELAKSANAAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Menyusun startegi dan kiat agar siswa tidak keluar kelas saat PBM berlangsung dan tidak terlambat saat jam pertama pada awal hari belajar

Ada beberapa guru yang meninggalkan kewajiban mengajarnya karena sesuatu hal. Kurang efektifnya pelaksanaan Program Sabtu Pagi pada TP. 2006/2007 8. PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN MANAJEMEN SEKOLAH Kurikulum dan manajemen sekolah senantiasa akan terus berkembang baik konsep maupun persepsi pengambil kebijakan dalam dunia pendidikan. Selain itu penyempurnaan kurikulum tetap akan mengacu pada perkembangan IPTEK dan kebutuhan siswa.

Menyusun konsep yang baik untuk mencegah terjadinya kekosongan belajar bagi siswa sekalipun guru berhalangan mengajar Rapat kerja guru untuk mengkaji perlu tidknya melakukan perubahan jumlah hari belajar dalam satu minggu Kepada siswa dapat disampaikan saat Upacara atau kesempatan-kesempatan lain. Kepada Guru dapat disampaikan melalui: a. Rapat Dinas Guru dan Pegawai

Alternatif sementara: mengefektifkan tugas guru piket untuk menayangkan berbagai obyek sesuai dengan matapelajarannya.

Bagi Guru Kegiatan tersebut termasuk dalam kategori: PENYEGARAN

NO

JENIS PROGRAM

LATAR BELAKANG

TUJUAN g. Konsep Kelas Akselerasi h. Dll.

BENTUK KEGIATAN b. IHT c. Raker Waka. Kurikulum dengan Koord Mata Pelajaran Menugaskan guru untuk mengikuti Diklat atau kegiatan yang berkaitan dengan bidang tugasnya

KETERANGAN

9.

EVALUASI KBM

Evaluasi KBM bukan merupakan suatu rutinitas belaka. Evaluasi harus disikapi sebagai bentuk kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan pembelajaran. Dari momen ini guru akan dapat menemukan apakah metode, tehnik, cara mengajar dapat diterima dengan baik oleh siswa ataupun tidak. Disamping itu melalui kegiatan ini guru akan mendapatkan data-data tentang tingkat penguasan materi yang diterima oleh siswa.

Melaksanakan evaluasi KBM bagi peningkatan mutu belajar siswa dan kemampuan guru dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada peserta didik

Evaluasi dilakukan dalam bentuk: a. Ulangan Harian b. Ulangan Mid Semester c. Ulangan Bersama Akhir Semester d. Pra US/UN e. Ujian Praktek f. Try Out g. US/UN

10.

PROGRAM REMEDIAL

Pelayanan kepada siswa dalam bentuk pengulangan kembali pada beberapa SK/KD yang belum dituntaskan oleh siswa berjalan kacau bila waktu pelaksanannya ditentukan oleh guru masing-masing. Prestasi siswa dalam bidang akademik masih sangat kurang, sedangkan mereka memiki potensi yang dapat dikembangkan

Memberikan kesempatan kepada setiap siswa yang belum menuntaskan beberapa SK/KD dalam bentuk pembelaran dan ulangan remedial. 1. Menyiapakan para siswa yang selalu siap dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan diluar sekolah 2. Menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang

Penyusunan Jadwal: 1. Pembelajaran Remedial 2. Ujian Remedial Pada masing-masing tingkatan kelas. Beberapa Kegiatan yang dilakukan: 1. Class meeting dlam bidang Akademik (lomba matapelajaran, debate dan pidato bahasa inggris)

Ulangan harian dilakuan oleh guru minimal 4 kali dalam satu semester. Nilai ulangan Blok disampaikan kepada Waka. Kurikulum untuk diinformasikan kepada orang tua siswa sekurangkurangnya dua kali setiap semester. Pelaksanaan Ulangan Umum akan dibentuk dalam suatu panitia dan langsung dibawah koordinasi waka. Kurikulum Dilaksanakan di akhir semester, berkoordinasi dengan Waka. Kesiswaan agar Program Class meeting berjalan dengan baik. Dibentuk suatu tim, pengelola dan pelatihan yang berkesinambuangan, terprogram dan terarah. Berkoordinasi dengan waka. kesiswaan

11.

PROGRAM PENYIAPAN SISWA DALAM KOMPETISI AKADEMIK

NO

JENIS PROGRAM

LATAR BELAKANG

TUJUAN sehat dikalangan siswa SMA Negeri 1 Karangrayung. 3. Meningkatkan peringkat Sekolah dalam bidang pencapaian Prestasi Akademik

BENTUK KEGIATAN 2. Pembentukan Tim Olympiade yang permanent

KETERANGAN

12.

OBSERVASI MATA PELAJARAN

Menyeimbangkan pembelajaran di dalam kelas dengan realita yang ada dimasyarakat bukanlah pekerjaan yang mudah untuk disampaikan kepada anak didik. Dalam rangka mentransfer materi pembelajaran dikelas sehingga para siswa dapat menerapkan aplikasi ilmu yang diterima saat belajar di kelas, dengan lingkungan tempat tinggalnya dan agar dapat hidup dan berperan serta di tengah-tengah masyarakat maka perlu mengenal obyek dan realita dimasyarakat yang sesungguhnya.

