Anda di halaman 1dari 7

rinSelamat pagi, Dialog Interaktif Mario Teguh kembali Anda ikuti di Radio Suara Surabaya, bersama Mario Teguh

MBA, senior consultant dari Exnal Corp Jakarta. Untuk langsung berinteraksi dengan beliau silakan hubungi 560 00 00. Pagi ini kita membahas tentang Disiplin dan Mendisiplinkan.

12 Desember 2000 DISIPLIN dan MENDISIPLINKAN

VIKA Disiplin dan mendisiplinkan, mungkin adalah tanggung jawab manajemen yang kurang disukai, karena identik dengan peraturan dan hukuman. Yang bahkan mungkin bisa menimbulkan kesenjangan dan keprihatinan. Apakah betul disiplin itu selalu berkaitan dengan hukuman? MARIO TEGUH Tidak selalu, dan dari situlah awal kesalahpahaman seseorang. Disiplin adalah awal dari sebuah budaya, dan kalau sudah terbentuk maka ada istilah budaya disiplin. Sebenarnya disiplin adalah upaya untuk membuat orang berada pada jalur sikap dan perilaku yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Kalau sudah distrategikan dalam bentuk perilaku, nilai, dan penerapannya dalam bentuk norma, maka harus dijaga agar orang itu taat. Karena tanpa adanya upaya untuk menjaga ketaatan maka akan terjadi suatu keadaan dimana peraturan sudah tidak dihormati, sehingga harus ada pemastian ketaatan, dan pemastian itu dalam bentuk disiplin. Pada tingkat pribadi disebut disiplin pribadi. Dan memang benar kalau orang besar atau orang yang mencapai kebesaran dalam hidupnya mempunyai satu jenis disiplin yang membuat dirinya beda dengan orang lain. VIKA Kalau disebut peraturan, sepertinya ada sesuatu yang sifatnya hitam diatas putih, dan kesannya harus dipatuhi. Apakah ada batas-batas tertentu bahwa seorang karyawan melanggar peraturan? MARIO TEGUH Peraturan dibuat untuk mencapai keselarasan perilaku, dan itu harus dijaga dan dihargai. Kalau peraturan itu tidak punya kekuatan mengharuskan orang untuk taat, maka peraturan itu tidak dihormati. Itu sebabnya dalam kepemimpinan, kemampuan untu memberi hadiah menjadi sangat penting, tapi tidak lebih penting dari kemampuan untuk menghukum. Karena kalau seorang atasan tidak punya kemampuan untuk menghukum maka dia memimpin organisasi tanpa arah.

Pertanyaannya bukan hukuman apa?, tetapi hukuman itu harus sesuatu yang hak yang pantas dilakukan. Apabila sudah pantas diberikan tapi tidak diberikan, maka segala kebaikan perusahaan untuk memberikan hadiah hilang. VIKA Ada batasan yang mungkin diibaratkan abu-abu, yang kalau anak buah melakukan pelanggaran tapi punya alasan yang masuk akal, maka hukuman akan dikurangi. Apakah itu tindakan yang tidak disiplin? MARIO TEGUH Dalam penetapan disiplin ada dua hal yang harus diperhatikan. Yaitu pertama: kesegeraan dalam memberikan hukuman, dan kedua adalah perimbangannya. Karena kalau tidak segera dihukum orang akan lupa akan kesalahannya. Seperti dalam pengajaran Bahasa Inggris, kalau seorang murid salah mengucapkan lafalnya dan gurunya tidak segera membenarkan, maka akan sulit merubah kebiasaan itu. Jadi kesegeraan dalam memberi hukuman adalah hal yang sangat penting, dan itu membutuhkan ketegasan. Kembali ke masalah semula bahwa disiplin bukanlah hukuman. Ada empat hal yang menjadi masalah disiplin, yaitu kehadiran, perilaku di pekerjaan, ketidakjujuran dan aktivitas di luar pekerjaan. Empat hal inilah yang menjadi masalah global dalam disiplin. Orang-orang yang hadir secara taat dan rutin pada jam- jam kerjanya selalu dinilai sebagai orang yang lebih mudah menghasilkan, karena standar perusahaan ada dalam kehadiran-nya. Kemudian perilaku di pekerjaan. Memang dia datang tepat waktu, tapi membaca koran dan ngobrol, ini adalah perilaku menyimpang yang diduga tidak akan menghasilkan. Lalu ketidakjujuran, contohnya orang yang tidak taat pada prinsip menjaga keselamatan perusahaan, mendahulikan kepntingan pribadi dan tidak menghormati keselamatan perusahaan. Yang terakhir, aktivitas di luar perusahaan. Karena ada aktivitas menguntungkan seperti penyiar radio Suara Surabaya yang menjadi MC di luar kegiatan rutinnya sebagai penyiar, itu kan membawa nama radio tempat dia bekerja. Ada yang bertentangan dengan perusahaan, seperti kepala bagian umum mendirikan perusahaan percetakan yang hasilnya dijual pada perusahaannya sendiri. Maka kegiatan di luar perusahaan bisa menjadi masalah perusahaan apabila ada konflik kepentingan. PENELEPON: TONNY Bagaimana caranya supaya seseorang bekerja tidak lagi harus pergi ke kantor, tapi hanya dirumah saja? Yang kedua, bagaimana korelasinya kalau suatu perusahaan hanya mengutamakan hasilnya saja? MARIO TEGUH

Kalau Anda tadi bilang nggak usah ngantor tapi di rumah saja, sebenarnya bukan tidak ngantor tapi berkantor di rumah. Seperti saya sekarang ini, saya berkantor di nomor hand phone. Keberadaan saya di suatu tempat adalah tidak masuk akal, karena pekerjaan saya adalah memberikan penasehatan di mana pun saya dibutuhkan. Jadi secara virtual, keberadaan saya tidak lagi dibutuhkan seseorang di satu tempat. Tapi tidak semua industri cocok untuk itu, misalnya seorang manajer pembelian yang harus selalu ada di kantor karena berhubungan dengan suplier secara fisik. Mendesain website bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, karena tinggal di instal dan di review. Di industri seperti ini kalau mengaharapkan hasil saja sangat masuk akal, tapi di sebagian besar industri yang lain, yang paling penting adalah proses. Misalnya seperti tukang las yang harus hadir untuk bisa dilihat proses dan hasilnya. Jadi kalau ada perusahaan yang lebih mementingkan hasil daripada orang-orangnya, maka itu adalah awal dari sebuah kerusakan, terutama karena sebagian besar industri di dunia tidak bisa dilakukan secara virtual. VIKA Perilaku yang sering kita jumpai di negara kita seperti pegawai negeri datang ke kantor membaca koran, dan agak sore pulang. Sepertinya perilaku seperti itu lebih mudah menular daripada perilaku disiplin. Bagaimana mengatasinya, kalau di kantor kita sudah ada tanda-tanda seperti itu? MARIO TEGUH Ikan kalau busuk selalu dari kepalanya. Seperti ibu-ibu yang mencium kepala ikan untuk di cek lebih dahulu. Baik tidaknya budaya organisasi selalu berawal dari atasan. Apabila disiplin diabaikan, maka yang terjadi adalah budaya di mana orang bekerja menurut kehendak pribadi. Misal, kalau perusahaan mengijinkan karyawannya bekerja di luar perusahaan untuk menambah penghasilan karena perusahaan enggan melakukan peningkatan gaji, maka yang terjadi adalah penomorduaan perusahaan. Contohnya, banyak pegawai, yang bahkan orang penting perusahaan itu tidak hadir karena pekerjaan di luar lebih menarik pendapatannya. Sehingga kalau saya katakan bahwa salah satu tanda ketidakdisiplinan adalah kehadiran, maka terjadi masalah kehadiran di perusahaan itu. PENELEPON: IBU RENI Menurut saya disiplin adalah salah satu dasar untuk mencapai yang lebih baik. Saya menginginkan rekan-rekan karyawan dan yang lain berdisiplin waktudan disiplin yang lain, dan saya juga memberikan contoh yang baik. Bagaimana cara meng- handle keadaan seperti itu? Dan bagaimana menghadapi anak buah yang bandel? MARIO TEGUH Tak ada seorang pun yang bisa memastikan hasil, dan kalaupun bisa, orang itu sombong sekali. Karena hasil adalah masalah rejeki, dan kalau ada orang yang bisa

