1. Penyebab ITP yang paling sering terjadi 2. Kekambuhan ITP 3. Penurunan trombocyt tersembunyi 4.

Bila trombocyt kembali normal diantara waktu kambuh disebut ITP . . 5. Penyebab memar pada ITP 6. Test Tourniquet positif 7. Pemberian kortikosteroid pada ITP 8. Kasus 9. Indikasi splenektomi 10.Penyebab bekuan yg tersebar pada DIC 11.Derajat rendah dari DIC 12.Pengkajian yang dilakukan pada pasien dengan DIC 13.Observasi keseimbangan asam basa pada pasien DIC 14.Siklus hidup Erythrocyt 15.Anaemie Hemolisis 16.Anaemia Hemolitik dengan pembesaran organ lympha 17.Komplikasi yang mungkin terjadi pada anaemia hemolitik 18.Anaemia Hemolitik outoimun 19.Pengobatan Anaemia Hemolitik 20.Perbedaan anaemia hemolitik dan anaemia aplastic 21.Anaemia aplastic yang disebabkan karena Radiasi 22.Zat kimia yang dapat yang dapat menyebabkan anaemia aplastic 23.Anaemia deffisiensi Fe 24.Penyakit pencernaan yang dapat menyebabkan penyerapan Fe terganggu

25.Penyakit yang tidak menyebabkan anaemia defisiensi Fe 26.Sumber Fe 27.Anamnesis yang focus dilakukan untuk mencari factor predisposisi anaemia defisiensi Fe 28.Diagnose banding yang tidak perlu dipertimbangkan pada anaemia defisiensi Fe 29.kasus 30.kasus 31.Kelainan kurang darah yang diakibatkan gangguan sintesis DNA 32.Sel yang paling cepat dalam proses pembelahan 33.Penyebab anemia megaloblastik adalah 34.Yang bukan termasuk penyebab defisiensi kobalamin 35.Gejala klinis defisiensi B12 36.Terapi defisiensi B12 37.Penyakit hemofilia 38.Penyebab penyakit 39.Hemofilia A adalah 40.Hemofilia 41.Manifestasi klinis yang paling khas pada penyakit 42.Manifestasi yang muncul pada penyakit hemofilia 43.Komplikasi penyakit hemofilia adalah 44.penatalaksanaan pada pasien hemofilia A 45.Penatalaksanaan hemofilia tipe B 46.Pemeriksaan labolatorium dan diagnostik untuk hemofili 47.Yang termasuk uji skrining untuk koagulasi 48.Pengkajian kulit yang harus di observasi pada penyakit hemofilia 49.Diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus hemofilia

50.Intervensi keperawatan penyakit hemofilia

ESSAY (20 POIN) 1. apoptosis, nekrosis dan kanker. 2. z track 3. autotransfusion. 4. Patch test