Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN ORGANISASI

Oleh : Riska Rahmawati No Telpon : 089630690944 Email : riska_fairys@yahoo.com NIM : 080915090

A.

PENDAHULUAN Manajemen menjadi semakin penting seiring dengan perkembangan zaman,

begitu juga organisasi tanpa manajemen akan menjadi sulit. Organisasi diselenggarakan karena adanya kepentingan atau tujuan yang hendak dicapai. Setiap organisasi mempunyai keterbatasan akan sumber daya manusia, uang dan fisik untuk mencapai tujuan organisasi. Keberhasilan mencapai tujuan tergantung pada pemilihan tujuan yang akan dicapai dengan cara menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi sesuai dengan apa yang diharapkan, maka salah satu aspek yang diperhatikan adalah faktor manusia. Tanpa adanya kerjasama sulit bagi organisasi untuk mencapai sukses. Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran. Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.
Riska Rahmawati,S1 Kimia,Fakultas Sains dan Teknologi,UNAIR SurabayaTugas Manajemen Organisasi

Banyak faktor yang mempengaruhi terciptanya prestasi kerja karyawan diantaranya koordinasi dan pendelegasian wewenang. Handoko (2003: 195) berpendapat bahwa koordinasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubungkan, meyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerjasama yang terarah dalam mencapai tujuan organisasi. Usaha yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut antara lain dengan memberi arahan, mengadakan pertemuan, dan memberi penjelasan, bimbingan atau nasihat. Kepemimpinan (leadership) telah didefinisikan dengan berbagai cara yang berbeda oleh berbagai orang yang berbeda pula. Menurut Stoner, Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan tugasnya. Untuk pembahasan manajemen organisasi yang terperinci akan dijelaskan lebih lanjut di bab pembahasan yang meliputi,

B.

PEMBAHASAN
Manajemen dan Organisasi 1) Manajemen

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Atau lebih jelasnya manajemen dapat didefinisikan sebagai bekerja dengan orang-orang untuk menentuakn, penyusunan kepemimpinan menginterpretasikan, personalia (leading), atau dan dan

pengorganisasian (staffing),

(organizing), dan

kepegawaian pengawasan

pengarahan

(controlling). Pola Umum Manajemen Manajemen pada dasarnya adalah alat atau sarana daripada administrasi;
Riska Rahmawati,S1 Kimia,Fakultas Sains dan Teknologi,UNAIR SurabayaTugas Manajemen Organisasi

Sebagai alat administrasi fungsi manajemen adalah menggerakkan unsurstatik daripada administrasi yaitu organisasi ; Dalam fungsinya menggerakkan organisasi, manajemen merupakan suatu proses dinamika yang meliputi fungsi planning, organizing, actuating dan lain-lain ; Proses manajemen selalu diarahkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu Dalam mencapai tujuan tersebut manajer sebagai pelaksana manajemen menggunakan berbagai unsur yang tersedia dalam organisasi ; Penggunaan unsur-unsur manajemen tersebut selalu dilaksanakan dengan seefisien mungkin berdasarkan prinsip-prinsip manajemen. POAC merupakan sebuah proses. Karena POAC sebuah proses, maka di dalam organisasi keberadaan POAC akan selalu berputar dan tidak akan pernah berhenti. Proses adalah serangkaian tindakan untuk mencapai sesuatu. Misalnya, membuat keuntungan atau menyediakan layanan. Untuk mencapai tujuan, manajer menggunakan sumber daya dan melaksanakan empat fungsi manajerial utama, yaitu POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). POAC diterapkan dalam setiap organisasi di seluruh dunia, guna mempertahankan kelanjutan organisasi. POAC adalah dasar manajemen untuk organisasi manajerial. Terdapat beberapa konsep proses manajemen, misalnya saja PDCE (Plan, Do, Check, Evaluate), dan PDCA (Plan, Do, Check, Action). Namun, konsep POAC lebih banyak digunakan dan diterapkan karena lebih sesuai untuk setiap tingkat manajemen. Pengertian tiap Fungsi POAC : Fungsi POAC sendiri dalam suatu organisasi adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi suatu organisasi dalam pencapaian tujuannya. Berikut adalah pemaparan singkat tentang tiap bagian dari POAC : A. Planning Planning meliputi pengaturan tujuan dan mencari cara bagaimana untuk mencapai tujuan tersebut. Planning telah dipertimbangkan sebagai fungsi utama manajemen dan meliputi segala sesuatu yang manajer kerjakan. Di dalam planning, manajer memperhatikan masa depan, mengatakan Ini adalah apa yang ingin kita capai dan bagaimana kita akan melakukannya. Membuat keputusan biasanya menjadi bagian dari perencanaan karena setiap pilihan dibuat berdasarkan proses penyelesaian setiap rencana. Planning penting karena banyak berperan dalam menggerakan
Riska Rahmawati,S1 Kimia,Fakultas Sains dan Teknologi,UNAIR SurabayaTugas Manajemen Organisasi

