Ilma Indah Marinda 103020063

Pangan Bergizi, Ekonomis, dan Aman untuk Dikonsumsi Dalam mengatasi pangan bergizi, ekonomis, dan aman untuk dikonsumsi yang lebih bertanggung jawab atas panganan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat indonesia adalah bukan ahli gizi tetapi ahli teknologi pangan, karena yang menciptakan dan merasakan adalah ahli teknologi pangan. Ahli teknologi pangan tidak boleh menciptakan makanan yang murah tetapi tidak aman. Harus dapat memberi contoh kepada lingkungan disekitarnya. Makanan yang bergizi adalah makanan yang memiliki gizi seimbang, dalam masyarakat indonesia kata menu seimbang yang sudah umum adalah 4 sehat 5 sempurna. Syarat 5 sempurna adalah susu. Biasanya jika tidak memakai susu masyarakat menganggap itu tidak sempurna. Anggapan itu salah karena tanpa susu pun baik. Asalkan makanan yang kita makan seimbang memenuhi kebutuhan energi seperti karbohidrat di dalam nasi, singkong, kentang, dan lain-lain. Protein untuk kecerdasan yang terdapat dalam ikan. Sayuran yang berfungsi untuk membantu proses metabolisme dalam tubuh. Vitamin, serta air putih yang baik untuk kebugaran diri. Dalam hal makanan kita tidak boleh makan dengan nasi yang hanya dengan satu macam lauk atau dengan satu macam sayuran. Seluruhnya kita makan dengan seimbang. Sedikit tetapi semuanya lengkap, mulai dari sayuran, buah, lauk pauk dan nasinya. Seluruhnya harus seimbang dan tidak boleh berlebihan. Misalnya kita banyak memberi asupan makanan protein terus karena ingin mencerdaskan otak itu salah besar, karena terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung protein akan berakibat pada kerusakan ginjal. Karena asupan protein yang kita makan hanya sedikit memberikan kecerdasan pada kita. Yang membuat kita cerdas adalah mindset kita untuk selalu berpikir positif dan selalu optimis dan tentu saja di imbangi dengan belajar yaitu bersekolah. Penduduk miskin di indonesia kini mencapai 30jt, dan sebagian besar dipulau Jawa. Pengeluaran utama mereka adalah makanan. Biasanya mereka memilih makanan instan dan juga murah. Makanan yang sering mereka makan diantaranya adalah mie instan. Dalam seminar ini prof. Dedy menyatakan bahwa mie instan seperti indomi misalnya tidak berbahaya meskipun dikonsumsi setiap hari. Dan bahwa isu mengenai mie instan menyebabkan berbagai penyakit dan sampai penyakit kanker itu bohong. Beliau telah mengetahui mie instan itu seperti apa. Karena beliau menyatakan telah meluluskan seorang master yang meneliti mengenai mie instan. Disebutkan bahwa pengkonsumsi mie instan di kawasan Asia seperji Jepang, Korea dan lain-lain tetap dapat menjadi negara maju padahal sebagian masyarakatnya mengkonsumsi mie instan hampir setiap hari. Yang menjadi pertanyaan adalah kualitas dari produk mie instan di indonesia seperti mie indomi dari indofood. Tetapi dalam hal ini pun beliau menyatakan bahwa mie indomi contohnya tidak berbahaya dan baik-baik saja untuk dikonsumsi. Ada sebuah kisah pribadi yang diceritakan oleh kaka saya. Guru saat ia SMA memiliki anak yang bekerja di indofood, khususnya bagian mie instan, anak dari gurunya tersebut melarang keras ibunya

untuk mengkonsumsi mie instan tersebut, dan jika ibunya terlihat mengkonsumsi mie instan tersebut ia bisa memarahi ibunya. Hal itu merupakan tanda tanya yang sangat besar bagi saya pribadi. Jika memang mie instan tersebut tidak berbahaya dan baik-baik saja jika dikonsumsi seperti yang dinyatakan Prof. Dedy mengapa seorang anak yang bekerjadi indofood pada produksi mie instan tersebut dapat melarang keras ibunya untuk memakan mie instan tersebut. Stabilisasi Distribusi dan Harga Pangan strategis Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan secara cukup, baik dari jumlah atau mutunya, aman, merata, dan terjangkau. Dalam rangka mencegah timbulnya atau menanggulanginya gejala kekurangan pangan, pemerintah mengupayakan bantuan pangan darurat, bantuan dengan harga khusus, dan atau bentuk bantuan lainnya. Pertanian merupakan salah satu bidang produksi dan lapangan usaha yang paling tua di dunia yang pernah dan sedang dilakukan oleh masyarakat. Sektor pertanian adalah sektor paling dasar dalam perekonomian yang merupakan penopang kehidupan produksi sektor lain. Saat ini keadaan sektor pertanian sangat memprihatinkan. Mulai dari lahan pertanian yang semakin menyempit oleh pembangunan-pembangunan sektor lain maupun pada kesejahteraan petani sebagai penghasil bahan pangan yang nantinya dapat kita nikmati dan kita olah masih jauh dari kata sejahtera. Harga yang diberikan petani kepada distributor sangatlah jauh dengan harga yang diberikan oleh distributor kepada konsumen. Tidak seimbangya suplay dan demand, memunculkan gejolak harga. Jalur distribusi pangan diefisienkan agar pangan dapat menjangkau merata keseluruh wilayah dan harga terjangkau.