LEUKOSIT DAN PERTAHANAN TUBUH

LEUKOSIT
JUMLAH LEUKOSIT : 7000 SEL/MM3 DARAH 4 8 X 10 10 / LITER DARAH JENIS LEUKOSIT : POLYMORFONUCLEAR NEUTROPHILS POLYMORFONUCLEAR EOSINOPHILS 62,0% 2,3%

POLYMORFONUCLEAR BASOPHLIS
MONOCYTES LYMPHOCYTES PLASMA CELLS

0,4%
5,3% 30,0%

LEUKOGENESIS
1. 2. 3. MYELOBLAS PROMYELOSIT MEGAKARYOSIT

4-6. METAMIELOSIT NETROFIL 7. PMN NETROFIL

8-9.METAMIELOSIT EOSINOFIL 10. PMN EOSINOFIL 12. PMN BASOFIL

13-16 MONOSIT

IMUNITAS
BAWAAN NON SPESIFIK A. FISIK/MEKANIK DIDAPAT SPESIFIK

kulit, selaput lendir, cilia, batuk, bersin

B. BIOKIMIAWI

HUMORAL B CELL D. HUMORAL

SELULER
T CELL

Asam lambung, lisosim

C. SELULER

1. Sistem Komplemen
2. Interferon

1. Fagosit
2. Sel NK

3. C reaktif Protein

FAGOSITOSIS
NETROFIL MONOSIT

MASUK JARINGAN LANGSUNG DEWASA

MEMBESAR 5 X

MAKROFAG

BEKERJA AKTIF
1 NETROFIL = 40 ORG.

MEPERBANYAK MITOKONDRIA, LISOSOM

BEKERJA AKTIF
1 MAKROFAG = 100 ORG.

FAGOSITOSIS

SIFAT PERTAHANAN NETROFIL-MAKROFAG

1. MARGINASI

Leuko menepi
2. DIAPEDESIS

kemampuan keluar dari p.d. dgn cara mengecilkan diri.

3. AMEBOID MOTION

Kecepatan : 40 mikrometer/menit
4. CHEMOTAKSIS

Bergerak ke arah sasaran karena adanya sumber kemotaksis (toksin, reaksi komplemen) 5. FAGOSITOSIS Sifat : selektif

NETROFIL

MELEKAT DI RES.PARTIKEL

MAKROFAG

PSEUDOPODIA

LISOSOM ISI : ENZ. PROTEOLITIK LIPASE (MAKROFAG) LISOSIM MYELOPEROKSIDASE (MPO)

UJUNG SALING MELEKAT VESIKEL FAGOSIT

OKSIDATOR

FAGOSOM

SUPEROXIDE
H2O2 HIDROKSIL ION DIPRODUKSI OLEH : ENZ MEMB FAGOSOME PEROXISOME

KERADANGAN
BAKTERI TRAUMA PANAS BAHAN KIMIA

KERUSAKAN JARINGAN

JARINGAN RUSAK RELEASE :

HISTAMIN
BRADIKININ DRH SEROTONIN

*HASIL SIST. KOMPLEMEN

*HASIL SIST KOAGULASI *LIMFOKIN

PROSTAGLANDIN

PERUBAHAN JARINGAN

PERUBAHAN JARINGAN AKIBAT RADANG 1. VASODILATASI PEMBULUH DARAH LOKAL

Aliran darah lokal meningkat suhu naik, warna kulit merah

2. PERMEABILITAS KAPILER MENINGKAT

Dapat terjadi kebocoran ke ruang interstisial Edema

3. PENJENDELAN CAIRAN DI RUANG INTERSTISIAL

Krn lewatnya fibrinogen yang besar masuk ruang interstisial

4. 5. MIGRASI GRANULOSIT DAN MONOSIT KE JARINGAN PEMBENGKAKAN SEL JARINGAN

1.

AKSI NETROFIL MAKROFAG TERHADAP RADANG LINI PERTAHANAN I - 1 JAM PERTAMA INFLAMASI -MOBILE MACROPHAGE SETEMPAT DILEPAS FAGOSITOSIS

2.

LINI PERTAHANAN II -TERJADI 4-8 JAM - TERJADI NEUTROFILIA AKIBAT KEMOTAKSIS

3.

LINI PERTAHANAN III - 3-4 HARI SESUDAH INFLAMASI -RELEASE MONOSIT OLEH SUTUL MASUK JARINGAN MAKROFAG JARINGAN FAGOSITOSIS

4.

LINI PERTAHANAN IV -MEMACU SUTUL UNTUK SINTESIS GRANULOSIT DAN MONOSIT PENGGANTI

SEL ENDOTEL KHUSUS

KULIT NODUS LIMFE PARU-PARU HEPAR LIEN SUTUL

REGULASI FEED BACK PRODUKSI LEUKOSIT

TNF : tumor necroting factor IL-1 : Inter Leukin I GMCSF : Granulosit monosit Colony Stimulating Factor G-CSF : Granulosit Colony Stimulating Factor M-CSF : Monosit Colony Stimulating Factor

EOSINOFIL
1-3 % DARI LEUKOSIT DI SIRKULASI FAGOSIT LEMAH, MENCEGAH INFEKSI TERTENTU

JUMLAH PRODUKSI AKAN MENINGKAT PADA :

1. INFEKSI PARASIT 2. REAKSI ALERGI

BASOFIL
0,5 % LEUKOSIT

MAST SEL DAN BASOFIL BERPERAN SEBAGAI :

1. SEL MEDIATOR PADA SIRKULASI 2. SEL REAKSI ALERGI

KELAINAN PADA GRANULOSIT

LEUKOPENIA DISEBUT JUGA AGRANULOSITOSIS

TERJADI PADA SAAT SU-TUL TIDAK BERPRODUKSI

TERJADI PADA : 1. RADIASI SINAR GAMMA

2. OBAT-OBATAN : * KLORAMFENIKOL
* OBAT HIPNOTIK : BARBITURAT LEUKOSITOSIS DISEBUT JUGA NEUTROFILIA TERJADI PADA : INFEKSI

LEUKIMIA