Anda di halaman 1dari 17

Oleh : Aina M (02) Hafidzoh N (11) Imam B. I. (12) Rizki A. K.

(22)

Pengertian kanker
Kanker adalah istilah untuk segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis). Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan DNA, dan bahkan menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Beberapa buah mutasi mungkin dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker.

Faktor Penyebab Kanker

Keturunan
Faktor genetik menyebabkan beberapa keluarga

memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita kanker tertentu bila dibandingkan dengan keluarga lainnya. Jenis kanker yang cenderung diturunkan dalam keluarga adalah kanker payudara, kanker indung telur, kanker kulit dan kanker usus besar

Lingkungan
- Merokok sigaret meningkatkan resiko terjadinya kanker paru - paru, mulut, laring (pita suara), dan kandung kemih. - Sinar Ultraviolet dari matahari menimbulkan kanker kulit

Makanan yang mengandung bahan kimia.


Makanan juga dapat menjadi faktor risiko penting lain penyebab kanker, terutama kanker pada saluran pencernaan. Contoh jenis makanan yang dapat menyebabkan kanker adalah : - Makanan yang diasap dan diasamkan (dalam bentuk acar) meningkatkan resiko terjadinya kanker lambung - Minuman yang mengandung alkohol menyebabkan berisiko lebih tinggi terhadap kanker kerongkongan. - Zat pewarna makanan - Logam berat seperti merkuri yang sering terdapat pada makanan laut yang tercemar seperti: kerang, ikan, dsb.

Virus

Virus yang dapat dan dicurigai menyebabkan kanker antara lain : - Virus Papilloma menyebabkan kutil alat kelamin (genitalis) agaknya merupakan salah satu penyebab kanker leher rahim pada wanita. - Virus Sitomegalo menyebabkan Sarkoma Kaposi (kanker sistem pembuluh darah yang ditandai oleh lesi kulit berwarna merah) - Virus Hepatitis B dapat menyebabkan kanker hati.

Infeksi
- Parasit Schistosoma (bilharzia) dapat menyebabkan kanker kandung kemih karena terjadinya iritasi menahun pada kandung kemih. Namun penyebab iritasi menahun lainnya tidak menyebabkan kanker. - Infeksi oleh Clonorchis yang menyebabkan kanker pankreas dan saluran empedu. - Helicobacter Pylori adalah suatu bakteri yang mungkin merupakan penyebab kanker lambung, dan diduga bakteri ini menyebabkan cedera dan peradangan lambung kronis sehingga terjadi peningkatan kecepatan siklus sel.

perilaku
- Perilaku yang dimaksud adalah merokok dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak dan daging yang diawetkan juga peminum minuman beralkohol. - Perilaku seksual yaitu melakukan hubungan intim diusia dini dan sering berganti ganti pasangan.

keseimbangan hormonal

Hormon estrogen berfungsi merangsang pertumbuhan sel yang cenderung mendorong terjadinya kanker, sedangkan progesteron melindungi terjadinya pertumbuhan sel yang berlebihan. - Ada kecenderungan bahwa kelebihan hormon estrogen dan kekurangan progesteron menyebabkan meningkatnya risiko kanker payudara, kanker leher rahim, kanker rahim dan kanker prostat dan buah zakar pada pria.

kejiwaan, emosional

- Stres yang berat dapat menyebabkan ganggguan keseimbangan seluler tubuh. Keadaan tegang yang terus menerus dapat mempengaruhi sel, dimana sel jadi hiperaktif dan berubah sifat menjadi ganas sehingga menyebabkan kanker.

