Anda di halaman 1dari 6

SISTEM INFORMASI ANGKUTAN BUS BERBASIS WEB DENGAN STUDI KASUS TERMINAL PURABAYA

Imam Fathoni , Edy Satriyanto , Nur Rosyid MubtadaI Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika 1, Dosen Pembimbing 12, Dosen Pembimbing 23 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institute Teknologi Sepuluh Nopember Kampus PENS-ITS Keputih Sukolilo Surabaya 60111 Telp. 031 5947280, 031-5946114, Fax : 031-5946114
e-mail : imam12@student.eepis-its.edu Makalah Proyek Akhir
1 2 3

ABSTRAK

Angkutan bus banyak menjadi pilihan karena tarip yang ekonomis, fasilitas dan kenyamanan yang diberikan dibandingkan transportasi lainya. Hampir sebagian besar orang menggunakan angkutan ini untuk berpergian. Fakta di terminal menunjukkan, ternyata masih banyak orang yang bingung dalam memilih angkutan bus disebabkan mereka enggan bertanya dengan alasan rasa malu, takut bahkan kecenderungan disebabkan oleh rasa kepercayaan. Sedangkan bagi yang ingin naik di jalan, diluar area terminal mereka juga akan dipusingkan karena banyaknya bus yang melewati jalan tersebut. Maka dengan adanya proyek akhir ini diharapkan bisa memberikan solusi bagi pengguna bus untuk memilih angkutan yang sesuai tujuan. Sistem Informasi ini juga dilengkapi visualisasi Google Map untuk melihat semua rute trayek angkutan bus yang tersedia. Keyword : Sistem Informasi Angkutan Umum, Bus

ABSTRACT

Busing many to be an economical choice because of tariffs, facilities and comforts provided other than transportation. Almost the majority of people use this transport to travel. Facts in the terminal shows, there are still many people who are confused in choosing busing because they are reluctant to ask for reasons of shame, fear and even the tendency is caused by a sense of trust. Meanwhile, for those who want to ride on the road, outside the terminal area they will be confused because of the many buses that pass through these roads. So with the final project is expected to provide solutions for bus users to select the appropriate transport destination. This information system also features visualization Google Map to see all the routes route busing available. Keyword: Public Transport Information System, Bus

PENDAHULUAN Transportasi bisa dikatakan sebagai salah satu kebutuhan pokok manusia. Hal ini dikarenakan manusia bukan makhluk stasioner, mereka perlu melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain untuk memenuhi kebutuhan mereka. Berbagai jenis angkutan umum akhirnya diciptakan untuk memenuhi kebutuhan transportasi manusia, baik yang beroperasi di darat, laut ataupun udara. Salah satu contoh alat transportasi darat adalah bus. Bus banyak menjadi pilihan karena tarip yang ekonomis, fasilitas dan kenyamanan yang diberikan dibandingkan transportasi lainya. Akan tetapi di balik berkembangnya angkutan bus ini, terdapat satu masalah yang perlu diatasi oleh penyedia jasa maupun Pemerintah, yaitu informasi tentang rute yang dilewati trayek bus dan pemilihan jurusan bus yang tepat pada saat berada di terminal maupun dijalan karena banyaknya bus yang melewati jalan tertentu. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah menerapkan sistem informasi angkutan bus berbasis web. Data yang diperoleh dari hasil trayek angkutan bus ini kemudian diimplementasikan ke suatu web server yang dapat diakses oleh pengguna jasa angkutan bus, sehingga mereka dapat melihat rute dan jurusan bus baik di dalam terminal maupun dijalan raya untuk kemudian dijadikan referensi dalam pengambilan keputusan yang efisien dan efektif dalam memilih angkutan bus yang tepat. Berbagai m aca m tools yang bisa kita

1.

lakukan untuk menampilkan peta ada google earth, Google Map. Dengan Google Map memungkinkan kita untuk membuat suatu rancangan Sistem Informasi Angkutan Bus yang dapat memperlihatkan rute dan jurusan bus via web berdasarkan trayek yang tersedia. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah seperangkat fungsi manajemen yang mampu menghasilkan suatu keputusan yang cepat dan juga aman. Sehingga dengan kata lain sistem informasi adalah komponen yang bekerjasama secara sistematis dan terpadu dalam pengolahan data untuk memperoleh informasi dengan maksud dan tujuan tertentu sebagai bahan masukan dalam pengambilan keputusan Dalam beberapa permasalahan sistem informasi selalu dititikberatkan pada bagaimana dalam menghasilkan sebuah informasi dan sarana apa yang harus dilengkapi sebagai pendukung yang handal. 2.2 Angkutan Bus Terminal Purabaya Terminal Purabaya berada di Bungurasih Kabupaten Sidoarjo,namun pengelolaannya oleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Dalam skala kota Surabaya, letak terminal Purabaya berada di sisi Selatan kota Surabaya. Terminal Purabaya merupakan terminal tipe A dengan luas lahan 120.000 m2 , melayani angkutan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP), Angkutan Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP), dan Angkutan Kota.

Jaringan trayek angkutan kota yang dilayani Terminal Purabaya adalah bus kota. 2.3 Pengertian Struktur HTML Hypertext Markup Language (HTML) adalah sebuah markup language yang digunakan untuk membuat sebuah dokumen hypertext agar dapat berdiri secara independen. HTML sendiri adalah dokumen berbasiskan SGML yang dilengkapi seperangkat bahasa generik yang dapat disesuaikan untuk dapat merepresentasikan dokumen disebuah Website. Dokumen HTML tersebut dapat berupa representasi dari dokumen berita online, surat elektronik (e-mail), perangkat database atau tempat belanja online (e-shopping) yang dipresentasikan oleh Web melalui Web browser. 2.4 Pengertian Xampp Network Untuk membuat sebuah pemrograman web server-site, diperlukan sebuah web server. Ada banyak server yang berkembang dan sering digunakan dalam membangu aplikasi berbasis web seperti misalnya PWS dan IIS yang dipakai oleh ASP-nya Microsoft, Web Server Netscape, Qitami, Caudium, dan Apache 2.5 Sekilas Mengenai PHP PHP (dulu: Personal Home Page, sekarang PHP: Hypertext Preprocessor) merupakan script untuk membuat suatu aplikasi yang dapat terintegrasikan ke dalam halaman HTML, sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Script PHP merupakan

saingan berat dari ASP. Pada dasarnya memang cara kerja kedua bahasa pemrograman web tersebut memiliki persamaan, yaitu script disisipkan pada HTML dan dijalankan oleh web server. Sebagai sebuah server-side, script PHP juga memilki keunggulan seperti: Source program atau script tidak dapat dilihat dengan menggunakan fasilitas view HTML source, yang ada pada web browser seperti internet Explorer atau semacamnya. Script tersebut dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server, seperti misalnya untuk keperluan database connection. Saat ini, PHP sudah mampu melakukan koneksi dengan berbagai database seperti MySQL, Direct MS-SQL, Velocis, IBM DB2, Interbase, PostgreSQL.dBase, FrontBase, Solid, Empress, mSQL, Sybase, FilePro (readonlyPersonix, Inc.), Unix dbm, Informix dab bahkan semua database yang mempunyai provider ODBC seperti misalnya Microsoft Access dan lainlain. 2.6 Database dan DBMS (Database Management System) Pengertian dari database adalah : Kumpulan dari data yang berhubungan satu dengan yang lainnya yang tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.(Jogianto HM, 1991). Database perlu disimpan untuk keperluan informasi lebih lanjut dan database perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Database diakses dan dimanipulasi dengan

menggunakan perangkat lunak yang disebut DBMS (Database Management System). 2.7 MySQL SQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa Structure Query Languange (SQL). MySQL dalam operasi client-server melibatkan server daemon MySQL disisi server dan berbagai macam program serta library yang berjalan di sisi client. SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database server. Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi userfriendly dibandingkan dengan menggunakan dBase atau Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah pemprograman. (Bimo Sunarfrihantono: 2002: 65). MySQL merupakan Relational Database Management Sistem (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structure Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan/seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. 2.8 Pengenalan Google Map Google Map adalah layanan aplikasi dan teknologi peta berbasis web yang disediakan oleh Google secara gratis (bukan untuk

kepentingan komersial), temasuk di dalamnya website Google Map (http://maps.google.com), Google Ride Finder, Google Transit, dan peta yang dapat disisipkan pada website lain melalui Google Maps API. Saat ini Google Map adalah layanan pemetaan berbasis web yang populer. 3. METODOLOGI 3.1 Arsitektur PHP Konsep atau cara kerja HTML itu sangat sederhana, yaitu berawal dari client yang memanggil berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) melalui browser, kemudian browser mendapat alamat dari web server, yang nantinya akan memberikan segala informasi yang dibutuhkan web browser. Web browser yang sudah mendapat informasi segera melakukan proses penterjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai.

Admi

Login
DBM S

Sistem Informasi Bus

Logout

User

Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

Penjelasan sistem secara umum, seperti pada gambar 3.1 adalah sebagai berikut : 1. Admin login masuk kedalam database yang kemudian disimpan oleh system sehingga ketika login lagi system sudah mengenali 2. Setelah berhasil login, admin dapat memasukkan data bus, data supir, data trayek, data jadwal, data kota. 3. Setelah itu user dapat melihat informasi yang ada Sistem. 4. PENGUJIAN DAN ANALISA Langkah-langkah sistem informasi angkutan bus adalah sebagai berikut : 1. Pastikan bahwa semua program yang dibutuhkan telah terinstall seperti : Xampp, untuk browser bisa menggunakan mozilla firefox atau google Chrome. 2. Ketikkan http://localhost/angkutan/ maka akan tampil halaman web menu pertama sebagai berikut :

Gambar 4.2 Menu Login 4.1 ANALISA SISTEM Ada penumpang dari Surabaya mau ke Malang, dia tinggal menginputkan kota tujuan maka web akan memberikan informasi mengenai nama bus yang akan ditumpangi. 4.2 PENERAPAN HASIL ANALISA Dari permasalahan diatas maka dapat diaplikasikan kedalam program sistem informasi angkutan bus adalah sebagai berikut :

Gambar 4.3 Menu User Setelah penumpang masuk ke website, penumpang harus menentukan kota tujuannya mana, setelah dipilih kota tujuan maka website akan memberikan informasi mengenai nama bus, nama supir, jurusan trayek, tarip dan jam berangkat dan penumpang bisa melihat jalur mana yang dilewati dengan fasilitas google map.

Gambar 4.1 Halaman Menu Pertama 3. Untuk masuk halaman admin klik menu admin maka anda akan tampil menu login, disitu anda bisa memasukkan user dan password yang sesuai dan memulai proses input data.

5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan dari Sistem ini adalah : 1. Kemudahan mendapatkan informasi mengenai Nama Bus yang akan dinaiki. 2. Kemudahan mendapatkan informasi mengenai Tarip bus. 3. Kemudahan mendapatkan informasi mengenai Nama Supir 4. Kemudahan mendapatkan informasi mengenai jadwal keberangkatan bus jurusan apapun. 5. Dan penumpang bisa mengetahui jalur jalur mana yang dilewati bus dengan menggunakan fasilitas google map. 5.2. Saran Pengujian program dilakukan untuk membuktikan bahwa sistem dan program

berjalan baik dan sesuai dengan hasil yang diharapkan. Adapun saran yang dapat diberikan untuk pengembangan Sistem Informasi Angkutan Bus ini antara lain adanya pembelian tiket secara online sehingga penumpang tidak usah repot repot untuk antri dan menghindari calo. DAFTAR PUSTAKA 1. Sarana Prasarana Transportasi di Kota Surabaya. 2010 2. http://blog.codingwear.com/ 3. http://www.dishubsurabaya.org 4. http://www.eka-mira.com 5. http://www.bismania.com 6. http://terminalpurabaya.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai