Anda di halaman 1dari 3

PERGERTIAN KURIKULIM Kata kurikulum berasal dari bahasa Yunani yang semula digunakan dalam bidang olah raga,

yaitu currere yang berarti jarak tempuh lari, yakni jarak yang harus ditempuh dalam kegiatan berlari mulai dari star hingga finis. Dalam berbagai sumber yang berbicara tentang kurikulum akan dijumpai bermacam-macam defenisi, mulai dari yang tradisional atau pengertian yang lazim digunakan dikalangan umum/awam sampai pada pengertian yang seluas-luasnya. Secara sederhana kurikulum didefenisikan sebagai mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Betapapun sederhananya defenisi diatas akan tetapi sampai saat ini defenisi sepert itu masih banyak dianut oleh para pengelola pendidikan. Pada umumnya kurikulum itu diartikan sebagai rencana pelajaran (lesson plan ), artinya bahwa kurikulum tersebut disusun atau dirancang sedemikian rupa adalah untuk memperlancar proses belajar dan mengajar dalam bimbingan dan tanggung jawab sekolah atau lembaga pendidikan bersama-sama dengan tenaga kependidikanya. Akan tetapi banyak para ahliu kurikulum yang tidak puas dengan pegertian yang terbatas pada kegiatan sekolah yang direncanakan saja, melainkan meliputi semua peristiwa yang terjadi dalam pengawasan sekolah, sehingga kurikulum merupakan keseluruhan dari berbagai kegiatan sekolah, mulai dari kegiatan seperti kepanduan, pagelaran kesenian, olah raga, dan kegiatan lainya yang dilakukan peserta didik di dalam dan luar sekolah, asalkan masih

berkaitan dengan pengembangan pengetahuan, bakat dan minat peserta didik. 1 Istialah kurikulum berasal dari bahasa yunani yang dalam pengrtian aslinya sebagai a running course, or race course, specially a chariot race courcse. Kurikulum itu pada umumnya selalu pada umumnya selalu diartikan sebagai rencana pelajaran, di dalam Islam itu disebut al-minhaj.2 Dalam perkembangannya kurikulum sebagai satu kegiatan pendidikan memunculkan berbagai pendapat para ahli tentang defenisi kurikulum diantaranya: a. b. J. Glden Saylar dan William M. Alexander kurikulum ialah suatu rencana untuk memberikan suatu kesempatankesempatan belajar pada orang lain untuk dididik. B. Othanel Smith, W.O. Stanley dan J. Harlan Shores, kurikulum ialah sejumlah pengalaman yang secara potensial dapat diberikan kepada anak dan pemuda, agar mereka dapat berfikir dan berbuat sesuai dengan masyarakatnya. Haraid B. Alberics (1965), kurikulum ialah tidak terbatas pada mata pelajaran, tetapi juga meliputi kegiatan-kegiatan lain, didalam dan diluar kelas yang berada dibawah tanggung jawab sekolah. Hilda Taba, mengatakan bahwa kurikulum merupakan suatu cara untuk menyiapkan anak agar berprestasi sebagai anggota yang produkktif dalam anggota masyarakat. 3

c.

d.

Djafar Siddik, Konsep Ilmu Pendidikan Islam, (Bandung: Citapustaka Media, 106), hlm. 106 2 Omar Muhammad Al-Taumy Al- Syaibani, Filsafah Pendidikan Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1979), hlm. 524 3 Abdullah, Pengembangan Kurikulum, (Jakarta: Gaya Media, 1999), hlm. 36-37.

Adapun kurikulum berdasarkan undang-undang guru dan dosen ialah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kurikulum adalah usaha ataupun rencana yang merupakan pengaturan tentang proses pembelajaran baik yang bersifat kurikuler ataupun ekstrakurikuler yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan Kurikulum pendidikan Islam adalah bahan-bahan pendidikan Islam berupa kegiatan, pengetahuan dan pengalaman yang dengan sengaja dan sistematis diberikan kepada anak didik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan Islam. Atau dengan kata lain kurikulum pendidikan Islam adalah semua aktiviti, pengetahuan dan pengalaman yang dengan sengaja dan secara sistematis diberikan oleh pendidik kepada anak didik dalam rangka tujuan pendidikan Islam. 4 PEMAKNAAN KURIKULUM Kurikulum dalam bahasa inggiris disebut curriculum yakni rencana pelajaran. 5 Bahasa Latin A little racecoure maksudnya suatu jarak yang ditempuh dalam pertandingan olah raga. Dalam bahasa prancis Courie artinya to run maksudnya berlari atau mata pelajaran yang harus ditempuh untuk mencapai gelar ijazah.

Dalam dunia pendidikan term kurikulum diartikan dengan suatu tingkatan pengajaran. Dalam khasanah pendidikan Islam istilah kurikulum disebut dengan manhaj artinya jalan yang terang yang dilalui oleh manusia pada berbagai bidang kehidupan. Wacana diatas dapat dikembangkan balajar bahwa pengertian di bawah kurikulum secara luas suatu rencana yang disusun. Untuk melanjarkan proses bimbingan, tanggung jawab sekolah mengajar

Pengertian dan Makna Kurikulum Pendidikan Islam Kurikulum berasal dari Yunani kuno yaitu Curir = pelari dan curere = tempat berpacu atau tempat berlomba dan curriculum adalah jarak yang harus ditempuh oleh pelari. 6 Kurikulum pendidikan islam dalam bahasa Arab disebut manhaj adalah jalan yang terang yang dilalui oleh pendidikan bersama anak didiknya untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap mereka. 7 Allah berfirman: Syaripuddin Nurdin, dkk, Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum, (Jakarta: Ciputat Press, 2002), hlm. 33. 7 Armai Arief. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta: Ciputat Press, 2002), hlm. 29.
6

H. Syamsul Bahri Tanrere, Kaedah Pengajaran Pendidikan Agama, (Bandar Seri Begawan: Universiti Brunei Darussalam, 1993), hlm. 5 Ahmad Faisal dan Rahmat Kartoni. Kamus Inggiris Indonesia, (Jakarta: Gramedia, 1993 ), hlm.9

Artinya: Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, (QS. AlQashash:77). Dalam ilmu pendidikan islam, kurikulum merupakan

komponen yang amat penting karena merupakan bahan-bahan ilmu pengetahuan yang diproses di dalam system pendidikan islam. Ia juga menjadi salah satu bagian dari bahan masukan yang mengandung fungsi dengan alat pencapai tujuan (input instrumental) pendidikan islam. 8 Istilah kurikulum sebenarnya sudah dikenal sejak tahun 1820. kata kurikulum berasal dari bahasa latin currere yang berarti to run (menyelenggarakan) atau to run the course (menyelenggarakan suatu pengajaran). Selanjutnya pengertian kurikulum berkembang menjadi the course of study (materi yang dipelajari). Namun, pengertian ini sepertinya hanya melihat kurikulum sebagi produk atau hasil, sementara informasi dan pengetahuan yang terangkai dalam satu disiplin keilmuan akan selalu bertambah sehinga mustahil dapat dimuat dalam satu wujud dokumen kurikulum yang berbentuk the course of study. 9
8

Nur biyah, Ilmu Pendidikan Islam (IPI); untuk IAIN, STAI, PTAIS, (Bandung: Pustaka Setia, 2005), hlm. 171. 9 Mukhtar, Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: CV Misaka Galiza, 2003), hlm, 29.

Anda mungkin juga menyukai