4.1.4 Data Fokus Tabel 4.

7 TABEL OBSERVASI INDIKATOR KERUSAKAN KERUSAKAN KULIT TANGGAL 10 JULI 2013

SORE
TIDAK YA TIDAK YA

NO

INDIKATOR KERUSAKAN KULIT

YA

9 JULI 2013
PAGI Paha bawah, 5cm2
Antara clavicula dan pinggul, 2 10cm

11 JULI 2013
SORE PAGI
TIDAK YA TIDAK YA

PAGI
TIDAK YA

SORE
TIDAK

RUAM LECET

Paha bawah, 5cm

Antara clavicula dan pinggul, 2 10cm

Paha bawah, 5cm

Antara clavicula dan pinggul, 2 10cm

Paha bawah, 5cm

Antara clavicula dan pinggul, 2 10cm

AREA WARNA KEMERAHAN

3

AREA
HIPOTERMI
4

SUHU

NORMAL HIPERTERMI

KEKERINGAN BERLEBIHAN

Berdasarkan hasil evaluasi perawatan kulit pada Ny. L dengan menggunakan lembar observasi indikator kerusakan kulit selama 3 hari pemberian perawatan kulit yang di berikan dua kali dalam satu hari di mulai tanggal 9 Juli 2013 sampai 11 Juli 2013, di dapatkan masalah resiko kerusakan kulit pada klien dapat teratasi. Hal ini di buktikan dengan perubahan indikator kerusakan kulit sesudah dan sebelum di berikan perawatan kulit. Pada hari pertama 9 Juli 2013 sebelum di berikan perawatan kulit klien tidak pernah melakukan perawatan kulit selama MRS di buktikan dengan sebelum dilakukan perawatan kulit didapatkan adanya tanda-tanda kerusakan seperti adanya ruam di area punggung, adanya lecet di area paha dikareanakan pemakaian diaper yang tidak sesuai, penumpukan daki, kelembapan kulit kurang, tampak adanya kemerahan di area leher dan punggung, bau badan tidak sedap dan mukosa bibir kering. Setelah di berikan perawatan kulit pada hari pertama tanggal 9 Juli 2013 jam 08.00, kondisi kulit klien mengalami peningkatan yaitu area ruam dan lecet berkurang, meskipun tidak signifikan seperti klien yang rutin melakukan perawatan kulit. Hal ini dikarenakan klien belum terbiasa melakukan perawatan kulit selama bedrest di Ruang Perawatan Rumah Sakit. Setelah dilakukannya intervensi di hari pertama menunjukkan : area ruam di punggung berkurang, lecet di area paha berkurang, adanya penumpukan daki, kemerahan pada area leher dan punggung masih tampak, kelembapan kulit cukup, mukosa bibir masih kering dan bau badan masih tidak sedap. Pada hari kedua tanggal 10 Juli 2013 jam 08.00 klien kembali di berikan perawatan kulit, kondisi kulit klien kembali mengalami peningkatan, kulit cukup bersih, area ruam pada punggung mengecil, lecet di area paha berkurang, mukosa bibir sudah lembab, tidak ada penumpukan daki, bercak kemerahan berkurang, kelembapan kulit cukup,dan bau badan berkurang.

Pada hari ke tiga tanggal 11 Juli 2013 jam 08.00 klien mengatakan bahwa perawatan kulit sudah menunjukan hasil, didapatkan keadaan kulit bersih, terdapat sedikit bekas ruam, lecet mengecil 2cm, tidak tampak bercak kemerahan, kelembapan kulit cukup dan bau badan wangi. Pada saat melakukan intervensi di hari ke 3 klien mampu melakukan perawatan kulit secara mandiri, terbukti saat klien meminta Peneliti untuk menyedikan alat gosok gigi dan juga klien mampu memberikan lotion secara mandiri ke seluruh tubuhnya. Setelah diberikan perawatan kulit selama 3 hari berturut-turut klien kini tampak lebih segar dan tidak beresiko terjadi kerusakan pada kulit klien