Anda di halaman 1dari 8

BAB III PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Teknik Sipil Unsyiah Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala lahir pada tahun 1963, merupakan jurusan pertama yang dibuka bersamaan dengan lahirnya Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Jurusan Teknik Sipil (JTS) Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala memiliki satu program studi, Program Studi Teknik Sipil. Staf pengajar Jurusan Teknik Sipil berkualifikasi Professor, S3, dan S2 lulusan dari universitas di dalam dan luar negeri. Sejak 7 Mei 2004 sampai dengan 7 Mei 2009 Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala memperoleh Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) dengan Nomor: 06368/Ak-VII-S1-016/USNLDS/V/2004. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala dibagi dalam 5 (lima) Bidang Studi, yaitu: 1. Bidang Studi Struktur; 2. Bidang Studi Hidroteknik; 3. Bidang Studi Geoteknik; 4. Bidang Studi Transportasi; 5. Bidang Studi Manajemen Rekayasa Konstruksi. Mahasiswa dibenarkan mengajukan pemilihan bidang studi setelah mengumpulkan matakuliah wajib umum 115 SKS. Prosedur pengajuan memilih bidang dapat dilihat pada Lampiran 15. Secara ideal lapangan kerja yang sesuai untuk lulusan Jurusan Teknik Sipil berhubungan erat dengan salah satu kelompok studi yang didalami menjelang penyelesaian studinya. Namun penyimpangan yang terjadi pada jenis pekerjaan dari satu kelompok studi ke kelompok studi yang lain masih memungkinkan. Hal ini karena SKS yang membedakan satu kelompok studi dengan yang lainnya hanya sekitar 10% dari jumlah SKS program sarjana, sehingga Sarjana Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala masih berkualifikasi menguasai keahlian Teknik Sipil umum.

Page | 15

1. Produk Jurusan teknik sipil menyediakan Program Diploma-III (D3), program Sarjana Strata-1 (S1), dan program Magister (S2), program studi D3 normalnya dapat ditempuh dalam 6 semester, program studi S1 ditempuh dalam masa studi 8 delapan semester dan dapat ditempuh kurang dari 8 semester dan selama-lamanya 14 semester setelah pendidikan menengah, dan program studi S2 normalnya dapat ditempuh dalam 4 semester. Mahasiswa dibenarkan mengambil nonaktif maksimal 2 semester. Masa nonaktif tidak terhitung sebagai masa studi. Jurusan Teknik Sipil dibagi dalam 5 (lima) Bidang Studi, yaitu: 1. Bidang Studi Struktur; 2. Bidang Studi Hidroteknik; 3. Bidang Studi Geoteknik; 4. Bidang Studi Transportasi; 5. Bidang Studi Manajemen Rekayasa Konstruksi.

2. Price (Harga) Biaya sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) pada jurusan teknik sipil universitas syiah kuala:

Angkatan 2007-2008 Reguler S1 Mandiri S1 Diploma III 475.000 1.250.000 450.000

Angkatan 2008-2009 475.000 475.000 450.000

Angkatan 2009-2010 475.000 475.000 450.000

Angkatan

Angkatan

2010-2011 2011-2012 750.000 750.000 750.000 750.000 750.000 750.000

Dana tambahan per semester:

Angkatan 2007-2008 Reguler S1 Mandiri S1 Diploma III 450.000 450.000 450.000

Angkatan 2008-2009 585.000 585.000 585.000

Angkatan 2009-2010 585.000 585.000 585.000

Angkatan

Angkatan

2010-2011 2011-2012 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000 700.000

Page | 16

Selain itu, karena universitas syiah kuala merupakan perguruan tinggi negri (PTN), maka dana juga diperoleh dari subsidi pemerintah khususnya dari dana pendidikan daerah.