1. Mengenalkan secara langsung obyek, bendabenda ataupun situs-situs sejarah, kebudayaan dan peradaban masyarakat 2. Menyerasian dan menyelaraskan antara pembelajaran didalam kelas dengan realita atau keadaan masyarakat yang sebenarnya. 3. Mengembangkan kemampuan berfikir dan kreatifitas siswa dalam mengenali dan mencintai lingkungannya yang rasionalitas akan dapat memacu kemampuan siswa secara optimal dalam meningkatkan kecerdasan intelektual, spritual dan emosional siswa. Melalui Les siswa diharapkan dapat: 1. Mmengenali keberagaman jenis-jenis soal ujian nasional sehingga dapat memprediksi bentuk dan variasi soal Ujian nasional

Kegiatan dalam bentuk perjalanan menuju objek penelitian/atau situs-situs sejarah.

Berkoordinasi dengan seluruh waka.

13.

PROGRAM BELAJAR TAMBAHAN KELAS XII

Hasil Ujian Nasional di Propinsi Jawa Tengah secara umum bila dilihat dari sisi kualitas masih tertinggal dengan propinsi-propinsi lain di Indonesia. Prosentase kelulusan yang terus membaik di SMA Negeri 1 Karangrayung

Pemberian Materi minimal dan bersesuaian dengan SKL Ujian Nasional Try Out dilaksanakan pada bulan januari maret 2014 sebanyak 4 kali

Dilaksanakan sedini mungkin

NO

JENIS PROGRAM

LATAR BELAKANG Sejak th.pelajaran 2003/2004 sampai th.pelajaran 2010/2011 yang prosentase kelulusannya mencapai 100% tidak terlepas dari upaya yang dilakukan pihak sekolah melalui persiapan siswa dalam menghadapi UN, salah satu bentuk Les Belajar Tambahan.

TUJUAN dari masing-masing Pokok / Sub Pokok Bahasan dari materi pembelajaran. 2. Terus mengasah kemampuan untuk berfikir dan meningkatkan motivasi diri sendiri. 3. Keberagaman soal-soal ujian nasional dan perbedaan kemampuan dari masing-masing peserta ujian, akan menumbuhkan kiat dari diri sendiri agar sukses dalam ujian Nasional. Meningkatkan jumlah siswa yang diterima melalui jalur non tes di PTN favorit

BENTUK KEGIATAN

KETERANGAN

14.

PROGRAM PELAYANAN DAN PERSIAPAN CALON SNMPTN

Prosentase lulusan yang diterima melalui jalur Non tes (SNMPTN) di PTN masih sangat rendah, perlu mempersiapkan calon-calon Peserta SNMPTN sedini mungkin

15.

SBNMPTN

Prosentase lulusan yang diterima di PTN favori sangat kecil

Meningkatkan jumlah lulusan yang diterima di PTN favorit melalui jalur tes (SBNMPTN)

Mendata siswa yang memiliki potensi program tersebut sedini mungkin Meneliti dan mengawal berkas akademik siswa yang dinominasikan untuk dikirim sebagai calon mahasiswa jalur SNMPTN Menyiapkan dan membuat sertifikat atau piagam bagi setiap siswa yang berprestasi dibidang akademik/non akademik secara lengkap dan rapi Mendata dan menyampaikan informasi tentang Lembaga BImbel SNMPTN yang baik. Bekerja sama dengan Lembaga Bimbingan Belajar atau lembaga lain seperti

Berkoordinasi dengan Waka. Humas, waka kesiswaan dan BK.

Keputusan untuk mengikuti bimbingan belajar benarbenar berdasarkan kesepakatan/kesediaan dari siswa/orang tua sendiri. Berkoordinasi dengan waka

LPMP dll dan mendorong NO JENIS PROGRAM LATAR BELAKANG TUJUAN BENTUK KEGIATAN siswa untuk ikut dalam bimbingan belajar Mendata siswa yang mengikuti bimbingan belajar di Luar Propinsi 16. MENYUSUN LAPORAN KEGIATAN KURIKULUM SECARA BERKALA Frekuensi, kuantitas dan kualitas kegiatan kurikulum dapat segera dievaluasi berdasarkan laporan dan pencatatan kegiatan secara baik, lengkap dan akurat. Memiliki data yang lengkap, rapi dan akurat sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan Kurikulum memiliki data setiap kegiatan yang diikuti oleh guru baik didalam maupun diluar sekolah yang berkaitan dengan kegiatan kurikulum Setiap kegiatan berlangsung melalui bebrapaproses: - Perencanaan - Pengorganisasian - Pelaksanaan - Pengawasan - Prediksi - Antisipasi - Evaluasi - Pertanggungjawaban Menyusun buku laporan yang meliputi: Kegiatan akademik dan hasilnya Catatan dan perangkat yang diperlukan untuk mendata seluruh kegiatan kurikulum Rapat kerja Waka. Kurikulum dengan: - Staf Kurikulum, atau - Koordinator matapelajaran, atau - Koordinator atau Guru BP/BK.

Humas. KETERANGAN

Dilakukan setiap periode minimal per tri wulan

17

MENYUSUN PROGRAM DAN JADWAL PEMBINAAN KURIKULUM

Pembinaan guru harus dilakukan secara terrencana, terprogram dan berkesinambungan agar seluruh kegiatan dapat berjalan dengan lancar sesuai tujuan peningkatan kualitas pembelajaran.

Dilaksanakan awal tahun pembelajaran Minimal 2 bulan sekali.

MENGETAHUI: Kepala SMA Negeri 1 Karangrayung

Karangrayung, 13 juli 2013 Waka. Kurikulum,

DRS. ARIS SUPRIYADI, MPD NIP. 19590914 198603 1 011

Drs. Sapto Hardijono Nip. 19640305 199702 1 001

PROGRAM KERJA WAKA.URUSAN AKADEMIS/KURIKULUM

Anda mungkin juga menyukai