memastikan bahwa dia bisa meningkatkan hasil dari suatu perusahaan, itu adalah perilaku mendahului kekuasaan Tuhan. Yang bisa dijamin adalah baik tidaknya proses, misalnya seorang manajer yang menjamin proses untuk mencapai hasil yang baku, karena dia akan memastikan kehadiran dan menjamin perilaku yang menjadi standar perusahaannya sebagai perilaku yang menghasilkan. Dan dia juga menjamin akan menerapkan sistem yang bisa mencegah orang baik menjadi orang jahat. Karena banyak orang baik menjadi rusak karena bergaul dengan uang tanpa kontrol. Kalau atasan hanya mengharapkan hasil saja, itu bukan strategi tapi kepasrahan pemimpin yang tidak bisa mengelola perilaku anak buahnya. Jadi menetapkan sebuah pola perilaku adalah upaya untuk mendisiplinkan, dan yang paling penting dalam disiplin adalah proses untuk memastikan hasil yang mudah dicapai. VIKA Apakah sebuah peraturan itu harus tertulis? Atau hanya lisan saja? MARIO TEGUH Ada yang tertulis dan ada yang tidak, karena tidak mungkin segala sesuatu itu ditulis. Biasanya yang tertulis adalah sesuatu yang rutin, yang berdampak pada dua hal yaitu keuangan dan hukum. Tidak disiplin akan mengakibatkan kerugian pada dua hal ini, karena tidak disiplinnya proses akan berdampak kerugian bagi pelanggan, dan itu bisa berdampak hukum. Salah satu cara modern dalam menetapkan disiplin adalah tuntutan hukum pada karyawan. Agar kalau ada karyawan yang melanggar peraturan dan mengakibatkan kerugian bisa dituntut, dan penerapan hukum bisa terbantu karena kesadaran hukum yang baik. Masalahnya, kesadaran hukum tidak selalu baik di setiap budaya. Misalnya ada karyawan yang berdemo dan dalam prosesnya merusak fasilitas perusahaan dan itu dimuat dalam media masa, atau orang Bali yang membiasakan masyarakatnya untuk mencopet turis yang akibatnya turis tidak mau datang lagi ke Bali. Hal itu aka membuat investor lari, dan dampaknya pada lapangan kerja. Jadi, disiplin untuk menghormati kesetaraan dan disiplin untuk menghormati nilainilai keseimbangan hilang, karena buruh-buruh dan masyarakat Bali yang bertindak secara agresif menghukum investor. PENELEPON: IBU SAVITRI Perusahaan saya akan memberlakukan peraturan tentang disiplin. Yang melanggar akan ditegur dan dipotong gajinya. Apakah perusahaan diperbolehkan memotong gaji karyawannya? MARIO TEGUH Teguran adalah bukan hukuman. Dan pada hukuman pertama tidak boleh ada pemotongan gaji karena itu namanya sudah hukuman. Hukuman ada di dalam perusahaan tapi tidak dalam hidup. Jadi, orang harus melihat itu sebagai peringatan, karena hukuman sifatnya final.

