Sejarah
Bahan Alam Bahan nabati Bahan hewani Mineral
Alkaloida
Glikosida
Alkaloida
Papaver somniferum (morphine, codeine, papaverine) Atropa belladonna (Atropine, Scopolamine, Hyoscyamine) Ephedra vulgaris (Ephedrine) Rauwolfia serpentina (Reserpine)
Glikosida
Minyak atsiri
Folia Mentha piperitae (Oleum menthae pip.) Fructus anisi (Oleum anisi) Petala rosae (Oleum Rosae) Lignum santalinum (Oleum Santali)
Minyak lemak
- Ricinus communis (Oleum Ricini) - Theobroma cacao (Oleum Cacao) - Cocos nucifera (Oleum Cocos) - Sesamum indicum (Oleum Sesami) Zat-zat seperti resin, gom, tannine dsb
Awalnya hati sapi, hati ayam untuk kurang darah Kemajuan ilmu penget isolasi zat berkhasiat dr organ tubuh sbg terapi substitusi bila organ ybs tdk/ kurang berfungsi. Contoh Glandula suprarenalis (Adrenaline) Glandula thyroidea (Thyroid) Pancreas (Trypsine, Insuline) Testis (hormon)
6
Fe (atau berupa garamnya) terkandung dlm tanah tertentu Sulfur dikeluarkan bersama air dari tanah (mata air spt yg tdpt di Pacet Jatim) Berbagai garam yg didpt dlm air yg dikeluarkan mata air diberbagai tempat di dunia. Negeri dimana mata air itu tdpt, memanfaatkan utk dijadikan pusat penyembuhan spt Spa di Belgia, Ems dan Karlsbad di Jerman, Vichy dan Lourders di Perancis. Air Zam-zam di Mekah
7
Ekstraksi bahan alam terutama tumbuhan dpt disimpan lama Ilmuwan dlm bidang obat & pengobatan: - Galen, dokter yunani (thn 130-200) - Ibnu Sinna (Avicenna), dokter &ahli falsafah dari Arab (th 980-1037) Preparat asal nabati dikenal dg nama preparat galenik
8
Zat berkhasiat bhn alam diketahui Zat murni ditentukan rumus kimia Dibuat pabrik kimia obat secara sintetis pembuatan sintetis lbh menguntungkan dp mengambil dr bhn asli aktivitas biologis lbh konstan Tdk semua bhn alam dpt dilakukan. Contoh: digoxin
9
Perkembangan berikutnya
Membuat derivat 2 dari bhn obat yg sdh diketahui rumus kimianya dgn tujuan Me efektivitas / mengurangi side effect/ adsvers effect Sebagian bhn yg dipakai sbg obat sekrg ada yg mrpk obat sintetik murni yg dibuat pabrik, diantaranya ada yg ditemukan secara kebetulan. Contoh prep sulfanilamide (murni sintetis)
10
Bahan kasar dr alam Ekstraksi bhn kasar Penentuan zat b`khasiat Isolasi zat b`khasiat Pemurnian Penentuan rumus kimia Pembentukan garam2 Percobaan pemb sintetik Perc pemb deriv yg memp keuntungan2 dp zat asal
Batang Ephedra sp(Ma Huang) Ekstrak ephedra sp Alkaloid,hsl sintesis dlm Eph.sp Ephedrine alkaloida Ephedrine alkaloid murni Ephedrine: C10 H15 NO Ephedrine HCI, Ephedrine sulf Ephedrine sintetik Naphazoline nitrat (Privine) Phenylephrine HCl dsb
11
Definisi Obat
Suatu bahan/ paduan bahan-bahan yg dimaksudkan u/ digunakan dlm menetapkan : - diagnosis, - mencegah, - mengurangkan, - menghilangkan, - menyembuhkan penyakit,gejala penyakit, luka/kelainan badaniah dan rohaniah pd manusia/hewan dan u/ m`perelok/ m`perindah badan/bagian badan manusia.
12
Kualitas Obat
Memp. aneka ragam kerja & efek pd tubuh : Oksitosika-merangs kegiatan otot uterus obt lain pelemas otot uterus Midriatika obat lain miotika Emetika antiemetika Laxantia konstipasi Expektorantia antitussif DM, Hepatoprotektor, TB, kehamilan, immunomodulator dsb
13
Pengertian Obat
Obat-jadi berupa komposisi yang sudah terstandar dpt disbt preparat standar.
14
Obat paten
Obat asli
Obat baru
Secara umum obat bekerja dg cara mempengaruhi (metabolisme) sel-sel Px & / mempengaruhi (metabolisme) mikroorganisme/ parasit penyebab peny. Diantara obat, ada yg normal didapat dlm tubuh (mis. Insulin, hormon-hormon dsb) Dlm hal tubuh kekurangan diberikan obat tsb u/ terapi substitusi. Kebanyakan bahan-obat berupa bahan yg asing bagi tubuh.
17
Jenis, bahan, juml tiap obat (inscriptio) mrpk bag terpenting dlm suatu resep Jenis obat &/ bahan-obat yg ditulis di blk R/ pd resep dpt berupa; Obat baku, obat generik, obat paten, obatjadi/prep.standar, /campuran yg mrpk komposisi sendiri dr Dr. yg menulis resep. Ke3 btk di atas dpt mengandung hanya 1 zat tunggal yg berkhasiat sbg obat pokok (rem. cardinale)/ mrpk kombinasi dr bbrp obat pokok dg/ tanpa rem. adjuvans, korigens & vehikulum
18
R/ Ephedrine HCl tablet S tdd tab I R/ Cetirizine caplet S sdd capl I R/ Ciprofloxacin HCl tab S bdd tab I R/ Metil prednisolon tab 16mg S 2dd tab I/2 R/ Dexamethasone tab 0.75mg S tdd tab I R/ Codein HCl tab 20mg S tdd tab I R/ Ekstrak Beladon tab S tdd tab I
No. XV
No. X
No. X
No. XX No. XV No. XII No. XV
19
Obat Paten
Sejak 25 th terakhir ada kecenderungan dr para Dr. u/ lebih sering m`berikan obat paten drpd menuliskan komposisinya sendiri; lbh dr 70% resep yg diterima di apotek sekarang berupa obat paten. Keuntungan:- Dr. cepat menulis resep - px tdk lama menunggu obatnya di apotek, k/ semua telah tersedia Kerugian : - obat paten relatif mahal, jauh lebih mahal dr yg dpt diperhitungkan tentang isinya disebabkan overhead yg tinggi iklan, sales promotion melalui para detailer Pd akhirnya yg harus membayar semuai itu konsumen/ Px
20
Obat Paten
Bila o.paten mrpk produk kombinasi & Dr kurang faham isi/ jenis bhn-obat yg dikandung /juml dr tiap jenis berakibat px jg m`dpt zat/ bahan obat yg sebetulnya tdk diperlukan/ juml yg tdk sesuai dg kebutuhan Suatu obat konfeksi blm tentu sesuai dg kebutuhan semua px Dpt terj duplikasi pemberian bahan-obat yg diminum px, bila lbh dr satu R/ diberikan sekaligus.
21
Allopurinol : Proxuric, Puricemia, Zyloric Azithromycin : Aztrin, Zythromax Cafeine : Analsik, Fludexin, Neuralgin, Cefadroksil : Cefat, Opicef Celecoxib : Celebrex Ciprofloxacin : Baquinor, Ciproxin Dextromethorphan : Benadryl, Fludexin Digoxin : Fargoxin, Lanoxin Doxycycline : Doxin, Siclidon, Vibramycin Famotidine : Famocid, Famos, Ulfam, Ulmo Gabapentin : Neurontin Loperamide : Antidia, Imodium, Lodia Thiamphenicol : Biothicol, Kalticol, Thiamycin
22
Prinsip pemberian obatjadi/ preparat standar memp keuntungan & kerugian yg sama dg obat paten, kecuali harganya yg mungkin lebih murah (overhead kurang).
Potio nigra c tussim Potio alba c tussim Coldcream Lotio Kummerfeldi Liquor Faberi Scott`s Emulsions Ungt Whitfields Ungt 2-4
23
Note: Sasa : ekspektorans Sir. Simpl : corrigens saporis 0l.m.p : corr. odoris, anestesi lemah mengurangi rasa gatal yg merangsang batuk
24
Lotio Kummerfeldi
R/ Sulfur Precipitatum Camphora Mucilago Gummi Arab Sol. Calcii Hydrat Aqua Rosarum
20 3 10 134 133
25
Whitfields Ointment
R/ Benzoic acid
6% 3% 10 g
- fungistatik - keratolitik
26
Unguentum 2 4
R/ Acid. Salicyl Sulfur precip Vaselin flav ad 0.6 1.2 30 1 2 50 2 4 100
Note: sbg anti-scabies Ac. Sal: bakteristatik, fungisid, keratolitik Sulf ppt: parasitisid, antiseptik lemah
bila perlu konsentrasi dpt di 3 5 dan 5 10
27
25 1 6 100 ml
28
Keuntungan : Dr. memberikan Tx individual, artinya segala sesuatu mengenai obt yg diberikan kpd Px diperhitungkan secara khusus utk Px ybs sesuai dg sumpah Dr.: Kesehatan Px senantiasa saya utamakan. Kerugian : tdk ada, hanya menuliskan resep perlu lebih pengetahuan mengenai materia-medica/ obt yg diberikan serta sedikit perhitungan mengenai dosis obt.
