SKABIESIS

A. Pengertian Skabies adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei varian hominis yang penularannya terjadi secara kontak langsung. (Ilmu Penyakit Kulit) Skabies adalah infestasi kulit oleh kutu Sarcoptes scabei yang menimbulkan rasa gatal. (Keperawatan Medikal Bedah Vol. 3) Pemyakit ini dapat ditemukan pada orang-orang miskin yang hidup dengan kondisi hygiene dibawah standar, sekalipun juga sering terjadi pada orang-orang yang sangat bersih. B. Klasifikasi 1. Skabies pada Orang bersih Kutu biasanya dapat hilang dengan mandi bersih secara teratur. 2. Skabies pada bayi dan anak Lesi pada scabies anak dapat terjadi di seluruh area tubuh dan dering terjadi infeksi sekunder berupa impetigo, ektima sehingga terowongan jarang ditemukan. Pada bayi lesi terjadi hanya di kepala dan muka. 3. Skabies yang ditularkan hewan Sarcoptes scabiei dapat menyerang manusia yang berhubungan erat dengan hewan yang ternak. Gejalanya ringan, rasa gatal kurang, tidak timbul terowongan, dan lesi berada di tempat kontak. Akan sembuh sendiri dengan menjauh dari hewan tersebut dan mandi bersih. 4. Skabies Noduler Nodul terjadi akibat reaksi hipersensitifitas. Temapt yang sering dikenai adalah daerah genetalia pria, lipat paha, dan aksila. Lesi dapat bertahan walaupun sedah mendapatkan pengobatan scabies. 5. Skabies inkognita Obat steroid topical dapat menyamarkan gejala dan tanda skabiesis, sementara infestasi tetap ada. Sebaliknya pengobatan steroid topical dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan lesi bertambah banyak. 6. Skabies terbaring di tempat tidur Penderita yang satu tempat tidur dengan orang lain (keluarga) dapat terserang scabies dengan lesi yang terbatas. 7. Skabies Krusta (Norwegian scabies) Lesi berupa gambaran erotodermi, yang disertai skuama generalisata, eritema dan distrofi kuku. Krusta dapat menjadi banyak sekali yang dapat melindungi S. scabei dibawahnya. Bentuk inidapat menular dengan cepat karena rasa gatal tidak terlalu menonjol. Sering terdapat pada orang tuadan orang dengan redartasi mental (down syndrome).

C. Manifestasi Klinis Dibutuhkan kurang lebih 4 minggu sejak terjadinya kontak hingga timbulnya gejala pada pasien. Pasien akan mengeluhkan adanya gatal hebat akibat reaksi imunologi tipe lambat dari terhadap kutu/ butiran fesesnya. Lesi yang multiple, lurus dan bergelombang, berwarna coklat/ hitam menyerupai benang, yang terlihat dipergelangan tangan. Lokasi lainnya adalah permukaan ekstensor siku, lutut, pinggir kaki,ujung-ujung sendi siku, daerah sekitar puting susu, lipatan aksila, dibawah payudara, lipat paha, dan penis. Salah satu tanda dari scabies adalah peningkatan rasa gatal di malam hari karena penigkatan suhu tubuh yang menstimulasi aktivitas parasit ini.