8/21/2013

Teguh Kurniawan

Muncul sebagai reaksi terhadap ketidak-

percayaan terhadap birokrasi/birokrat. Birokrasi/birokrat dianggap budget maximizer, tidak efisien, tidak efektif, dan tidak produktif Birokrat cendrung melakukan spoil system (KKN) Birokrasi harus dipangkas/diperkecil (slimming the state) Muncul privatize the state dan marketize the state

8/21/2013

Entrepreneurial Government tidak bisa dilepaskan

Model 1: The Efficiency Drive Model 2: Downsizing & Decentralization Model 3: In Search of Excellence Model 4: Public Service Orientation Reinventing Government

dari penggunaan paradigma New Public Management

Memberikan perhatian yang besar pada

kontrol keuangan Menetapkan target yang jelas dan memantau kinerja Memperluas penerapan audit Menekankan orientasi pada customer Menekankan entrepreneurial management

8/21/2013

Perluasan dari penekanan pada orientasi pasar Pergeseran dari management by hierarchy pada

management by contract Pemisahan antara unit inti yang bersifat strategic dan kecil dengan unit pelaksana yang besar dan meyebar luas. Downsizing organisasi publik dan pembentukan organisasi yang lebih bersifat pipih. Pergeseran dari pelayanan yang sangat terstandard dan bersifat kaku, kepada pelayanan yang bersifat lebih fleksibel.

Menekankan organizational

development dan organizational learning Menganggap budaya organisasi sebagai perekat organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi Culture change merupakan agenda penting dalam pengembangan organisasi

8/21/2013

A Major concern with service

quality (penggunaan Total Quality Management) A value driven Approach based on a mission to achieve excellence in the public service

1. Catalytic Government: Steering

Rather Than Rowing 2. Community-Owned Government: Empowering Rather Than Serving 3. Competitive Government: Injecting Competition into Service Delivery

8/21/2013

4. Mission Driven Government: Transforming rule-Driven Organization 5. Results-Oriented Government: Funding Outcomes, Not Inputs 6. Customer-Driven Government: Meeting the Needs of the Customer, Not the Bureaucracy

Enterprising Government: Earning Rather Than Spending 8. Anticipatory Government: Prevention Rather Than Cure 9. Decentralized Government: From Hierarchy to Participation and Teamwork 10. Market-Oriented Government: Leveraging Change Through the Market

7.

8/21/2013

An effort to improve quality and productivity

Required increased entrepreneurship

An entrepreneurial government is
Streamlined Flexible Responsive

Catalytic steer (recognize options) dont row (single

objective) Community owned (empower, dont just serve) Competitive with private enterprise Mission and customer driven, results oriented Anticipatory (prevent, dont cure) Decentralized (participation and teamwork) Market oriented

8/21/2013

Trend sekarang adalah New Public

Service yang lebih menekankan pada koalisi antara pemerintah, swasta dan masyarakat Prinsipnya good and clean government, transparansi, akuntabilitas, partisipasi masyarakat, good corporate governance, rule of law

Old Public Administration Primary theoretical and epistemological foundation

Siapa yang dilayani Political theory, social and political commentary augmented by nave social science

New Public Management

Economic theory, more sophisticated dialogue based on positivist social science

New Public Service

Democratic theory, varied approaches to knowledge including positive, interpretive, critical and postmodern

Klien dan konstituen

Pelanggan (customers)

Warga negara (Citizens)

8/21/2013

Old Public Administration Peranan Pemerintah

Rowing:Mendisain dan melaksanakan pelayanan publik

New Public Management

Streering:sebagai katalis dan memanfaatkan mekanisme pasar
Mencapai tujuan kebijakan melalui mekanisme pasar dengan pelaku utama swasta dan masyarakat

New Public Service

Serving, negotiating and brokering: berbagai kelompok kepentingan dan menciptakan nilai bersama Membangun koalisi antara pemerintah, pemerintah, swasta dan masyarakat

Mekanisme pencapaian tujuan kebijakan

Menjalankan program melalui instansi pemerintah yang ada

Diskresi admonistrasi

Terbatas

Luas

Terbatas dan ada pertangung jawaban

Old Public Administration Struktur organisasi

Motivasi
Birokratis, otoritas hierakhis ke dalam, kontrol dan regulasi ke masyarakat

New Public Management

Layanan publik yg terdesentralisasi, tetapi kendali utama tetap di tangan pemerintah Semangat wirausaha dan keinginan ideologis mengurangi ukuran pemerintah Market driven, responsif kepada customers/citizens

New Public Service

Kolaboratif, kepemimpinan bersama secara internal dan eksternal Pelayanan masyarakat, masyarakat , keinginan memberikan kontribusi kepada masyarakat Akuntabilitas hukum, nilai masyarakat, norma politik, profesional dan kepentingan masyarakat

Gaji dan tunjangan serta perlindungan sbg pegawai negeri

Secara hierarkhis administrator bertanggung jawab kepada pejabat politik

Pendekatan akuntabilitas