Anda di halaman 1dari 2

Nama: M.

SyaBani Haris Kelas : XI IPA 2

DIALOG INTERAKTIF HALO POLISI DI INDOSIAR

22 Juni 2009, Humas JR DKI Jakarta. Kepala Cabang DKI Jakarta, Usman Siahaan, SH.MM, bersama Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes.Pol. Condro Kirono,MM, melakukan dialog interaktip dipandu repoter, Undang Suhendar, pada paket acara HALO POLISI di Indosiar pada Jumat 19 Juni 2009, dengan mengambil tema Kedisiplinan dan Keselamatan Dalam Berkendara. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya (PMJ) menyatakan, tingkat pelanggaran lalu lintas di wilayah Polda Metro Jaya cukup tinggi, selama tahun 2009 sampai dengan bulan Mei saja telah mencapai 225 ribu tilang dari berbagai jenis pelanggaran lalu lintas. Berdasarkan hasil analisa dan realisasi atas data yang ada, kecelakaan lalu lintas umumnya diawali oleh tindakan pelanggaran baik roda dua maupun roda empat atau lebih. Seperti yang sering terjadi di wilayah PMJ, pelanggaran pada jalur busway, jalur emergency, rambu-rambu, sepeda motor naik jembatan penyeberangan, dan sebagainya. Sehingga dalam mengambil tindakan harus fokus dan berdasarkan pada prioritas masalah yang telah diprogram agar dapat dirasakan dampaknya. Upaya yang dilakukan yaitu bekerjasama dengan Rumah Sakit dan Jasa Raharja agar setiap korban kecelakaan lalu lintas dapat ditangani secara cepat dan tepat sehingga mengurangi fatalitas korban termasuk biaya perawatan korban dapat direimborse dari Jasa Raharja. Sehingga masalah demi masalah dapat diselesaikan, ujar Dirlantas. Kepala Cabang Jasa Raharja DKI Jakarta, Usman Siahaan menyatakan, bagi Jasa Raharja memang sudah suatu keharusan menyampaikan haknya kepada masyarakat yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas jalan maupun penumpang umum dengan kerjasama ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan terhadap korban kecelakaan lalulintas dan angkutan penumpang umum melalui pengintegrasian, sinkronisasi tindakan, dan sinergistik antara fungsifungsi pemerintahan yang mempunyai kepentingan yang saling berkaitan dan saling membutuhkan. Sehingga terwujudnya efisiensi dan efektivitas kinerja di seluruh Indonesia. Dalam pelaksanaannya nanti setiap wilayah ada rumah sakit yang menjadi rujukan bagi para korban kecelakaan lalu lintas jalan maupun penumpang. Jadi setiap korban oleh petugas unit laka PMJ akan dibawa ke UGD-RS tersebut, untuk tahap awal dalam waktu dekat direncanakan akan ditanda tangani naskah kesepakatan bersama dengan 5 (lima) rumah sakit antara lain, RS Sumber Waras, Jakarta Barat; RS Universitas Kristen Indonesia (RSUKI), Jakarta Timur; RS Fatmawati, Jakarta Selatan; RS Islam, Jakarta Pusat; dan RS Koja, Jakarta Utara. (MS).

Anda mungkin juga menyukai