Anda di halaman 1dari 24

LARINGOPHARYNGEAL REFLUX

Yumna Satyani Lasiyo


Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok Kepala-Leher Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.R Usia : 45 thn Alamat : Purworejo Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Tanggal kunjungan : 22 Maret 2012

ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA tenggorokan gatal, batuk kering yang kadang berdahak RPS + 6 bulan yang lalu pasien mengeluhkan tenggorokan gatal disertai batuk kering yang kadang berdahak. Nyeri telan (+), serak (+), demam (-), pilek (-). Pasien merasa lidahnya menjadi kotor dan sering bersendawa. Pasien penderita sakit maag sejak 3 tahun yang lalu.
#

RPD riwayat penyakit serupa (+) sakit maag (+), hipertensi (-), DM (-), asma (-), alergi (-) RPK riwayat penyakit keluarga serupa (-)
#

PEMERIKSAAN STATUS LOKALIS


Orofaring
dextra Palatum Uvula Tonsila Hiperemis (+), hipertrofi (-), pus (-) dbn dbn Hiperemis (+), hipertrofi (-), pus (-) sinistra

Dinding belakang

Hiperemis (+), granulasi (+)

Laring
#

DIAGNOSIS
Laryngopharyngeal reflux

TERAPI
Zycin 500 mg 2x1 Lansoprazole 30 mg 2x1 Vestein 10 ml 2x2 Loratadin 10 mg 2x1

DISKUSI
Definisi dan etiologi LPR Management LPR Komplikasi LPR

PEMBAHASAN
Laryngopharyngeal reflux (LPR) adalah kondisi yang dihasilkan oleh aliran balik isi lambung yang mengenai laringofaring dan jaringan lain pada traktus aerodigestif atas. Prevalensinya tahun 2002 pernah dilakukan penelitian yang menyebutkan juga prevalensi pasien dengan keluhan LPR berkisar antara 15-20%
#

ETIOLOGI
Faktor internal yaitu gangguan fungsional dari sphincter esophagus, hiatal hernia, abnormalitas kontraksi esophagus, lambatnya pengosongan dari lambung, Faktol eksternal disebabkan karena infeksi, vocal abuse, alergi, merokok, iritasi dari polusi udara, diet makanan berlemak, kopi, coklat, NSAID, makanan pedas, merokok.
#

Tanda dan gejala


serak, Batuk mendehem, sekret di belakang hidung, kesulitan dalam proses menelan, batuk setelah makan atau berbaring ,tersedak, batuk kronik, perasaan mengganjal di tenggorok
#

Lebih dari 50% pasien dengan keluhan LPR tidak mengalami keluhan rasa terbakar di dada dan regurgitasi, keluhan tersebut merupakan tanda khas gejala gastroesophageal reflux disease (GERD)

Perbedaan GERD dengan LPR

DIAGNOSIS
Anamnesis - Reflux systems index
Skor> 13 : abnormal

Laringoskopi Penegakan diagnosis dengan followup post terapi (2 bulan pertama)

MANAJEMEN

Edukasi pasien mengubah life style Obat-obatan PPI Antagonis reseptor H2 agent prokinetik mucosal cytoprotectans
#

komplikasi
penyempitan laring, karsinoma laring, faringitis, pneumonia

DISKUSI PASIEN

ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA tenggorokan gatal, batuk kering yang kadang berdahak RPS + 6 bulan yang lalu pasien mengeluhkan tenggorokan gatal disertai batuk kering yang kadang berdahak. Nyeri telan (+), serak (+), demam (-), pilek (-). Pasien merasa lidahnya menjadi kotor dan sering bersendawa. Pasien penderita sakit maag sejak 3 tahun yang lalu. #

PEMERIKSAAN STATUS LOKALIS


Orofaring
dextra Palatum Uvula Tonsila dbn dbn Hiperemis (+), hipertrofi (-), pus (-) Hiperemis (+), hipertrofi (-), pus (-) sinistra

Dinding belakang

Hiperemis (+), granulasi (+)

Laring
#

TERAPI
Zycin 500 mg 2x1 antibiotik azitromisin Lansoprazole 30 mg 2x1 PPI Vestein 10 ml 2x2 mucolytic Loratadin 10 mg 2x1 antagonis reseptor H2 Diusulkan tegaserod untuk agen prokinetik yang menurunkan reflux asam lambung

Edukasi lifestyle Informasikan bahwa pengobatan membutuhkan waktu lama (minimal 3 bulan, biasanya sampai 6 bulan) Kontrol 1 minggu kemudian

terimakasih

Anda mungkin juga menyukai