3. Place (Tempat) Fakultas Teknik Unsyiah Jurusan Teknik Sipil terletak di Jalan Tgk. Syech Abdur Rauf No. 7, Banda Aceh, Aceh 23111

4. Promotion (promosi) Dalam melakukan promosi-promosi ke daerah-daerah dan sekolah-sekolah jurusan teknik sipil unsyiah melalui himpunannya, HMS (himpunan mahasiswa sipil) melakukan berbagai kegiatan seperti mengadakan berbagi perlomba, seperti diantaranya lomba berhitung fakultas teknik (LBFT) yang telah dilakukan pada tanggal 26 febuari hingga 6 mei 2012. Dan juga jurusan sipil unsyiah memiliki sebuah web yang di dalamnya terdapat berbagi informasi mengenai kegiatan dan hal-hal yang berkenaan dengan jurusan tersebut, web tersebut bisa di akses oleh semua kalangan, yang bertujuan agar dapat terjalinya hubungan antara jurusan teknik sipil dengan masyarakat.

5. Procces (Proses) Sistem perkuliahan di Jurusan Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala diatur seperti berikut ini: 1. Masing-masing kuliah diberikan oleh seorang dosen atau tim dosen dalam bentuk komunikasi dua arah dan dilakukan secara tatap muka. 2. Pemberian kuliah berpedoman pada Garis-garis Besar Pedoman Pengajaran (GBPP) dan Satuan Acuan Pengajaran (SAP) yang isinya disesuaikan dengan silabus. 3. Kuliah hanya dapat diikuti oleh para mahasiswa yang telah memenuhi syaratsyarat sebagai mahasiswa yang ditetapkan berdasarkan peraturan universitas. 4. Pada matakuliah yang sama dan terdiri dari beberapa bagian serta ditawarkan pada semester yang berbeda, maka disyaratkan matakuliah yang lebih rendah harus sudah memperoleh nilai minimal D untuk dapat mengikuti matakuliah yang lebih tinggi. Ketentuan ini sekaligus mempertegas prasyarat yang tertulis pada silabus.

Page | 17

5. Kuliah hanya dapat diikuti oleh para mahasiswa yang telah mengisi rencana perkuliahan pada Kartu Rencana Studi (KRS). Formulir tersebut disahkan oleh Dosen Pembimbing Akademik dan diserahkan kepada Sub Bagian Pendidikan sebelum perkuliahan dimulai. 6. Jumlah matakuliah yang boleh diikuti oleh seorang mahasiswa sesuai dengan besar beban SKS yang boleh diambil berdasarkan prestasi akademik yang dicapai pada semester sebelumnya. Praktikum Praktikum dan praktek lapangan merupakan suatu kegiatan untuk memberikan keterampilan kepada mahasiswa terhadap matakuliah yang membutuhkannya. Kegiatan ini terdiri dari pekerjaan di laboratorium dan lapangan. Dalam pelaksanaannya, praktikum dan praktek lapangan ini diatur menurut kurikulum. Kerja Peraktek Seorang mahasiswa dapat melakukan Kerja Praktek (KP) setelah

menyelesaikan minimal 115 SKS matakuliah dengan IPK > 2,00. Dianjurkan melakukan Kerja Praktek pada kegiatan yang sesuai dengan bidang studi yang dipilih. Lama Kerja Praktek adalah 2 bulan di lapangan yang diikuti dengan pembuatan laporan yang harus diselesaikan pada semester yang bersangkutan. Dalam pelaksanaan Kerja Praktek, seorang mahasiswa dibimbing oleh seorang dosen, dan Laporan Kerja Praktek dinilai oleh pembimbing, pembahas dan Ketua Bidang Studi. Dosen yang ditugaskan membimbing Kerja Praktek harus memenuhi kualifikasi sebagai berikut: a. Pangkat III/c ke atas, atau b. Berpendidikan S2 atau S3. Tugas Akhir Seorang mahasiswa dapat melakukan Tugas Akhir (TGA) setelah menyelesaikan minimal 128 SKS matakuliah dengan IPK > 2,00 serta telah menyelesaikan Kerja Praktek. Lamanya Tugas Akhir adalah 1 semester dan paling lama 2 semester. Perpanjangan masa Tugas Akhir dapat dilakukan maksimal 1 semester dengan pertimbangan dan alasan yang diajukan olehMDosen Pembimbing. Tugas Akhir dapat berupa perancangan, studi kepustakaan dan penelitian. Dalam melakukan Tugas Akhir, seorang mahasiswa dibimbing oleh seorang dosen dengan bantuan atau tidak seorang Co Pembimbing, dengan masing-masing kualifikasi sebagai berikut :

