Anda di halaman 1dari 7

Tuli mendadak : Tuli sensorineural terjadi tiba-tiba (jam

atau hari/5-7 hari) disertai tinitus dan vertigo. Terutama mengenai koklea permanen ETIOLOGI Iskemia koklea Inf. Virus Trauma kepala Trauma bising Perub. Tekanan atmosfir Autoimun Obat ototoksik Peny. Meniere dan Neuroma akustik

VASKULAR Koklea peka ggn. aliran darah anoksia o E : vasospasme, trombosis, emboli, perdarahan A. Auditiva interna, hiperkoagulasi, dan penyakit darah. o Dampak : Iskemia degenerasi sel ganglion stria vaskularis dan lig. spiralis pemb. jaringan ikat & penulangan Vasospasme : stres, emosi, kelelahan, reaksi alergi Trombosis & emboli : aterosklerosis Perdarahan A. Auditiva int : ggn. Koklea INFEKSI VIRUS Menyebabkan kerusakan organ corti, membran tektoria & selubung myelin saraf akustik o E : campak, parotitis, herpes zoster, varisela, influenza B, mononukleosis o Dampak : Koklea : labirinitis endolimfatik N. VIII : neuronitis & ganglionitis Endotel vask. : melekat di eritrosit pembengkakan endotel, hemaglutinasi lumen mengecil aliran ke koklea RUPTUR Barotrauma mendadak ruptur membran Reissner perubahan cairan intrakoklea ggn. fungsi koklea

ISKEMIA KOKLEA

Mendadak atau menahun ; Unilateral atau bilateral Dapat disertai tinitus atau vertigo Sementara, berulang atau menetap RPD : DM, HT, Dislipidemia, penyakit jantung arteriosklerotik, barotrauma, febris
VIRUS

Mendadak ;Unilateral Dapat disertai tinitus atau vertigo Febris Gx. penyakit utama (patoriris, varisela, herpes zoster, variola) Px klinis : kel. telinga (-)
BAROTRAUMA

Anamnesis 2. Pem. fisik TD 3. Pem. penunjang a. Pemeriksaan otoskopi kelainan (-) b. Pemeriksaan audiologi Tes penala : Rinne (+), Weber lateralisasi ke telinga sehat, Schwabach memendek Audiometri nada murni (tuli sensorineural ringan-berat) i. Tes SISI (short increment sensitivity index) = 100% atau <70% Kesan: dpt ditemukan rekrutment ii. Tes tone decay/refleks kelelahan (-) Kesan: bukan tuli retrokoklea
1.

Audiometer tutur (speech audiometri) SDS (speech discrimination score) = <100% Kesan : tuli sensorineural Audiometri impedans Timpanogram tipe A (normal) refleks stapedius ipsilateral (-) atau (+), sedangkan kontralateral (+) Kesan : tuli sensorineural

Pem. ENG : paresis kanal Politomografi/CT-scan/MRI/Ro. Temporal

proyeksi Stenvers : dugaan neuroma akustika dan malformasi tulang temporal.


Pem. arteriografi : dugaan trombosis Pem. lab : infeksi virus bakteri, hiperlipidemia,

hiperfibrinogenimia, hipotiroid, autoimun, dan faal hemostatis.

Bed rest total (2 minggu) stress yg mempengaruhi

kegagalan neurovaskular Vasodilatansia Complamin injeksi 3x900mg (3 ampul) 4 hari, atau 3x600mg (2 ampul) 4 hari, atau 3x300mg (1 ampul) 6 hari Complamin tablet = 3x2 tab/hari Prednison = 4x10mg (tapering off tiap 3 hari) Hati-hati pd DM Vit. C = 100mg, 2x1 tab/hari Neurobion = 3x1 tab/hari Diet rendah garam & kolesterol Inhalasi Oksigen = 4x15 menit (2l/menit)

Pasien DM Kortikosteroid injeksi

Tx. oksigen tek. tinggi Tx. Hiperbarik


Evaluasi fx. Pendengaran : Tiap 1 minggu selama 1 bulan Bila tidak membaik dg pengobatan Hearing aid

Bila belum membaik Psikoterapi

Semakin dini kemungkinan sembuh >> >2 minggu kemungkinan sembuh << Dipengaruhi faktor konstitusi pasien: Tx. Obat ototoksik lama DM Hiperlipidemia Viskositas darah

Anda mungkin juga menyukai