Anda di halaman 1dari 16

TROBLE SHOOTING DASAR PADA KOMPUTER

1.

Memperbaiki Harddisk Bad Sector


Harddisk adalah media penyimpan yang sangat penting pada komputer. Sayangnya umur pemakaian harddisk terbatas. Kerusakan pada harddisk dapat disebabkan beberapa hal. Misalnya : 1. Power supply yang tidak memadai dan merusak kontroller harddisk dan motor. 2. Harddisk terjatuh dan merusak mekanik didalamnya atau minimal terjadi bad sector. 3. Terlalu sering dibawa bawa tanpa pengaman membuat platter harddisk rusak karena goncangan berlebih. 4. Suhu didalam harddisk yang panas membuat kondisi harddisk dalam lingkungan tidak stabil. 5. Kondisi MTBF/umur harddisk, sudah tercapai dan akan rusak. Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan controller harddisk masih bekerja. Tetapi keadaan ini masih dibagi lagi, bila ingin mengunakan harddisk yang terkena bad sector. Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan yang sering terjadi. Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 3 keadaan. 1. Kondisi dimana platter harddisk aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah tidak dapat digunakan. Semakin lama harddisk semakin rusak dan tidak berguna lagi untuk dipakai sebagai media storage. 2. Kondisi platter yang aus tetapi belum mencapai kondisi kritis. Kondisi ini dapat dikatakan cukup stabil untuk harddisk. Kemungkinan harddisk masih dapat diperbaiki karena platter masih mungkin dilow level. 3. Kondisi platter yang aus, baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat di cluster 0 (lokasi dimana informasi partisi harddisk disimpan). Kondisi ini tidak memungkinkan harddisk diperbaiki.

Membicarakan keadaan harddisk untuk diperbaiki hanya memungkinkan perbaikan pada kondisi ke 2, dimana permukaan harddisk masih stabil tetapi terdapat kerusakan ringan di beberapa tempat.Tujuan Upaya untuk mengunakan harddisk yang terdapat bad sector Men-eliminasi lokasi kerusakan pada bad sector.Tahapan 1 Sebelum melakukan tahapan selanjutnya sebaiknya mengunakan tahapan 1 untuk memastikan kondisi platter harddisk yang rusak. Untuk mengetahui hal ini harddisk harus dilakukan LOW LEVEL FORMAT (LLF). LLF dapat dilakukan dari BIOS atau Software. Untuk BIOS, beberapa PC lama seperti generasi 486 atau Pentium (586) memiliki option LLF. Atau dapat mengunakan software LLF. Untuk mendapatkan software LLF dapat diambil di Site pembuat harddisk. Atau mencari utiliti file seperti hddutil.exe (dari Maxtor - MaxLLF.exe) dan wipe.exe versi 1.0c 05/02/96. Fungsi dari software LLF adalah menghapus seluruh informasi baik partisi, data didalam harddisk serta informasi bad sector. Software ini juga berguna untuk memperbaiki kesalahan pembuatan partisi pada FAT 32 dari Windows Fdisk. Setelah menjalankan program LLF, maka harddisk akan benar-benar bersih seperti kondisi pertama kali digunakan. Peringatan : Pemakaian LLF software akan menghapus seluruh data didalam harddiskTahapan 2 Proses selanjutnya adalah dengan metode try dan error. Tahapan untuk sesi ini adalah : a. Membuat partisi harddisk : Dengan program FDISK dengan 1 partisi saja, baik primary atau extended partisi. Untuk primary dapat dilakukan dengan single harddisk , tetapi bila menghendaki harddisk sebagai extended, diperlukan sebuah harddisk sebagai proses boot dan telah memiliki primary partisi (partisi untuk melakukan booting). b. Format harddisk : Dengan FORMAT C: /C. Penambahan perintah /C untuk menjalankan pilihan pemeriksaan bila terjadi bad sector. Selama proses format periksa pada persentasi berapa kerusakan harddisk. Hal ini terlihat pada gambar dibawah ini.