Page | 18

1) Pembimbing TGA adalah dosen dengan kriteria: a. Pangkat IlI/c ke atas, atau b. Berpendidikan S2 atau S3 2) Co Pembimbing TGA adalah dosen dengan kriteria: a. Pangkat III/a ke atas; dan b. Dosen dari Jurusan/Bidang Studi yang berbeda menurut keahlian yang diperlukan pada TGA yang bersangkutan. Co Pembimbing TGA dimungkinkan dosen dari Jurusan lain di Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala maupun dosen dari Fakultas lain di Universitas Syiah Kuala selama topik penelitiannya sesuai dengan bidang keahlian dosen yang bersangkutan. Proses evaluasi Tugas Akhir dilakukan melalui Seminar Proposal Tugas Akhir dan Seminar Buku Tugas Akhir. Dosen pembahas/penguji pada seminar-seminar tersebut memiliki kualifikasi: a. Pangkat IlI/c ke atas; b. Berpendidikan S2 atau S3. 1) Seminar Proposal Tugas Akhir Seminar ini dilaksanakan pada Jurusan dengan mahasiswa mempresentasikan Proposal Tugas Akhirnya. Pada seminar ini dilakukan proses pengesahan judul Tugas Akhir, evaluasi tatacara penulisan, metodologi, penyajian serta kemampuan mahasiswa. Proposal dibahas oleh 3 orang dosen pembahas dengan perincian 1 dosen pembahas dari jurusan, dan 2 orang dosen pembahas dari bidang studi mahasiswa tersebut. Seminar proposal dipimpin oleh seorang pimpinan sidang yang ditunjuk langsung oleh Ketua Bidang. 2) Seminar Buku Tugas Akhir Seminar ini merupakan seminar lanjutan dari Seminar Proposal Tugas Akhir. Mahasiswa mempresentasikan Buku Tugas Akhirnya. Pada seminar ini dilakukan evaluasi tata cara penulisan, penyajian, dan menguji kemampuan mahasiswa. Seminar Tugas Akhir dipimpin oleh seorang Pimpinan Sidang yang ditunjuk oleh Ketua Bidang. Buku Tugas Akhir dibahas oleh 3 orang dosen pembahas dengan perincian 1 dosen pembahas dari Jurusan, dan 2 orang dosen pembahas dari bidanG studi mahasiswa tersebut. Khusus seminar buku Tugas Akhir harus memenuhi persyaratan:

Page | 19

a. Mengumpulkan jumlah beban kredit sebesar 145-160 SKS sesuai dengan distribusi kurikulum inti dan institusional. b. Nilai D yang terkumpul tidak lebih dari 7 SKS sesuai dengan distribusi kelompok mata kuliah. c. Tidak ada nilai E. d. Telah mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00. e. Harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris dengan nilai setara TOEFL 450 yang diperoleh dari Lembaga Bahasa Universitas Syiah Kuala. Penyelenggaraan Ujian Sarjana (Seminar Tugas Akhir) dilaksanakan sesuai jadwal.Biasanya jadwal ujian sarjana dilaksanakan minggu pertama dan/atau minggu kedua setiap bulannya. Kegiatan ujian sarjana ini diselenggarakan oleh jurusan. Pada ujian sarjana, mahasiswa didampingi oleh dosen pembimbing dan co pembimbing jika ada, dan mahasiswa melakukan presentasi Tugas Akhir di depan dosen

pembahas/penguji. Selanjutnya diikuti dengan acara pembahasan oleh masing-masing dosen pembahas, diikuti penjelasan pembimbing, selanjutnya evaluasi tertutup, dan pembacaan hasil seminar oleh pimpinan sidang pada akhir kegiatan.

6. People (orang) Sumber daya manusia yang ada di program studi Teknik Sipil saat ini mempunyai 75 orang staf pengajar (dosen), 9 orang tenaga laboran/teknisi laboratorium, dan 3 orang tenaganadministrasi dan operator komputer. Dari 76 orang staf pengajar sebanyak 21% berpendidikan S3, 7% sedang studi S3, 62% berpendidikan S2, 7% sedang melanjutkan studi S2, dan hanya 4% yang masih berpendidikan S1. Dari 11 orang dosen yang sedang tugas belajar, 8 orang melanjutkan pendidikan di luar negeri, dan 3 orang melanjutkan pendidikan di Indonesia, disamping 1 orang yang sedang mengikuti program postdoctoral di Jerman. Adapun struktur organisasi Jurusan Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala dapat dilihat di Lampiran 3 dan daftar ama dosen Jurusan Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala dapat dilihat di Lampiran 4. Pengelolaan Program Studi Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala dilakukan oleh unsur pimpinan program studi yang terdiri atas Ketua Jurusan Teknik Sipil dan Sekretaris Jurusan Teknik Sipil. Dalam mengelola tugas dan tanggung jawab yang terkait dengan akademik, Ketua dan Sekretaris Jurusan Tenik Sipil dibantu oleh ketua-ketua bidang. Program Studi Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala memiliki lima bidang keahlian (peer group), yaitu Bidang Struktur, Bidang Transportasi, Bidang Geoteknik, Bidang Manajemen dan Rekayasa Konstruksi (MRK) dan Bidang Hidroteknik.
Page | 20

Didalam menjalankan fungsi dan tugasnya, semua bidang tersebut juga didukung oleh Laboratorium, ditambah dengan sebuah Laboratorium Geodesi. Masing-masing Laboratorium dikepalai oleh seorang Ketua Laboratorium dan dibantu oleh seorang sekretaris serta tenaga laboran untuk masing-masing laboratorium. Untuk pengelolaan tugas-tugas administrasi, Program Studi Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala memiliki 3 (tiga) orang tenaga administrasi yang melayani keperluan dosen dan mahasiswa.

7. Physical Evidance (Bukti Fisik) Jurusan Teknik Sipil memiliki fasilitas fisik yang cukup memadai berupa fasilitas laboratorium, ruang kelas, ruang seminar dan ruang administrasi. Jurusan Teknik Sipil memiliki 6 laboratorium yaitu laboratorium struktur, hidroteknik, model hidraulik, mekanika tanah, manajemen rekayasa konstruksi, dan geodesi. Jurusan Teknik Sipil juga memiliki prasarana penunjang kemampuan mahasiswa dalam bidang komputer (CMCC) dan bahasa Inggris (ECCC). Peralatan laboratorium yang ada yang merupakan bantuan dari Pertamina tahun 1969 dan LPIU-Unsyiah tahun 1980. Adanya bantuan HEDS-PMU-JICA yang dimulai pada tahun 1993, telah memberikan kontribusi bagi pengembangan laboratorium di Teknik Sipil. Bantuan peralatan lainnya adalah dari OECF Jepang dan TPSDP tahun 2000, serta peralatan laboratorium dari P2T Unsyiah tahun 2006. Selain itu untuk menjunjung rasa keagamaan mahasiswa dalam beribadah maka pada fakultas teknik juga terdapat mushala yang membantu mahasiswa dalam melaksanakan ibadahnya. Dan juga fakultas teknik unsyiah juga memiliki lahan parkir yang luas.

Gedung Fakultas Teknik Unsyiah

Page | 21

Gedung Fakultas Teknik Unsyiah

Ruang Kuliah Teknik Sipil Unsyiah Ruang kuliah teknik sipil

Aula Teknik Sipil Unsyiah

Page | 22

Anda mungkin juga menyukai