fikasi masalah dan mekanisme

rsi, Jakarta - Etika rumah sakit h etika terapan (applied ethics) atau praktis (practical ethics), yaitu itas atau etika umum yang pkan pada isu-isu praktis, seperti kuan terhadap etnik-etnik minoritas, lan untuk kaum perempuan, gunaan hewan untuk bahan nan atau penelitian, pelestarian ungan hidup, aborsi, etanasia, embantu yang tidak mampu, dan

Cakrawala Artikel Galeri Bias Wanita Pengalaman Sejati Kesehatan Lingkungan Obat Tradisional Kilas Rumah Sakit Figur Tanya Jawab Pelayanan RS Kardiovaskuler

mum yang diterpakan pada rena itu, mendahului diskusi tentang gkat tentang etika umum. Baru umah sakit dan potensi masalahnya. ndasan identifikasi dan kemudian ika rumha sakit.

a ragam arti

ka dilihat dari sudut pandang . Bagi ahli falsafah, etika adalah itas. Moralitas adalah ha-hal yang sistem tentang motivasi, perilaku baik atau buruk. Franz Magnis yang mencari orientasi bagi usaha yang amat fundamental : ndak ? Peter Singer, filusf ta etika dan moralitas sama artinya, nggunakan keduanya secara

asaan dan perilaku orang-orang dari tisi profesional termasuk dokter rarti kewajiban dan tanggung jawab esi dan amsyarakat, serta bertindak ka adalah salah satu kaidah yang emberi dan penerima jasa profesi an terhormat.

ika seharusnya berarti kewajiban pasien dan klien lain, terhadap diri dan profesi, terhadap pemrintah langsung terhadap masyarakat. dan terhormat tentu berlaku juga

epakatan bersamadan pedoman anggota asosiasi tentang apa yang aan dan pelayanan profesi itu.

u juga ditambahkan tentang apa a bukan etika (What ethics is not)

gan khusus yang hanya seksual. luhur dan baik dalam teori, namun ek.Agaknya, penilaian demikianlah asyarakat jika ada kasus kejadian bawa ke MKEK. ya dapat dimengerti dalam konteks sekuler. Menurut ajaran agama, k' adalah sesuatu yang sangat Sedangkan Singer berpendapat n sebelumnya), suatu perbuatan setujui Tuhan, bukan sebalikny tan itu mnejadi baik. Kontradiksi langsung berabad-abad, dan us. if atau subjektif. Sangkalan Singer i tidak dijelaskan lebih lnajut disini, historis dan falsafah yang panjang

RSPI-IDI-PDGI Menyelenggarakan Seminar Sehari : Menghadapi Kasus Malpraktek D Dan Hukum PERSI-YPIA Menyelenggarakan Pelatihan Tingkat Dasar I : Solusi Peningkatan Kom Internal Rumah Sakit Rapat Kerja Nasional PERSI Dilaksanakan Di Medan Pada Tanggal 23-25 February 2 Workshop Methode Baru : Perencanaan SDM Di Rumah Sakit, Tanggal 1-2 Desember Workshop Di Alam Asri - Keselamatan Pasien Dan Manajemen Risiko Klinis - PERSI

Kandungan
(dr. Ferry A. Firdaus Mansoer, MM, SpOG.)

Anak
(dr. Rudi Hartono, SpA)

Andrologi
Prof. DR. dr. H. Nukman Moeloek. SpAnd

dianggap bukan etika di atas adalah yang dianggapnya sistem nilai

Login Berita PERSI Teknologi Informasi & Keselamatan Pasien Berita RS RS Lansia Akan Berdiri di Sleman

moral sampai kode etik

bagaimana manusia harus hidup usia yang baik ensus sosial tentang motivasi, u dinilai baik atau buruk. penalaran moral yang menjelaskan nilai baik, sedangkan perbuatan lain

Manajemen RS Waspadai Penggunaan Sarana & Prasarana RS Sebelum Bermasalah Dan Membahaya Artikel Gizi Klinis KANDUNGAN ENERGI DAN MINERAL PISANG YANG DAHSYAT

eori-teori etika. ntuk berpikir tentang apakah suatu ai dari pendekatan moral. Dua teori al adalah Utilitiarisme dan menilai baik-buruknya suatu k tindakan itu. Jika hasilnya baik tes number), secara moral tindakan ogi berkata lain ; lakukan kewajiban hat hasil atau dampaknya. ori-teori etika dalam praktek. Dua cence (kewajiban untuk berbuat wajiban untuk tidak melakukan hal. Dua asas etika kontemporer (respect for reason) dan keadilan

Kehumasan RS Pasien Harus Tahu Hak-haknya Artikel IT Apa itu Cookies ?

kat standar atau norma yang dan bertujuan mengatur perilaku

at aturan etika khusus sebagai iasi profesi, yang memuat amar dan n dilaksanakan oleh semua anggota ngsi dan kegiatan profesionalnya.

ang dan hubungan antara konsepan pada bagian di atas, terutama ng utama, tentang asas-asas etika,

lebih lanjut di belakang nantiprofesi adalah alat pengukur untuk i Rumah Sakit terjadi pelanggaran

yang dikembangkan untuk Rumah waktu yang hampir bersamaan u dapat juga dikatakan etika mbangan dari etika biomedika tau dilema etika yang baru sama i penerapan kemajuan pesat ilmu di rumah sakit. Sebagai contoh, antu transplantasi organ.

tinggi untuk menunjang hidup, uji-coba klinis, dan beberapa edis sejak tahun 1960-an yang kit. Sakit

ponen :

ng governance di rumah sakit vernance dengan wilayah tumpang akan pada banyak masalah etika fnya dan pada semua kegiatan

g terkait dengan masing-masing kusikan berikut ini :

yang pertama terkait dengan n di rumah sakit. Fungsi manajemen menentukan obyektif, menentikna da organisasi. kegiatan-kegiatan n ini paling sensitif secara etis. seorang pemimpin yang manajer atau tidak melanggar asas-asas nce, menghormati manusia dan

Sakit berprilaku diskrimatif dan menuntut orang lain mematuhi n. Sedangkan ia sendiri tidak mau n standar-standar itu

berikutnya adalah tentang privasi. nfidensial tentang pasien, seperti penyakit yang diderita, keadaan sien dari gangguan terhadap aknya. Adalah kewajiban etis n melindungi privasi dan diakui, hal itu tidak selalu mudah.

medis pasien sukar dijaga, karena nformasi yang terdapat di dalamnya ugas yang karena kewajibannya erhadap dokumen tersebut. Dapat nistratif, jika terjadi keterpaksaan suatu sebab di satu pihak lain ganya

nformed consent). Masalah etika informed consent tidak arusnya, yaitu persetujuan yang pasien yang kompeten kepada kan medis tertentu pada dirinya, g lengkap dan dimengerti olehnya iko yang mungkin terjadi sebagai i akibat sebagai tidak dilakukan l, memang tidak terjadi banyak medis berjalan aman dan outcome diharapkan semua pihak.

tindakan invansif ringan yang rutin ya-apendektomi- berakibat fatal. penyesalan berkepanjangan.Dapat okter dirumah sakit, yang tega ng selengkapnya kepada pasien, an pasien akan jadi bingung, fanik, pulangkan saja untuk mencari dokter percaya bahwa tindakan ih besar kemungkinannya untuk

kutnya di rumah sakit dapat terjadi or situasi keuangan. Contoh-contoh

asien membayar uang muka adalah i rumah sakit untuk memberikan .

ertentu, pemilik atau manajeman sikan dana yang terbatas untuk ngan demikian mengakibatkan ungkin lebih mendesak, lebih besar efektif biaya.

h sakit terhadap dokter tertentu nya. Jika ditegur ia pasti akan kan hengkang kerumah sakit lain. r yang merupakan 'telur emas'bagi

dap pasien yang kurang tepat waktu diknya, padahal ia sangat khusus lanjutan. k pemodal, bagaimana sikap nflik kepentingan antara kebutuhan nan pemegang saham yang melihat

hitungan bisnis. nflik kepentingan antara pemilik, inis yang akar masalahnya adalah dapatan.

jemen terhadap dokter tertentu akukan moral hazard dengan

h sakit terhadap teknologi erlukan untuk meningkatkan posisi di pihak lain potensi moral hazard membayar cicilan kredit

yangkut persepsi dan perilaku hidup dan kesehatan manusia dari aat sejak lahir, selama u cidera, menjadi tua,sampai saatdan malah beberapa waktu setelah

dalam hal ini masih perlu dipilah

etika yang lahitr sebagai dampak 1960-an, yang antara lain berakibat sekali bagi para dokter dalam

didefinisikan oleh International ai berikut; Bioetika adalah studi m,dan isu-isu lainyang timbul n ilmu-ilmu biolagi(terjemahan

yang sudah dikenal sejak ribuan angkuthubungan individual dalam ter dan pasien. Kemungkinan emikianlah yang dalam pelayanan oleh masyarakat (dan media masa)

akan tentang isu etika biomedis ntara lain terkait dengan: kegiatan ,eksperimen medis, donasi dan n, eutanasia, isu-isu pada akhir repraduktif. Sesuai dengan definisi

onal Association of Bioethics anan kesehatan dan ilmu-ilmu isu etika,tapi juga isu-isu sosial,

idup,dan mungikin juga isu-isu di

mecaha masalah etika biomedis epedulian internal rumah sakit sajadan para dokter saja seperti halnya 'tradisional'- melainkan kepedulian an inter-displiner tentang masalahangan bidang biomedis pada skala nya atas masyarakat luas dan tang (F.Abel,terjemahan