Ketika program FORMAT menampilkan Trying to recover allocation unit xxxxxx, artinya program sedang memeriksa kondisi dimana harddisk tersebut terjadi bad sector. Asumsi pada pengujian dibawah ini adalah dengan Harddisk Seagate 1.2 GB dengan 2 lokasi kerusakan kecil dan perkiraan angka persentasi ditunjukan oleh program FORMAT :Kondisi Display pada program Format persentasi yang dapat digunakan Baik 0-20% 20% Bad sector 21% Dibuang Baik 22-89% 67% Bad sector 91% Dibuang Baik 91-100% 9%
c. Buat partisi kembali : Dengan FDISK, buang seluruh partisi didalam

harddisk sebelumnya, dan buat kembali partisi sesuai catatan kerusakan yang terjadi. Asumsi pada gambar bawah adalah pembuatan partisi dengan Primary dan Extended partisi. Pada Primary partisi tidak terlihat dan hanya ditunjukan partisi extended. Pembagian pada gambar dibawah ini adalah pada drive D dan F (22MB dan 12 MB) dibuang karena terdapat bad sector. Sedangkan pada E dan G ( 758MB dan 81MB) adalah sebagai drive yang masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan. Bila anda cukup ngotot untuk memperbaiki bad sector anda, dapat juga dilakukan dengan try-error dengan mengulangi pencarian lokasi bad sector pada harddisk secara tahapan yang lebih kecil, misalnya membuat banyak partisi untuk memperkecil kemungkinan terbuangnya space pada partisi yang akan dibuang. Semakin ngotot untuk mencari kerusakan pada tempat dimana terjadi bad sector semakin baik, hanya cara ini akan memerlukan waktu lebih lama walaupun hasilnya memang cukup memuaskan dengan memperkecil lokasi dimana kerusakan harddisk terjadi. d. Untuk memastikan apa bad sector sudah terletak pada partisi harddisk yang akan dibuang, lakukan format pada seluruh letter drive dengan perintah FORMAT /C. Bila bad sector memang terdapat pada partisi yang dibuang (asumsi pada pengujian bad sector terletak pada letter drive D dan F), maka partisi tersebut dapat langsung dibuang. Tetapi bila terjadi kesalahan, misalnya kerusakan bad sector tidak didalam partisi yang akan dibuang melainkan terdapat pada partisi yang akan digunakan, anda harus mengulangi kembali proses dari awal dengan membuang partisi dimana terdapat kesalahan dalam membagi partisi yang terkena bad sector. Hal yang perlu diingat : Pembuatan partisi dilakukan dari awal ke akhir, misalnya C, D, E dan selanjutnya. Untuk membuang partisi mengunakan

cara sebaliknya yaitu dari Z ke C. Kesalahan dalam membuang dan membuat partisi yang acak acakan akan mengacaukan sistem partisi harddisk. e. Proses selanjutnya adalah membuang partisi yang tidak digunakan lagi. Setelah melakukan pemeriksaan dengan program FORMAT, maka pada proses selanjutnya adalah membuang partisi yang mengandung bad sector. Pada gambar dibawah ini adalah: Tahap membuang 2 partisi dengan FDISK untuk letter drive D dan E. Untuk E dan G adalah partisi letter drive yang akan digunakan. f. Pada akhir tahapan anda dapat memeriksa kembali partisi harddisk dengan option 4 (Display partitisi) pada program FDISK, contoh pada gambar dibawah ini adalah tersisa 3 drive : C sebagai primary partisi (tidak terlihat), 2 extended partisi yang masih baik dan partisi yang mengandung bad sector telah dihapus. g. Akhir proses. Anda memiliki harddisk dengan kondisi yang telah diperbaiki karena bad sector. Letter drive dibagi atas C sebagai Primary partisi dan digunakan sebagai boot, D (758MB) dan E (81MB) adalah partisi ke 2 dan ke 3 pada extended partisi. Bila anda belum puas dengan hasil mencari bad sector, maka anda dapat mengulangi prosesur diatas. Untuk melakukan Tips ini sebaiknya sudah mengetahui prosedur dalam membuat partisi dengan program FDISK. Yang perlu dicatat pada tip ini adalah, berhati-hati pada pemakaian program LLF. Sebaiknya mengunakan single drive untuk mengunakan program ini. Kesalahan melakukan LOW LEVEL FORMAT pada harddisk sangat fatal dan tidak dapat dikembalikin seperti kondisi semula. Untuk harddisk yang terkena BAD SECTOR sebaiknya mengunakan harddisk yang kondisinya belum terlalu parah atau bad sector terdapat di beberapa tempat dan tidak sporadis tersebar. Kerusakan pada banyak tempat (sporadis bad sector) pada harddisk akan menyulitkan pencarian tempat dimana terjadi bad sector.

2.

Flash Disk mengalami Write Protect


Pengetahuan pada artikel kali ini adalah : Flash Disk mengalami Write Protect Error Anda tidak dapat membuang file atau memasukan file ke dalam Flash Disk Upaya melakukan format pada Flash Disk mendapatkan pesan Write Protect Flash Disk terkadang mengalami hal yang sama bila digunakan oleh komputer berbeda. Dan tetap tidak dapat digunakan oleh komputer anda, walaupun terkadang dapat bekerja pada komputer lain Pesan ditampilkan pada Windows XP : Pada pesan pertama, pesan muncul ketika dilakukan format Pesan ke 2 ketika file lakukan write file atau memindahkan file ke flash disk Pesan ke 3 adalah pesan lainnya ketika flash disk dimasukan data dari harddisk

a. Tip dengan CHKDSK dan Format melalui Dos Prompt:


1. Masuk ke DOS Prompt Windows XP dan ketik CHKDSK /F Drive letter :

(chkdsk /f v:)
2. Selesai memeriksa dari Check Disk (CHKDSK), coba anda buang file yang

ada pada Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.*. Contoh pada perintah membuang file dari Flash Disk di drive V: adalah DEL V:*.* 3. Sekali lagi anda coba format dengan perintah Dos Promt. Format V: 4. Atau gunakan cara melalui Computer Management dan lihat volume drive V, dan anda coba format. Bila masih terdapat pesan error lakukan boot pada computer Tahap 1

Tahap 2

Tahap 3.4

b. Result
Flash disk anda mengalami corrupt. Cara yang disebutkan di atas adalah untuk memperbaiki flash disk yang corrupt file dan mengalami file protect ketika meng-copy atau memindahkan data serta tidak dapat melakukan format. Selesai melakukan format pada Flash Disk, tetapi anda mendapat pesan yang sama ketika melakukan format. Coba anda lakukan boot pada komputer untuk me-refresh Windows XP agar mengenal Flash Disk anda. Bila masih mengalami hal sama, coba anda ulangi kembali melakukan chkdsk, bila masih terdapat pesan invalid link. Bila kedua kalinya anda masih mengalami hal tersebut, cara yang kami berikan tidak berlaku untuk flash disk anda. Kasus Flash Disk Write Protect terkadang hanya terjadi pada satu buah computer sementara beberapa waktu masih dapat digunakan oleh komputer berbeda. Tetapi dapat juga langsung terjadi pada semua komputer yang ketika anda menghubungkan Flash Disk anda baik pada sistem Windows XP atau OS lain. Hal lain dapat saja membuat error pada flash disk anda dan belum tentu disebabkan karena corrupt file yang membuat kasus seperti di atas

3.

Power Supply Tidak Normal

Pada waktu anda sedang bekerja dan tiba-tiba komputer anda mati sendiri, kemudian anda mencoba hidupkan kembali komputer ternyata tidak ada tampilan, tentu akan menggangu kinerja anda. Hal tersebut bisa disebabkan beberapa faktor. Yang perlu anda lakukan adalah 1. Cek memory, biasanya posisi memory tidak pas pada slotnya/karena debu yang menempel coba untuk bersihkan. 2. VGA (non onboard) bersihkan/posisi tidak pas. 3. Jika ternyata masih tidak ada tampilan, coba anda ganti Power Supply dengan Power Supply yang lebih baik. Biasanya ini disebabkan Power Supply hidupnya tidak normal.