Radikal bebas

- Radikal bebas adalah suatu atom, gugus atom, atau molekul yang mempunyai electron bebas yang tidak berpasangan dilingkaran luarnya. Sumber - sumber radikal bebas yaitu : 1. Radikal bebas terbentuk sebagai produk sampingan dari proses metabolisme. 2. Radikal bebas masuk ke dalam tubuh dalam bentuk racunracun kimiawi dari makanan , minuman, udara yang terpolusi, dan sinar ultraviolet dari matahari. 3. Radikal bebas diproduksi secara berlebihan pada waktu kita makan berlebihan (berdampak pada proses metabolisme) atau bila kita dalam keadaan stress berlebihan, baik stress secara fisik, psikologis,maupun biologis.

Kanker pada dasarnya terjadi karena mutasi sel-sel normal secara berulang sehingga membentuk sel ganas yang berkembang secara tak terkendali dan mengganggu kelangsungan hidup sel-sel tsb. Hal itu disebabkan karena kerusakan DNA, dan bahkan menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel.

Hal ini menyebabkan perubahan kode genetik yg dapat mengganggu gen-gen tertentu seperti gen pengatur pertumbuhan, gen penghambat pertumbuhan, gen untuk perbaikan DNA. Bila suatu sel normal , gennya telah mengalami kerusakan karena suatu karsinogen, kemudian tidak dapat diperbaiki oleh gen perbaikan dan menjadi cacat gen yang permanen, maka disinilah dimulai timbulnya penyakit kanker.

Gen yang telah mengalami kerusakan atau sudah terjadi mutasi ini ikut dalam siklus pembelahan sel, yang nanti hasil akhirnya berbeda dengan yang seharusnya terjadi, dengan pembelahan sel yang tidak terkontrol dan pertumbuhan sel yang cepat membesar.
Pada fase pertumbuhan lokal, sel-sel kanker masih terbatas letaknya pada organ atau bagian organ tempat kanker itu pertama kali tumbuh. Pada fase penyebaran atau metastasis, sel-sel kanker sudah menyebar ke organ ,yaitu menyebar ke kelenjar getah bening regional dan atau menyebar ke organorgan jauh melalui pembuluh darah ke paru, liver, tulang, otak,ginjal,kulit dsb.

Pertumbuhan sel kanker tumbuh secara eksponensial dari satu sel menjadi 2,4,8 sel dan seterusnya menjadi 2n sel sampai terbentuk gerombolan sel berupa benjolan. Setelah mencapai titik tertentu pertumbuhan sel kanker berubah secara Gompertz, yaitu pertumbuhannya makin lambat, karena makin luasnya kanker menyebar, karena keterbatasan pasokan darah dan ruang tempat tumbuh dan daya imunitas tubuh.

Penyebaran jauh atau metastasis umumnya pada satu atau beberapa organ, dan biasanya berbentuk benjolan atau nodul dan menimbulkan kerusakan atau destruksi jaringan dan organ bersangkutan. Selain itu metastasis juga menyebabkan gangguan fungsi organ yang bersangkutan. Penyebaran ke organ vital seperti otak, paru, liver umumnya akan mempercepat penderita meninggal dunia.

Gejala - gejala Kanker

Nyeri dapat terjadi akibat tumor yang meluas menekan

syaraf dan pembuluh darah disekitarnya, reaksi kekebalan dan peradangan terhadap kanker yang sedang tumbuh, dan nyeri juga disebabkan karena ketakutan atau kecemasan. Pendarahan atau pengeluaran cairan yang tidak wajar, misalnya ludah, batuk atau muntah yang berdarah, mimisan yang terus menerus, cairan puting susu yang mengandung darah, cairan liang senggama yang berdarah (diantara menstruasi/menopause) darah dalam tinja, darah dalam air kemih. Perubahan kebiasaan buang air besar

Penurunan berat badan dengan cepat akibat kurang


lemak dan protein (kaheksia) Benjolan pada payudara Gangguan pencernaan, misalnya sukar menelan yang terus menerus. Tuli, atau adanya suara - suara dalam telinga yang menetap. Luka yang tidak sembuh - sembuh Perubahan tahi lalat atau kulit yang mencolok

Anda mungkin juga menyukai