134] [ Aplikasi Material Komposit Untuk Peningkatan Kehandalan Struktur Landing Gear Pesawat Udara Nir Awak (PUNA)] [ Ir. Andi Muhdiar Kadir,MT]
LATAR BELAKANG
Kebutuhan di bidang pertahanan negara, survei, pengintaian, pemantauan kerusakan lingkungan (kebakaran hutan, gunung api dll), inspeksi tower PLN, inspeksi / foto udara, pencurian ikan di laut, hujan buatan dan lain-lain maka dibutuhkan alat yang aman dan murah yaitu Pesawat Udara Nir Awak (PUNA/MTOW 120 kg). Target PUNA ke depan adalah PUNA Unmanned Combat Aerial Vehicle /UCAV (untuk militer/perang). Dibutuhkan kemandirian teknologi di bidang PUNA PUNA yang sedang dikembangkan masih butuh penyempurnaan Struktur untuk memenuhi kriteria desain. Dibutuhkan struktur yang ringan dan kuat sehingga dapat meningkatkan prosentasi payload atau BBM /durasi terbang. 1 Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
PERMASALAHAN
Load design masih 2,5 g sementara menurut desain kriteria adalah 3,8 g x 2,0 (untuk Wing/ catagori normal) dan 3,0 g X 2 utk struktur landing gear kondisi hard landing. Struktur landing Gear dengan material fiber glass sudah digunakan tetapi belum pernah diverifikasi/test Struktur cenderung masih berat sehingga struktur dituntut lebih kuat dan lebih ringan untuk memberikan kontribusi peningkatan payload atau BBM. Kondisi L/G saat ini masih fix landing gear, rencana ke depan menggunakan retract L/G untuk mengurangi drag.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
2
METODOLOGI
Ruang Lingkup Kegiatan Desain dan analisis, manufaktur dan testing/verifikasi Fokus Kegiatan Aplikasi material komposit untuk meningkatkan kehandalan struktur landing gear PUNA (untuk aplikasi Teknologi Pertahanan Keamanan) Desain Penelitian Studi tentang material dan beban, Pemodelan, manufaktur, serta Perencanakan dan Pembuatan set up/ sistem pengujian serta pelaksanaan pengujian untuk mengetahui kekuatan aktual dari prototipe struktur landing gear PUNA. Menganalisa hasil FEM dan hasil pengujian untuk mengetahui kekuatan struktur landing gear PUNA memenuhi kriteria desain atau tidak. Tahapan Metode Pelaksanaan Kegiatan 1.Desain dan Analisis Struktur, outputnya berupa detail drawing 2.Manufaktur Benda uji, outputnya berupa benda uji 3.Testing dan pengukuran, outputnya berupa hasil uji beban dan pengukuran (strain/stess/kekuatan dan defleksi/kekakuan) Perkembangan dan Hasil Kegiatan Proses desain dan analisis, proses manufaktur dan proses pengujian kekuatan aktual sudah dilakukan dan hasilnya utk E-glass kekuatan 3G dan Carbon 6G.
3
Sudah dilakukan desain dan analisis (out put: hasil perhitungan dan detail drawing) Sudah dilakukan pembuatan benda uji (out put : benda uji) Sudah dilakukan Pengujian (out put : hasil uji) Sudah dibuat laporan akhir (out put : laporan)
Seleksi Material
No Material 0,2 (MPa ult (MPa) E (MPa) (gr/cm3) Ket
1
2 3 4 5
Carbon
UniEglass 45Eglass UniSglass 45Sglass
116
54 31 57 33
586
303 174 536 232
58062
21057 15382 27905 16290
0,24
0,34 0,32 -
1,141
1,518 1,330 1,360 1,421
Data Analitis
35 mm
500
mm Kg G Kg Kg mm
85 mm
55 1 1560
85
= M/(b.d.t)
dimana M : momen bending, b: lebar, t : tebal dan d : jarak antara sumbu dari ketebalan.
t h d b
POT 1-1
Carbon,t=4 mm
26.53 24.81 23.1 21.39 19.68 17.96 16.25 14.54 12.83 11.11 9.401 7.689
Material Komposit
Tebal (mm)
FEM Tegang an Von (kg/mm 2) 20.06 23.07 28.24 38.13 19.99 23.02 28.29 38.59 19.69 22.74 28.24 39.49
E-Glass
Z Y X Output Set: 720 kg atau 6G Carbon 4mm Contour: Plate Top VonMises Stress V1 L1 C1
S-Glass
20.06 18.85
E-glass, t = 6 mm
17.64 16.44 15.23 14.03 12.82 11.61 10.41 9.201 7.995 6.789 5.583
Carbon Fiber
6 5 4 3 6 5 4 3 6 5 4 3
19.20 22.27 26.94 34.79 19.20 22.27 26.94 34.79 19.20 22.27 26.94 34.79
Detail drawing
Ket.: Setelah pengujian 3G dan saat pengujian menuju 4G, Benda uji rusak pada beban 3,35 kN Strain Maksimum pada SG 1 dan 2 (-4295 dan 4079 ) atau stress max = 9,04 kg/mm2)
Ket.: Pada beban 720 kg/6G, Benda uji tidak rusak dan kembali ke posisi awal
Strain Maksimum pada SG 1 dan 2 (-3327 dan 3059 ) atau stress max = 19,2 kg/mm2)
L/Gear E-Glass/ 3G
L/Gear Carbon/ 6G
Evaluasi Kekuatan
Struktur Landing gear PUNA (MTOW 120 kg) dengan Material Komposit E-Glass (m= 4,1 kg) Carbon (m= 3,8 kg)
Tebal mm)
Test Keterangan
19.20
20.06
9,04
5,8
26.94
28.24
19,2
12,7
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan testing disimpulkan : Kekuatan aktual struktur landing gear dengan aplikasi material E-glass (massa 4,1 kg) yang sedang dipakai pada PUNA (wulung, pelatuk dan gagak/ MTOW = 120kg) adalah 360 kg (3G). Kekuatan aktual struktur landing gear dengan aplikasi material Carbon (massa 3,8 kg) yang rencana ke depan akan dipakai pada PUNA (wulung, pelatuk dan gagak / MTOW = 120kg) adalah 720 kg (6G = load factor 3g dan Safety factor 2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria desain struktur pesawat terbang (PUNA) yg ringan dan kuat (high strength to weight ratio) dapat dipenuhi.
SINERGI KOORDINASI
Lingkup dan bentuk koordinasi yang dilakukan Menentukan material komposit yang ringan dan kuat serta metode manufaktur yang dapat meningkatkan kualitas. Nama lembaga yang diajak koordinasi (Rencana UI dan PT.DI) Strategi pelaksanaan koordinasi (Melakukan kunjungan , survei dan diskusi) Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan belum ada progres karena disamping anggaran SPPD belum turun, juga proses manufaktur dapat dilakukan oleh pihak UKM yang pengalaman membuat pesawat PUNA dari bahan komposit (pemilihan material komposit dan metode manufakturnya langsung dapat ditentukan). Disisi lain, ada pertimbangan bahwa PT. DI tidak diperkenangkan melakukan riset dan biaya manhour dan pembuatannya sangat mahal (rate perjam 20 dollar). Kalau dipaksakan biaya penelitiannya tidak cukup. Ke depan kalau sudah produksi massal PUNA (utuh), kerja sama dengan PT. DI sangat di rekomendasikan untuk kebutuhan sertifikasi.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
15
FOTO KEGIATAN
18
TERIMA KASIH
Ir. Andi Muhdiar Kadir, MT Ir. Puguh Triwinanto, APU Ir. Sudarmadi, M.Eng Sc. Ir. Doddy Tjiptono, MM Dr.Ir. Hamir Hamzah, M.Eng