Anda di halaman 1dari 2

Fakultas Kedokteran Gigi Bagian Ilmu Penyakit Mulut Tahun 2009

Rina Suryawati Rokok Sebagai Faktor Predisposisi Terjadinya Leukoplakia viii + 31 halaman Leukoplakia merupakan lesi putih pada rongga mulut yang tidak dapat dihilangkan dengan cara pengerokkan dan tidak dapat dikategorikan sebagai penyakit yang spesifik. Meskipun leukoplakia tidak termasuk dalam jenis tumor, lesi ini sering meluas sehingga menjadi suatu lesi pre-kanker. Leukoplakia dapat terjadi karena penggunaan tembakau yang disebabkan oleh iritasi kemikal dari zat-zat kimia hasil pembakaran tidak sempurna yang terkandung dalam tembakau dan iritasi panas dari proses pembakaran tembakau. Penggunaan tembakau dengan cara dibakar untuk dihisap asapnya disebut juga dengan merokok. Proses pembakaran rokok menghasilkan bahan-bahan oksidan dalam jumlah yang besar, kondisi ini menyebabkan ketidakseimbangan antara oksidan dan antioksidan yang disebut stres oksidatif. Tingginya jumlah kandungan oksidan dan radikal bebas yang terdapat dalam rokok dapat bereaksi dengan gugus sulfidril yang menyebabkan perubahan struktur dan fungsi molekul, termasuk saliva yang merupakan barier terhadap serangan senyawa-senyawa oksidan dan radikal bebas. Penurunan sistem antioksidan dapat berakibat pada kerusakan komponen-komponen seluler yang penting seperti membran lipid, protein dan DNA.

Universitas Sumatera Utara

Selain mengandung bahan oksidan rokok juga mengandung bahan-bahan karsinogen. Bahan-bahan karsinogen antara lain benzopyrene dan akrolein. Bahanbahan karsinogen dapat berikatan dengan basa DNA dan menyebabkan kesalahan pembacaan informasi genetik pada saat DNA direpliksi sehingga menyebabkan terjadinya mutasi DNA dan dapat menimbulkan kanker, termasuk kanker pada rongga mulut.

Daftar Pustaka : 34 (1983-2008)

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai