Anda di halaman 1dari 5

A. Tema Pesan Mengenal dan mengetahui cara pencegahan penyakit sifilis. B. Alasan pemilihan tema pesan 1.

Sebagian besar penderita sifilis adalah laki-laki yang sering berganti-ganti pasangan, dan risiko tinggi pada remaja. 2. Sifilis adalah salah satu penyakit menular seksual. Penyakit tersebut ditularkan melalui hubungan seksual, penyakit ini bersifat Laten atau dapat kambuh lagi sewaktu-waktu selain itu bisa bersifat akut dan kronis. 3. Data yang dilansir Departemen Kesehatan menunjukkan penderita sifilis mencapai 5.00010.000 kasus per tahun. Sementara di Cina, laporan menunjukkan jumlah kasus yang dilaporkan naik dari 0,2 per 100.000 jiwa pada tahun 1993 menjadi 5,7 kasus per 100.000 jiwa pada tahun 2005. Di Amerika Serikat, dilaporkan sekitar 36.000 kasus sifilis tiap tahunnya, dan angka sebenarnya diperkiran lebih tinggi. Sekitar tiga per lima kasus terjadi kepada lelaki. Karena banyaknya kasus penyakit kelamin sifilis, maka pencegahan sifilis merupakan salah satu cara agar tidak menyebar. 4. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang tanda-tanda penyakit sifilis. 5. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang cara pencegahan penyakit sifilis.

C. Profil khalayak sasaran 1. Aspek geografis a. Merupakan daerah yang masyarakatnya masih banyak yang kurang sadar tentang bahaya pergaulan dan seks bebas. b. Sebagian tinggal di perumahan dan sebagian tinggal di perkampungan c. Kepadatan penduduk rata-rata 1000 KK perkilometer persegi

d. Iklim tropis dengan suhu rata-rata antara 30- 33oC 2. Aspek Demografis a. Kota Malang termasuk salah satu kota di propinsi Jawa Timur terdiri dari 5 kecamatan, 57 kelurahan, 526 RW, 3919 RT, dengan jumlah penduduk hingga Desember 2012 adalah 786003 orang (396400 orang laki laki dan 399603 perempuan) b. Rata rata jumlah anggota setiap KK antar 5-6 orang, yang rata- rata memiliki anak remaja dan dewasa muda 1-3 orang c. Sebagian besar masyarakat bekerja sebagai pegawai negeri maupun swasta, dan para remaja sebagian besar bersekolah di SMA d. Usia penduduk sebagian besar dewasa muda e. Agama yang dianut masyarakat terbanyak adalah Islam, sebagian Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha f. Pendidikan masyarakat mayoritas tamat SLTA, dan para remaja mayoritas bersekolah g. Suku bangsa sebagian besar adalah jawa dengan bahasa daerah Jawa dan sebagian kecil Madura dan Bahasa Indonesia. 3. Aspek Psikologis a. Masyarakat sasaran adalah daerah perkotaan dengan kelas sosial menengah ke atas yang sebagian para remaja rawan dengan pergaulan dan seks bebas, mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang. Para remaja yang jarang bertemu dengan orang tua yang memiliki kesibukan kerja, sangat terbatas pemantauan dalam pergaulan b. Kepribadian masyarakat sebagian besar terbuka dengan hidup secara gotong royong c. Kurangnya pengetahuan tentang cara pencegahan penyakit Sifilis menjadi faktor risiko meningginya kasus Sifilis yang menyebar di masyarakat. D. Anatomi Pesan

e. Inti Produk a. Leaflet yang menjelaskan tentang penyakit Sifilis dan cara pencegahannya. b. Video yang menampilkan gambar-gambar yang merupakan tanda-tanda dan dampak yang ditimbulkan dari penyakit Sifilis. c. Power point yang menjelaskan tentang konsep penyakit Sifilis dan cara pencegahannya. f. Wujud Produk a. Leaflet terdiri dari : 1) Teks yang menjelaskan tentang : Pengertian penyakit Sifilis Penyebab penyakit Sifilis Tanda dan gejala klinis penyakit Sifilis Cara penularan penyakit Sifilis Pencegahan penyakit Sifilis

2) Gambar : Tanda-tanda orang yang terkena Sifilis (alat kelamin, mulut, telapak tangan), kondom, alkohol, obat-obatan terlarang. b. Power Point 1) Teks 2) Gambar E. Waktu penyebarluasan atau memasang media dan alasan 1. Waktu penyebarluasan a. Setiap saat sepanjang tahun bisa dilakukan

b. Ditingkatkan kuantitasnya tentang pengenalan terhadap tanda-tanda penyakit Sifilis dan pengetahuan tentang cara pencegahannya.

2. Alasan Informasi tentang pencegahan penyakit Sifilis bisa dilakukan kapan saja karena kejadian ini dapat terjadi peningkatan prevalensi tiap tahunnya, terutama bagi para remaja dengan risiko pergaulan dan seks bebas, serta rawan untuk mengkonsumsi alcohol dan obat-obatan terlarang, maka pendidikan tentang pencegahan penyakit Sifilis harus dilakukan dengan cara pemberian informasi secara rutin di setiap institusi atapun layanan kesehatan. F. Tempat penyebaran media dan alasan 1. Tempat penyebaran media (leaflet) a. Di Sekolah-sekolah Alasan : Di sekolah merupakan tempat para remaja dan dewasa muda bersekolah, dimana mereka merupakan sasaran utama dalam upaya pencegahan dini pada penyakit Sifilis. b. Di perumahan atau perkampungan masyarakat Alasan: Sebagian besar masyarakat belum mengetahui banyak tentang penyakit Sifilis dan cara pencegahan dininya sehingga sangat tepat jika khalayak sasaran diberi leaflet tersebut. 2. Tempat penyebaran power point a. Di sekolah Alasan : Para remaja dan dewasa muda perlu memiliki soft file dari pencegahan penyakit Sifilis sejak dini yang dapat mereka buka sewaktu- waktu.

b. Di jejaring sosial Alasan : Jejaring social merupakan suatu media penyebaran yang sangat luas dan cepat, dimana semua orang dapat membuka dan memperoleh pengetahuan mengenai pencegahan penyakit Sifilis.

Anda mungkin juga menyukai