29
R/ Acetaminophen 250 mg Ephedrin HCl 12.5 mg Dextromethorphan HBr 7.5 mg Chlorpheniramin maleat 2 mg Acid ascorbic 50 mg Sacch lactis qs m f l a pulv dtd No. XV da in cap S tdd cap I
30
R/ Acetaminophen tab Ephedrin HCl tab Dextromethorphan HBr tab Chlorpheniramin maleat tab Acid ascorbic tab Sacch lactis qs m f l a pulv dtd No. XV da in cap S tdd cap I
31
32
OBAT BERACUN
Semua bahan obt adl racun, tgt cara memberikan/ dosis yg diberikan. Bila tdk dibatasi masuk ke dlm tubuh, mk tdk satu pun bahan obat yg dpt bebas sama sekali dr sifat racun. Air pun, bila diberikan tanpa batas dpt menyebb keracunan dg air (water-intoxication). Dlm praktek sehari-hari bahaya bahan yg digunakan sbg obt dibagi 2 gol besar yi: - bahan obat yg relatif tdk beracun - bahan obat yg sudah pasti berupa racun
33
Bila dosis yg aman diberikan kpd Px relatif besar (mis. Na bic, Mg sulfas). Obat dinyatakan beracun bila dosis yg aman diberikan kpd Px relatif kecil (mis. Papav. HCl, Phenobarb, Atropin sulf., lorazepam dsb). Sifat racun sesuatu obt berbanding terbalik dg dosis, ber + kecil dosis yg diberikan ber + besar toksisitas obat ! Demi keamanan, semua obat beracun hrs disimpan dlm almari terkunci, tdk saja di apotek tapi di tempat praktek Dr.
34
Golongan Obat
Bahan Psikotropik
Daftar Obat Bebas terbatas (W) Daftar Obat Bebas (B) / OTC
35
Narkotika
UU R.I No 9 th `76 mengatur segala sesuatu, tmsk hukum pidananya, mengenai Obt Narkotika diperbarui th `97 Narkotika yg beredar resmi hanya digunakan utk kepentingan pengobatan/ tujuan ilmu pengetahuan, di luar itu Narkotika: berupa peredaran gelap utk disalahgunakan o/ orang-orang yg tdk b`tanggung jawab & mrpk tindakan melawan U.U. Narkotika yg berlaku
36
Obt Narkotika hanya dpt utk pengobt peny, berdasarkan resep Dr. Tanpa resep Dr. tdk boleh menyerahkan/ menjual obat gol Narkotika kpd Px Apotik juga dilarang mengulang penyerahan Narkotika atas dasar resep yang sama/ copy resep, meskipun ada tanda ITER
37
38
* derivat Isoquinoline daftar G Papaverin HCl Narcotin (Noscapin) * Antidotum morfin : Nallorphin HCl
39
Erythroxylon Coca
Daun Coca alkaloid Cocain Sekrg Cocain/ garam-garamnya tdk/ hampir tdk dipakai lagi dlm pengobatan. Dahulu anestesi lokal, ophalmologi & utk hiccup. Krn bahaya kecanduan sgt besar. Cocain yg beredar umumnya banyak disalahgunakan
40
= Ganja Daun, biji & buah Cannabis menghasilkan Marihuana (Ganja) diisap berupa rokok) Hashish diisap Dari damar ini dpt diisolasi zat Tetrahydrocannabinol (THC) Ganja, bahan/zat yg dihasilkannya (Hashish, THC) sekarang tdk digunakan dlm pengobt tapi banyak disalahgunakan.