4. Windows Lambat
Pernahkah anda mengalami permasalahan dimana operating sistem anda seperti windows dan aplikasi lainnya, sangat lambat. jika anda mengalami permasahan ini ini bisa melakukan penelitian dengan mencoba beberapa hal seperti dibawah ini. 1. Cek virus sistem anda dengan update terakhir 2. Defrag dan jalankan tool untuk memperbaiki registri anda. 3. Coba anda instal ulang windowsnya. jika ke tiga langkah diatas tidak juga berhasil ini permasalahannya terdapat pada hardisk, hal ini bisa terjadi karena semakin tua umur hardisk daya kerjanya semakin menurun bisa juga hardisk anda Bad Sektor. tidak ada jalan lain kecuali ganti baru walaupun anda format dengan mempergunakan Low Level Format hasilnya tetap tidak bisa maximal. catatan : kasus ini dialami oleh penulis dimana komputer dengan spesifikasi AMD Duron 2000, Memory DDR 256 pc 2700, Motherboard ECS, Hardisk 10 GB 5400 Rpm Operating Sistem yang di Instal Windows 98 SE

5.

CD ROM Tidak Terdeteksi

Jika anda memasang cd rom dan tidak dikenal atau terdeteksi pada komputer, langkah pertama yang mesti anda lakukan adalah cek kelistrikan, kabel data, dan jumper, jika anda mempergunakan satu kabel untuk cdrom dan hardisk lihatlah jumper hardisk anda berada pada posisi master atau slave, jika master rubahlah jumper cdrom anda menjadi slave, biasanya posisi jumper ditengahtengah
6 .CD RW Tidak Terdeteksi

Jika anda memasang cd rw dan tidak dikenal atau terdeteksi pada komputer, langkah pertama yang mesti anda lakukan adalah cek kelistrikan, kabel data, dan jumper, jika anda mempergunakan satu kabel untuk cdrw dan hardisk lihatlah jumper hardisk anda berada pada posisi master atau slave, jika master rubahlah jumper cdrw anda menjadi slave, biasanya posisi jumper ditengahtengah

7. Disk Drive Tidak Bisa Baca Disket


Apabila disket anda tidak bisa dibaca atau dibuka, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain : instalasi kabel FDD pada motherboard tidak benar, disket rusak, FDD anda kotor

8. Error XMS dan Himem.sys


kadangkala sebelum kita masuk ke jendela windows terdapat tulisan (pesan) error XMS dan error pada himem.sys ini merupakan masalah pada hardware. langkah perbaikannya adalah coba buka CPU anda dan bersihkan jalur memori dengan penghapus dan bersihkan tempat memory dipasang, setelah itu anda pasang kembali dan coba hidupkan cpu kembali jika masih terdapat pesan tersebut diatas berarti terdapat kerusakan pada ic memory anda. maka memory harus diganti. anda tidak perlu kuatir dengan biaya penggantian memory karena memory biasaya garansi seumur hidup. anda bisa membawa ke tempat dimana anda membeli memory. selamat mencoba semoga bermanfaat

9. Memory Bermasalah

Apabila komputer anda tidak mau hidup dan terdengar nada tiiiit tiiiit tiiiit ini berarti ada masalah pada memory anda, coba bersihkan dengan penghapus pensil dan rumah memory dibersihkan dengan kuas agar tidak ada debu, apabila tetap tidak mau coba anda pindahkan pada slot yang lainnya jika tetap tidak hidup ini berarti memory anda rusak mesti diganti.
10. Mouse Agak Macet dan Jalan Sendiri

Untuk Waka di Ume resort dan yang menghadapi masalah ini. Kadangkala kita dikejutkan oleh mouse yang bergerak sendiri, hal ini bisa disebabkan oleh aplikasi (program) REMOTE dimana komputer lain atau server mengendalikan mouse kita, tetapi bila mouse anda agak macet dan bergerak sendiri, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain. 1. Mouse Rusak (coba bersihkan kalau mempergunakan bola) 2. Windows ada Masalah (coba lihat setting mouse pada control panel) 3. Jack Mouse pada motherboard tidak normal. Jika ketiga langkah diatas sudah anda lakukan dan tetap tidak mau normal cobalah ganti Power Suplay ini bisa saja terjadi karena tegangan yang tidak normal akan mempengaruhi kerja piranti-piranti hardware

11.Tampilan Monitor Lama Kelamaan Buram


Jika tampilan di monitor anda lama kelamaan buram hampir tidak bisa melihat, ini masalah pada monitor anda yang terdapat pada play back, cobalah untuk jumper (tembak) playback dengan mengunci settingan focus dan brighnest

12.

Tidak Keluar Warna Pada Printer Epson Stylus C43SX

Bila anda mengalami masalah printer hasil cetakan tidak keluar atau tinta macet ada beberapa factor yang menyebabkannya antara lain : 1. Tinta Kering 2. Tinta Habis 3. Head Buntu 4. Selang Tinta Modifikasi tersumbat (Bila mempergunakan tinta Modifikasi) 5. Printer lama tidak dipakai 6. Kabel LPT 7. Driver Printer Tidak Lengkap Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menangani masalah tersebut adalah :

1. Bila Printer anda lama tidak dipakai, kemungkinan tintanya kering, gantilah tinta anda dengan tinta (catrige) yang original 2. Cek tinta anda apa masih atau tidak bila habis maka biasanya akan hidup lampu warna Merah. 3. Cobalah untuk mengganti kabel LPT (kabel yang menghubungkan Printer dengan CPU) 4. Bila anda mempergunakan tinta modifikasi cek selang tinta kemungkinan tersumbat atau ada benda berat yang menindihnya. 5. Cobalah head cleaning dengan cara masuk ke System Properties printer dan pilihlah Printing Preference klik Maintenance selanjutnya klik Head Cleaning ikuti perintah selanjutnya. (((( Head Cleaning sebaiknya dilakukan maximal 3X agar head tidak rusak)))) 6. Bila langkah diatas sudah anda lakukan dan tidak membuahkan hasil maka anda harus menyiapkan spait Dokter (suntikan) dan ganti ujungnya dengan selang kecil yang lembut (halus) masukkan cairan Head Cleaning kedalamnya, Masukkan selang kecil ke ujung head yang warnanya tidak keluar. Anda bisa menyedot atau mendorong sepait dengan tujuan kotoran yang terdapat pada head dikeluarkan.

13.Canon BJC 1000SP Nyetak Ngacak (bahasa mesin)


Jika anda mempergunakan printer ini dimana hasil cetakannya ngacak, ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kabel lpt rusak, anda nyetak terlalu banyak sedangkan tidak dekeluarkan semuanya sehingga temporary cetak masih tersimpan, langkah perbaikan hapus temporary cetak anda, coba ganti kabel lpt, matikan komputer dan printer, diamkan selama 10 detik dan coba hidupkan kembali

14.Hardisk Tidak Terdeteksi


Jika anda memasang Hardisk dan tidak dikenal atau terdeteksi pada komputer, langkah pertama yang mesti anda lakukan adalah cek kelistrikan, kabel data, dan jumper, jika anda mempergunakan satu kabel untuk cdrom dan hardisk lihatlah jumper cdrom anda berada pada posisi master atau slave, jika master rubahlah jumper cdrom anda menjadi slave, dan coba cek pada bios apakah dalam none atau auto. satu hala tidak kalah pentingnya jika komputer anda pentium 1 atau 2 dia tidak mampu membaca hardisk besar terkecuali anda update biosnya.

15.