Perusahaan ibu boleh memotong gaji sebagian atau memotong gaji sampai nol yang berarti PHK, tapi tidak boleh di bawah UMR. Pemberian hukuman diperbolehkan selama aturan disiplin jelas dan tidak bertentangan dengan peraturan ketenagakerjaan. Seperti yang saya sampaikan pada rekan-rekan di PT. PAL bahwa hukuman tidak lebih penting dari rasa dihukum. Karena ada orang yang tidak ada masalah kalau dia dihukum oleh perusahaannya sebab dia dihukum karena mencari dan mendapatkan pendapatan yang lebih besar dari gajinya di perusahaan. Berarti rasa dari orang yang dihukum lebih penting dari besar potongan atau besar hukumannya. Jadi, secara strategis, atasan harus membuat karyawan menikmati apa yang diberikan perusahaan kepada karyawan itu. Karena kalau tidak, hukuman itu tidak ada gunanya. PENELEPON: HARRY Apabila ada seorang GM mengundurkan diri dan mendirikan perusahaan yang sejenis dengan yang ia pimpin pimpin sebelumnya. Yang berarti menjadi kompetitor. Bagaimana mengatasi karyawan supaya tidak terjadi migrasi atau perpinadahan karyawan ke tempat GM itu memimpin sekarang? MARIO TEGUH Itu adalah fenomena umum. Pemilik perusahaan berperilaku tidak baik atau semena-mena terhadap karyawannya selama meraka merasa memberi gaji paling baik di pasar. Dan ini yang mengakibatkan timbulnya perasaan umum bahwa perusahaan itu tidak baik. Ini yang membuat orang-orang penting di perusahaan dendam. Dendam merupakan sebuah investasi yang paling berbahaya, kalau terjadi pada orang-orang baik. Paling bahaya mengecewakan orang pandai, karena mereka mempunyai kemampuan untuk membalas. Tapi kalau mengecewakan orang tidak pandai, itu aman karena mereka tidak punya kemampuan untuk membalas. Untuk mencegah migrasi, harus dilakukan sebelum terjadi kepindahan orang-orang tersebut. Karena kalau dilakukan sesudahnya, maka kebaikan itu terlihat palsu kalau kita mempertahankan pegawai dengan cara berbaikan dengan dia. PENELEPON: IBU KANA Saya seorang karyawan yang menginginkan suasana kerja yang tidak membosankan, dalam arti serius tapi santai. Tapi atasan saya adalah orang yang menginginkan suasana kerja yang sepi dan serius, yang juga tidak memperbolehkan bawahannya mencari tambahan penghasilan di luar pekerjaan kantor sedangkan dia melakukan hal itu. Bahkan dia memakai fasilitas kantor untuk itu. Bagaimana menghadapi atasan seperti itu? MARIO TEGUH Atasan seperti itu adalah atasan yang sudah tidak bisa membangun budaya disiplin. Dan kalau seorang pimpinan yang datang ke kantor dengan muka garang --supaya tidak ditanyai anak buahnya-- dan menginginkan suasana seperti kuburan, itu adalah tanda-tanda pemimpin yang tidak mampu.

