Anda di halaman 1dari 5

RESENSI FILM RAIN MAN

Informasi Film : Judul : Rain Man Sutradara : Barry Levinson Tahun : 1988 Produser : Mark Johnson Durasi : 133 menit

Tokoh Tokoh: 1. Charlie Babbit (Tom Cruise) Seorang tokoh yang memiliki sifat arogan, terlihat egois keika ia menginginkan harta warisan yang diwariskan kepada kakaknya untuk menjalani usaha mobil yang ia miliki. . 2. Raymond Babbit (Dustin Hoffman) Kakak dari Charlie. Raymond mengidap autis savant, dimana ia tidak bisa berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya dengan baik. Ia juga mengalami gangguan mengekspresikan ketakutannya. Namun Raymond memiliki kemampuan yang sangat luar saat menghafal sesuatu, seperti angka, kalimat. 3. Susanna (Valeria Golino) Susanna adalah pacar dari Charlie. Dia adalah seorang yang perasa, dan tidak tega terhadap perlakuan awal Charlie terhadap kakaknya. 4. Dr. Bruner (Gerald Molen) Dr. Bruner adalah seorang dokter yang merawat kakaknya dan orang yang bertanggung jawab atas hak asuh Raymond serta harta warisannya. Deskripsi Tokoh Raymond Babbit

1. Raymond memiliki gangguan saat beraktivitas dengan lingkungannya. Ini disebabkan karena orang autis memiliki keterbatasan dalam mengolah komunikasi dan informasi yang ia terima. 2. Pada kasus Raymond ia memperlihatkan reaksi yang abnormal terhadap rangsang sentuh dan suara, ataupun saat ia ketakutan ketika akan naik pesawat. Seketika ia memunculkan reaksi memukul kepala sendiri. 3. Raymond belajar kehidupan sehari-hari berdasarkan rutinitas yang ia hafal. Apabila ia mendapaka sesuatu yang berbeda, maka ia akan bereaksi dengan mengucapkan kebiasaannya yang biasa ia lakukan, atau mengucap I dont know. Kriteria Diagnostik Untuk Autisme (DSM IV) Memenuhi 6 kriteria dari poin (A), (B), dan (C) dengan minimal dua kriteria dari poin (A) dan satu kriteria dari poin (B) dan (C) A. Gangguan kualitatif dalam interaksi sosial 1. Gangguan bermakna dalam menggunakan perilaku non-verbal seperti melihat mata saat berkomunkasi, ekspresi wajah, postur tubuh, dan gestur dalam berinteraksi sosial 2. kegagalan untuk mengembangkan hubungan teman sebaya yang sesuai dengan tingkat perkembangan 3. Tidak ada keinginan untuk berbagi kesenangan, minat, atau prestasi dengan orang lain 4. kurangnya timbal balik sosial atau emosional B. Gangguan kualitatif dalam komunikasi 1. Perkembangan bahasa secara lisan terhambat 2. Pada individu dengan kemampuan berbicara adekuat, tidak ada kemampuan untuk memulai atau mempertahankan pembicaraan dengan orang lain 3. Penggunaan bahasa yang repetitif dan stereotipik atau penggunaan bahasa idiosinkratik 4. Tidak adanya berbagai permainan khayalan atau permainan pura-pura sosial yang spontan yang sesuai menurut tingkat perkembangan C. Perilaku, minat dan aktivitas yang terbatas, repetitif, dan stereotipik

