Definisi : Suatu teknik untuk mengadakan sejumlah besar pengamatan terhadap aktivitas kerja dari mesin, proses atau pekerja / operator sehingga diketahui prosentase waktu kerja yang digunakan untuk bekerja dan waktu mengganggur .
Termasuk pengukuran kerja secara langsung Pertama kali digunakan oleh L.H.C. tippet
Sampling kerja
Dikembangkan berdasarkan hukum probabilitas (the law of probability ) sampling acak/random Asumsi : kejadian seorang operator akan ditemukan sedang bekerja atau sedang menganggur terjadi secara acak Sesuai untuk pekerjaan yang : Sifatnya tidak berulang Memiliki siklus waktu yang relatif panjang.
PROSEDUR MELAKSANAKAN PENELITIAN Definisikan aktivitas BEKERJA dan aktivitas MENGANGGUR dari semua kegiatan yang mungkin muncul dalam pengamatan. Siapkan tabel ANGKA RANDOM pada jam kerja saja (buang angka random yang muncul pada waktu istirahat) dan atur agar FREKUENSI pengamatan tersebar dengan baik pada seluruh waktu kerja/tidak mengumpul pada kelompok waktu tertentu. Siapkan diagram tally dan mulai lakukan pengamatan.
diagram tally
ratio Delay Study Terhadap Kerja Operator Dalam Satu hari Kerja
Contoh identifikasilah masuk kategori bekerja atau idle Penjabaran elemen kerja untuk aktivitas maintenance
Pekerja yang tidak ada ditempat Mengambil order penugasan kerja atau menerima telepon penugasan dari Kepala bagian Pemeliharaan Mempelajari perintah kerja atau surat / dokumen lain yang berkaitan dengan pekerjaan. Bersiap-siap untuk melakukan tindakan pemeliharaan dengan melakukan pembersihan atau menyiapkan peralatan kerja disekitar lokasi pekerjaan.
Penjabaran elemen kerja untuk aktivitas maintenance Personal atau idle time Ketidakseimbangan beban kerja dari grup pekerja yang ada dimana satu pekerja terlihat sibuk dan terlibat langsung dengan tugas pelaksanaan perbaikan sedangkan yang lai terlihat menganggur. Kegiatan menunggu (delay). Bercakap-cakap dengan supervisor atau atasan laindengan asumsi bahwa percakapan tersebut berkaitan dengan pekerjaan.
N = jumlah pengamatan yang diperlukan S = tingkat ketelitian P = Probabilitas idle hasil pengamatan K = Variabel yang nilainya ditentukan oleh tingkat kepercayaan.
k p (1 p ) N 2 Sp
2
p (1 p ) Sp k N
p(1 p) p 3 n
p: prosentase terjadinya kejadian rata-rata yang dinyatakan dalam bentuk angka desimal n : jumlah pengamatan yang dilaksanakan per siklus waktu kerja
Tanggal Pengamatan
Jumlah idle
Prosentase idle
21 Maret 1991 22 Maret 1991 23 Maret 1991 24 Maret 1991 25 Maret 1991 26 Maret 1991 27 Maret 1991 28 Maret 1991 29 Maret 1991 30 Maret 1991 31 Maret 1991 1 April 1991 4 April 1991 5 April 1991 6 April 1991 7 April 1991 8 April 1991
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
12 8 11 9 10 8 15 11 8 22 7 10 9 10 9 13 12
12 8 11 9 10 8 15 11 8 22 7 10 9 10 9 13 12
TOTAL
1500
165
Contoh :
p = 165 = 0,11 atau 11%
1500
0,11(1 0,11) 0,11 3 100
0,11(1 0,11) 0,11 3 100
BKA = 20%
BKB = 2%
k p(1 p) N ( Sp) 2
2
S x 0.35 = 2
APLIKASI LAINNYA
Untuk penetapan Waktu Tunggu (Delay Allowance) Bakukan dulu metode kerja / standardized method/work simplification Perkecil prosentase waktu menganggur Untuk Aktivitas Maintenance Untuk Kegiatan Perkantoran (Office Work) Mengukur efisiensi kerja pimpinan