Saran saya, pilihlah pemimpin yang baik yang seperti Anda inginkan kalau Anda punya atasan seperti itu. Caranya, carilah tempat kerja yang baik. Karena sebagai anak buah, hanya itu yang bisa kita lakukan untuk memilih atasan yang baik. PENELEPON: YUSUF Organisasi bisnis dan karyawannya bekerja sama dalam hal pemenuhan tujuan organisasi. Apakah hal-hal seperi olah raga dan religi juga menjadi tanggung jawab organisasi? MARIO TEGUH Perusahaan yang tidak mempunyai masjid di lingkungannya, yang padahal masyarakatnya adalah muslim yang taat seperti di Arab, tujuan awalnya pasti penghematan. Tolong diingat bahwa budaya perusahaan tidak bisa lepas dari budaya masyarakatnya, karena kalau budaya masyarakatnya diputus dari budaya perusahan, maka yang terjadi adalah gegar budaya. Gegar budaya itu misalnya ada orang yang meninggalkan sholatnya satu kali, membuat dia tidak tenang. Kalau itu terjadi maka karyawan tidak akan punya ketenangan spiritual. Padahal ada empat komponen dalam diri pegawai yaitu fisik, mental (termasuk intelegensi), emosi,dan spiritual. Maka kalau spiritualnya terganggu akan mengganggu emosi yang berdampak pada mental dengan tidak bisa berpikir jernih. Ada istilah mensana incoporesano. Maka dengan adanya istilah seperti ini, fisiknya terdorong untuk tidak mematuhi peraturan seperti tidak datang tepat waktu. Jadi empat komponen ini penting sekali untuk dipahami seorang pegawai. PENELEPON: IBU YUS Atasan saya selalu menindak pegawai yang tidak disiplin, tapi itu mengganggu kinerja pegawai yang lain. Dan itu adalah masalah bagi perusahaan, karena pegawai yang terganggu protes. Masalahnya atasan saya tidak menghiraukan hal itu, seolah-olah biar waktu yang menjawab masalah itu. Bagaimana menyikapinya? MARIO TEGUH Anda harus menjadi teman atasan, menjadi orang yang tidak membahayakan bagi atasan dan sebagai pemberi masukan yang baik pada atasan. Karena dengan menjadi teman yang baik bagi atasan, maka saran itu lebih bisa diterima oleh atasan. Pertanyaannya mengapa ada atasan yang memberikan hukuman membabi buta seperti itu? Itu karena atasan tidak mampu, tidak mengerti esensi dari hukuman. Karena dia pikir dengan melakukan itu, maka semua anak buah bisa belajar. Mengenai masalah yang cara menyelesaikannya dengan menunggu adalah cara yang benar tapi tidak menunggu terlalu lama. VIKA Memang sulit mendisiplinkan pegawai, karena mungkin ada perasaan tidak enak antara pegawai dan atasan. Bagaimana menyiasati hal ini supaya disiplin bisa ditegakkan dan hubungan tetap berjalan dengan baik?

MARIO TEGUH Banyak pemimpin-pemimpin yang gagal kalau dites mengenai kedisiplinan. Maka kalau suatu organisasi ingin mempunyai perilaku yang standar, maka yang harus dibangun adalah pemimpinnya terlebih dahulu. Karena disiplin bukan hanya kemampuan untuk menghukum, tapi juga kemampuan untu memberikan pengenalan pada orang-orang yang berhak dikenali. Biasanya pengenalan itu berbentuk sertifikat sebagai pegawai terbaik atau sertifikat lain. Padahal bukan hanya itu, karena menyangkut uang, pangkat, dan perlakuan baik. Misalnya saja, sedikit sekali atasan yang berterimakasih secara langsung pada anak buahnya karena mempertahankan kepentingan perusahaan, padahal dengan begitu akan tercipta perilaku yang mendahulukan perusahaan. VIKA Catatan akhir dari perbincangan kita ? MARIO TEGUH Kalau salah satu fungsi pimpinan adalah pengarahan, maka fungsi selanjutnya adalah memastikan anak buah berjalan sesuai arah. Pemastian itu namanya disiplin, dan disiplin jauh lebih penting daripada menghukum. Kalau seorang atasan memperhatikan aspek-aspek yang memastikan karyawannya berjalan searah dengan perilaku yang baik, tidak membahayakan keselamatan perusahaan, maka dia bisa disebut disiplinary leader. Disiplinary leader ini mudah untuk membangun budaya karena orang-orang yang menyimpang ditegur dengan baik, kalau tidak bisa, maka dikerasi. Dan kalau memang tidak bisa maka dikeluarkan. Mengeluarkan karyawan bisa menjadi baik, tapi yang lebih baik adalah menjadikan karyawan menjadi orang-orang yang berkepentingan atas keberhasilan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai