TUMBUH KEMBANG
MASALAH 1. Pertumbuhan 2. Perkembangan 3. Gizi 4. Stimulasi 5. Bicara 6. Lingkungan 7. Imunisasi 8. Sakit PEMBINAAN Menimbang teratur Memahami masalah Makanan bergizi Keluarga dan masyarakat Stimulasi Serasi/bersih Pemberian imunisasi Segera disembuhkan 2
Kwartal III
Kwartal IV
:
:
Kwartal III
Kwartal IV
III. Sesudah Lahir 1. Malnutrisi 2. Meningitis Infeksi 3. Trauma kapitis IV. Faktor Psikologis Anak yang tidak dirawat orang tua
6
PERTUMBUHAN
PATOFISIOLOGI
Perkembangan terlambat karena faktor-fakto 1. Antenatal : - Kelainan genetik - Gizi ibu hamil tidak adekuat - Infeksi Torch 2. Natal : - asfiksia - kesukaran persalinan - infeksi - trauma lahir - tindakan pada persalinan patologik
3.Post Natal
-
Pola asuh yang salah dan infeksi Gangguan saraf Perilaku karena pengaruh lingkungan yang tidak optimal
Gejala Clinik
Kemampuan anak tidak sesuai dengan milestone/tahap umurnya Kelainan kongenital Sindrome down, turner dll. Gagal tumbuh Perawakan pendek
10
CARA PEMERIKSAAN
1.
Anamnesis prenatal, prinatal, penyakit infeksi ibu, infeksi yang pernah diderita. Retardasi mental, kesukaran belajar dan kejang-kejang. Kepedulian orang tua terhadap anak.
11
2.
Pemeriksaan
Menetapkan umur Antoponetri (BB, PB, TB, LK) Penilaian pertumbuhan dan status gizi Pemeriksaan fisik, bentuk muka, badan, dan kelainan neurologik Pemeriksaan genetalia
12
c. d. e.
Buku KIA dan KMS Buku DDTK 2006 kuesioner prakrining perkembangan (KPSP) Denver II : untuk usia 1 ke 6 tahun Penunjang laboratorik Torch, CT Scan Rujukan THT, mata, psikiatri, rehabilitasi medik, bedah, ortopedi.
13
Perawakan Pendek
Short Stature
PB/TB dibawah persentil ke 3 NCHS atau - 2 SD dari rata-rata kurva pertumbuhan pada populasi tsb. Cebol PB/TB -3 SD
Patofisiologi
14
Variasi normal
Primer/intrinsik
3.
4.
Skunder/eksternal
Idiopetik.
15
Gejala klinik
BBC, PBL Bisa normal Pertumbuhan melambat < 5 cm/tahun desimal. kalau < 4 cm mungkin kelainan hormonal. Bone age Bisa normal/tidak Tanda pubertas melambat Wajah tampak lebih muda Pertumbuhan gigi terlambat Gangguan psikososial
16
DIAGNOSIS
1.
2.
PENATALAKSANAAN
1. 2. 3. 4. 5.
18
INATENSI HIPERATIFITAS IMPUL SIF Berlangsung lebih 6 kali sebelum usia 7 tahun gangguan penyesuaian diri.
19
PATOFISIOLOGI/ETIOLOGI
GEJALA KLINIS GPPH di Bayi 3 tipe GPPH tipe inatensi GPPH tipe hiperaktif impulsif GPPH tipe kombinasi
20
a.
INATENSI
b.
IMPULSIF Dapat berupa motor dan atau verbal HIPERAKTIF Motorik yang berlebihan
21
c.
DIAGNOSIS
a. b.
c.
d. e.
Anamnesis Pemeriksaan fisik Pemeriksaan neuro psikologi Prestasi akademik Kriteria DSM IV Penyakit kronis Gangguan tidur Depresi Gangguan psikiatri lainnya
22
Differensial diagnosis
1. 2. 3. 4.
TERAPI
Medikamentosa Terapi perilaku
AUTISME
3 Gejala Utama
Kemampuan yang kurang dalam interaksi sosial & emosional 2. Kurang komunikasi timbal balik 3. Minat yang terbatas, perilaku tidak wajar steriotipik PATOFISIOLOGI/ETIOLOGI Banyak faktor Dominan genetik
1.
23
GEJALA KLINIS
a.
b.
Tidak dijumpai perilaku perkembangan yang lazim dijumpai. Perhatian sosial, tidak melihat pada orang-orang dll. Gejala patologi
Terobsesi dengan benda-benda berputar Sensitif terhadap suara Sukar memasukkan atau menjilad bendabenda secara berlebihan
24
25
TERIMAKASIH
26