41
Obat Keras: obat beracun yg memp khasiat mengobati, menguatkan, mendesinfeksikan dll tubuh manusia. Obat berada baik dalam bungkusan maupun tidak. Obat Daftar G hanya boleh diserahkan kpd seseorang dg resep dokter, kecuali bila digunakan utk keperluan teknik. Resep yg mengandung obat Daftar G ne iteretur
42
Semua obat sediaan/ obat paten yg mgd bahan obat Daftar G, pd bungkus luar o/ pabrik (si pembuat) harus disebutkan bhw obat itu hanya boleh diserahkan dg resep Dr
K
Semua obat baru masuk Daftar G, kecuali oleh Dep Kes tlh dinyatakan secara tertulis bhw obat baru itu tdk membahayakan kes manusia.
43
Obat-obat Daftar G
Semua obat suntik, kecuali yg sudah termsk obat bebas (Di Amerika Insullin dpt dibeli bebas) Semua antibiotika Semua prep. sulfa (kecuali S.G juml tertentu) Semua preparat hormon Papaverin, Narcein, Noscapin / garamnya Belladon & prep. Atropin Semua derivat Barbiturat & kombinasi Semua Trainquilizers Adrenalin / garamnya
44
- Digitalis serta glikosida-glikosidanya - Semua deriv pyrazolone : Methampyron - Tricyclic-anti-depressant : Amitriptyline - Amphetamin/ deriv : Dextro-amphet, Methyl amphet & garamnya - Apomorphin HCl (emeticum) - Antihistamin (ada bbrp perkecualian yg masuk Daftar W) - Local anesthetic : Procain - Nitroglycerine & prep nitrat dan nitrit lainnya u/ angina pectoris - Zat-zat radioaktif - Hydantoin & deriv / garamnya
45
Obat yg termsk dlm Daftar W : juga obat beracun; Daftar ini mrpk kelengkapan dari Daftar Obat Keras. Perbedaan Obat Daftar W dg G: obat Daftar W dpt diperoleh tanpa resep Dr, asal memenuhi ketentuan-ketentuan berikut: Obat-obat dlm Daftar W hanya boleh dijual dlm bungkusan asli pabrik pembuat Waktu penyerahan obat tsb pd wadahnya hrs tercantum tanda peringatan berupa etiket khusus yg tercatat sesuai dg ketentuan (tanda P)
46
Etiket khusus tanda peringatan (P) tsb warna hitam, tulisan putih, berukuran 52 cm, pemberitahuan sbb:
* P 1 : Awas! Obat keras, baca aturan pakainya Benadryl tablet = Diphenhydramin tab Antihistamin/antimotion sickness: Dramamin tablet Promethazine dlm obt batuk Zalf yang mengandung antihistamin Sulfaguanidin tablet: max 20 tab
* P 2: Awas! Obat keras. Hanya untuk kumur. Jangan ditelan Gargarisma Kan
47
* P 3: Awas! Obat keras. Hanya untuk bagian luar badan Burowi/Liquor Burowi/Sol. Burowi Sulfanilamid Zalf (maksimum 10%) Obat luka: Jodium tinctuur
* P 4: Awas! Obat keras. Hanya untuk dibakar. Asma sigaret * P 5: Awas! Obat keras. Tidak boleh ditelan. Sulfanilamid powder steril 5 g
* P 6: Awas! Obat keras. Obat wasir, jangan ditelan. Suppositoria anti haemorrhoides
48
Bahan Psikotropik
Obat-obat yg tmsk Bahan Psikotropik dilengkapi dg / memp peraturan khusus berupa larangan tertentu yg ditetapkan o/ Men Kes Hal ini dg pertimbangan: masy perlu dilindungi dr kemungkinan bahaya yg dpt ditimbulkan o/ bbrp macam obat psikotropik ini. Obat ini mempengr SSP dg cara menyebb halusinasi/ m`berikan rangsangan/ menyebb depresi S.S.P. Penggn bhn psikotropik dlm bidang medis sgt terbatas penyalahgunaannya cukup banyak
49
SINONIM OBAT
Nama obat yg ditulis di resep dpt berupa: Nama resmi obat: nama yg dipakai di F. I / buku resmi lain. Contoh: Acidum acetylosalicylicum Nama generik obat, International Non-proprietory Name (INN) yi nama yg umum dipakai. Acetosal, Chloramphenicol, Tetracyclin, Erythromisin Nama paten obat: nama yg ada hak paten dari pabrik. Aspirin Bayer, Kemicetin Carlo Erba, Tetracyn Pfizer, Erythrocyn Abbott, dsb Nama-nama yg bermacam-macam u/ 1 (jenis) obat disebut sinonim.