n pada pusat-pusat kajian bioetika ya terbesar di seluruh dunia.Dengan masalah etika biomedis dalam arti pada presentasi ini. yang perlu ya oleh pimpinan rumah sakit an nasional dan nternasional seperti PBB, WHO, ademi Ilmu Pengetahuan Nasional etika tertentu, agar rumah sakit ah-kaidah yang sudah nasional atau supranasional yang h bioetika dirumah sakit yang mbaga-lembaga demikian tentu

lah etika medis tradisional dalam bih banyak dikaitkan dengan erutama oleh dokter. Padahal, etika n tanggung jawab institusional jawab itu dapat berdasar pada au Tata Usaha Negara) atau pada

ah istilah hukum yang berarti Berkhouwer dan Borstman mengatakan,seorang dokter ia tidak memeriksa, tidak membuat tau tidak menghindari tindakan ng baik pada umumnya pada meriksaan, membuat penilaian, tindakan (tertentu).

latif.baik buruknya seorang dokter dengan rata-rata dokter lain. Tentu pat saja seorang dokter yang ek karena ia melakukan hal-hal n dokter lain, padahal yang ia agi pasien. Soal standar profesi ungkin karena belum ada,karena rbitkan lebih daripada setengah

it dinyatakan, dalam definisi ini kan tentang kelainan; dokter tentu membuat penilaian, tidak melakukan kan tertentu. Ini sesuai dengan h sama dengan negligence.

ntang malpraktek dengan latar bicarakan lebih jauh. Fokus utama mah sakit. Terkait dengan itu, latiif berikut ini kiranya diperlukan:

ebagai kewajiban dan tanggung

institusi, jadi kewajiban dan usional,bukan individual. ah sakit- sebagai yang oleh pemilik an Pengampu, Majelis Wali u nama jenis yang lain) diberi gung jawab rumah sakit, dengan gung jawab moral dan etika

gan hidup dan kesehatan. Objek b pada etika medis adalah hidup dan pok manusia dilingkungan luar staf serta karyawan rumah sakit,dan

bul apabila terjadi pelanggaran m)dan Kode Etik Rumah Sakit, sional dari asas-asas etika. n pada etika rumah sakit sebagai

ebaikan (benifecence)dan tidak t atau cidera (nonmalifecence)pada an,masyarakat umum,serta

ni sudah ada dalam lafal Sumpah h 23 abad yang lalu. Dua asas ini

ua agama. Ajaran islam hampir as itu dalam satu kalimat (Amar .dalam ajaran agama hindu, Ahimsa.

nusia (respect for persons) berarti af dan karyawan,serta masyarakat sehatan mereka. itu berarti (hak untuk mengambil keputusan k-hak asasi sebagai warga negara, atas privasi,hak atas dan mertabat mereka sebagai

: keadilan sosial, keadilan ekonomi, r'terhadap pasien, staf dan rakat umum.

ah Sakit

g eksekutuf rumah sakit tidak perlu sofi atau etika untuk dapat alaupun kursus-kursus demikian harus ada kepekaan, kebiasaan d), dan etika pribadi (personal n berikut ini dianjurkan diajukan sikan kemungkinan adanya etika

wan, atau masyarakat umum dalam seperti saya ingin diperlakukan namakan The Golden Rule. wan, serta masyarakat umum cukup nan cidera dalam keberadaan dan

ormed conset kepada pasien cukup ntang apa yang akan dilakukan pada

anyaan itu terjawab dengan a kasus yang dihadapi. Pertanyaan-

de Etik Rumah Sakit yang

yang dilanggar?

memastikan: Teori etika mana yang an keputusan atau tindakan rumah lah etika administratif atau etika

n masalah secara umum, ang tepat adalah bagian penting

ah Sakit

adanya masalah etika administratif, sional, atau gabungan berbagai ah berikutnya adalah mencari lu segera ditambahkan, bahwa m tidak mudah. Pada dasarnya ada secara umum; model terprogram

apat diterapkan pada pemecahan tapi rasio saja tidak selalu berhasil tika. Masalah etika administratif kut proses atau prosedur mungkin rasional. Tetapi, masalah etika atau prinsif sering kali sangat alu efektif. Diperlukan apt diprogramkan.

bagai berikut untuk pemecahan

yang sudah teridentifikasi kedalam nganalisis komponen-komponen itu lah.Akar masalah adalah penyebab a yang terjadi. Ia dapat berupa emimpinan,manajemen, budaya , prosedur, atau faktor-faktor lain. m tentang akar masalah yang sudah s),untuk menetapkan arah

f untuk pemecahan akar masalah. onal terbaik untuk pemecahan

penerapan upaya pemecahan yang

ka masalah etika belum terjadi. Tindakan koreksi yang tika baru adalah jika manusia h yang berulang-ulang dikeluarkan

m dan etika rumah sakit sebagai uraian tentang jenis atau kelompok k mengidentifikasi masalahumum untuk pemecahanya. dan sulit daripada pemecahan

kersi Pusat)

obati e Sedunia

an