Anda di halaman 1dari 32

PPPPTK IPA

Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

Nama : Eni Mujiatun

NIP :

PELATIHAN PKB 2017 KABUPATEN GROBOGAN


PROVINSI JAWA TENGAH

LEMBAR KERJA KOMPETENSI PEDAGOGIK


LK-1 Perkembangan Peserta Didik

Setelah mengkaji materi tentang materi Perkembangan Peserta Didik,Saudara akan melakukan
kegiatan sebagai berikut

Kegiatan1. Perkembangan Peserta Didik


a.Tujuan: melalui tugas membuat peta pikiran dan diskusi, peserta
diharapkandapatmemahami materiperkembangan peserta didik
b.Tugas:
1)Buatlah peta pikiran, bagan atau bentuk lain untuk:
(a)perkembangan PesertaDidik, prinsip-prinsipnya, dan implikasinya dalampendidikan;
(b) tugasPerkembangan remaja;
(c) pembelajaranuntuk memfasilitasinya

a. Peta pikiran perkembangan Peserta Didik, prinsip-prinsipnya, dan implikasinya dalam


pendidikan
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

b. tugasPerkembangan remaja;

c. pembelajaran untuk memfasilitasinya


PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

Kegiatan 2. Profil KarakteristkPeserta Didik


a. Tujuan: melalui diksusi dan presentasi hasil kegiatan peserta dapat mengidentifikasi
informasi untukmembuat profil karakteristik peserta didik secara komprehensif dan
mengusulkan alternatif kegiatan untuk memfasilitasi variasi perkembanganpeserta
didik.
b. Silakan membuat profil karakteristik peserta didiksecara komprehensif, identifikasi
alternatif kegiatan untuk memfasilitasi variasi perkembangan peserta didik
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

Kita dapat mengidentifikasinya, antara lain melalui:


a. pengamatan, guru mengamati perilaku peserta didik pada saat KBM
dengan menggunakan pedoman pengamatan, dan pengamatan insidentil;
b. wawancara, angket atau inventori, dan studi dokumentasi;
c. bekerja sama dengan wali kelas dan guru BK;
d. informasi dari rekan guru dan orangtua serta teman-teman peserta didik.

Identifikasi alternative kegiatan diantaranya yaitu:


a. menyusun RPP yang sesuai dengan tahap dan tuigas perkembangan
peserta didik pada masa remaja;
b. guru perlu merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan
keragaman karakteristik peserta didik, dan menciptakan iklim belajar
mengajar yang kondusif agar setiap individu dapat belajar secara optimal;
c. adanya perbedaan dalam kecepatan perkembangan, maka dalam
pembelajaran perlu adanya pendekatan individualitas disamping
kelompok;
d. guru memberi motivasi kepada setiap peserta didik agar melakukan apa
yang diharapkan dari mereka oleh kelompok sosial pada masa remaja.

profil karakteristik peserta didiksecara komprehensif

Peserta didik adalah individu yang unik yang memiliki potensi, kecakapan
dan karakteristik pribadi. Karena itu dalam proses dan kegiatan belajar
peserta didik tidak bisa dilepaskan dari karakteristik individualnya.
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

Lembar Kegiatan 1 : Konfigurasi Elektron dari beberapa Atom

a. Tujuan:Dengan diberikan data lambang unsur peserta dapat menentukan Nomor


atom,Nomor massa,jumlah proton,jumlah elektron,dan konfigurasi elektron

b. Tugas

Lengkapi tabel berikut!

Lambang Nomor Nomor Jumlah Jumlah Jumlah Konfigurasi


Unsur atom massa Proton Netron elektron elektron
Mg 12 24 12 12 12 1s2 2s2 2p6 3s2
Mg2+ 12 12 12 12 10 1s2 2s2 2p6
Sr 38 88 38 50 38 1s2 2s2 2p6
3s23p6 4s2 3d10
4p65s2
Sr2+ 38 88 38 50 36 1s2 2s2 2p6
3s23p6 4s2 3d10
4p6
S 16 32 16 16 16 1s2 2s2 2p6
3s23p4
S2- 16 32 16 16 18 1s2 2s2 2p6
3s23p6
Al3+ 13 27 13 14 10 1s2 2s2 2p6
Ni 28 59 28 31 28 1s2 2s2 2p6
3s23p6 4s2 3d8
Ni2+ 28 59 28 31 26 1s2 2s2 2p6
3s23p6 4s0 3d8
Sc 21 45 21 24 21 1s2 2s2 2p6
3s23p6 4s2 3d1
Sc3+ 21 45 21 24 18 1s2 2s2 2p6
3s23p6
Co 27 59 27 32 27 1s2 2s2 2p6
3s23p6 4s2 3d7
Co2+ 27 59 27 32 25 1s2 2s2 2p6
3s23p6 4s2 3d5
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

Lembar Kegiatan 2 : Bilangan Kuantum dan Orbital Atom

Lengkapilah tabel berikut


n l M Orbital s Jumlah
maksimum
elektron
1 0 0 1s +1/2, -1/2 2 2

2 0 0 2s +1/2, -1/2 2 8
1 -1,0,+1 2p +1/2, -1/2 6

3 0 0 3s +1/2, -1/2 2 18
1 -1,0,+1 3p +1/2, -1/2 6
2 -2,-1,0,+1,+2 3d +1/2, -1/2 10
4 0 0 4s +1/2, -1/2 2 32
1 -1,0,+1 4p +1/2, -1/2 6
2 -2,-1,0,+1,+2 4d +1/2, -1/2 10
3 -3,-2,-1,0,+1,+2,+3 4f +1/2, -1/2 14
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Islam Karangrayung


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Materi : Konfigurasi Elektron
Alokasi Waktu : 6 X 45 ( 2 pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 (Sikap Religius) dan KI-2 (Sikap Sosial)
Memiliki sikap jujur, disiplin, kerjasama, responsif, dan proaktif dalam mencari solusi
permasalahan, sehingga dapat menyadari dirinya sebagai mahluk ciptaan yang Maha Kuasa
serta menjalankan kewajibannya sesuai dengan agama yang dianutnya
KI-3 (Pengetahuan) KI-4 (Keterampilan_
Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, procedural ranah konkret dan ranah abstrak terkait
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu dengan pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait kaidah keilmuan
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar Indikator
3.3.Menjelaskan konfigurasi elektron dan 3.3.1 Menjelaskan bilangan kuantum
pola konfigurasi elektron terluar untuk 3.3.2 Menjelaskan bentuk orbital
setiap golongan dalam tabel periodik 3.3.3 Mendefinisikan konfigurasi elektron
3.3.4 Menjelaskan konfigurasi elektron
3.3.5 Menuliskan konfigurasi elektron dan
diagram orbital
3.3.6 Menentukan elektron valensi
3.3.7 Mengidentifikasi pola konfigurasi
elektron terluar
3.3.8. Menyimpulkan hubungan konfigurasi
elektron dengan letak unsur pada tabel
periodik
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

4.3 Menentukan letak suatu unsur dalam 4.3.1. Membuat konfigurasi elektron suatu
tabel periodik berdasarkan konfigurasi unsur
elektron 4.3.2. Membuat konfigurasi elektron suatu
unsur

C. Tujuan Pembelajaran
Dengan penerapan model pembelajaran discovery learning siswa dapat berpikir kritis dan
bergotong royong dalam menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk
setiap golongan dalam tabel periodik dan menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan
konfigurasi electron.

D. Materi Pembelajaran
1. Faktual : 1. Tabel Periodik Unsur
2. Konfigurasi Elektron
2. Konseptual : 1. Pemahaman unsur-unsur resensi
` 2. Pemahaman struktur resensi
3. Pemahaman kaidah penulisan resensi
3. Prosedural : Langkah-langkah menentukan letak unsur dalam tabel periodik
1. Menuliskan konfigurasi elektron
2. Menentukan elektron valensi
3. Menentukan letak unsur dalam tabel periodik
4. Metakognitif : Menyimpulkan hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur
dalam tabel periodik

E. Pendekatan/ Metode/ Model


1. Pendekatan : Saintific Learning
2. Metode : Diskusi, Tanya jawab, Penugasan
3. Model : 1. Discovery Learning
2. Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Projek)

F. Media/ Alat dan Bahan


1. Media/ Alat : Laptop, LCD Projektor
2. Bahan : Tabel Periodik Unsur, Diagram Urutan Tingkat Energi, Lembar Kerja

G. Sumber Belajar
1. Buku Teks Kurikulum 2013 (Pusat Perbukuan Nasional)
2. Internet
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

3. Buku Pengayaan

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan 1
Tahap Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Peserta didik merespon salam dari guru sebagai tanda 10 menit
Pendahuluan mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan.
2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berkaitan
dengan materi pembelajaran sebelumnya tentang
struktur atom (tanya jawab).
3. Peserta didik mendiskusikan informasi dengan
proaktif tentang hal-hal yang akan dipelajari dan
dikuasai khususnya tentang bilangan kuantum dan
bentuk orbital.
4. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang
tujuan pembelajaran dan kegiatan yang harus
dilakukan peserta didik melalui tayangan LCD
projektor
Kegiatan Inti Stimulus 70 menit
5. Peserta didik membaca materi tentang bilangan
kuantum dan bentuk orbital
6. Peserta didik mencermati tayangan yang disajikan
oleh guru tentang bilangan kuantum dan bentuk
orbital.
Identifikasi Masalah
7. Peserta didik diminta mengidentifikasi masalah dan
mengajukan pertanyaan dari hasil membaca dan
melihat bahan tayang
Mengumpulkan Data
8. Guru membentuk kelompok diskusi
9. Peserta didik dipandu guru untuk diskusi
,memanfaatkan buku teks atau browsing internet
guna mengumpulkan informasi mengenai bilangan
kuantum dan bentuk orbital.
Mengolah Data
10. Peserta didik menjawab pertanyaan dalam LKS

Verifikasi Data
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

11. Peserta didik mendiskusikan kebenaran penyelesaian


masalah yang telah dikerjakan.
12. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
tentang mengenai bilangan kuantum dan bentuk
orbital.

Menyimpulkan Data
13. Peserta didik lain diminta memberikan tanggapan
terhadap presentasi kelompok yang presentasi
14. Kelompok yang presentasi menerima pendapat atau
masukan dari peserta didik lain maupun guru
15. Peserta didik memperbaiki presentasi dan membuat
kesimpulan
Kegiatan Penutup 16. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil
diskusi mengenai bilangan kuantum dan bentuk
orbital
17. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi
tentamg proses pembelajaran yang sudah dilakukan

18. Peserta didik menyimak penjelasan guru atas


rencana pembelajaran yang pertemuan berikut.
Peserta didik menjawab salam penutup pelajaran dari
guru

2. Pertemuan ke-2

Tahap Pembelajaran Deskripsi Kegiatan

Kegiatan 1. Peserta didik merespon salam dari guru sebagai tanda


Pendahuluan mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan.
2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berkaitan dengan
materi pembelajaran sebelumnya tentang struktur atom (tanya
jawab).
3. Peserta didik mendiskusikan informasi dengan proaktif tentang
hal-hal yang akan dipelajari dan dikuasai khususnya tentang
konfigurasi elektron dan letak unsur dalam tabel periodik
4. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan
pembelajaran dan kegiatan yang harus dilakukan peserta didik
melalui tayangan LCD projector
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

Kegiatan Inti Stimulus


5. Peserta didik membaca materi tentang konfigurasi elektron
dan letak unsur dalam tabel periodik
6. Peserta didik mencermati tayangan yang disajikan oleh guru
tentang konfigurasi elektron dan letak unsur dalam tabel
periodik .

Identifikasi Masalah
7. Peserta didik diminta mengidentifikasi masalah dan
mengajukan pertanyaan dari hasil membaca dan melihat
bahan tayang
Mengumpulkan Data
8. Guru membentuk kelompok diskusi
9. Peserta didik dipandu guru untuk diskusi ,memanfaatkan
buku teks atau browsing internet guna mengumpulkan
informasi tentang materi konfigurasi elektron dan letak unsur
dalam tabel periodik.

Mengolah Data
10. Peserta didik menjawab pertanyaan dalam LKS

Verifikasi Data
11. Peserta didik mendiskusikan kebenaran penyelesaian masalah
yang telah dikerjakan.
12. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang
mengenai materi konfigurasi elektron dan letak unsur dalam
tabel periodik.
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

Menyimpulkan Data
13. Peserta didik lain diminta memberikan tanggapan terhadap
presentasi kelompok yang presentasi
14. Kelompok yang presentasi menerima pendapat atau
masukan dari peserta didik lain maupun guru
15. Peserta didik memperbaiki presentasi dan membuat
kesimpulan

Kegiatan Penutup 16. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
mengenai materi konfigurasi elektron dan letak unsur dalam
tabel periodik.
17. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi tentang proses
pembelajaran yang sudah dilakukan
18. Peserta didik menyimak penjelasan guru atas rencana
pembelajaran yang pertemuan berikut.
Peserta didik menjawab salam penutup pelajaran dari guru

I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
b. Bentuk penilaian : lembar pengamatan
c. Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
2. Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis
Bentuk tes : uraian
a. Tertulis
b. Penugasan
c. Instrumen Penilaian (terlampir)

3. Keterampilan
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

a. Teknik/Bentuk Penilaian : Praktik


b. Bentuk : Tugas terstruktur
c. Instrumen Penilaian : (terlampir)
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

Lampiran 1 Materi Pembelajaran

Bilangan Kuantum
Dalam mekanika kuantum, setiap kulit terdiri atas satu atau beberapa sub kulit dan setiap sub kulit
terdiri atas satu atau beberapa orbital. Orbital dalam sub kulit mempunyai tingkat energi yang sama.
Orbital dari sub kulit berbeda tetapi dari kulit yang sama mempunyai tingkat energi yang hampir sama.
Untuk menyatakan kedudukan, bentuk serta orientasi suatu orbital digunakan empat bilangan kuantum
sebagai berikut:
a. Bilangan kuantum utama (n)
Menyatakan tingkat energi utama atau kulit atom
Lambang kulit : K L M N O P Q
Harga n :1 2 3 4 5 6 7
b. Bilangan kuantum azimuth (l)
Menyatakan sub kulit, nilai bilangan kuantum azimuth dihubungkan dengan bilangan kuantum utama
nilainya dari 0 sampai (n – 1)
Harga l : 0 1 2 3 4 dst
Sub kulit :s p d f g
c. Bilangan kuantum magnetik (m)
Menyatakan orbital, nilai m bergantung pada bilangan kuantum azimuth yaitu bilangan bulat mulai
dari –l sampai + l. Nilai m = -l 0 +1
d. Bilangan kuantum spins (s)
Menyatakan arah rotasi elektron, yaitu searah dan berlawanan arah dengan jarum jam, yaitu s = +1/2
dan s = -1/2

Bentuk Orbital Atom


Bentuk orbital bergantung pada bilangan kuantum utama (n) dan bilangan kuantum
azimuthazimuth (l), orbital dengan bilangan kuantum azimuth yang sama tetapi bilangan kuantum utama
berbeda akan mempunyai bentuk yang sama tetapi ukurannya berbeda.

a. Sub kulit s

Bentuk orbital subkulit s seperti bola, dimanapun elektron beredar akan mempunyai jarak yang sama
terhadap inti.

Z Z

X X

Y Y

1s 2s

b. Sub Kulit p

Orbital sub kulit p mempunyai bentuk seperti balon terpilin. Dengan memiliki 3 bilangan kuantum
azimuth maka orbital p mempunyai 3 bentuk orbital yaitu: px, py dan pz. Ketiga orbital tersebut
mempunyai bentuk, ukuran dan energi yang sama tetapi arah konsetrasi rapatan elektronnya berbeda.
Arah tiga orbital terhadap sumbu X, Y dan Z ditunjukan dengan indeks bawah. Arah tiap orbital saling
tegak lurus.
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

c. Sub kulit d

Sub kujlit d mempunyai 5 bentuk orbital yaitu : dxy, dxy, dyz, dz 2, dx2-y2, empat orbital mempunyai
bentuk yang sama tetapi arahnya berbeda yaitu dxy, dxy, dyz, dx 2-y2 sedangkan orbital dz2 mempunyai
bentuk yang berbeda.

Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron merupakan cara penulisan yang menunjukan distribusi elektron suatu atom.
1. Konfigurasi Elektron Berdasarkan Model Atom Bohr
Menurut model atom Bohr elektron-elektron mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan tertentu
yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Semakin jauh dari inti lintasan elektron semakin besar
tingkat energinya. Kulit yang paling dekat dengan inti diberi lambang K, dan kulit berikutnya, L, M dan
seterusnya. Tiap-tiap kulit elektron maksimal terisi elektron sebanyak 2n 2, dimana n adalah nomor kulit.

Tabel : Kulit dan jumlah elektron maksimal


Nomor Kulit Nama Kulit Jumlah Elektron Maksimum
1 K 2
2 L 8
3 M 18
4 N 32
5 O 50
6 P 72
7 Q 98
Pengisian elekrton dimulai dari kulit K, kemudian L dan seterusnya, jumlah elektron di kulit terluar
disebut elektron valensi. Jumlah maksimal elektron valensi 8.
Contoh :
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

K L M N
3Li : 2 1 Elektron valensi = 1
12Mg : 2 8 2 Elektron valensi = 2
33As : 2 8 5 Elektron valensi = 5

2. Konfigurasi Elektron Berdasarkan Model Atom Mekanika Kuantum


Menurut model atom mekanika kuantum, kulit terdiri atas beberapa sub kulit, dan sub kulit terdiri
dari beberapa orbital. Dalam satu orbital maksimal terisi 2 elektron
Tabel : Kulit dan sub kulit
Nomor Kulit Kulit Sub kulit Keterangan
1 K s s = sharp
2 L s, p p = principal
3 M s, p, d d = diffuse
4 N s, p, d, f f = fundamental

Tabel : Sub kulit dan orbital


Sub Kulit Jumlah Orbital Diagram Orbital Jumlah elektron maksimal
s
1 2
p
3 6
d
5 10
f
7 14

Konfigurasi elektron berdasarkan model atom mekanika kuantum didasarkan tiga aturan, sebagai
berikut :
a. Asas Aufbau
Pengisian elektron pada orbital dimulai dari subkulit dengan tingkat energi yang rendah
ketingkat energi yang lebih tinggi, sehingga atom pada tingkat energi minimum.
Urutan Tingkat Energi Orbital Atom
• 1s
• 2s 2p
• 3s 3p 3d
• 4s 4p 4d 4f
• 5s 5p 5d 5f
• 6s 6p 6d
• 7s 7p

Urutan tingkat energi sub kulit sesai diagram tersebut adalah 1s 2s 3s 3p 4s 3d 4p 5s dan seterusnya
sesuai arah tanda panah.

b. Asas Larangan Pauli


Menyatakan bahwa tidak ada dalam satu atom terdapat dua electron yang harga keempat
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

bilangan kuantumnya sama.


Berdasrkan asas larangan Pauli jumlah electron yang menempati sebuah electron paling banyak 2
elektron dengan arah rotasi yang berlawanan.
= arah rotasi searah jarum jam

= arah rotasi berlawanan arah jarum jam

1
Contoh : 2He : 1s2 Bilangan kuantum elektron pertama : n = 1 l = 0 m = 0 s = + 2
1
Bilangan kuantum elektron pertama : n = 1 l = 0 m = 0 s = - 2
c. Kaidah Hund
Pengisian electron pada orbital dari satu subkulit mula-mula electron menempati orbital
secara sendiri-sendiri dengan spin yang parallel baru kemudian berpasangan.
Contoh :
2
8O : 1s 2s2 2p4

Beberapa catatan konfigurasi elektron


1. Menyingkat konfigurasi elektron
Konfigurasi electron dapat disingkat dengan menggnakan unsur gas mulia yang terdekat.
Contoh :
3s1
11Na : [Ne]

2. Kestabilan subkulit d yang terisi penuh atau setengah penuh


Terdapat beberapa penyimpangan pengisian electron berdasarkan asas aufbau dengan yang ditemukan
berdasarkan percobaan.
Contoh :
4 2 5 1
24Cr : [Ar] 3d 4s , berdasarkan percobaan : [Ar] 3d 4s
9 2 10
29Cu : [Ar] 3d 4s , berdasarkan percobaan : [Ar] 3d 4s1

3. Konfigurasi Elektron Ion


Ion bermuatan (+) terbentuk dari atom netral dengan melepas electron sesuai muatan. Elektron yang
dilepas adalah electron dari kulit terluar.
Contoh :
2 2 6 1
11Na : 1s 2s 2p 3s

Na+ : 1s2 2s2 2p6


Ion bermuatan (-) terbentuk dari atom netral yang menangkap electron.
Contoh :
2 2 5
9F : 1s 2s 2p

F- : 1s2 2s2 2p6


PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

Lampiran 2
1. Kisi-kisi Soal
Instrumen Penilaian

a) Sikap
1) Jurnal Penilaian Sikap Spiritual
a) Nama Satuan Pendidikan : SMA Muh Pwd
b) Tahun Pelajaran : 2017/2018
c) Kelas/Semester : X/ Semester 1
d) MataPelajaran : Kimia

Butir Sikap Sikap


dominan

kegiatan keagamaanSikap mengikuti


Ketaatan beribadah

Perilaku syukur

Sikap berdoa
Kejadian/
No Waktu Nama
Perilaku

2) Penilaian Sikap Sosial


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : X/ 1
Materi Pokok : Konfigurasi elektron

Jumlah
Aspek Penilaian Perilaku Nilai
Skor
orang lainMenghargai Pendapat

Mandiri

menyampaikan Berani
Gotong royong

Kerja sama

No Nama Siswa

1.

2.

3.
4.
5.

Keterangan:
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

Skor tiap aspek 1-4


Skor Maksimal = 20
N = Jumlah Skor X 100 =………
Skor Maksimal

b) Penilaian Pengetahuan

b.1. Kisi-kisi Soal

Indikator Pencapaian Jenis HOTS /


Kompetensi Dasar Indikator Soal No. Soal
Kompetensi Soal LOTS
3.3.Memahami 3.3.1.Menjelaskan 1. Peserta didik Uraian LOTS 1
cara penulisan macam- dapat
konfigurasi macam menjelaskan
elektron dan bilangan macam-macam
pola konfigurasi kuantum bilangan
elektron terluar kuantum
untuk setiap
golongan dalam 2. Peserta didik
tabel periodik 3.3.2. Meng- dapat LOTS
gambarkan menggambarka 2
bentuk orbital n bentuk orbital
p dan d
3.3.3. Menentukan 3. Peserta didik
bilangan dapat LOTS
kuantum menentukan
elektron bilangan 3
terakhir kuantum
elektron
terakhir

3.3.4. Memahami 4. Peserta didik


cara penulisan dapat LOTS
konfigurasi menuliskan
elektron konfigurasi
elektron dan 4
elektron valensi
dari suatu atom
4.3.Menentukan
letak suatu 3.3.5. Menuliskan 5. Peserta didik
unsur dalam konfigurasi dapat
tabel periodik elektron dan menentukan HOTS
dan sifat- diagram letak unsur
sifatnya orbital dalam tabel
berdasarkan 3.3.6. Menentukan periodik
konfigurasi elektron modern
elektron valensi 5
4.3.1. Menentukan
periode dan
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

golongan

b.2. Instrumen soal

1. Jelaskan . macam-macam bilangan kuantum


2. Gambarkan bentuk orbital p dan d
24
3. Tentukan harga bilangan kuantum n, l, m dan s dari elektron terakhir 12 Mg
4. Tuliskan konfigurasi elektron dan elektron valensi dari atom 22Ti dan 24Cr
5. Perhatikan tabel periodic berikut :

X Y

Berdasarkan tabel di atas tentukan :


a. No atom unsur X
b. Elektron valensi unsure Y
c. Konfigurasi electron unsure Z

b.3. Kunci Jawaban Soal :


PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

1. Macam-macam bilangan kuantum :


a. Bilangan kuantum utama (n) menyatakan kulit atom
b. Bilangan kuantum azimut (l) menyatakan subkulit
c. Bilangan kuantum magnetik (m) menyatakan orientasi orbital
d. Bilangan kuantum spin (s) menyatakan arah rotasi elektron
2.
Bentuk orbital p dan d

24
3. 12 Mg
= 1s2 2s2 2p6 3s2
]
n = 3, l = 0, m = 0, s = -1/2
4. Konfigurasi elektron dan elektron valensi
2 2 6 2 6 2 2
22Ti = 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d , elektron valensi = 2+2 = 4
2 2 6 2 6 1 5
24 Cr = 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d , elektron valensi = 1 + 5 = 6

5. a. Unsur X terletak pada gol IA Periode 3, sehingga mempunyai electron valensi 3s 1 maka
mempunyai konfigurasi electron 1s2 2s2 2p6 3s1 no atom = 11
b. Unsur Y terletak pada gol IIA Periode 3, sehingga mempunyai electron valensi 3s 2, maka
electron valensi unsure Y = 2
c. Unsur Z terletak pada gol VIA Periode 2, sehingga mempunyai electron valensi 2s 6 maka
mempunyai konfigurasi electron 1s2 2s2 2p4 no atom = 10

b.4 Skor nilai


No soal Skor nilai
1 10
2 20
3 20
4 20
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

5 30
Jumlah 100

Analisis Hasil Penilaian


Nilai akhir = jumlah skor

c. Penilaian ketrampilan

LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Kompetensi : Konfigurasi elektron

Kinerja Presentasi

Penampilan Penguasaan Materi


Jml
No Nama Siswa Nilai
Cara Skor
Ketepatan Ketepatan
Bahasa penyampai
menjawab menanggapi
an

1. 1

2. 2

3.

4.

5.

Keterangan pengisian skor


4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang
Nilai = Jumlah Skor Diperoleh / Skor Maksima (16) X100

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : X/1
Materi : Konfigurasi Elektron

1. Pelajarilah Materi Pembelajaran berikut ini.

Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron merupakan cara penulisan yang menunjukan distribusi elektron suatu atom.
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

Konfigurasi Elektron Berdasarkan Model Atom Mekanika Kuantum


Menurut model atom mekanika kuantum, kulit terdiri atas beberapa sub kulit, dan sub kulit terdiri
dari beberapa orbital. Dalam satu orbital maksimal terisi 2 elektron
Tabel : Kulit dan sub kulit
Nomor Kulit Kulit Sub kulit Keterangan
1 K s s = sharp
2 L s, p p = principal
3 M s, p, d d = diffuse
4 N s, p, d, f f = fundamental

Tabel : Sub kulit dan orbital


Sub Kulit Jumlah Orbital Diagram Orbital Jumlah elektron maksimal
s
1 2
p
3 6
d
5 10
f
7 14

Konfigurasi elektron berdasarkan model atom mekanika kuantum didasarkan tiga aturan, sebagai
berikut :
a. Asas Aufbau
Pengisian elektron pada orbital dimulai dari subkulit dengan tingkat energi yang rendah
ketingkat energi yang lebih tinggi, sehingga atom pada tingkat energi minimum.
Urutan Tingkat Energi Orbital Atom
• 1s
• 2s 2p
• 3s 3p 3d
• 4s 4p 4d 4f
• 5s 5p 5d 5f
• 6s 6p 6d
• 7s 7p

Urutan tingkat energi sub kulit sesai diagram tersebut adalah 1s 2s 3s 3p 4s 3d 4p 5s dan seterusnya
sesuai arah tanda panah.

b. Asas Larangan Pauli


Menyatakan bahwa tidak ada dalam satu atom terdapat dua electron yang harga keempat
bilangan kuantumnya sama.
Berdasrkan asas larangan Pauli jumlah electron yang menempati sebuah electron paling banyak 2
elektron dengan arah rotasi yang berlawanan.
= arah rotasi searah jarum jam

= arah rotasi berlawanan arah jarum jam


PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

1
Contoh : 2He : 1s 2
Bilangan kuantum elektron pertama : n = 1 l = 0 m = 0 s = + 2
1
Bilangan kuantum elektron pertama : n = 1 l = 0 m = 0 s = - 2
c. Kaidah Hund
Pengisian electron pada orbital dari satu subkulit mula-mula electron menempati orbital
secara sendiri-sendiri dengan spin yang parallel baru kemudian berpasangan.
Contoh :
2
8O : 1s 2s2 2p4

Beberapa catatan konfigurasi elektron


1. Menyingkat konfigurasi elektron
Konfigurasi electron dapat disingkat dengan menggnakan unsur gas mulia yang terdekat.
Contoh :
1
11Na : [Ne] 3s