1. Memiliki minat yang berlebihan dalam intensitas/fokus terhadap satu atau lebih pola yang stereotipik dan terbatas 2. Sangat terikat/tidak fleksibel terhadap suatu rutinitas/ritual yang spesifik dan nonfungsional 3. Mannerisme motorik yang repetitif dan stereotipik 4. Minat yang persisten terhadap suatu bagian dari objek Keterlambatan atau fungsi yang abnormal pada satu dari 3 area di bawah ini dengan onset sebelum usia 3 tahun: A. Interaksi sosial B. Bahasa dalam penggunaannya dalam komunikasi sosial C. Permainan imajinatif atau simbolik Gangguan tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan Rett atau gangguan disintegratif masa anak-anak. PENATALAKSANAAN Saat ini sudah banyak jenis terapi yang bisa dilakukan kepada penderita autis. Namun, terapi terbaik adalah dengan melatih dengan bertahap, sedikit demi sedikit agar setidaknya para penderita autis bisa menjalankan kehidupannya dengan mandiri dan dengan bantuan yang minimal dari orang lain. Terapi mencakup kebiasaan sehari-hari, pengetahuan benda, mengatur pola hidup. Dengan demikian, pasien autis akan bisa hidup sedikit lebih mandiri. Satu kendala lagi adalah dimana fokus aktivitas yang repetitive dan stereotipik ini tidak bisa dihilangkan. Namun apabila diolah dengan hati-hati, maka kendala ini bisa diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan menjadikan pasien autis menjadi orang yang produktif. Obat-obatan hanya digunakan untuk menekan gejala-gejala perilaku yang agresif, agitasi, dan iritabel. Obat yang dapat digunakan yaitu antipsikotik atipikal atau SSRI. KESIMPULAN Film ini menunjukkan bahwa orang autis butuh pendekatan yang berbeda dengan orang normal. Dan orang autis butuh dilatih dengan sabar agar ia bisa menjalani kehidupan sehari-hari dengan mandiri. SINOPSIS FILM

Rain Man, sebuah film yang menceritakan kisah hubungan seorang kakak adik yang tidak pernah dipertemukan sejak kecil karena salah satu diantaranya menderita kelainan mental. Charlie Babbits yang diperankan oleh Tom Cruise merupakan seorang yang memiliki sifat yang sombong, cara berkata cepat, cenderung kasar dan memiliki kepribadian narsisistik. Charlie memiliki sebuah bisnis otomotif. Suatu ketika Charlie menjual mobil Lamborghini kepada pembeli kaya, namun karena adanya kendala yaitu uji emisi, akhirnya penjualan tersebut terganggu dan membawa Charlie kedalam masalah finansial. Segera setelah itu, Charlie mendapati kabar ayahnya meninggal dunia. Diapun menghadiri pemakaman tersebut. Ayahnya memberikan warisannya kepada Raymond Babbits yang ternyata adalah kakaknya yang menderita gangguan mental. Raymond adalah seorang penderita autis savant. Raymond memiliki gangguan pada komunikasi dan fokusnya, namun Raymond memiliki kelebihan yaitu pada pengolahan angka dan mengingat. Raymond bahkan mampu menghitung jumlah tusuk gigi yang jatuh dalam waktu yang sangat singkat, mengingat kecelakaan pesawat dan iklan di radio. Charlie berniat untuk menggunakan harta warisannya untuk melancarkan usahanya. Namun usaha tersebut tidak bisa ia lakukan karena surat wasiat ayahnya menyatakan bahwa yang berhak memegang uang tersebut adalah dr. Brunner, seorang yang merawat Raymond yang menderita autis. Charlie melanjutkan usahanya untuk mendapatkan uang warisan tersebut dengan mengajak kakaknya untuk tinggal dengannya. Namun usahanya tersebut juga tidak berhasil. Hari demi hari berlalu dan suatu ketika Charlie mengajak kakaknya pergi dengan pesawat, lalu Raymond mendadak marah dan memukuli sendiri. Hal yang biasa terjadi pada orang autis namun Charlie tidak menyadari hal tersebut. Akhirnya mereka menempuh jalan darat untuk mencapai Los Angeles. Kemudian Charlie mengajaknya ke dokter dan akhirnya charlie menyadari bahwa kakaknya, Raymond menderita autis dimana ia tidak bisa berkomunikasi dengan baik. Namun kelebihan Raymond disadari oleh Charlie dan akhirnya Charlie mengajak kakaknya untuk pergi ke sebuah casino untuk bermain kartu. Dan ternyata Raymond bisa memanfatkan kecerdasannya. Sepasang kakak beradik ini sukses besar, mereka menang besar. Bahkan kemenangan besar mereka hingga

mengundang curiga dari banyak penonton. Mereka menang hingga 86000 dolar. Akhirnya kasino menyadari mereka terancam rugi, lalu kasino memberitakan hal tersebut ke kasino lain dan mereka dilarang bermain setelahnya. Setelah banyak hal yang dilalui oleh mereka, Akhirnya Charlie membawa kakaknya kembali ke Wall Brook dan Charlie menginginkan dirinya untuk merawat Raymond, dan kali ini motifnya bukan karena harta warisan. Charlie sudah menyayangi Raymond selayaknya seperti kakaknya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai