Etiologi 1.

Awitan demam reumatik biasanya terjadi dalam 2-6 minggu setelah terjadi infeksi streptococcus -hemoliticus group Apada pernapasan bagian atas yang tidak diobati. 2. Diduga bahwa kerentanan genetik terhadap demam reumatik dihubungkan dengan keadaan hiperaktivitas imun terhadap antigen streptococcus, akan tetapi etiologi demam reumatik yang pasti masih belum diketahui. 3. Beberapa faktor predisposisi lain yang berperan pada penakit ini adalah keadaan sosial ekonomi yang rendah, penduduk yang padat, golongan etnik tertentu, faktor genetik, golongan HLA tertentu, daerah iklim sedang, daerah tropis bercuaca lembab, dan perubahan suhu yang mendadak. Komplikasi Komplikasi yang sering terjadi adalah gagal jantung karena terjadi kelainan pada katup jantung berupa penebalan daun katup, dan menyebabkan penyempitan katup merupakan hal potensial terjadinya gagal jantung. Pericarditis pada pericard visceral dan parietalis yang bereaksi dari reaksi radang yang ringan sambil tertimbunnya cairan dalam cavum perikard. Dekompensasi cordis: menggambarkan terdapatnya sindroma klinik akibat miokardium tidak mampu memenuhi kebutuhan metabolik termasuk pertumbuhan. Manifestasi klinis Gambaran demam reumatik terdiri dari 4 stadium. Stadium pertama berupa peradangan oleh infeksi streptococcusyang berlangsung selama 2-4 hari. Stadium kedua berupa periode laten selama 1-3 minggu sebelum gejala demam reumatik (kecuali korea). Stadium ketiga merupakan fase akut demam reumatik yang terdiri dari gejala mayor dan minor. Stadium keempat berupa fase inaktif yang sewaktu-waktu dapat mengalami eksaserbasi akut. Penderita umumnya mengalami sesak napas yang disebabkan jantungnya sudah mengalami gangguan, nyeri sendi yang berpindah-pindah, bercak kemerahan di kulit yang terbatas, gerakan tangan yang tidak beraturan dan tidak terkendali (korea), atau benjolan kecil-kecil di bawah kulit. Selain itu, tanda yang juga turut menyertai adalah nyeri perut, kehilangan berta badan, cepat lelah, dan demam.