2. Kestabilan subkulit d yang terisi penuh atau setengah penuh


Terdapat beberapa penyimpangan pengisian electron berdasarkan asas aufbau dengan yang ditemukan
berdasarkan percobaan.
Contoh :
4 2 5 1
24Cr : [Ar] 3d 4s , berdasarkan percobaan : [Ar] 3d 4s
9 2 10
29Cu : [Ar] 3d 4s , berdasarkan percobaan : [Ar] 3d 4s1

3. Konfigurasi Elektron Ion


Ion bermuatan (+) terbentuk dari atom netral dengan melepas electron sesuai muatan. Elektron yang
dilepas adalah electron dari kulit terluar.
Contoh :
2 2 6 1
11Na : 1s 2s 2p 3s
+ 2 2 6
Na : 1s 2s 2p
Ion bermuatan (-) terbentuk dari atom netral yang menangkap electron.
Contoh :
2 2 5
9F : 1s 2s 2p

F- : 1s2 2s2 2p6

2. Diskusikan dalam kelompok dan jawablah pertanyaan berikut.


1. Diketahui atom 10 Ne
a. Tuliskan konfigurasi elektron atom .
Jawab:
b. Gambarkan diagram orbital
Jawab:
c. Tentukan jumlah kulit
Jawab:
d. Tentukan jumlah elektron yang tidak berpasangan.
Jawab:

2. Diketahui atom 24 Cr
a. Tuliskan konfigurasi elektron atom
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

Jawab:
b. Gambarkan diagram orbital
Jawab:
c. Tentukan jumlah kulit
Jawab:
d. Tentukan jumlah elektron yang tidak berpasangan.
Jawab:

3. Diketahui konfigurasi elektron atom X : [Ar] 4s2 3d10

a. Tentukan jumlah elektron atom X


Jawab:
b. Tentukan nomor atom unsur X
Jawab:
c. Tentukan jumlah elektron ion X2+
Jawab:
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA

Kelas / Program : XII IPA

Semester : Gasal

Mata Pelajaran : Kimia

Jumlah Pertemuan : 2 x pertemuan (4 x 45 menit)

1. Standar Kompetensi : Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan
kehidupan sehari-hari.
2. Kompetensi Dasar : Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit.
3. Indikator : - Menerapkan konsep hukum Faraday I dalam perhitungan sel elektrolisis.
Menerapkan konsep hukum Faraday II dalam perhitungan sel elektrolisis.
4. Tujuan Pembelajaran :
a. Pertemuan ke-1
Siswa mampu menerapkan konsep hukum Faraday I dalam perhitungan sel elektrolisis.
b. Pertemuan ke-2
Siswa mampu Menerapkan konsep hukum Faraday II dalam perhitungan sel elektrolisis.
Materi Pembelajaran :
a. Hukum Faraday I
“Massa zat yang dihasilkan di elektrode pada peristiwa elektrolisis berbanding lurus dengan jumlah listrik
yang dialirkan selama elektrolisis berlangsung”.
ei t
Rumus: m = e . F atau m = 96.500
b. Hukum Faraday II
“Massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis berbanding lurus dengan massa ekivalen zat itu.”
m1 m2 m1  n1 m2  n 2
=
e1 e2 Ar1 Ar2
Rumus: atau =
5. Metode Pembelajaran/Pendekatan
Discovery Learning
6. Alat/Bahan
LCD,Buku Paket,LKS
7. Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 x 45 menit)
8.
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

9. Kegiatan Pembelajaran (Langkah-langkah Pembelajaran):


Pertemuan ke-1:

Sintak Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. Stimulation Pada tahap ini peserta didik melihat tampilan 10 menit


(stimullasi/pemberian video penyepuhan logam
rangsangan)

2. Problem statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk 10 menit
(pertanyaan/identifika si masalah) mengidentifikasi pertanyaan yang berkaitan dengan videoi
yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya
-Mengapa cincin timah bisa terlapisi emas
-berapa massa emas yang melapisi cincin
-faktor apa yg mempengaruhi banyaknya endapan emas

3. Data collection Pada tahap ini peserta didik mengumpulkan informasi 30 menit
(pengumpulan data) yang relevan untuk menjawab pertanyaanyang telah
diidentifikasi melalui kegiatan :
-literasi buku paket
Contoh kegiatan
Mengerjakan soal dari buku paket melalui diskusi
kelompok
1. - Hitunglah berat logam Sn yang mengendap pada
katoda, jika larutan SnSO4 dielektrolisis dengan listrik
4. Data processing sejumlah 0,2 ini
Pada tahap F! (Ar Sn =didik
peserta 119 dalam
) kelompoknya berdiskusi 20 menit
(pengolahan Data) untuk mengolah data hasil mengerjakan soal sehingga
bisa menarik kesimpulan faktor yang mempengaruhi
endapan yang dihasilkan pada proses elektrolisis
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