fungsi manajemen yang lain. Contohnya, setiap manajer harus membuat rencana pekerjaan yang efektif di dalam kepegawaian organisasi. B. Organizing Organizing adalah proses dalam memastikan kebutuhan manusia dan fisik setiap sumber daya tersedia untuk menjalankan rencana dan mencapai tujuan yang berhubungan dengan organisasi. Organizing juga meliputi penugasan setiap aktifitas, membagi pekerjaan ke dalam setiap tugas yang spesifik, dan menentukan siapa yang memiliki hak untuk mengerjakan beberapa tugas. Aspek utama lain dari organizing adalah pengelompokan kegiatan ke departemen atau beberapa subdivisi lainnya. Misalnya kepegawaian, untuk memastikan bahwa sumber daya manusia diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Memekerjakan orang untuk pekerjaan merupakan aktifitas kepegawaian yang khas. Kepegawaian adalah suatu aktifitas utama yang terkadang diklasifikasikan sebagai fungsi yang terpisah dari organizing. C. Actuating Actuating adalah peran manajer untuk mengarahkan pekerja yang sesuai dengan tujuan organisasi. Actuating adalah implementasi rencana, berbeda dari planning dan organizing. Actuating membuat urutan rencana menjadi tindakan dalam dunia organisasi. Sehingga tanpa tindakan nyata, rencana akan menjadi imajinasi atau impian yang tidak pernah menjadi kenyataan. Actuating, dalam bahasa Indonesia artinya adalah menggerakkan. Maksudnya, suatu tindakan untuk mengupayakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan tujuan organisasi dengan berbagai arahan dengan memotivasi setiap karyawan untuk melaksanakan kegiatan dalam organisasi, yang sesuai dengan peran, tugas dan tanggung jawab. Jadi, actuating bertujuan untuk menggerakkan orang agar mau bekerja dengan sendirinya dan penuh dengan kesadaran secara bersama- sama untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Dalam hal ini dibutuhkan kepemimpinan (leadership) yang baik. D. Controlling Controlling, memastikan bahwa kinerja sesuai dengan rencana. Hal ini membandingkan antara kinerja aktual dengan standar yang telah ditentukan. Jika terjadi perbedaan yang signifikan antara kinerja aktual dan yang diharapkan, manajer harus mengambil tindakan yang sifatnya mengoreksi. Misalnya meningkatkan periklanan untuk meningkatkan penjualan.
Riska Rahmawati,S1 Kimia,Fakultas Sains dan Teknologi,UNAIR SurabayaTugas Manajemen Organisasi

Fungsi dari controlling adalah menentukan apakah rencana awal perlu direvisi, melihat hasil dari kinerja selama ini. Jika dirasa butuh ada perubahan, maka seorang manajer akan kembali pada proses planning. Di mana ia akan merencanakan sesuatu yang baru, berdasarkan hasil dari controlling. 2) Organisasi

Menurut Chester Bernard, Organisasi adalah sistem kegiatan kerjasama (cooperative activities) dari dua orang atau lebih. Menurut Dwight Waldo, Organisasi adalah struktur antar hubngan pribadi yang berdasarkan atas wewenang formal dan kebiasaan-kebiasaan di dalam suatu system adminstrasi. Menurut G.R. Terry, Organisasi adalah berasal dari kata organism yaitu suatu struktur dengan bagian-bagian yang demikian dintegrasi hingga hubungan mereka satu sama lain dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan keseluruhan orang terdiri dua bagian pokok yaitu bagian-bagian dan hubungan-hubungan. Jadi Organisasi adalah wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terkait dalam hubungan formal dalam rangkaian hirarki untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dari beberapa pengertian di atas ada tiga unsur yang menonjol dan perlu diperhatikan, yakni :
1. Bahwa organisasi bukanlah tujuan, mulainkan hanya alat untuk

mencapai tujuan atau alat untuk melaksanakan tugas pokok. Berhubungan dengan itu susunan organisasi haruslah selalu

disesuaikan dengan perkembangan tujuan atau perkembangan tugas pokok.


2.

Organisasi adalah wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terikat dalam hubungan formal.

3.

Dalam organisasi selalu terdapat rangkaian hirarki, artinya dalam suatu organisasi selalu terdapat apa yang dinamakan atasan dan apa yang dinamakan bawahan.

Struktur organisasi adalah mengidentifikasikan tanggung jawab bagi masing-masing jabatan pekerjaan dan hubungan antara jabatan-jabatan itu sendiri.
Riska Rahmawati,S1 Kimia,Fakultas Sains dan Teknologi,UNAIR SurabayaTugas Manajemen Organisasi

Struktur organisasi juga mengidentifikasi bagaimana semua tanggung jawab pekerjaan saling melengkapi. Struktur organisasi berdampak pada efisiensi dimana suatu perusahaan menghasilkan produknya dan oleh karena itu berdampak pada nilai perusahaan.

Bentuk bentuk Struktur Organisasi

1. Organisasi Lini Suatu struktur organisasi yang hanya terdiri dari jabatan lini dan tidak terdapat jabatan staf. Tipe struktur organisasi ini mungkin tepat bagi bisnis yang tidak mampu merekrut staf pendukung, seperti perusahaan manufaktur yang kecil. 2. Organisasi Lini dan Staff Suatu struktur organisasi yang terdiri dari baik jabatan lini dan staf serta pemberian wewenang kepada para karyawan yang berasal dari manajemen dari tingkat yang lebih tinggi. Sebagian besar perusahaan memerlukan beberapa jabatan staf sebagai pendukung jabatan lini.

Riska Rahmawati,S1 Kimia,Fakultas Sains dan Teknologi,UNAIR SurabayaTugas Manajemen Organisasi

Fungsi-Fungsi Organisasi : Mengatur tugas dan kegiatan kerjasama sebaik-baiknya ; Mencegah kelambatan-kelambatan kerja serta kesulitan yang dihadapi; Mencegah kesimpangan kerja ; Menentukan pedoman-pedoman kerja.

Keuntungan-keuntungan Organisasi : Organisasi yang baik memberikan keuntungan sebagai berikut : Setiap orang akan mengerti tugasnya masing-masing Memperjelas hubungan kerja para anggota organisasi Terdapat koordinasi yang tepat antar unit kerja Menggunakan tenaga kerja sesuai dengan kemampuan dan minat Agar kegiatan administrasi dan manajemen dapat dilakuakn secara efektif dan efisien.

C. PENUTUP
Riska Rahmawati,S1 Kimia,Fakultas Sains dan Teknologi,UNAIR SurabayaTugas Manajemen Organisasi

1. Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan dan organisasi adalah wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terkait dalam hubungan formal dalam rangkaian hirarki untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dalam manajemen ada yang namanya POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling). Empat unsur inilah yang sangat berperan dalam sebuah organisasi untuk dapat menghasilkan tujuan yang efektif dan efesien.

2. Saran Untuk lebih memahami dasar-dasar dari sebuah manajemen dan Organisasi, pembaca diharapkan untuk mencari refensi lain yang berkaitan dengan materi pada makalah ini. Karena kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.

Riska Rahmawati,S1 Kimia,Fakultas Sains dan Teknologi,UNAIR SurabayaTugas Manajemen Organisasi

DAFTAR PUSTAKA
Burhan, H. Abdul Latief.2011.Manajemen Organisasi (bahan kuliah untuk di foto copy),Surabaya : Unair Robbins, Stephen P.; Judge, Timothy A. (2008). Perilaku Organisasi Buku 2, Jakarta: Salemba Empat. Hal. 214-224.

Riska Rahmawati,S1 Kimia,Fakultas Sains dan Teknologi,UNAIR SurabayaTugas Manajemen Organisasi

Anda mungkin juga menyukai