50
Bermacam-macam cara penggunaan obat dimungkinkan: - obat parenteral - obat p.o; sublingual; obat luar; gargarisma; rektal, intravaginal, intraurethral, dsb Cara penggunaan obat yg tepat ditentukan o/ Dr waktu menetapkan Tx yg akan diberikan kpd Px dg kata lain harus disesuaikan dg Px serta indikasi penyakitnya, juga harus disesuaikan dg sifat-sifat fisiko-kimia obatnya.
51
U/ mencapai efek terapeutik yg paling optimal (di samping menghilangkan/ sekurang-kurangnya mengurangi e.s obat yg mengganggu) ditetapkan pula waktu yg tepat sesuatu obat digunakan. Waktu penggn obat ini jg hrs dicantumkan pd resep, shg nantinya juga tertulis pd etiket wadah obat yg diterima Px dr Apt. Diantara waktu penggunaan obat yg penting - a.c. (obat pembuka nafsu makan, antasid) - p.c. (Acetosal, prep Fe, Digitalis dsb yg memberikan iritasi pd lambung) - d.c. (enzim yg membantu pencernaan)
52
a. n : obat hipnotika; kebanyakan trainquilizer; (laxans yang bekerja lambat p.p & derivat anthrachinon yg memp onset of action setelah 6-8 jam). mane : a) laxans: Mg Sulf dg onset of action cepat; b) diuretica dg duration of action sp 10-12 jam Keduanya bl diberikan h.s mengganggu ketenangan tidur Px post defaecatio, disingkat dg post defaec. (suppositoria analia bila tdk diberikan post defaec obat belum sempat bekerja keluar b`sama faeces).
53
Semua obat (di Apt, Poliklinik, Lab, ruangan R. S, tempat praktek Dr/ di rumah) hrs disimpan dlm wadah yg sesuai dg etiket / label yg jelas, di mana tercantum nama obat yg dpt dibaca dg terang. Obat tanpa etiket & diragukan akan isinya lbh baik dibuang, / dapat dimintakan analisa tentang isinya oleh lab. kimia analisa (utk obat yg mahal). Obat berubah rupa dr semula, sudah tumbuh jamur/ warna berubah/ perubahan fisik lain yg kentara sebaiknya obat jangan lagi dipergunakan, krn ada kemungkinan mendatangkan bahaya keracunan bagi pemakai
54
Expiration date dicantumkan pd wadah obat yg stlh tgl/ waktu tertentu keamanan pemakaiannya tdk dpt dipertanggungjwbkan lagi. Bila kadaluwarsa, sesuatu obt tdk lagi memenuhi syarat utk digunakan. Suhu penyimpanan obat sgt b`pengaruh: bl suatu obat tdk disimpan sesuai dg aturan suhunya, mk ada kemungkinan jauh sbelum tgl daluwarsa yg tercantum, obat itu sudah rusak. Tanggal daluwarsa obat ada kaitannya dg waktuparuh penyimp obat (shelf half-life).
55
Shelf half-life :
waktu di mana daya-kerja obat tinggal . Tiap kenaikan suhu penyimpanan dg 100 dpt mengurangi wkt paruhnya dg . Dg dmk obt yg sehrsnya disimpan pd suhu 50 & mempunyai waktu paruh 4 th, bl disimpan pd suhu 150 waktu-paruh penyimpanan turun menj 2 th Bl disimpan pd suhu 250 waktu-paruh penyimp turun lagi dg 1 tahun. Berkurangnya waktu-paruh penyimpanan obat juga b`arti bertambah cepat wkt daluwarsa obat; Dg kata lain obat sudah rusak biar pun tgl daluwarsa masih jauh.
56
100 I
II
50
DII DI
T1/2II
T1/2I
57
Kalau obat disimpan pada suhu semestinya: I = kecepatan rusak obat T I = waktu paruh penyimpanan D I = tanggal daluwarsa Kalau obat disimpan pada suhu (jauh) lebih tinggi: II = kecepatan rusak obat T II = waktu paruh penyimpanan D II = tanggal daluwarsa Kerusakan obat/ menurunnya konsentrasi obat pd II lebih tajam dr I, shg T II < T I & D II < D I; artinya obat sudah rusak jauh sebelum tanggal daluwarsa yg tercantum di wadah. Obat yg memp tgl daluwarsa a. l Antibiotika, Sera/ Vaccin. Umumnya AB tgl daluwarsanya 2 th setlh pembt/ Sera Vaccin, 1 th setelah pembt
58