5. Verification Pada tahap verifikasi peserta didik mendiskusikan hasil 20 menit


(pembuktian) pengolahan data dan memverifikasi hasil pengolahan
dengan data-data atau teori pada buku sumber. Misalnya
memeriksa kembali dengan rumus hukum Faraday yang
ada dibuku paket
6. Generalization Pada tahap ini peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk menyimpulkan hukum faraday I

Pertemuan ke-2:

Sintak Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. Stimulation Pada tahap ini peserta didik melihat tampilan 10 menit


(stimullasi/pemberian video penyepuhan logam
rangsangan)

2. Problem statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk 10 menit
(pertanyaan/identifika si masalah) mengidentifikasi pertanyaan yang berkaitan dengan videoi
yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya
-Mengapa cincin timah bisa terlapisi emas
-berapa massa emas yang melapisi cincin
-faktor apa yg mempengaruhi banyaknya endapan emas

3. Data collection Pada tahap ini peserta didik mengumpulkan informasi 30 menit
(pengumpulan data) yang relevan untuk menjawab pertanyaanyang telah
diidentifikasi melalui kegiatan :
-literasi buku paket
Contoh kegiatan
Mengerjakan soal dari buku paket melalui diskusi
kelompok
1. Ke dalam 2 sel, 1 liter larutan NiSO4 dan 1 liter larutan
KCl yang disusun secara seri, dialirkan arus listrik sampai
pH larutan KCl = 12. Jika Ar Ni = 59, tentukan banyaknya
logam Ni yang mengendap
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

4. Data processing Pada tahap ini peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi 20 menit
(pengolahan Data) untuk mengolah data hasil mengerjakan soal sehingga
bisa menarik kesimpulan faktor yang mempengaruhi
endapan yang dihasilkan pada proses elektrolisis

5. Verification Pada tahap verifikasi peserta didik mendiskusikan hasil 20 menit


(pembuktian) pengolahan data dan memverifikasi hasil pengolahan
dengan data-data atau teori pada buku sumber. Misalnya
memeriksa kembali dengan rumus hukum Faraday yang
ada dibuku paket
6. Generalization Pada tahap ini peserta didik berdiskusi 10 menit
untuk menyimpulkan hukum faraday II

10. Penilaian :
a. Teknik : Tugas individu, ulangan.
b. Bentuk Instrumen: Tes tertulis.
c. Contoh Instrumen :
Tes tertulis :
1. Hitunglah berat logam Cu yang mengendap pada katoda, jika larutan CuSO 4 dielektrolisis dengan listrik
sejumlah 0,5 F! (Ar Cu = 64)
2. Ke dalam 2 sel, 1 liter larutan NiSO4 dan 1 liter larutan KCl yang disusun secara seri, dialirkan arus listrik
sampai pH larutan KCl = 12. Jika Ar Ni = 59, tentukan banyaknya logam Ni yang mengendap!
3. Arus listrik sebesar 0,04 Faraday dialirkan melalui 1 liter larutan ZnSO4 0,1 M. Hitunglah konsentrasi Zn2+
dan SO yang tinggal dalam larutan!
a.
Kunci jawaban :
2+ 2-
1. CuSO4 → Cu + SO4

nCu = 2
Ar 64

eCu = n 2 = 32
m = e x F = 32 x 0,5 = 16 gram skor 100
2+
2. NiSO4 berarti Ni maka n = 2

pH larutan hasil elektrolisis KCl = 12, berarti pH basa, maka:


pH = 12 berarti pOH = 14 - 12 = 2
- -2
[OH ] = 10 mol/L
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

m
- -2
mol OH = 10 (ini merupakan Mr )
-
Harga n untuk OH sebesar 1, maka:

mNi  nNi mOH-  nOH-


Ar Ni = Mr OH-

mOH- Ar Ni
 nOH
Mr OH- nNi
mNi = skor 100

59
-2 1 
= 10 2 = 0,295 gram
Jadi, banyaknya Ni yang mengendap = 0,295 gram.
2+
3. Konsentrasi Zn dan SO yang tinggal (sisa) dalam larutan:
2+
- mol Zn mula-mula :
2+
ZnSO4 → Zn + SO

0,1 mol 0,1 mol


2+
- mol Zn yang bereaksi (didasarkan dari reaksi pada katoda)
2+ -
2Zn + 4e → 2 Zn skor 100
↓ ↓
? 0,04
1
2+
mol Zn = 2 x 0,04 = 0,02 mol
2+
- Jadi, mol Zn sisa = (0,1 – 0,02) mol
= 0,08 mol

11. Alat/Media/Sumber Belajar


a. Unggul Sudarmo.2007.Kimia Untuk SMA Kelas XII.Jakarta:Phibeta
b. Sri Wahyuni.2008.Panduan Praktikum Terpilih Kimia SMA Kelas XII.Jakarta:Erlangga
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru danTenagaKependidikan - KEMDIKBUD

Anda mungkin juga menyukai