Anda di halaman 1dari 4

BAB 1. PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Kuliah Kerja (KK) merupakan salah satu bentuk dari system pendidikan di perguruan tinggi yang mengaplikasikan ilmu pengetahuan teori ke dalam bidang lapangan pekerjaan melalui perusahaan perusahaan, instansi, maupun lembaga lembaga baik pemerintah maupun non pemerintah yang relevan dengan bidang study yang diminati Kuliah Kerja mempunyai tujuan agar mahasiswa memiliki daya kompetitif yang berkesinambungan serta mahasiswa dapat secara langsung mengetahui bagaimana harus beradaptasi dengan lingkungan baru khususnya lingkungan kerja. Sebagian orang mungkin kurang familiar mengenai penerapan ilmu matematika. Matematika merupakan suatu ilmu yang fleksibel apabila digunakan dalam bidang apapun di dunia kerja, salah satunya dapat diaplikasikan untuk menyelesaikan masalah- masalah satistika dalam lembaga Badan Pusat Statistik (BPS). Dalam hal ini dipersempit dalam penentuan UMR (Upah Minimum Regional) berdasarkan total kebutuhan hidup perbulan masyarakat di Kabupaten Jember dengan harapan UMR yang telah ditentukan sesuai dengan kapasitas hidup di daerah, dalam hal ini di Kabupaten Jember, Dalam Statistika terdapat tehnik forecasting, yaitu tehnik peramalah terhadap seustau yang belum diketahui, dalm hal ini terdapat tehnik satistika yang telah dikembangkan untuk forecasting yaitu metode analisis peramalan yakni deret waktu (time series). Deret waktu merupakan serangkaian pengamatan/observasi yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu berdasarkan pada kenyataan bahwa sesuatu yang terjadi akan berulang kembali dengan pola yang sama. Analisis pergerakan deret waktu tersebut nantinya dapat dijadikan acuan untuk meramalkan pergerakan-pergerakan di masa yang akan dating atau forecasting

Dalam melakukan suatu peramalan, didasarkan pada analisis data data masa lalu. Analisis ini lebih dikenal sebagai analisis deret waktu (time series analysis). Hal pertama yang harus diperhatikan dalam menganalisis data deret waktu yaitu mengindentifikasi data yang akan dianalisis. Setelah di identifikasi, selanjutnya dapat ditentukan metode yang tepat untuk menganalisis data tersebut. Metode Eksponensial Smoothing adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk peramalan. Dalam metode Eksponensial Smoothing telah tersedia berbagai jenis metode peramalan untuk setiap variasi pola data sehingga proses peramalan dapat dilakukan secara langsung tanpa perlu dilakukan differensiasi data. Masalah peramalan menggunakan metode Eksponensial Smoothing terdapat didalamnya tingkat kesalahan peramalan terkecil yang diukur oleh Ukuran Statistik Standar seperti MSE (Mean Square Error). Oleh karena itu berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya maka metode Eksponensial Smoothing ini dapat digunakan unuk meramalkan jumlah curah hujan di Wilayah Jawa Timur.

1.2

Permasalahan Permasalahan yang ingin dibahas dalam kuliah kerja ini adalah bagaimana

meramalkan jumlah curah hujan di Wilayah Jawa Timur yang dianalisis menggunakan metode Triple Eksponensial Smoothing. 1.3 Tujuan Tujuan dari Kuliah Kerja ini adalah mendapatkan media latihan kerja sehingga mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh, meningkatkan wawasan mahasiswa tentang dunia kerja dan untuk melatih kemampuan pribadi dalam tata cara hubungan masyarakat dalam dunia kerja, dan terciptanya hubungan sinergis, jelas dan terarah antara perguruan tinggi dan dunia kerja. Selain itu, tujuan yang lebih khusus adalah mengetahui jumlah

curah hujan untuk beberapa tahun kedepan yang akan dianalisis menggunakan metode Triple Eksponensial Smoothing. 1.4 Manfaat Manfaat dari Kuliah Kerja ini terdiri dari manfaat umum dan manfaat khusus. 1.4.1 Manfaat Umum Manfaat umum yang diperoleh dari Kuliah Kerja di Badan Pusat Statistik (BPS) yaitu: 1. Bagi Mahasiswa; a. Mahasiswa mempunyai keunggulan kompetitif dan profesionalitas diri yang dibutuhkan untuk bekal mencari kerja. b. Mahasiswa dapat mengaplikasikan teori-teori yang didapatkan secara langsung di kehidupan nyata dan mengukur kemampuan pribadi atau ilmu pengetahuan yang dimiliki. c. Memperdalam dan meningkatkan keterampilan serta kreatifitas pribadi. d. Melatih diri tanggap dan peka dalam menghadapi situasi dan kondisi yang berbeda, antara teori dan praktik di lapangan. e. Mahasiswa memperoleh pengalaman kerja melalui Kuliah Kerja. 2. Bagi Universitas Jember a. Sebagai unsur tambahan untuk menambah wawasan mahasiswa. b. Sebagai pengenal antara mahasiswa dengan instansi dalam peningkatan kreatifitas pribadi khususnya dalam bidang pendidikan. c. Mempererat hubungan antara Universitas Jember dengan instansi. 3. Bagi Instansi yang Bersangkutan a. Sharing pengetahuan memungkinkan karyawan/ karyawati mendapatkan pengetahuan yang baru dalam memecahkan persoalan yang timbul dalam instans. b. Merupakan sarana untuk menjembatani antara instansi dengan lembaga pendidikan Universitas Jember untuk kerja sama lebih lanjut, baik bersifat akademis maupun organisasasi.

1.4.2

Manfaat Khusus Dapat menerapkan ilmu yang dipelajari atau di dapatkan dari perkuliahan

1. Bagi Mahasiswa pada keidupan nyata, dalam hal ini menerapkan pada peramalan jumlah curah hujan di Wilayah Jawa Timur 2. Bagi instansi Mengetahui curah hujan yang akan terjadi untuk beberapa tahun kedepan sehingga dapat memberi memperkirakan tanaman yang akan ditanam kepada para petani atau dalam penanggulangan bencana alam kepada pemerintah wilayah yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai