Anda di halaman 1dari 1

Suatu ketika pada zaman Kesultanan Melayu Melaka, mengembara seorang putera raja ke puncak gunung mencari permaisuri

jelita untuk membuka pintu kebebasan hatinya. Melangkah perlahan sambil mengerling kiri dan kanan. Satu langkah, dua langkah, tiga langkah hingga ke seratus langkah. Tiba-tiba terlihat satu susuk menaman, indah persona, rupawan wajahnya sedang leka menikmati indahnya fana. Lantas si raja melangkah ke arah permaisuri. Lalu tunduk si raja ,menghadiahkan kunci kebebasan. Besar hati si raja mengharap pemberiannya disambut.

Anda mungkin juga menyukai