Cara Membeli Komputer

Tidak semua orang tau tentang computer, kadangkala mereka hanya tau Pentium 4 yang paling bagus, permasalahannya gimana cara membeli computer bagi yang tidak mengetahui computer. Ada faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam membeli computer : 1. Siapa yang mempergunakan computer tersebut ? 2. Untuk apa computer itu dibeli (a) Main Games (e) Desain (b) Pengetikan (f) Server (c) Client (g) Editing (d) Wartel dan yang lainnya 3. Apa Spesifikasinya ? 4. Apa Programnya 5. Dimana harus membeli computer ? Jika anda sudah dapat mengkaji hal tersebut diatas barulah anda bisa menentukan jenis computer apa yang akan anda dibeli !!!!! Sebagai contoh : 1. Yang mempergunakan computer tersebut adalah siswa SMU 2. Dimana computer tersebut tentu digunakan untuk belajar baik ngetik, musik, games dan Internet. 3. (a) Untuk Doku Tebal Disarankan Pentium 4/2.8 GHz keatas dengan spesifikasi Menengah ; Monitor 15 Digital, Memory 512 MB, Power Suplay 450 Watt, DVD COMBO, FDD, Hardisk 80GB, Motherboard, Keyboard, Mouse, Stavolt Motor, Modem dan printer (b) Untuk Doku Pas disarankan Pentium III (Built UP) Second, Spesifikasinya Monitor 15 Digital, Memory 256 MB, FDD, CDROM, Motherboard bisa deteksi Hardisk 40 GB, Keyboard, Mouse, Stavolt Motor, Modem (catatan peralatan didalam cpu stabil alias panas tidak berlebihan, usahakan cari yang casingnya bisa diganti dengan yang baru) 4. Program yang dibutuhkan (khusus pengguna windows) adalah : Windows Xp, Office 2000 Keatas, Anti Virus, Games, Photoshop, Corel Draw dan aplikasi Musik. 5. (a) Bila anda membeli computer tidak tau dengan barang yang baik atau jelek sebaiknya anda bersama teman yang tau tentang computer dan bisa dipercaya.

(b) Bila anda membeli computer pada Pusat Komputer dimana banyak tokotoko computer bersaing, sebaiknya anda mengetahui kantor pusatnya ini disebabkan computer yang anda beli tersebut mendapatkan Garansi (bila kontrak toko Penjual computer habis dan tidak diperpanjang) kita mau cari garansi KEMANA

15.Cara Membeli Monitor Bekas


Bagi yang punya uang pas-pasan tentu untuk membeli monitor baru harus pikir-pikir dulu, dan sudah budaya orang biasanya ingin hasil yang maximal dan biaya yang sekecil-kecilnya, ini tip untuk membeli monitor bekas, hidupkan lebih dari 3 jam jika gambar normal dan tidak kabur berarti playback OK, cobalah untuk resolusi tinggi (khusus untuk monitor 15" keatas) jika gambar menciut dan tulisan kabur berarti jelek, jika berani bisa cek didalam monitor apabila playback sudah dicangkok sebaiknya jangan dibeli karena ini tidak berumur panjang.

16.Bunyi Beep pada komputer


Pernah dengar Komputer Anda berbunyi setelah masuk ke BIOS? Nah, pada Episode kali ini kita akan berkenalan dengan bunyi-bunyian yang mencemaskan..
1) Tidak ada bunyi Beep sama sekali

Berterima kasihlah Anda kepada Tuhan karena memang komputer Anda tidak bermasalah. Tapi tetap tidak mau bekerja? Nah, berarti ada masalah nih.
a. Kemungkinan pertama adalah Power Supply, coba Anda periksa

kembali apakah Power Supply Anda telah dipasang dengan benar. Periksa juga tegangan yang masuk apakah sesuai dengan kebutuhan. Kalau semuanya sudah benar berarti Power Supply Anda yang bermasalah.. b. Kemungkinan Kedua adalah Motherboard, periksa apakah Mobo anda masih berfungsi dengan benar. Kemungkinan ketiga adalah Speaker Internal Anda, coba periksa kembali apakah kabel speaker internal anda telah terpasang dengan benar pada Mobo.

2)

Bunyi Beep satu kali Siplah kalo cuma bunyi sekali, ini berarti semua komponen dalam keadaan baik-baik saja tetapi ada yang tidak terpasang dengan benar. Tetapi jika berbunyi satu kali dan tidak ada gambar di monitor, ada baiknya anda periksa kembali VGA card anda apakah sudah terpasang dengan benar sekalian juga periksa kabel yang berhubungan dengan monitor anda. Jika keadaan tetap tidak berubah coba anda periksa mobo anda apakah masih berfungsi dengan benar atau tidak. Jika hal ini terjadi kemungkinan ada masalah dengan salah satu chip di mobo. Langkah yang paling aman adalah mengganti mobo anda. Catatan : sebelum mengganti mobo sebaiknya coba perhatikan apakah mobo anda berdebu? coba bersihkan kemungkinan salah satu komponen antara vga dan memori salah satu slotnya bermasalah.

3)

Bunyi Beep dua kali Kalau anda mendengar bunyi seperti ini sebanyak dua kali bisa dipastikan memori anda yang bermasalah. Periksa fasilitas grafis anda apabila berfungsi dengan benar maka akan muncul error pada monitor. Jika tidak berarti ada masalah dengan parity bagian 64KB yang pertama. Periksa SIMM yang ada, kemudian lakukan booting ulang. Jika bunyi masih terdengar berarti ada masalah dengan chip memori. Ganti kedudukan memori pada slot yang lain. Jika memori dalam keadaan berfungsi tetapi bunyi masih terdengar ada baiknya anda mengganti mobo.

4)

bunyi Beep tiga kali Lakukan pemeriksaan seperti nomor 3, biasanya kerusakan atau permasalahannya hampir sama dengan bunyi beep dua kali.

5)

Bunyi Beep empat kali Lakukan pemeriksaan seperti nomor 3, biasanya kerusakan atau permasalahannya hampir sama dengan bunyi beep dua atau tiga kali. Pada bunyi beep tiga kali masalah juga mungkin terjadi karena timer pada pc yang kurang berfungsi dengan baik.

6)

Bunyi Beep lima kali Protes keras bukan cuma dilakukan para mahasiswa tapi juga oleh memori. Periksa memori anda muali dari slot sampai chip memori apakah masih berfungsi dengan benar. Coba cabut dan pasang kembali setelah itu booting ulang. Jika masih terdengar bunyi yang sama coba pinjam prosesor teman anda hehe.mungkin saja prosesor anda yang rusak.

7)

Bunyi Beep enam kali Kemungkinan terbesar terjadi pada chip dalam mobo yang mengendalikan fungsi keyboard. Coba atur kembali posisi chip jika tidak disolder. Jika bunyi masih terdengar coba ganti chipset dengan yang baru jika dimungkinkan. Ini juga kalo chipsetnya tidak disolder mati ke mobo. Jika tidak terpaksa anda mengganti dengan mobo yang baru.

8)

Bunyi Beep tujuh kali Bunyi tujuh kali, pusing tujuh keliling. Buat kita-kita yang masih mahasiswa masalah ini bisa jadi bakal mengorek habis cadangan devisa yang dimiliki. Kemungkinan yang bermasalah adalah Mobo dan Prosesor. Coba perhatikan pin (kaki pada prosesor) apakah ada yang patah. Atau prosesor anda memang bermasalah. Bisa juga karena mobo anda yang kurang beres. Coba lakukan pengujian dengan memasang prosesor pada pc lain yang menggunakan prosesor yang sama. Jika prosesor berfungsi dengan baik maka mobo anda yang bermasalah. Jalan yang terbaik adalah dengan mengganti salah satu komponen yang kurang beres tadi.

9)

Bunyi Beep delapan kali Bisa dipastikan vga alias kartu grafis anda yang bermasalah. Coba pasang ulang dan periksa kembali semua interface yang berhubungan denga kartu grafis ini Jika masih bermasalah kemungkinan kerusakan terjadi pada memori dalam kartu grafis atau malah keseluruhan kartu grafis anda. Langkah terbaik adalah mengganti kartu grafis dengan yang baru.

10) Bunyi Beep sembilan kali BIOS anda bermasalah coba ganti atau upgrade BIOS anda, kalau masih bermasalah lagi-lagi harus mengganti mobo. 11) Bunyi Beep sepuluh kali Hehehe maaf bener nih pembaca. lagi-lagi harus ganti mobo. soalnya CMOS-nya radang usus buntu. 12) Bunyi Beep sebelas kali Nah, kalo yang ini bisa jadi karena cahce memori maka PC secara otomatis mendisable-nya untuk anda. Yang harus dilakukan adalah mengaktifkannya kembali dengan menekan tombol ctrl+alt+shift++ Kalo masih kurang tokcer silahkan ganti memori anda..

Anda mungkin juga menyukai